Anda di halaman 1dari 12

Penyakit

Degenarif Generi Bentuk/ Fungsi/Farmako


Klasifikasi Paten Rute Dosis Interaksi obat
(pada k Sediaan logi
lansia)
Hipertensi Diuretik Furoemi Oral Tablet & Intravena: Mengatasi • Peningkata
de Intraven penumpukan n risiko
a • Dewasa: 4 cairan di dalam terjadinya
0 mg tubuh kerusakan
suntikan ginjal, jika
IV. Dosis digunakan
bisa bersama a
ditingkatka ntibiotik
n menjadi golongan s
80 mg efalosporin
suntikan dan obat
IV. antiinflama
si
nonsteroid
Oral :
(OAINS)
• Peningkata
• Dewasa: T n risiko
ablet 40–80 terjadinya k
mg per erusakan
hari. Bisa telinga, jika
dikombinasi digunakan
kan dengan bersama
obat antihip antibiotik
ertensi. golongan a
• Lansia: Do minoglikosi
sis da
furosemide
tablet untuk • Peningkata
lansia n risiko
selalu terjadinya h
diawali iperkalemia
dengan , jika
dosis digunakan
terendah, bersama
lalu dengan
ditingkatka obat
n secara diuretik
bertahap hemat
sesuai kalium
kondisi • Peningkata
pasien. n risiko
terjadinya
kerusakan
jantung,
jika
digunakan
bersama
dengan
obat
glikosida
jantung,
seperti digo
xin atau ant
ihistamin

• Peningkata
n risiko
terjadinya h
iponatremia
, jika
digunakan
bersama ca
rbamazepin
e

• Penurunan
kadar
furosemide
di dalam
darah, jika
digunakan
bersama
obat
aliskiren
• Penurunan
risiko efek
samping
furosemide,
jika
digunakan
bersama in
dometacin

ACE Captopril Acendril, Oral Tablet • Dewasa: Do Mengatasi • Peningkatan


inhibitor Acepress, sis awal 25– hipertensi dan risiko terjadinya
Captopril, 75 mg, 2–3 gagal jantung, hipotensi,
Dexacap, kali sehari. mencegah hiperkalemia,
Etapril, Dosis dapat dan gangguan
komplikasi
Farmoten, ditingkatkan fungsi ginjal jika
Otoryl, Prix pascaseranga
hingga 100– digunakan
150 mg, n jantung, dan dengan
yang terbagi mengobati aliskiren
dalam 2–3 nefropati • Peningkatan
dosis setelah diabetik. risiko terjadinya
2 minggu cara angioedema
penggunaan. menghambat jika digunakan
• Lansia: Dosi perubahan dengan
s awal 6,25 angiotensin I sacubitril,
mg per hari. menjadi temsirolimus,
atau everolimus
angiotensin II.
• Peningkatan
Angiotensin
risiko
berperan terjadinya syok
dalam anafilaktik jika
penyempitan digunakan
pembuluh
darah. Cara dengan dextran
kerja ini akan sulfate
membantu • Peningkatan
melebarkan kadar lithium da
pembuluh lam darah yang
bisa
darah,
menyebabkan
sehingga keracunan obat
aliran darah • Peningkatan
lebih lancar risiko terjadinya
dan tekanan leukopenia
darah pun (rendahnya
menurun. kadar sel darah
putih) jika
digunakan
dengan procain
amide atau obat
imunosupresan
• Peningkatan
risiko
munculnya efek
samping,
seperti tekanan
darah rendah,
jika digunakan
dengan
antidepresan tri
siklik (TCA),
antipsikotik,
atau obat
golongan
diuretik
• Penurunan
efektivitas
captopril dan
peningkatan
risiko terjadinya
gangguan ginjal
jika digunakan
bersama obat
golongan NSAI
D

Calcium • Amlodip • Diltiazem Oral Tablet • Dewasa: 5– CCB bekerja • Peningkatan


channel ine • Verapami 10 mg per dengan cara kadar dan
blocker • Nifedipi l hari. menghambat efektivitas
ne jalan masuk amlodipine jika
• Nicardip kalsium ke digunakan
ine dengan ciclospo
dalam otot
rin,
jantung dan erythromycin, di
dinding ltiazem, atau
pembuluh antijamur azole
darah, • Penurunan
sehingga kadar dan
membuat sel- efektivitas
sel jantung amlodipine jika
dan pembuluh digunakan
darah otot dengan rifampic
in
mengendur
• Peningkatan
dan rileks.
kadar simvastati
Efek ini n dalam darah
membuat • Peningkatan
tekanan darah risiko naiknya
menurun. tekanan darah
jika digunakan
dengan aspirin
• Peningkatan
risiko terjadinya
efek samping,
termasuk
gangguan
jantung dan
pembuluh darah
dan
hiperkalemia
jika digunakan
dengan
dantrolene
• Peningkatan
risiko terjadinya
hipotensi atau
tekanan darah
rendah jika
digunakan
dengan tizanidi
ne

Angiotens Candesar • Irbesart Oral Tablet • Dewasa: 8 ARB • Peningkatan


in II tan an mg sekali menghalangi risiko terjadinya
receptor • Losartan sehari. kerja hormon hiperkalemia,
blocker • Valsarta Dosis angiotensin hipotensi, dan
(ARB) n dapat kerusakan ginjal
yang
• olmesart disesuaika
menyempitkan
jika digunakan
an. n dengan oleh penderita
respons pembuluh diabetes yang
tubuh darah, sedang
pasien. sehingga mengonsumsi
Dosis pembuluh aliskiren
maksimal darah bisa • Penurunan efek
32 mg 1–2 diperlebar agar antihipertensi
kali sehari. sirkulasi darah dari
berjalan lancar candesartan
sekaligus dan
meningkatkan
menurunkan
risiko terjadinya
tekanan darah. gagal ginjal jika
digunakan
dengan obat
antiinflamasi
nonsteroid
(NSAIDs) atau
obat ACE
inhibitor, seperti
captopril
• Peningkatkan
kadar
obat lithium dal
am darah
• Peningkatan
risiko terjadinya
hiperkalemia
jika digunakan
bersama obat
golongan diureti
k hemat
kalium atau
suplemen
kalium

Beta Bisopro • Metoprolol Oral Tablet • dosis awal Beta • Peningkatan efek
blockers lol • Atenolol bisoprolol blockers bekerja obat bisoprolol
dengan cara jika dikonsumsi
berkisar
menghambat bersama obat
antara golongan
efek hormon
1,25–10 antiaritmia kelas
epinefrin atau
mg, sekali adrenalin, yaitu
I,
sehari seperti lidocaine
hormon yang dan phenytoin
berperan dalam • Peningkatan
meningkatkan aktivitas saraf
aliran dan simpatik,
tekanan darah. seperti jantung
Karena efek berdebar jika
tersebut, obat dikonsumsi
golongan beta bersama obat
reserpine dan
blockers dapat
guanethidine
membuat
• Peningkatan
jantung risiko terjadinya
berdenyut lebih bradikardia
lambat dan (denyut jantung
tekanan darah lambat) jika
menurun dikonsumsi
bersama digoxin
• Peningkatan
risiko terjadinya
hipotensi berat
dan
atrioventrikular
block
(terhambatnya
aliran impuls
listrik ke jantung)
jika digunakan
bersama obat
antagonis
kalsium, seperti
diltiazem dan
verapamil
• Peningkatan
risiko bertambah
parahnya kondisi
gagal jantung jika
digunakan
bersama
obat metildopa at
au klonidin
• Penurunan
efektivitas
bisoprolol jika
digunakan
bersama obat
golongan obat
antiinflamasi
nonsteroid dan
rifampicin

Radang Analgesik Acetami Oral Tablet, • Dewasa: obat ini bisa • Peningkatan
Sendi nophen kaplet, 500-1.000 menghambat risiko terjadinya
sirop, mg atau 10– pembentukan perdarahan jika
tetes, 15 mg/kgBB, prostaglandin, digunakandeng
infus, tiap 4–6 jam. sehingga bisa an warfarin
Dosis • Penurunan
dan meredakan
maksimal kadar
supposi 4.000 mg nyeri. paracetamol
toria. per hari. dalam darah
jika digunakan
dengan carbam
azepine,
colestiramine,
phenobarbital, p
henytoin, atau
primidone
• Peningkatan
risiko terjadinya
efek samping
obat busulfan
• Peningkatan
penyerapan
paracetamol jika
digunakan
dengan metoclo
pramide,domper
idone,
chloramphenicol
,
atau probenecid
• Peningkatan
risiko terjadinya
kerusakan hati
jika digunakan
dengan isoniazi
d

• Reumati NSAID Ibuprofen Oral Tablet • 200-800 Ibuprofen • Obat


k, mg, 3-4 kali bekerja antiinflamasi
• Osteoart sehari dengan cara nonsteroid,
ritis, pengencer
menghalangi
• Ghout darah,
Artritis
tubuh
dan kortikostero
memproduksi
id, dapat
prostaglandin, meningkatkan
yaitu senyawa efek samping
yang perdarahan
menyebabkan saluran cerna.
peradangan • Ciclosporin dan
dan rasa sakit. tacrolimus,
Sebagai dapat
dampaknya, meningkatkan
nyeri dan efek
samping hiperk
peradangan
alemia dan
menjadi gangguan
berkurang fungsi ginjal.
• ACE inhibitor da
n ARB, dapat
menurunkan
efek
antihipertensi
dari kedua obat
tersebut.
• Lithium dan
methotrexate,
dapat
menaikkan
risiko keracunan
ibuprofen

Kortikoste• Prednison Prenison, Oral Tablet • 10 mg/har Predison • Peningkatan


roid • Kortison Intensol, Kaplet bekerja efektivitas
Cortef, prednison, jika
dengan
menekan digunakan
respon sistem bersama
preparat
kekebalan
hormon estroge
tubuh n (misalnya pil
sehingga KB)
mengurangi • Penurunan
peradangan efektivitas
prednison, jika
digunakan
bersama
rifampicin, phen
ytoin,
barbiturates,
atau bupropion
• Peningkatan
risiko
terjadinya hipok
alemia, jika
digunakan
bersama ampho
tericin B
• Penurunan
kadar prednison
dalam darah,
jika digunakan
bersama antasi
da
• Peningkatkan
efektivitas obat
glikosida
jantung
dan cyclophosp
hamide
• Penurunan
kadar praziquan
tel di dalam
darah
• Penurunan
efektivitas obat
antidiabetik
• Penurunan
efektivitas
somatropin
• Peningkatan
pembuangan
kalium dari
dalam tubuh,
jika digunakan
bersama obat
laksatif
• Peningkatkan
risiko terjadinya
perdarahan
lambung, jika
dikonsumsi
bersama obat
antiinflamasi
nonsteroid

Pengham Allupuri • Oral Tablet • Dosis awal Obat ini • Peningkatan


bat nol 100 mg per menurunkan risiko terjadinya
Xantine- hari kadar asam ruam kulit jika
Oxidase urat dalam digunakan
darah dengan dengan ampicilli
n atau amoxicilli
cara
n
menghambat • Penurunan
xanthine kadar
oxidase, yaitu allopurinol di
enzim yang dalam darah
berperan jika digunakan
dalam dengan probene
cid
pembentukan
• Penurunan
asam urat
efektivitas dari
obat
antikoagulan,
seperti warfarin

Diabetes Oral Sulfonil • Glienclami Oral Tablet • Dosis awal berfungsi • Peningkatan
Mellitus antidiabete urea de glibenclami untuk kadar
s glibenclamide
Pemacu de adalah menurunkan
2,5–5 mg kadar gula dalam darah
Sekresi
Insulin per hari darah yang jika dikonsumsi
bersama antija
tinggi pada
mur, seperti
pasien diabete miconazole dan
s tipe 2. Obat fluconazole
ini bekerja
dengan cara
merangsang p
ankreas agar
menghasilkan
lebih banyak
hormon insulin
dan membantu
tubuh
menggunakan
insulin dengan
lebih efisien
Oral Metfor • Actosme Oral Tablet • Dosis awal Metformin • Peningkatkan
antidiabet min t, 500–850 bekerja risiko terjadinya
es Adecco, mg, 2–3 dengan cara gangguan ginjal
Peningkat Amaryl kali sehari meningkatkan jika digunakan
Sensitivit dengan zat
M, kerja dan
as kontras pada
terhadap Amazon aktivitas
pemeriksaan
Insulin hormon insulin radiologi
, menurunkan tertentu
pembentukan • Peningkatan
gula darah di risiko terjadinya
dalam hati, hipoglikemia
dan jika digunakan
menurunkan dengan insulin a
penyerapan tau obat
gula di dalam golongan sulfoni
lurea
usus
Rapid- Aspart Novorapid Subkutan, cairan • 0.5-1 Obat ini bekerja • Antidiabetik
acting Injeksi injeksi unit/kilogram dengan oral, MAOI, β-
Insulin dengan menggantikan blocker, ACE
kekuatan
insulin yang inhibitor,
100 (kg) berat diproduksi salisilat, steroid
Internatio badan (BB) secara alami di anabolik &
nal Unit dalam tubuh dan sulfonamid
(IU)/mL.
dapat diserap dapat
cepat. Selain itu, mengurangi
ia juga kebutuhan
membantu insulin.
memindahkan
gula dalam darah
menuju jaringan
tubuh lainnya
sehingga bisa
digunakan
sebagai sumber
energi
Short- Humulin Subjutan Cairan • 0,5-0,7 mengontrol • Efek dapat
R
acting Insulin unit/kg/hari kadar gula ditingkatkan
Insulin darah pada dengan: agen
penderita antidiabetik
diabetes oral, inhibitor
melitus tipe Angiotensin
2 yang Converting
membutuhkan (ACE),
insulin. Humulin disopyramide,
R termasuk fibrat,
jenis short- fluoxetine,
acting propoxyphene,
insulin dengan salisilat, analog
durasi aktivitas somatostatin
6 hingga 8 jam (misalnya
dan terdiri dari Octreotide),
kristal seng- antibiotik
insulin yang sulfonamide.
dilarutkan
dalam cairan
bening.
Intermediat Humuli Subjutan Cairan • 0,2-1 Obat ini • Efek dapat
e- Unit/Kg/Hari
acting
nN Insulin merupakan ditingkatkan
Insulin insulin buatan dengan: agen
yang berperan
antidiabetik
oral, inhibitor
menggantikan
Angiotensin
insulin alami Converting
manusia yang (ACE),
tak mampu disopyramide,
diproduksi oleh fibrat,
tubuh (atau fluoxetine,
kurang propoxyphene,
salisilat, analog
memenuhi
somatostatin
kebutuhan (misalnya
insulin harian). Octreotide),
Obat ini
digunakan antibiotik
untuk sulfonamide.
membantu
kontrol gula
darah pada
pasien dengan
diabetes
mellitus, baik
dewasa
maupun anak-
anak
Long- Insulin Lantus Subkutab Cairan • 0.2 – 10 Obat ini • Efek dapat
acting Glarglin Insulin unit/kg/Hari merupakan ditingkatkan
Insulin dengan: agen
insulin buatan
yang
antidiabetik
oral, inhibitor
menyerupai
Angiotensin
insulin alami Converting
manusia (ACE),
disopyramide,
fibrat,
fluoxetine,
propoxyphene,
salisilat, analog
somatostatin
(misalnya
Octreotide),

Penyakit Antikoagu Warfari Arixtra Oral, Tablet, Tablet: Antikoagulan • Meningkatkan


Jantung lan n, Subcutan Cair adalah obat yang risiko terjadinya
Dosis awal berfungsi perdarahan jika
Heparin, adalah 5–10 mencegah digunakan
mg, sekali penggumpalan dengan obat
sehari. Dosis darah. Obat ini antikoagulan, anti
pemeliharaan bekerja dengan platelet,
cara menghambat fibrinolitik, OAINS
3–9 mg per kerja protein yang ,
hari. terlibat dalam atau antidepresan
proses golongan SSRI
Subcutan: pembekuan •
darah.
2,5-
10mg/Haru

Antiplatel Aspirin Prasugrel, Oral Tablet • 75–150 mg Antiplatelet adalah k • Peningkatan


Ticagrelol elompok obat yang
et , sekali risiko terjadinya
digunakan untuk
Clopid sehari. mencegah perdarahan
ogrel terjadinya atau luka pada
penggumpalan saluran
darah. Obat ini
umum digunakan
pencernaan jika
oleh pasien dengan digunakan
masalah dengan kortikos
penyumbatan teroid atau
pembuluh darah,
seperti pada
OAINS lain,
penderita stroke, seperti
penyakit jantung
ibuprofen
koroner, atau
penyakit arteri
perifer.
Beta • Atenolol Oral Tablet • 1,25-10 Penghambat • Peningkatan
Blocker• Acebutolol mg/hari beta bekerja efek obat
• Betaxolol dengan cara bisoprolol jika
• Bisoprolol menghambat dikonsumsi
• Metoprolol efek hormon bersama obat
golongan
epinephrine
antiaritmia kelas
atau adrenalin, I,
yaitu hormon seperti lidocaine
yang berfungsi dan phenytoin
untuk •
meningkatkan
detak jantung
dan memicu
kerja otot
jantung
Penurun Simvast Ezetimibe Oral Tablet • 10-20 Obat ini • Penurunan
Kolesterol atin Selvim KAplet mg/hari bekerja kadar
dengan cara simvastatin
menghambat dalam darah
kerja enzim jika dikonsumsi
dengan
yang
suplemen John’
dibutuhkan s wort
untuk • Peningkatan
membentuk kadar elbasvir
kolesterol atau grazoprevir
di dalam darah

Anda mungkin juga menyukai