MK. PSIKOLOGI
PENDIDIKAN -PRODI
PENDIDIKAN MATEMATIKA
- FMIPA
SKOR NILAI :
PSIKOLOGI PENDIDIKAN
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kita panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga saya dapat menyusun tugas Critical Jurnal Review
ini dengan baik dan benar, serta tepat pada waktunya. Dalam tugas ini saya akan membahas
mengenai Kajian penerapan Konseling Kelompok Realitas Untuk Meningkatkan Kemandirian
Belajar Siswa Smk Negeri 3 Makassar.
Critical Jurnal Review ini telah dibuat dengan dari beberapa sumber dan beberapa
bantuan dari berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
mengerjakan tugas ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas Critical Jurnal Review ini.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada Critical Jurnal
Review ini. Oleh karena itu saya mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang dapat membangun saya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat saya harapkan untuk
penyempurnaan tugas selanjutnya.
Akhir kata semoga tugas yang saya buat ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua
dan dapat memberikan nilai lebih pada proses pembelajaran mata kuliah Psikologi Pendidikan.
Cici Melani
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan proses belajar yang menghasilkan perubahan tingkah laku yang
diharapkan. Tugas utama siswa di sekolah adalah belajar, dengan belajar siswa akan
berkembang secara optimal sesuai dengan kemampuannya. Pendidikan secara keseluruhan
adalah suatu usaha yang disengaja untuk mempersiapkan para peserta didik berkembang secara
optimal, siap melaksanakan peranannya di masa yang akan datang.
Di dalam bangku sekolah siswa dituntut untuk lebih mandiri. Untuk itu Sekolah
Menengah Atas diharapkan mampu mengembangkan sikap mandiri bagi siswanya, sehingga
tidak canggung dalam menapaki bangku kuliah. Kemandirian akan membentuk rasa percaya
diri, berani, tanggung jawab, dan kreatif pada diri siswa. Kemandirian belajar merupakan hal
yang integral dari keseluruhan proses belajar. Berhasil tidaknya siswa dalam belajar sering kali
dapat terlihat pada apakah siswa tersebut memiliki kemandirian belajar atau tidak. Siswa
dikatakan telah memiliki kemandirian belajar apabila ia telah mampu melakukan tugas belajar
tanpa ketergantungan pada orang lain dan bertanggung jawab atas pilihannya.
Kemandirian belajar merupakan aktifitas belajar yang didorong oleh kemauan sendiri,
pilihan sendiri, dan mampu mengatur diri untuk mencapai hasil belajar yang optimal serta
mampu mempertanggung jawabkan tindakannya. Siswa dapat dikatakan memiliki kemandirian
belajar jika memiliki ciri-ciri di antaranya; mampu berpikir kritis, kreatif dan inovatif, tidak
mudah terpengaruh oleh pendapat orang lain, tidak merasa rendah diri, terus bekerja dengan
penuh ketekunan dan kedisiplinan, serta mampu mempertanggungjawabkan tindakannya
sendiri.
Tujuan penulis agar dapat memperbaiki jurnalnya yang menurut saya kurang
memperkuat isi jurnal. Untuk reviewer seperti saya agar dapat menambah wawacan baru
tentang materi yang ada.
1.3 Manfaat
Manfaat untuk penulis yaitu agar dapat membuat jurnal dikemudian hari menjadi lebih
baik. Manfaat untuk reviewer dan pembaca agar dapat mengembangkan, meneliti, dan
menerapkannya didalam kehidupannya.
Judul Utama
Judul pembanding
Penulis Jurnal
ISSN
Jenis Jurnal
Tebal Jurnal
ANALISIS JURNAL
Jurnal Utama
Jurnal
Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling
Download http://ojs.unm.ac.id/index.php/JPPK
Volume
Volume 1 Nomor 2 Desember 2015. Hal 125-132
dan Halaman
Tahun 2015
PENILAIAN JURNAL
1. Observasi
Langkah
2. Angket (Kuesioner)
Penelitian
a. Uji Validitas
b. Uji Realibilitas
Jurnal
Jurnal Psikologi Pendidikan & Konseling
Download http://ojs.unm.ac.id/index.php/JPPK
Volume
Volume 1 Nomor 1 Juni 2015. Hal 66-76
dan Halaman
Tahun 2015
Penulis Salmiati
PENILAIAN JURNAL
Langkah 1. Wawancara
3. Dokumentasi.
Hasil penelitian;
1. Bentuk perilaku agresif siswa adalah perilaku agresif fisik seperti
memukul, membanting pintu, membanting meja, menyenggol,
melempar, memukul meja, mendorong, dan menyentil telinga.
2. Faktor yang memengaruhi perilaku agresif adalah (a) pengalaman
masa kecil, (b) perlakuan buruk orangtua, (c) dukungan dari
Hasil Penelitian orangtua dan teman sebaya, (d) peran model kekerasan yang
dilihat dari orangtua, teman sebaya, dan kebiasaan nonton TV dan
main game yang beradegan kekerasan, (e) amarah yang tak
terkontrol, (f) frustasi karena selalu gagal dalam mencapai tujuan.
3. Dampak perilaku agresif yaitu prestasi belajar rendah dan
hubungan sosial dengan teman sebaya yang tidak baik dan
4. Bentuk penanganan perilaku agresif melalui teknik psikodrama.
PEMBAHASAN
Kelebihan Jurnal ini jika dibandingkan dengan jurnal pembanding memiliki beberapa
kelebihan. Adapun beberapa point yang menunjang kelebihan jurnal utama ini adalah antara
lain:
Kekurangan Jurnal
Secara garis besar Jurnal ini sudah bagus, namun ada beberapa hal juga yang kadang
luput dari perhatian penulis. Berikut saya memaparkan kekurangan Jurnal ini menurut saya:
1. Dalam Jurnal Utama Dan Kedua Sebaiknya Menggunakan Grafik Agar Jurnal Tersebut
Semakin Menarik Dan Mudah Untuk Dipahami Oleh Kalangan Pelajar.
2. Dalam Jurnal Pertama Lebih Dominan Membahas Mengenai Tentang
Mengenai Potret Mengetahui Apakah Ada Pengaruh Positif Terhadap Penerapan
Konseling Kelompok Realitas Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa
Sedangkan, Dalam Jurnal Kedua Membahas Tentang Mengetahui Bentuk Perilaku
Agresif Siswa.
3. Dalam Jurnal Pertama Lebih Membahas Bagaimana Gambaran Kemandirian Belajar
Siswa Sebelum Penerapan Konseling Kelompok Realitas, Bagaimana Gambaran
Kemandirian Belajar Siswa Sesudah Penerapan Konseling Kelompok Realitas, Apakah
Ada Pengaruh Positif Terhadap Penerapan Konseling Kelompok Realitasuntuk
Meningkatkan Kemandirian Belajar Siswa. Sedangkan Jurnal Kedua Lebih
Megenai Dalam Jurnal Ini Juga Membahas Tentang Mengetahui Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Perilaku Agresif Siswa, Untuk Mengetahui Mengetahui Bentuk Perilaku
Agresif Siswa, Dan Dampak Perilaku Agresif Bagi Prestasi Belajar Dan Hubungan
Dengan Teman Sebaya Siswa.
4. Jurnal Tersebut Terlalu Banyak Pendapat Para Ahli.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Dari hasil kritikan diatas dapat kita simpulkan bahwa Jurnal ini sudah masuk dalam
kategori Jurnal yang baik meskipun hanya orang orang tertentu yang dapat memahaminya
karena memang jurnal ini ditujukan kepada orang orang yang mengerti tentang bidang yang
diteliti. Jurnal ini layak untuk dipelajari dan memang penyampaian-nya baik, namun setiap ada
kelebihan pasti ada kekurangan sama halnya seperti Jurnal ini, dalam setiap pekerjaan pasti ada
satu atau dua kesalahan yang perlu di telaah lebih dalam lagi sehingga dapat menajdi lebih baik
lagi.
4.1 SARAN
Besar harapan saya akan menjadi lengkapnya Jurnal ini dikemudian hari maka dari itu
penulis diharapkan mampu menerima kritik dan saran dari para pembaca. Saran saya adalah
penulis diharapkan dapat mengembangkan Jurnal ini menjadi lebih baik sehingga lebih
menarik minat pembaca. Kekurangan yang telah disampaikan kiranya dapat diminimalisir
Sehingga buku ini menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://ojs.unm.ac.id/index.php/JPPK