Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL JURNAL REVIEW

MK. PSIKOLOGI
PENDIDIKAN -PRODI
PENDIDIKAN MATEMATIKA
- FMIPA

SKOR NILAI :

PSIKOLOGI PENDIDIKAN

NAMA MAHASISWA : Cici Melani


NIM : 4203111026
DOSEN PENGAMPU : PROF. DR. ABDUL MUNIR. M.Pd.
MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kita panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun tugas Critical Jurnal Review
ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam tugas ini saya akan membahas
mengenai Kajian penerapan Konseling Kelompok Realitas Untuk Meningkatkan Kemandirian
Belajar Siswa Smk Negeri 3 Makassar.

Critical Jurnal Review ini telah dibuat dengan dari beberapa sumber dan beberapa
bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
mengerjakan tugas ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas Critical Jurnal Review ini.

Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada Critical Jurnal
Review ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang dapat membangun saya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk
penyempurnaan tugas selanjutnya.

Akhir kata semoga tugas yang saya buat ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua
dan dapat memberikan nilai lebih pada proses pembelajaran mata kuliah Psikologi Pendidikan.

Kisaran, 22 Maret 2021

Cici Melani
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan merupakan proses belajar yang menghasilkan perubahan tingkah laku yang
diharapkan. Tugas utama siswa di sekolah adalah belajar, dengan belajar siswa akan
berkembang secara optimal sesuai dengan kemampuannya. Pendidikan secara keseluruhan
adalah suatu usaha yang disengaja untuk mempersiapkan para peserta didik berkembang secara
optimal, siap melaksanakan peranannya di masa yang akan datang.

Di dalam bangku sekolah siswa dituntut untuk lebih mandiri. Untuk itu Sekolah
Menengah Atas diharapkan mampu mengembangkan sikap mandiri bagi siswanya, sehingga
tidak canggung dalam menapaki bangku kuliah. Kemandirian akan membentuk rasa percaya
diri, berani, tanggung jawab, dan kreatif pada diri siswa. Kemandirian belajar merupakan hal
yang integral dari keseluruhan proses belajar. Berhasil tidaknya siswa dalam belajar sering kali
dapat terlihat pada apakah siswa tersebut memiliki kemandirian belajar atau tidak. Siswa
dikatakan telah memiliki kemandirian belajar apabila ia telah mampu melakukan tugas belajar
tanpa ketergantungan pada orang lain dan bertanggung jawab atas pilihannya.

Kemandirian belajar merupakan aktifitas belajar yang didorong oleh kemauan sendiri,
pilihan sendiri, dan mampu mengatur diri untuk mencapai hasil belajar yang optimal serta
mampu mempertanggung jawabkan tindakannya. Siswa dapat dikatakan memiliki kemandirian
belajar jika memiliki ciri-ciri di antaranya; mampu berpikir kritis, kreatif dan inovatif, tidak
mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain, tidak merasa rendah diri, terus bekerja dengan
penuh ketekunan dan kedisiplinan, serta mampu mempertanggungjawabkan tindakannya
sendiri.

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan penulis agar dapat memperbaiki jurnalnya yang menurut saya kurang
memperkuat isi jurnal. Untuk reviewer seperti saya agar dapat menambah wawacan baru
tentang materi yang ada.
1.3 Manfaat

Manfaat untuk penulis yaitu agar dapat membuat jurnal dikemudian hari menjadi lebih
baik. Manfaat untuk reviewer dan pembaca agar dapat mengembangkan, meneliti, dan
menerapkannya didalam kehidupannya.

1.4 Identitas Jurnal

Judul Utama

· Jurnal 1 - Penerapan Konseling Kelompok Realitas Untuk Meningkatkan


Kemandirian Belajar Siswa Smk Negeri 3 Makassar

Judul pembanding

· Jurnal 2 - Perilaku Agresif Dan Penanganannya (Studi Kasus Pada Siswa


Smp Negeri 8 Makassar)

Penulis Jurnal

· Jurnal 1 - Nasratul Khumaerah


· Jurnal 2 - Salmiati

ISSN

· Jurnal 1 ( e-ISBN : 2477-2518 )


· Jurnal 2 ( ISSN: 2443-2202)

Jenis Jurnal

· Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling


· Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling

Tebal Jurnal

· Jurnal 1 : Delapan (125-132 ), Dan


· Jurnal 2 : Sebelas (66-76 )
BAB II

ANALISIS JURNAL

2.1 RIVIEW JURNAL

Jurnal Utama

Penerapan Konseling Kelompok Realitas Untuk Meningkatkan


Judul
Kemandirian Belajar Siswa Smk Negeri 3 Makassar

Jurnal
Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling

Download http://ojs.unm.ac.id/index.php/JPPK

Volume
Volume 1 Nomor 2 Desember 2015. Hal 125-132
dan Halaman

Tahun 2015

Penulis Nasratul Khumaerah

Reviewer Cici Melani

Tanggal 22 Maret 2021

PENILAIAN JURNAL

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui gambaran kemandirian belajar siswa sebelum


Tujuan Penelitian Penerapan Konseling Kelompok Realitas di SMK Negeri 3 Makassar

2. Mengetahui gambaran kemandirian belajar siswa sesudah


Penerapan Konseling Kelompok Realitas di SMK Negeri 3 Makassar
3. Mengetahui apakah ada pengaruh positif terhadap penerapan
Konseling Kelompok Realitas untuk meningkatkan kemandirian
belajar siswa di SMK Negeri 3 Makassar.

Penelitian Pre-Eksperimen ini dilakukan di SMK Negeri 3 Makassar


Subjek Penelitian
dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI Listrik dengan jumlah
10 orang.

Assesment data menggunakan analisis persentase dan analisis statistik


Assesment Data
inferensial, yaitu t-test.

Penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan kuantitatif


dengan Metode Penelitian Eksperimen. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan pre-eksperimental design karena hanya ada satu
Metode
kelompok eksperimen tanpa adanya kelompok kontrol. yang akan
Penelitian
mengkaji pengaruh konseling kelompok realitas untuk meningkatkan
kemandirian belajar siswa di SMK Negeri 3 Makassar. Desain
penelitian yang digunakan adalah “ one-group pretest-posttest design”

Langkah – langkah penelitian :

1. Observasi
Langkah
2. Angket (Kuesioner)
Penelitian
a. Uji Validitas

b. Uji Realibilitas

Hasil penelitian menunjukkan bahwa:

1. Kemandirian belajar siswa di SMK Negeri 3 Makassar sebelum


diberi teknik Konseling Kelompok Realitas berada pada kategori
Hasil Penelitian
sedang, sedangkan tingkat kemandirian belajar siswa di SMK Negeri
3 Makassar sesudah diberi Teknik Konseling Kelompok
Realitas mengalami peningkatan atau berada pada kategori tinggi.
2. Terdapat perbedaan tingkat kemandirian belajar di SMK Negeri
3 Makassar sebelum dan sesudah diberi teknik Konseling Kelompok
Realitas.

1. Dengan demikian kemandirian dalam belajar menarik dan actual


untuk dikaji karena kemandirian belajar merupakan hal yang integral
dari keseluruhan proses belajar, berhasil tidaknya siswa dalam belajar
sering kali dapat terlihat pada apakah siswa tersebut memiliki
Kekuatan
kemandirian belajar atau tidak. Siswa dikatakan telah memiliki
Penelitian
kemandirian belajar apabila ia telah mampu melakukan tugas belajar
tanpa ketergantungan pada orang lain.

2. Berdasarkan hasil penelitian di atas, maka teknik konseling


kelompok realitas mampu meningkatkan kemandirian belajar siswa.

Yang menjadi kelemahan jurnal ini adalah Kepada Konselor


Kelemahan hendaknya lebih intensif dalam melaksanakan kegiatan ini dalam
Penelitian mengantisipasi kecenderungan siswa dalam memandirikan belajarnya
di SMK Negeri 3 Makassar.

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian ini maka dapat


disimpulkan bahawa:

1. Tingkat kemandirian dalam belajar siswa di SMK Negeri 3


Makassar sebelum diberikan perlakuan berupa teknik konseling
kelompok realitas berada dalam kategori sedang.,

2. Setelah diberikan perlakuan berupa teknik konseling kelompok


Simpulan
realitas tingkat kemandirian dalam belajar siswa di SMK Negeri 3
Makassar berada pada kategori tinggi.

3. Konseling kelompok realitas berpengaruh positif yang signifikan


dalam meningkatnya kemandirian dalam belajar siswa, sehingga
terjadi peningkatan kemandirian belajar siswa setelah memperoleh
teknik konseling kelompok realitas di SMK Negeri 3 Makassar.
Jurnal Pembanding

Perilaku Agresif Dan Penanganannya (Studi Kasus Pada Siswa Smp


Judul
Negeri 8 Makassar)

Jurnal
Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling

Download http://ojs.unm.ac.id/index.php/JPPK

Volume
Volume 1 Nomor 1 Juni 2015. Hal 66-76
dan Halaman

Tahun 2015

Penulis Salmiati

Reviewer Cici Melani

Tanggal 22 Maret 2021

PENILAIAN JURNAL

Tujuan penelitian ini adalah

1. Untuk mengetahui mengetahui bentuk perilaku agresif siswa di


SMPN 8 Makassar.
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku agresif
Tujuan Penelitian
siswa di SMPN 8 Makassar.
3. Mengetahui dampak perilaku agresif bagi prestasi belajar dan
hubungan dengan teman sebaya siswa di SMPN 8 Makassar.

4. Bentuk penanganan perilaku agresif siswa di SMPN 8 Makassar.

Lokasi penelitian SMP Negeri 8 Makassar diperoleh informasi dari


Subjek Penelitian guru pembimbing, guru mata pelajaran dan wali kelas bahwa siswa
mengalami kecenderungan berperilaku agresif.
Assesment data menggunakan data yang diperoleh dianalisis dengan
Assesment Data
analisis deskriptif kualitatif.

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini


adalah Metode Pendekatan Kualitatif. Penelitian ini menggunakan
jenis studi kasus, yaitu suatu penelitian yang menghasilkan data
Metode deskriptif yang bisa berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-
Penelitian orang dan tingkah laku yang diamati. Pendekatan ini didasarkan atas
pertimbangan bahwa pendekatan ini akan menyajikan secara langsung
dan mengkaji secara mendalam masalah-masalah yang menjadi fokus
penelitian

Langkah – langkah penelitian :

Langkah 1. Wawancara

Penelitian 2. Observasi dan

3. Dokumentasi.

Hasil penelitian;
1. Bentuk perilaku agresif siswa adalah perilaku agresif fisik seperti
memukul, membanting pintu, membanting meja, menyenggol,
melempar, memukul meja, mendorong, dan menyentil telinga.
2. Faktor yang memengaruhi perilaku agresif adalah (a) pengalaman
masa kecil, (b) perlakuan buruk orangtua, (c) dukungan dari
Hasil Penelitian orangtua dan teman sebaya, (d) peran model kekerasan yang
dilihat dari orangtua, teman sebaya, dan kebiasaan nonton TV dan
main game yang beradegan kekerasan, (e) amarah yang tak
terkontrol, (f) frustasi karena selalu gagal dalam mencapai tujuan.
3. Dampak perilaku agresif yaitu prestasi belajar rendah dan
hubungan sosial dengan teman sebaya yang tidak baik dan
4. Bentuk penanganan perilaku agresif melalui teknik psikodrama.

Hal ini di dukung oleh hasil penelitian yang dilakukan oleh


Kekuatan
Setiawan (2012) yang menyatakan bahwa salah satu upaya yang dapat
Penelitian
dilakukan untuk mengendalikan perilaku agresif pada anak yaitu
dengan strategi memperagakan/pelatihan, karena ketika anak melihat
suatu contoh dan memilih solusi yang tidak agresif terhadap suatu
konflik atau dengan memberikan pelatihan untuk menggunakan
metode-metode yang tidak agresif tentang pemecahan masalah,
memungkinkan mereka untuk menetapkan sendiri solusi yang tepat
untuk permasalahan yang mereka alami.

Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan kepada beberapa pihak


untuk menindak lanjuti sebagai berikut: Bagi pemerintah, sebaiknya
memberikan himbauan kepada seluruh stasiun TV untuk tidak
Kelemahan menayangkan film-film yang beradegan kekerasan dan sekaligus
Penelitian menghentikan pengedaran CD atau video game yang beradegan
kekerasan. karena film dan game yang beradegan kekerasan dapat
menjadi salah satu pemicu bagi anak dalam melakukan perilaku
agresif.

Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa secara umum


perilaku agresif terbagai atas dua bentuk yaitu agresif fisik dan agresif
verbal. Agresif seperti memukul, mendorong, membanting pintu,
membanting meja, memecahkan barang-barang yang ada
disekelilingnya, memukul meja, menyenggol menyentil telinga
temannya dan melempar sedangkan agresif dalam bentuk verbal
Simpulan seperti mengejek, menghina, memaki, memanggil dengan sebutan
buruk, membentak dan meng-ancam. Bentuk penanganan perilaku
agresif yang bisa diberikan adalah teknik psikodrama. Melalui teknik
psikodrama kedua kasus dilibatkan dalam satu kelompok untuk
memerankan suatu situasi nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-
hari berkaitan dengan perilaku agresif yang dilakukan oleh kedua
kasus.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

Kelebihan Jurnal Utama

Kelebihan Jurnal ini jika dibandingkan dengan jurnal pembanding memiliki beberapa
kelebihan. Adapun beberapa point yang menunjang kelebihan jurnal utama ini adalah antara
lain:

1. Pengujian disesuaikan dengan standard SNI.


2. Data dalam jurnal ini lebih mengenai tentang mengenai potret Mengetahui apakah ada
pengaruh positif terhadap penerapan Konseling Kelompok Realitas untuk meningkatkan
kemandirian belajar siswa
3. Dalam jurnal ini juga membahas tentang penelitian posttest untuk mengetahui pengaruh
penerapan konseling kelompok realitas dalam meningkatkan kemandirian belajar.
4. Dalam Jurnal Ini Juga Membahas Bagaimana Gambaran Kemandirian Belajar Siswa
Sebelum Penerapan Konseling Kelompok Realitas, Bagaimana Gambaran Kemandirian
Belajar Siswa Sesudah Penerapan Konseling Kelompok Realitas, Apakah Ada Pengaruh
Positif Terhadap Penerapan Konseling Kelompok Realitasuntuk Meningkatkan
Kemandirian Belajar Siswa
5. Dalam jurnal ini juga menjelaskan secara rinci, jelas dengan padat, sehingga mudah untuk
dipahami.

Kelebihan Jurnal Pembanding

1. Pengujian disesuaikan dengan standard SNI.


2. Data dalam jurnal ini lebih mengenai tentang mengetahui mengetahui bentuk perilaku
agresif siswa.
3. Dalam jurnal ini juga membahas tentang penelitian bentuk perilaku agresif siswa adalah
perilaku agresif fisik seperti memukul, membanting pintu, membanting meja,
menyenggol, melempar, memukul meja, mendorong, dan menyentil telinga.
4. Dalam jurnal ini juga membahas tentang Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
perilaku agresif siswa, untuk mengetahui mengetahui bentuk perilaku agresif siswa, dan
dampak perilaku agresif bagi prestasi belajar dan hubungan dengan teman sebaya siswa.

Kekurangan Jurnal

Secara garis besar Jurnal ini sudah bagus, namun ada beberapa hal juga yang kadang
luput dari perhatian penulis. Berikut saya memaparkan kekurangan Jurnal ini menurut saya:

1. Dalam Jurnal Utama Dan Kedua Sebaiknya Menggunakan Grafik Agar Jurnal Tersebut
Semakin Menarik Dan Mudah Untuk Dipahami Oleh Kalangan Pelajar.
2. Dalam Jurnal Pertama Lebih Dominan Membahas Mengenai Tentang
Mengenai Potret Mengetahui Apakah Ada Pengaruh Positif Terhadap Penerapan
Konseling Kelompok Realitas Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa
Sedangkan, Dalam Jurnal Kedua Membahas Tentang Mengetahui Bentuk Perilaku
Agresif Siswa.
3. Dalam Jurnal Pertama Lebih Membahas Bagaimana Gambaran Kemandirian Belajar
Siswa Sebelum Penerapan Konseling Kelompok Realitas, Bagaimana Gambaran
Kemandirian Belajar Siswa Sesudah Penerapan Konseling Kelompok Realitas, Apakah
Ada Pengaruh Positif Terhadap Penerapan Konseling Kelompok Realitasuntuk
Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa. Sedangkan Jurnal Kedua Lebih
Megenai Dalam Jurnal Ini Juga Membahas Tentang Mengetahui Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Perilaku Agresif Siswa, Untuk Mengetahui Mengetahui Bentuk Perilaku
Agresif Siswa, Dan Dampak Perilaku Agresif Bagi Prestasi Belajar Dan Hubungan
Dengan Teman Sebaya Siswa.
4. Jurnal Tersebut Terlalu Banyak Pendapat Para Ahli.
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN

Dari hasil kritikan diatas dapat kita simpulkan bahwa Jurnal ini sudah masuk dalam
kategori Jurnal yang baik meskipun hanya orang orang tertentu yang dapat memahaminya
karena memang jurnal ini ditujukan kepada orang orang yang mengerti tentang bidang yang
diteliti. Jurnal ini layak untuk dipelajari dan memang penyampaian-nya baik, namun setiap ada
kelebihan pasti ada kekurangan sama halnya seperti Jurnal ini, dalam setiap pekerjaan pasti ada
satu atau dua kesalahan yang perlu di telaah lebih dalam lagi sehingga dapat menajdi lebih baik
lagi.

4.1 SARAN

Besar harapan saya akan menjadi lengkapnya Jurnal ini dikemudian hari maka dari itu
penulis diharapkan mampu menerima kritik dan saran dari para pembaca. Saran saya adalah
penulis diharapkan dapat mengembangkan Jurnal ini menjadi lebih baik sehingga lebih
menarik minat pembaca. Kekurangan yang telah disampaikan kiranya dapat diminimalisir
Sehingga buku ini menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA

http://ojs.unm.ac.id/index.php/JPPK

Hadi, S.2000. Statistik jilid 1 dan 2, Yogyakarta: Andi Offset

Prayitno. 1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok. Ghalia Indonesia

Rina Aristiani, 2006. Keefektifan Layanan Bimbingan Kelompok Dalam Meningkatkan


Kemandirian Belajar Siswa Kelas X Sma Negeri 15 Semarang tahun ajaran 2005-2006.
Skripsi.Semarang:Unnes.

Anda mungkin juga menyukai