Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ARY PANCA PUTRA

NIM : 2019021014023
KELAS :A
TUGAS : HUKUM DAN PEREMPUAN
TEMA : VIOLENCE
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring berjalannya waktu, semakin banyak terjadi tindak kekerasan (Violence) di


lingkungan masyarakat. Dalam menyelesaikan suatu konflik atau permasalahan dalam
lingkungan keluarga seringkali dilakukan dengan tindakan kekerasan. Secara umum,
tindakan kekerasan dapat diartikan sebagai penggunaan secara sengaja kekuatan fisik
atau kekuatan, ancaman atau kekerasan aktual terhadap diri sendiri, orang lain atau
terhadap kelompok yang berakibat luka atau kemungkinan besar bisa melukai,
mematikan, membahayakan psikis, pertumbuhan yang tidak normal atau kerugian.
Bentuk kekerasan banyak ragamnya, meliputi kekerasan fisik, kekerasan verbal,
kekerasan psikologis, kekerasan ekonomi, kekerasan simbolik dan penelantaran.

B. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui tentang apa itu Violence


2. Untuk mengetahui contoh-contoh dari Violence

C. Pembahasan
1. Violence (kekerasan)
Violence (kekerasan) adalah sebuah ekspresi baik yang dilakukan secara
fisik ataupun secara verbal yang mencerminkan pada tindakan agresi dan
penyerangan pada kebebasan atau martabat seseorang yang dapat dilakukan oleh
perorangan atau sekelompok orang.
2. Contoh-contoh Violence
Salah satu contoh Violence yang sering terjadi adalah Kekerasan Dalam
Rumah Tangga (KDRT), KDRT dapat diartikan sebagai tindakan yang dilakukan
di dalam rumah tangga baik oleh suami, istri, maupun anak yang berdampak
buruk terhadap keutuhan fisik, psikis dan keharmonisan hubungan.
Seperti yang kita ketahui, yang biasanya menjadi korban KDRT adalah
pihak perempuan (istri). Ada beberapa penyebab yang mengakibatkan hal itu
terjadi, yakni laki-laki dan perempuan tidak dalam posisi yang setara, masyarakat
menganggap laki-laki dengan menanamkan anggapan bahwa laki-laki harus
kuat,berani serta tanpa ampun, KDRT bukan dianggap sebagai permasalahan
sosial, tetapi persoalan pribadi terhadap relasi suami istri, serta pemahaman keliru
terhadap ajaran agama, sehingga timbul anggapan bahwa laki-laki boleh
menguasai perempuan.

PENUTUP

D. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa kekerasan dalam


bentuk apapun yang dilakukan oleh suami terhadap istri adalah sebuah tindak
kejahatan karena terdapat kelakuan yang dilarang dan bersifat melanggar hukum,
sehingga perbuatan itu dapat dikenakan sanksi.

Anda mungkin juga menyukai