Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
WATERFLOODING DALAM
MENINGKATKAN LAJU PRODUKSI
MINYAK PADA SUMUR TUA
KELOMPOK 1
OLEH :
Kevin Suvianto 183210123 DOSEN PENGAMPU:
Aditya Farhan I. 183210137
Ifan Renaldo T. 183210145 Dr. Eng. Muslim, M.T
Zaky Agi Parlia 183210864 NIDN: 1016047901
Imam Irmansyah 183210528
Elni Novianti 183210906
OUTLINE
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODOLOGI
PENELITIAN
PENDAHULUAN
Let Us Begin….
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Produksi minyak secara terus menerus menyebabkan laju produksi yang
semakin menurun dan tekanan reservoir akan mengalami penurunan yang
menyebabkan cadangan minyak masih tersisa didalam reservoir. Metode tahap
kedua setelah suatu reservoir mendekati batas ekonomis melalui perolehan
tahap pertama disebut secondary oil recovery. Cara peningkatan perolehan
cadangan tahap kedua yaitu dengan memanfaatkan air sebagai media injeksi
yang membantu meningkatkan perolehan minyak saat produksi. Oleh karena
itu diperlukan metode dalam menginjeksikan air kedalam reservoir sehingga
kolom air akan memenuhi pori batuan reservoir dan menekan minyak yang ada
di pori reservoir sehingga tekanan reservoir dapat dipertahankan dan produksi
dapat ditingkatkan yang disebut sebagai injeksi waterflooding. (Yuniastuti,F.
P., 2011)
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Minyak bumi didapatkan dari
reservoar minyak melalui sumur
produksi. Kebanyakan sumur
produksi yang ada di dunia saat ini
Metode ini lebih sering digunakan karena air
sudah relatif berumur tua dan minyak
bumi yang diproduksi semakin mudah didapatkan yaitu dengan menggunakan
berkurang jumlahnya. Sehingga air formasi yang diproduksi pada sumur, air
diperlukan adanya usaha untuk merupakan fluida yang tidak bereaksi dengan
memaksimalkan produksi minyak batuan reservoar dan merupakan pengangkatan
bumi dengan melakukan usaha tahap buatan yang murah. (Fakultas Teknologi Mineral,
lanjut dalam memperoleh minyak Universitas Pembangunan Nasional "Veteran“,
bumi, salah satunya dengan Enhanced
2013)
Oil Recovery (EOR). (B. Widarsono ,
2013)
PENDAHULUAN
TUJUAN PENELITIAN
Waterflooding EOR merupakan metode penting Jumlah produksi minyak sebanding dengan
peningkatan minyak dengan menginjeksikan air air yang di injeksikan , namun semakin
pada reservoir minyak. Metode ini mampu banyak air yang diinjeksikan pada tekanan
meningkatkan produksi minyak dengan rata – dan laju massa tertentu, semakin besar energi
rata recovery factor sebesar 54,5871% sampai yang dibutuhkan untuk injeksi ,maka
68,2326% dengan pengaruh kemiringan reservoir semakin besar pula biaya operasional water
yang bervariasi. (Simbolon J., 2010) flood EOR. (Pandu, 2018)
TINJAUAN
PUSTAKA
Waterflooding Ada beberapa cara di mana deposit hidrokarbon
dilewati di reservoir, selama tahap produksi minyak
Sejumlah besar hidrokarbon akhirnya tidak
sekunder. Ini termasuk dan tidak terbatas pada
dipulihkan karena efisiensi penyapuan yang buruk,
fingering kental, water tonguing, saluran retak,
setelah banjir air, dengan faktor perolehan minyak
geometri reservoir, pola injeksi yang buruk, dll.
biasanya kurang dari 50%. Saturasi minyak sisa Semua ini menghasilkan terobosan air awal; secara
bervariasi tergantung pada litologi, distribusi bertahap menyebabkan produksi air berlebih.
ukuran pori, permeabilitas, keterbasahan,
karakteristik fluida, metode pemulihan, dan skema
produksi. Oleh karena itu, injeksi air bertekanan tinggi sangat
populer di seluruh dunia. Sejak tahun 1880, manfaat
pemompaan air olahan ke dalam reservoir hidrokarbon
disadari sangat besar. Sayangnya, injeksi air yang diolah
Oleh karena itu, jumlah produksi minyak
ke dalam formasi hidrokarbon tidak diterima secara
berkurang dan reservoir seperti itu akan sering umum, sampai tahun 1930-an. Penerimaan ini berlanjut
mengalami shut-in untuk peningkatan tekanan secara progresif hingga 1950-an, diikuti oleh efek kereta
dan efek gravitasi fase. Saat ini, injeksi air di musik sejak akhir 1950-an. Injeksi air bertekanan tinggi
bawah tekanan tinggi, atau dikenal sebagai menyumbang persentase yang signifikan dari cairan
reservoir saat ini telah diproduksi di Amerika Serikat
Waterflooding, murah karena relatif melimpah
(James T. Smith, 1997), dan bagian lain dunia, termasuk
dan efektif. Nigeria.
(Pamungkas D. P., 2018) Genetic algorithm dapat meningkatkan produksi crude oil water
flood operation EOR hingga 13,076 %. Pada studi kasus di
3 Morrow County, Ohio, USA, profit dapat meningkat dari 2315
USD/hari menjadi 3755 USD/hari.
TINJAUAN PUSTAKA
State Of The Art
No Penelitian Hasil
(Tris I. et. al., 2014) Sumur injeksi dan sumur monitoring berada pada lapisan W3 dengan kedalaman
lapisan W3 pada sumur injeksi 1.600 – 1.608. Untuk sumur monitoring L lapisan
W3 berada pada kedalaman 1.586-1.598 meter . Keadaan tekanan reservoir pada
lapisan W3 yang mengalami penurunan dari 1800 psi tahun 1950 menjadi 630 psi
4 tahun 2014. Laju produksi minyak pada sumur monitoring yang mengalami
penurunan dari 2000 bopd tahun 2010 menjadi 250 bopd tahun 2014. Laju
produksi air mengalami peningkatan dari 100 bwpd tahun 2010 menjadi 900
bwpd tahun 2014.
(Adeniyi, A. T., & Ezeagu, V. I., Setelah meninjau kembali reservoir yang tergenang air, kantong bagian reservoir
yang tidak tersapu diidentifikasi dalam peta saturasi sebelum dan setelah 20
2020) tahun produksi dan injeksi. Data historis waduk Delta Niger yang digunakan,
menunjukkan bahwa waduk tersebut terbengkalai karena water-cut yang tinggi
mencapai 90%. Juga, pada zona yang dilewati, saturasi hidrokarbon (Sg & So)
5 diperoleh dari grafik kurva permeabilitas relatif untuk proses Gas-Minyak, yang
dihitung menggunakan persamaan inti dan terlihat sebesar 0,382 (38,2%).
Setelah menerapkan konsep material balance, total volume cairan yang dihasilkan
dan bypass masing-masing adalah: 72,73 MMSTB dan 22,97 MMSTB dengan
persentase volume bypass sebesar 23,9%.
Mengetahui Keekonomisan
menggunakan Recovery Mengetahui decline
Factor berdasarkan nilai curve analysis Mengetahui laju produksi
EUR dan Nilai N pada OFM menggunakan OFM minyak
Kesimpulan Selesai
METODOLOGI
PENELITIAN
Parameter karakteristik fluida reservoir (Rendi W. I., Kurun waktu tekanan sumur (Rendi W. I., 2015)
2015)
TIMELINE
1 Studi Literatur
Pengaplikasian
2 simulasi software
OFM
Perhitungan laju
produksi dengan
3
analisis decline
curve
Hasil dan
4
Pembahasan
5 Kesimpulan
Progress..
Progress
OIL WATER Date
OIL WATER
Date
OIL WATER OIL WATER
Date
(bbl) (bbl) (bbl) (bbl) (bbl) (bbl) Date
01/01/2013 3216 10064
(bbl) (bbl)
01/02/2011 293 2067 01/01/2015 9928 47653
01/02/2013 2283 7072 01/02/2015 9172 45955 01/01/2017 19742 74284
01/03/2011 2823 14945
01/04/2011 4044 13036 01/03/2013 5055 16638 01/03/2015 9838 51245 01/02/2017 17281 60729
01/05/2011 3024 9638 01/04/2013 3729 12165 01/04/2015 11263 50214 01/03/2017 15352 68438
01/05/2013 5604 17555 01/05/2015 19253 41278
01/06/2011 3849 11219
01/07/2011 3271 9203
01/06/2013 10826 21701 01/06/2015 21570 38184 01/04/2017 18627 72415
01/07/2013 10732 25077 01/07/2015 23380 43284 01/05/2017 18055 63809
01/08/2011 3215 9320
01/08/2013 10521 27267 01/08/2015 23960 48109
01/09/2011 2488 6914
01/10/2011 3880 22954
01/09/2013 9896 26835 01/09/2015 21986 45046 01/06/2017 17440 64307
01/10/2013 7683 21408 01/10/2015 26078 56514 01/07/2017 18121 75065
01/11/2011 4406 11934
01/11/2013 8893 25196 01/11/2015 21739 73404
01/12/2011 1793 6069
01/01/2012 6392 37627
01/12/2013 8252 23863 01/12/2015 15351 52822 01/08/2017 19291 75819
01/01/2014 7958 23356 01/01/2016 22270 69058
01/02/2012 5735 38834
01/02/2014 8337 26515 01/02/2016 22854 67358
01/09/2017 16460 68966
01/03/2012 5484 44880
01/03/2014 8010 24197 01/03/2016 24530 75673
01/04/2012 2828 30291
01/04/2014 7852 24168 01/04/2016 23412 70253
01/05/2012 1645 4245
01/05/2014 9103 32393 01/05/2016 20255 73612 Data produksi minyak dan air pada
01/06/2012 5273 14820
01/06/2014 8328 30528 01/06/2016 23487 81051 awal mulainya dilakukan
01/07/2012 5211 15283
01/07/2014 7806 30813 01/07/2016 18713 88716 pengaplikasian waterflooding. (Pandu,
01/08/2012 2749 6606
01/08/2014 5573 22876 01/08/2016 13278 67391 2018)
01/09/2012 3609 9014
01/09/2014 9491 37909 01/09/2016 12775 54882
01/10/2012 4982 13823
01/10/2014 10158 41449 01/10/2016 11403 55163
01/11/2012 3055 9114 01/11/2014 9149 40149 01/11/2016 25281 74791
01/12/2012 4289 12931 01/12/2014 9762 41989 01/12/2016 22333 70771
Progress
40000
Setelah diplotkan maka rata – rata
dari produksi minyak per-tahunnya
20000 6819,379 bbl dan untuk rata – rata
produksi air sebesar 18715,62 bbl.
0
1992 93 94 95 96 97 98 99200001 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17
Date
3
qi : 548.667 bbl
10 ti : 12/31/2017 Berdasarkan Legenda kurva
te : 12/31/2027 DCA dapat dilihat bahwa
Final Rate : 19246.1 bbl Dampak kenaikan produksi
2
10 Cum. Prod. : 1888.97 bbl dengan dihitung dari
Cum. Date : 09/30/2017 produksi kumulatif minyak
Reserves : 19193.7 bbl actual sebelum adanya
1
10 Reserves Date : 12/31/2027 injeksi air yaitu 6819,379
EUR : 21082.7 bbl bbl menjadi 14637.9 bbl.
Forecast Ended By : Time Dan perolehan nilai EUR
10
0 DB Forecast Date : Not Saved (Estimated Ultimate
Reserve
1992 93 94 95Type
96 97 98 99:2000
None01 0203 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 1819 20 21 22 23 24 25 26 27 Recovery) sebesar 8010.43
Date bbl. Hal tersebut
Dan untuk jenis reservoir disini Pada sumur “x” ini peramalan menandakan bahwa
karena tergolong sumur tua maka produksi berlangsung selama 10 penerapan waterflooding
otomatis reservoir ini merupakan tahun seperti yang telah dibahas, untuk sumur tua sangat
reservoir yang sudah terbukti dan maka penelitian pun berlangsung efisien karena dapat
sedang dalam tahap dari tahun 2017 hingga 2027. meningkatkan Kembali laju
perkembangan untuk alir sebesar 2 kali lipat dari
meningkatkan laju alir produksi. laju alir awal.
Progress
𝑁 = 35.43 𝑀𝑀𝑆𝑇𝐵
1. Perhitungan nilai RF (Recovery factor) berdasarkan data produksi software OFM dapat ditentukan
keekonomisan pada sumur “X” sebesar 59.49% yang mana hal tersebut termasuk nilai yang cukup
tinggi setelah penerapan metode waterflooding
2. Dengan menggunakan metode decline curve analysis perkiraan cadangan dari simulasi software
OFM yang menggunakan DCA, bahwa rata – rata perkiraan produksi minyak dengan penggunanaan
water flooding dari tahun 2017 – 2027 ialah sebesar 6.909.873 bbl
3. cadangan ultimate recoverable Reserves yang dapat dipulihkan ialah sebesar 8.798.841 bbl.
Berdasarkan hasil tersebut ,Oleh karena itu peramalan waterflooding pada sumur tua dapat
dinyatakan berhasil
DAFTAR PUSTAKA
TERIMA
KASIH!!!