Metodolog
Metodolog
METODOLOGI PENELITIAN
28
29
R1 : 01 X1 02
R
R2 : 01 X0 02
Keterangan :
R : Responden penelitian
R1 : Responden kelompok perlakuan latihan ACBT
R2 : Responden kelompok kontrol
01 : pre test pada kelompok perlakuan latihan ACBT dan kelompok
kontrol
02 : post test pada kelompok perlakuan Latihan ACBT dan
kelompok kontrol
X1 : Uji coba / intervensi pada kelompok perlakuan latihan ACBT
X0 : Kelompok kontrol tanpa uji coba / intervensi.
Gambar 2.4 pre and post test nonequivalent control group
Sumber : Dharma, Kusuma. Metodologi keperawatan, (2011)
30
3.5.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan
sampling tertentu untuk bisa memenuhi/mewakili populasi. Sampel
yang digunakan dalam penelitian ini sebagian pasien PPOK di
Ruang KORPRI Paru RSUD.R.Syamsudin, SH Kota Sukabumi.
Adapun sampel yang di ambil harus memiliki kriteria segabai
berikut:
1. Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah karakteristik sampel yang dapat
di masukkan atau layak untuk di teliti dalam penelitian ini
adalah pasien / responden:
a. Pasien PPOK dengan frekuensi respirasi rate >20x/menit –
30x/menit.
b. Kesadaran penuh (compos mentis)
c. Pasien PPOK yang tidak memiliki gangguan penglihatan
dan pendengaran.
2. Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi adalah karakteristik sampel yang
tidak dapat dimasukan atau tidak layak untuk diteliti. Kriteria
eksklusi dalam penelitian ini pasen dengan :
a. Pasien dengan penyerta penyakit lain seperti TB atau
dengan destroyed lung atau dengan massa paru.
b. Pasien PPOK dengan gangguan jiwa.
c. Pasien PPOK dengan komplikasi kardiovaskuler, pasien
PPOK dengan penyakit penyerta lain yang kronik.
3.5.3 Teknik pengambilan Sampel
Teknik penentuan sampel yang digunakan pada penelitian
ini menggunakan metode non probability sampling yaitu teknik
pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang atau
kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk
dipilih menjadi sample dengan menggunakan pendekatan accidental
34
Keterangan :
Maka :
36
π
n’ =
1 –f
Keterangan :
n’ : Besar sampel setelah di koreksi
n : Jumlah sampel berdasarkan perkiraan sebelumnya
1-f : Prediksi persentase sampel drop out, yang diperkirakan 10%
Maka :
n’ = 17
= 18,8 = 19 orang
1 – 0,1
2. Tahap Pelaksanaan
Dalam melaksanakan penelitian ini langkah pertama
yang dilakukan peneliti adalah :
a. Mengajukan praproposal ke Bagian Diklit
RSUD.R.Syamsudin,SH
b. Mengajukan proposal ke diklit RSUD.R.Syamsudin,SH
c. Meminta izin kepada direktur RSUD.R.Syamsudin,SH
d. Melakukan pengambilan data dengan cara melakukan
intervensi sebelum dan sesudah Latihan ACBT
3. Tahap Pelaporan
Menyusun laporan hasil penelitian
39
adil, hak menjaga privasi manusia, dan tidak berpihak dalam perlakuan
terhadap manusia.
4. Aspek Kerahasiaan
Data yang diperoleh dari subjek penelitian akan dijamin
kerahasiaannya, dan penggunaan data tersebut hanya untuk
kepentingan penelitian saja.
5. Informed Consent
Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara
peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar
persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian
dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi
responden. Tujuan Informed consent adalah agar subjek mengerti
maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subjek
bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika
responden tidak bersedia, maka peneliti harus menghormati hak pasien.
Beberapa informasi yang ada dalam informed consent tersebut antara
lain : partisipasi klien, tujuan dilakukannya tindakan, jenis data yang
dibutuhkan, komitmen, prosedur pelaksanaan, potensial masalah yang
akan terjadi, manfaat, kerahasiaan, informasi yang mudah dihubungi
dan lain-lain.