MUHAMMMAD MIZANI,(2021):STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DALAM MENUMBUHKAN KECERDASAAN EMOSIONAL PESERTA DIDIK DI SD NEGERI 028 PENGALIHAN KECAMATAN KERITANG. Implimentasi kecerdasan emosional mempengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia seperti dalam bidang pendidikan, pekerjaan dan dunia bisnis, karena mengingat kehidupan dewasa ini semakin kompleks. Salah satu upaya menumbuhkan kecerdasan itu melalui pendidikan. Dengan demikian, menumbuhkan kecerdasan emosional peserta didik di dalam kelas menjadi salah satu tugas guru, terutama guru pendidikan agama Islam di sekolah. Namun yang terjadi kecerdasan emosional peserta didik masih jauh dari apa yang diharapkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan kecerdasan emosional peserta didik di SD Negeri 028 Pengalihan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menumbuhkan Kecerdasan Emosional Peserta didik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi sekolah, guru, peserta didik dan penulis. Lokasi penelitian ini adalah di SD Negeri 028 Pengalihan kecamatan Keritang dengan subjek penelitian adalah guru Pendidikan Agama Islam yang ada di SD Negeri 028 Pengalihan. Sedangkan objek penelitian ini adalah strategi guru Pendidikan Agama Islam dalam menumbuhkan kecerdasan emosional peserta didik di SD Negeri 028 Pengalihan. Populasi penelitian ini adalah Guru Pendidikan Agama Islam yang ada di SD Negeri 028 Pengalihan yang berjumlah 1 orang. Metodelogi dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data dari observasi menggunakan rumus persentase sedangkan data hasil wawancara menggunakan empat tahapan yaitu; Reduksi data, Kondensasi data, data disply, dan Penarikan kesimpulan. Dari hasil analisa data penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menumbuhkan Kecerdasan Emosional Peserta didik di SD Negeri 028 Pengalihan Kecamatan Keritang dengan angka persentase 63,49% dapat dikategori “Baik” kerana berada pada interval 61 % - 80 %. Namun masih terdapat kelemahan yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat (sosial),dan lingkungan informasi global.