Komponen penyusun enzim yaitu Apoenzim dan gugus prostetik. Apoenzim merupakan komponen
enzim yang tersusun atas protein yang tidak ahan terhadap panas Sedangkan gugus prostetik
merupakan komponen enzim yang tersusun atas senyawa selain proiten sehingga tahan terhadap panas.
1. Sebagai katalisator
2. Enzim bekerja secara spesifik dan selektif
3. Enzim bersifat bolak-balik
4. Seperti protein
5. Enzim bersifat termolabil
6. Hanya diperlukan dalam jumlah sedikit
7. Enzim mampu menurunkan energy aktivasi
Mula-mula enzim berikatan dengan substratnya, membentuk kompleks enzim-substrat. Pada saat enzim
dan substrat berikatan, kerja katalitik enzim tersebut akan mengubah substrat menjadi produk. Cara
kerja enzim dapat dijelaskan dengan dua cara yaitu Lock and Key Theory dan Induced Fit Theory. Lock
and Key Theory (Teori Gembok dan Kunci) dikemukakan oleh Fischer (1898). Teori ini menjelaskan
bahwa enzim diumpamakan sebagai gembok memiliki bagian yang dapat berikatan dengan substrat.
Bagian ini disebut sisi aktif. Sementara itu, substrat diumpamakan sebagai kunci yang dapat berikatan
secara pas dengan sisi aktif enzim. Induced Fit Theory (Teori Ketepatan Induksi) dikemukakan oleh
Daniel Koshland. Teori ini menjelaskan bahwa sisi aktif enzim dapat berubah bentuk sesuai dengan
substratnya (fleksibel).