Cheat sheet Skizoafektif

1. Diagnosis
a. Muncul gangguan mood dan skizofrenia diwaktu yang sama
b. Tidak memenuhi kriteria skizofrenia atau gangguan mood (depresif atau manik)
2. Tipe
a. Skizoafektif tipe manik
i. Peningkatan suasana perasaan yang menonjol
ii. Min 1 gejala skizo
b. Skizo tipe depressif
i. Gejala depresi (min 2 gejala khas atau kelainan perilaku)
ii. Min 1 gejala skizo
c. Campuran
i. Gejala skizo + bipolar campuran
3. Terapi
a. Farmakologi
i. Fase akut (diberika 2 – 8 minggu, sampe remisi yaitu YMRS ≤ 9 dan
PANSS-EC ≤ 3)
1. Tipe manik atau campuran
a. Injeksi: olanzapine 10 mg/ mL IM setiap 2jam sekali
b. Kombinasi oral: Risperidone 2x 1 – 3 mg/ hari + divalproat:
1x 250 mg
2. Tipe depresif
a. Injeksi: olanzapine 10 mg/mL IM diulang setiap 2 jam
b. Oral: Fluoksetin: 1x 10 – 20 mg/hari dan risperidone 2x 1-3
mg/hari
ii. Fase lanjutan (diberikan 2 – 6 bulan sampai recovery atau bebas gejala 2
bulan)
1. Kombinasi: risperidone 1-4 mg/ hari & lithium karbonat 900 – 1200
mg/ hari
2. Antidepressant jangan terlalu lama  bisa manic
b. Non-farmakologi
i. Psikoedukasi
c.