BUDAYA KERJA

/TOTAL QUALITY CONTROL

/TOTAL QUALITY MANAGEMENT(BK/TQC/TQM)

DISIAPKAN OLEH:

J jat
Jat j Wirijadinata.
Wi ij di Dr.Dra.
D D Mag.rer.Publ.
M P bl
 BUDAYA KERJA
“ PENGERTIAN:
“ SISTEM UNTUK MENGIKUT SERTAKAN
SELURUH KARYAWAN ATAU YANG DIPIMPIN
SECARA GOTONG ROYONG, KEKELUARGAAN,
DAN MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT DALAM
RANGKA MENINGKATKAN KUALITAS HASIL
PEKERJAAN, SEHINGGA MEMBERIKAN
KEPUASAN KEPADA PEMAKAI DAN UNTUK
MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS TENAGA
KERJA
 KELOMPOK BUDAYA KERJA/KBK/GUGUS
KENDALI MUTU/GKM/QUALITY
Q CONTROL
CIRCLE/QCC.

“ PENGERTIAN:
“ SEKELOMPOK KERJA KECIL YANG SECARA SUKARELA
MENGADAKAN KEGIATAN PENGENDALIAN MUTU ATAU
PENINGKATAN KINERJA DIDALAM TEMPAT KERJA
MEREKA SENDIRI
“ IDE POKOK KBK:
“ -MENYUMBANGKAN PERBAIKAN DAN PENGEMBANGAN
KEPADA ORGANISASI
“ -MENGHARGAI UMMAT MANUSIA
“ MENCIPTAKAN KENYAMANAN TEMPAT KERJA
“ MENGGALI KEMAMPUAN SEMAKSIMAL MUNGKIN.
 TUGAS TIAP ANGGOTA KELOMPOK
BUDAYA KERJA
“ BERPARTISIPASI SEPENUHNYA SECARA:
“ - TERUS MENERUS (BERKESINAMBUNGAN)

“- BAGIAN YANG MENYELURUH DARI KEGIATAN

PENINGKATAN KINERJA/KENDALI MUTU YANG
MENYELURUH DARI SUATU ORGANISASI
“ - MENGEMBANGKAN DIRI BERSAMA-SAMA
BERSAMA SAMA
“ -PENGENDALIAN DAN PERBAIKAN MUTU/PENINGKATAN
KINERJA DI TEMPAT KERJA DENGAN MENGGUNAKAN
TEKNIK KENDALI MUTU.
MUTU
 PILAR BUDAYA KERJA
“A.
A MENTALITAS DASAR
“B.
B SISTEM
MANAGEMENT
“C. SARANA
“D. PENDEKATAN
 A MENTALITAS DASAR
A.MENTALITAS
“ 1. ADANYA KESADARAN BERKUALITAS ( KUALITAS BERARTI
KEPUASAN PEMAKAI; KUALITAS ADALAH QCDSM;KONSEP MARKET-
IN;PROSES BERIKUT ADALAH PELANGGAN KITA)
“ 2. DIGUNAKANNYA SIKLUS PDCA SEBAGAI PENGEN-
DALIAN (PENGENDALIAN ADALAH PDCA; PENGENDALIAN DIMULAI
DARI PROSES AWAL HINGGA HASIL AKHIR; TINDAKAN
PENANGGULANGAN VS. PENCEGAHAN)
“ 3 PENGENDALIAN BERDASARKAN FAKTA ( BERBICARA
3.
DENGAN FAKTA; PRINSIP PRIORITAS; PENGENDALIAN DIMULAI
DENGAN MENETAPKAN SASARAN YANG DAPAT DIUKUR;PROSEDUR
DAN STANDARDISASI YANG TERTULIS)
“ 4. PARADIGMA BARU DALAM PENDEKATAN SUMBER-
DAYA MANUSIA (JANGAN MENYALAHKAN ORANG LAIN; KERJA
KELOMPOK DAN PERAN SERTA; HUBUNGAN ATASAN DAN BAWAHAN)
 B SISTEM MANAGEMENT
B.
“ 1.
1 POLICY MANAGEMENT(WHAT BUSINESS ARE
WE IN/WBAWI; AIM, MISSION, VISION, KEY RESULT AREAS
(KRA), FIVE YEAR POLICY, ONE YEAR POLICY)

“ 2. ACTIVITY MANAGEMENT(ACTIVITY PLAN;

TABLE OF CONTROLPOINT & CHECK
POINT;MANAGEMENT GRAPH)
“ 3. QCC/SS MANAGEMENT (QCC MANAGEMENT &
SUGGESTION MANAGEMENT)

“ 44. DIAGNOSIS DAN REVIEW

“ 5. CALENDER OF EVENT (COE)
 C SARANA
C.
“ 1 BRAINSTORMING
1.BRAINSTORMING
“ 2.EIGHT STEPS(MENEMUKAN PERSOALAN /TEMA
;MENEMUKAN SEBAB DARI PERSOALAN;MEMPELAJARI
FAKTOR YANG PALING BERPENGARUH;MERENCANAKAN
PENANGGULANGAN;MELAKSANAKAN;MEMERIKSA
HASIL;STANDARISASI;RENCANA BERIKUTNYA

“ 3 SEVEN TOOLS (CHECKSHEET, STRATIFIKASI;GRAFIK DAN

BAGAN PENGENDALIAN;DIAGRAM PARETO;DIAGRAM SEBAB
AKIBAT;DIAGRAM PENCAR; HISTOGRAM)

“ 4 SEVEN MANAGEMENT TOOLS ( RELATION

4.
DIAGRAM ; KJ DIAGRAM;TREE DIAGRAM;MATRIX
DIAGRAM;MATRIX DATA ANALYSIS, PDPC;ARROW DIAGRAM)
 D. PENDEKATAN PENERAPAN
DAN PENGEMBANGAN
“ 11. KOMITMEN PIMPINAN
“ 2. ORGANISASI
“ 3.
3 PELATIHAN YANG MASIF
“ 4. INFORMASI
“ 5.
5 PROGRAM TAHUNAN PENINGKATAN
KUALITAS TERPADU
“ 6.
6 PROSEDUR OPERASI STANDAR
 TIPE PERBAIKAN
“ A.
A PROCESS CONTROL ( PROCESS
CONTROL IMPROVEMENT)
“ B.
B REAKTIF (REACTIVE
IMPROVEMENT)
“ C. PROAKTIF (PROACTIVE
IMPROVEMENT)
 PROCESS CONTROL IMPROVEMENT

“ 11. PERBAIKAN YANG SUDAH DAPAT

DIANTISIPASI SEBELUMNYA SEBAGAI HASIL
ADANYA ALAT BANTU BERUPA STANDARD
ATAU SOP
SOP.YANG
YANG SUDAHDITETAPKAN
SEBELUMNYA.
“ 2. BIASANYA TERJADI PADA PERUSAHAAN
DENGAN TEKNOLOGI TINGGI
“ 3. UNSUR MANUSIA DALAM HALINI PASIF.
 B. REAKTIF (REACTIVE
IMPROVEMENT
“ 1.
1 PERBAIKAN SEBAGAI KEBUTUHAN
TERHADAP AKSI ATAU RESPONSE
TERHADAP FAKTOR INTERNAL ATAU
EKSTERNAL
“ 2. TERJADI DALAM PROSES YANG
BERULANG
“ 3. PERANAN MANUSIA SANGAT BESAR
 C. PROAKTIF
(PROACTIVE IMPROVEMENT)

“ 1. PERBAIKAN BIASANYA DILAKUKAN DALAM MENGANTI-

SIPASI PERUBAHAN
“ 2. PERBAIKAN BIASANYA MEMERLUKAN KOMITMEN PARA
PIMPINAN PUNCAK
“ 3.PERLU DUKUNGAN:
“ -PROSES PDCA
“ -7 TOOLS DAN 7 MANAGEMENT TOOLS
“ -QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT )
“ -METODE PENGELOLAAN DATA DAN WAWANCARA
“ -METODE PENGURAIAN VOICE OF CUSTOMER
“ -DLL.
“ - DUKUNGAN DATA
 MACAM-MACAM
MACAM MACAM DATA
“ 1. DATA KUALITATIF/ LANGUAGE DATA:
“ - DATA YANG SIFATNYA TIDAK BISA DIHITUNG

“ 2. DATA KUANTITATIF:
“ -DATA YANG DISAJIKAN DALAM BENTUK ANGKA DAN MUDAH
DIHITUNG

“ 3. DATA KUALITATIF DAN KUANTITATIF:

“ - DATA YANG BERSIFAT VERBAL, TELAH MENGALAMI UJI
HIPOTESIS SEHINGGA MEMUNGKINKAN UNTUK DIHITUNG
SECARA MATEMATIS. (MISALNYA :DATA YANG DISAJIKAN
PADA LANGKAH 3 DARI PDCA 8 LANGKAH.
 PERBAIKAN SECARA BERKESINAMBUNGAN
MELALUI JALUR PDCA

“ 11. PDCA ( PLAN

PLAN, DO,
DO CHECK,
CHECK ACTION)/
SIKLUS RELA TIDAK ( RENCANAKAN,
LAKUKAN,, TELITI,, AMBIL TINDAKAN),),
“ 2. MERUPAKAN BAGIAN TIDAK
TERPISAHKAN DARI SISTEM
MANAJEMEN TQC (TOTAL QUALITY
CONTROL) YANG KEMUDIAN
BERTRANSFORMASI MENJADI TQM (
TOTAL QUALITY MANAGEMENT).
DAUR SIKLUS PDCA
AP
P
D

A P
C
D
 7 LANGKAH PDCA
PEMECAHAN MASALAH

“ 1. MENENTUKAN TEMA DAN JUDUL

PERBAIKAN
“ 2, MENGANALISIS PENYEBAB
“ 3 MENGUJI DAN MENENTUKAN PENYEBAB
3.
DOMINAN
“ 4. MEMBUAT RENCANA DAN MELAKSANAKAN
PERBAIKAN
“ 5. MENELITI HASIL
“ 6 MEMBUAT STANDARD BARU
6.
“ 7. MENGUMPULKAN DATA BARU DAN
MENENTUKAN RENCANA BERIKUTNYA
 LANGKAH 1
PENENTUAN TEMA DAN JUDUL

“ 1. MENENTUKAN TEMA :
“ - DIAWALI DENGAN PENELUSURAN LATAR BELAKANGMASALAH YANG TIMBUL
DALAM PEKERJAAN DENGAN CARA:
“ - PELAKSANAAN SOP, - PENCAPAIAN SASARAN UNIT KERJA, -KELUHAN
PELANGGAN,, -LANJUTAN PERBAIKAN SEBELUMNYA,, -BERSIFAT WEAKNESS
ORIENTATION
“ 2. TAHAPAN PENENTUAN TEMA
“ -PENGUMPULAN DATA DAN STRATIFIKASI
“ -MENGGUNAKAN ALAT BANTU ANALISIS YANG TEPAT UNTUK MENENTUKAN
PRIORITAS MASALAH
“ -ALASAN PENENTUAN PRIORITAS, BERDASARKAN : TINGKAT KESULITAN,
TARGET, WAKTU PENYELESAIAN, HASIL YANG DIHARAPKAN, TINGKAT
PEMAHAMAN DAN PENGETAHUAN,
PENGETAHUAN TINGKAT KEPENTINGAN DARURAT
DARURAT,
KEBIJAKAN BARU ORGANISSAI.
“ -PENENTUAN TEMA BERDASARKAN PRIORITAS MASALAH DAN MENUNJUK
KEPADA tujuan akhir, DIAWALI DENGAN kaata kerja.
 LANJUTAN LANGKAH 1
PENENTUAN JUDUL

“ 1. MENENTUKAN JUDUL:
“ - MERUPAKAN SPESIFIKASI TEMA , -BERSIFAT VITAL
FIEW, -BERSIFAT FOCUS ON FACT, BERUPA SASARAN
/TARGET, MENGANDUNG 2 UNSUR POKOK:
“ A. HASIL YANG DIRENCANAKAN
“ B, BATAS WAKTU PENYELESAIAN
“ CONTOH
CONTOH:
“ TEMA: MENURUNKAN FREKUENSI KECELAKAAN KERJA
“ JUDUL: MENEKAN KECELAKAAN KERJA DI DEPARTE-
MEN PRODUKSI SEKURANG-KURANGNYA 50% DALAM 4
BULAN.
 CARA PENENTUAN TARGET KUANTITATIF,,
SEBELUM PENYEBAB DIKETAHUI

“ 1CARI INFORMASI TENTANG STANDARD

TERTINGGI UNTUK PERSOALAN SEJENIS
“ 2.
2 PRREDIKSIKAN KEMUNGKINAN
PENCAPAIANNYA DALAM % TAGE
“ 3. DASARKAN KEPADA HUKUM ALAM
YANG BERLAKU, WALAUPUN TIDAK
DILAKUKAN UPAYA APAPUN.
 LANGKAH 2
MENGANALISIS PENYEBAB

“ 1BIASANYA DIGUNAKAN ALAT BANTU

FISH BONE DIAGRAM, BILA KOMPLEKS
DAN SATU SAMA LAIN BERKAITAN
ERAT, MAKA DIGUNAKAN DIAGRAM
RELASI
“ 2. SEBAGAI PENUNJANG DIGUNAKAN
BRAINSTORMING DAN N.G.T.
 LANGKAH 3
MENGUJI DAN MENENTUKAN PENYEBAB
DOMINAN

“ 1BIASANYA DIGUNAKAN ALAT BANTU

SCATTER DIAGRAM, UNTUK MELIHAT
KORELASI ANTARA 2 FAKTOR,, DAN
KECENDERUNGAN HUBUNGANNYA,
“ 2. ATAU DENGAN CARA MENCARI DATA
BARU, SERTA MEMONITOR PELAK-
SANAAN KERJA , UNTUK MENGECEK
MASING-MASING FAKTOR PENYEBAB
SEBERAPA JAUH DOMINASINYA
 LANGKAH 4
MEMBUAT RENCANA DAN MELAKSANAKAN
PERBAIKAN

“ 11.MENYUSUN
MENYUSUN RENCANA PERBAIKAN DENGAN
ALAT BANTU 5 W DAN 2 , HOW, H(MUCH/MANY)
“ 2. UJI COBA RENCANA PERBAIKAN DAN
MEMONITORNYA
“ 3. REVISI RENCANA BILA BELUM MEMUASKAN
“ 4 UJI COBA HASIL PERBAIKAN YANG KE
4. KE-2,
2
MEMANTAU HASILNYA. DAN SETERUSNYA
BILA JUGA BELUM MEMUASKAN
“ 5. MEMPERTAHANKAN HASIL PERBAIKAN
SECARA LEBIH STABIL
 LANGKAH 5
MENELITI HASIL

“ 1.DIBANTU
1 DIBANTU DENGAN DIAGRAM
BALOK
“ 2.
2 DIBANTU DENGAN DIGRAM
PARETO
“ 3.
3 DIBANTU DENGAN PETA
KENDALI
“ 4.
4 MENELITI DAMPAK
POSITIF/NEGATIF
 LANGKAH 6
MEMBUAT STANDARD BARU

“ TERDIRI ATAS 6 HAL:

“ 1. STANDAR PROSEDUR
“ 2. STANDARD HASIL /KINERJA
“ 3. PENGESAHAN KEDUA SYTANDARD SECARA
RESMI
“ 4 SEBAGAI ALAT MOTIVASI DAN KENDALI
4.
“ 5.ALAT TRANSPARANSI TERHADAP
PENYIMPANGAN
“ 6. ALAT UNTUK PENINGKATAN STANDARD
SELANJUTNYA
 LANGKAH7
MENGUMPULKAN DATA BARU, MENENTUKAN
RENCANA BERIKUTNYA.

“ TERDIRI ATAS JANJI KELOMPOK BUDAYA

KERJA KEPADA MANAJEMEN UNTUK:
“ 1. MEMBERIKAN TUJUAN BARU /TEMA
PERBAIKAN BARU
“ 2. ALOKASI SUMBER DAYA : JADWAL KERJA,
DAN SDM YANG TERLIBAT
“ 3. KESETIAAN UNTUK SECARA
BERKESINAMBUNGAN MEAMANTAU HASIL
PERBAIKAN
 BRAINSTORMING.
BRAINSTORMING
“ MERUPAKAN CARA PENGUMPULAN IDE SEBANYAK
MUNGKIN BERDASARKAN PARTISIPASI SELURUH
ANGGOTA KELOMPOK BERLANDASKAN “POLA
BERFIKIR KREATIF”DAN MENGURANGI FAKTOR
PENGHAMBAT SBB.:
“ -KEENGGANAN BERPARTISIPASI
“ -KECENDERUNGAN MEMBERI JAWABAN HANYA PADA 1 POLA
BAGI SETIAP MASALAH
“ - TIDAK INGIN BERBEDA PENDAPAT
“ -TIDAK MAU MERUBAH KENYATAAN
“ -TERLALU CEPAT MENYIMPULKAN
“ -TAKUT NAMPAK BODOH
 TAHAPAN
BRAINSTORMING
“ A. MENJELASKAN PERSOALAN:
“ -PEMILIHAN PEMIMPIN , PENJELASAN PERSOALAN, PENENTUAN
WAKTU SUMBANG SARAN, PEMBERIAN TUGAS PENDOKUMENTASIAN
SELURUH IDE , MENCIPTAKAN IKLIM KELOMPOK YANG KONDUSIF.
“ B. MENGEMBANGKAN IDE
“ -MENDINAMISKAN PENYAMPAIAN IDE SECARA MERATA, MASING-
MASING 1 IDE DALAM 1 PUTARAN, MENJAMIN AGAR SETIAP ANGGOTA
MENJADI PENCETUS IDE YANG BAIK DAN MENJADI PENDENGAR YANG
BAIK, SEMUA IDE DIREKAM DENGAN BAIK
“ C. MENGEVALUASI HASIL
“ -SEMUA IDE YANG TERKUMPUL DIBACAKAN,, , DIDISKUSIKAN,,
DISEPAKATI MANA YANG AKAN DIJADIKAN IDE YANG AKAN DITINDAK
LANJUTI
 SYARAT DAN MANFAAT
BRAINSTORMING
“ SYARAT:
“ -JUMLAH PESERTA ANTARA 6-20
TAPI IDEALNYA:12 ORANG
“ -PESERTA TIDAK PERLU HARUS
BERPENGALAMAN
“ -KEDUDUKAN SEMUA ANGGOTA
SEJAJAR
“ -JANGAN
JANGAN ADA PIHAK LUAR
YANG IKUT CAMPUR
“ -PIMPINAN MENDORONG
TERJADINYA PARTISIPASI
“ -MEYAKINKAN PESERTA AGAR
PARTISIPASI MEREKA SANGAT
BERARTI
“ MANFAAT:
“ - MENEMUKENALI PRO-
GRAM YANG DAPAT
DILAKSANAKAN
“ MENGEMBANGKAN
KEDISIPLINAN,
KEBERSAMAAN,
KREATIVITAS BERPIKIR
“ MENEMUKAN FAKTOR
PENYEBAB PERSOALAN
“ MENEMUKAN CARA
PERBAIKAN KINERJA.
 NOMINAL GROUP TECHNIQUE
(N.G.T)-ANDRE P.DELBERG & ANDREW H,VAN DE VEN
“ MERUPAKAN CARA PE- “ LANGKAH:
NGUMPULAN IDE DENG-AN
“ -1.SEMUA IDE DIDAFTAR
MENULISKAN IDE PADA
SECARA TERBUKA, DIBERI
KERTAS /KARTU YANG NOMOR URUT
TERSEDIA TANPA “ -2,
2 DIKOPI HASILNYA DAN
MENCANTUMKAN NAMA DIBAGIKAN
“ -IDE MENGENAI PRIORITAS “ -3.SETIAP ANGGOTA
DITETAPKAN OLEH MEMBERIKAN BOBOT PADA
KELOMPOK SETIAP IDE, MASING
MASING-MASING
MASING
“ -WAKTU YANG DIGUNA-KAN IDE DIHITUNG JUMLAH
BOBOTNYA
ANTARA 15-20 ENIT
“ 4-URUTKAN BERDASARKAN
“ -IDE DIKUMPULKAN DAN BOBOT TERTINGGI SAMPAI
DIPERTUKARKAN LALU
DIPERTUKARKAN, TERRENDAH, PILIHYANG
DIDISKUSIKAN UNTUK PALING PRIORITAS, BIASANYA
PENYEMPURNAANNYA DENGAN BOBOT TERTINGGI.
 STRATIFIKASI
“ MERUPAKAN CARA MEMILAH- “ MANFAAT:
MILAH SUATU UNSUR
MENJADIKELOMPOK YANG “ -MENANAMKAN CARA
LEBIH KECIL BERDASARKAN BERFIKIR PRIORITAS
CIRI-CIRI KHUSUS./MEMILAH “ -MEMUDAHKAN
MEMUDAHKAN MEMILIH
BERDASARKAN PERSAMAN DAN
ALTERNATIF
PERBEDAAN YANG ADA.
“ -LANDASAN YANG
“ -TUJUAN NYA YAITU UNTUK
MENGETAHUI SECARA JELAS DIGUNAKAN PENGAMBILAN
DAN RINCI TENTANG KEPUTUSAN
PRIORITAS PADA “ LANGKAH AWAL
KONDISI/SITUASI TERTENTU, MELAKUKAN ANALISIS
SEHINGGA
S NGG DAPAT DIANALISIS
N SS
LEBIH LANJUT
LEBIH LANJUT SEAGAI BAHAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
CONTOH STRATIFIKASI

NO FAKTOR YG.MEMPE-
YG.MEMPE FREKU RATA
RATA- % %
NGARUHI ANGKUTAN ENSI RATA/B KUMU
LN LATIIF
PRASARANA JALAN:
1 -TROTOAR DIGUNAKAN PKL 15 5 23,82 23,82
-RUAS JALAN RUSAK
14 4,66 22,20 46,02
SARANA RUSAK:
2 -MOBIL MOGOK
13 4,33 20,62 66,64
-LAMPU JALAN RUSAK
12
4 19,05
, 85,69
,
SDM (DISIPLIN 14,31 100
3 PENGEMUDI RENDAH
9 3

JUMLAH 63 20,99 100

 7 ALAT BANTU KENDALI
MUTU
“ 11.FISHBONE/CAUSE
FISHBONE/CAUSE AND EFFECT
ISHIKAWA DIAGRAM
“ 2.
2 CHECK SHEET
“ 3. PARETO DIAGRAM
“ 4,HISTOGRAM
4 HISTOGRAM
“ 5. CONTROL CHARTS
“ 6,
6 SCATTER DIAGRAM
“ 7. GRAPHICS
 1.. FISH
S BONE
ON DIAGRAM
G
(Kaoru Ishikawa)

“ “a diagram which shows the relations

between a quality characteristic and
factors”
“ Dalam proses kerjanya diperlukan alat bantu
lain: stratifikasi
stratifikasi, brainstorming
brainstorming, “sistematika
sistematika
penelusuran penyebab”, memperkirakan
kemungkinan
e u g a pe penyebab
yebab berdasarkan
be dasa a
pengalaman.
 CARA MENYUSUN FISH BONE
DIAGRAM
“ 1. KEPALA IKAN “ 2.TULANG IKAN .(PENYEBAB)
“ -SETIAP UJUNG TULANG IKAN
(AKIBAT): MENGARAH KE KEPALA IKAN YANG
“ - BAGIAN KEPALA ADA DI MENGGAMBARKAN BAHWA SEMUA
FAKTOR PENYEBAB BERKORELASI
SEBELAH KANAN, DENGAN AKIBAT
MENUNJUKKAN “ - TULANG UTAMA DIGAMBARKAN
KESENJANGAN KINERJA PANAH HORIZONTAL KEKEPALA
IKAN
YANG PERLU DIATASI “ -BUAT STRATIFIKASI FAKTOR
“ -PERSOALAN BISA PENYEBAB BIASANYA TERDIRI ATAS
4 M+1 E(NVIRONMENT)
MELIPUTI:-TINGKAT “ -CABANG- TULANG MERUPAKAN
KECACATAN-FREKUENSI PENYEBAB YANG SUDAH DISTRA-
KERUSAKAN – TIFIKASI, DAN SUB PENYEBANYA
“ -SIMPULKAN
SIMPULKAN PENYEBAB DOMINAN
KELAMBATAN BERDASARKAN DISKUSI
PENCAPAIAN KINERJA PARTISIPATIF..
“ -BEDAKAN ANTARA PENYEBAB DAN
SOLUSI
LINGKUNGAN
MAN

AKIBAT

MATERIAL METHODE MACHINE

PENYEBAB
 2. CHECK SHEET

“ MERUPAKAN SALAH SATU ALAT BANTU DALAM

PENGUMPULAN DATA YANG PRAKTIS, SECARA OTOMATIS
TERSUSUN SECARA SISTEMATIS SEBAGAI BAHAN INFORMASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
“ LANGKAHNYA: PENENTUAN TUJUAN PENGUMPULAN DATA,
MENENTUKAN SPESIFIKASI DATA YANG AKAN DIKUMPULKAN,
MELAKUKAN STRATIFIKASI, MERANCANG CHECK SHEET
YANG SEDERHANA, MUDAH DAN CEPAT PENGERJAANNYA.
“ BENTUK CHECK SHEET:
“ RECORDING TALLY SHEET,(ts ITEM KERUSAKAN, ts.PENYEBAB
CACAT; ts. PENYEBARAN PROSES PRODUKSI )
“ INSPECTION TALLY SHEET, (ts.KEPASTIAN MUTU;ts. ITEM
PESANAN;ts> EVALUASI)
 CARA MEMBUAT CHECK SHEET
“ TS.PENCATATAN DATA: “ TS.PEMERIKSAAN
TS PEMERIKSAAN
“ - TENTUKAN TUJUAN
PENGUMPULAN DATA “ -TENTUKAN TUJUAN
PENGUMPULAN DATA
“ -BGM CARA
PENGUMPULAN DATA “ -TENTUKAN
TENTUKAN ITEM
PEMERIKSAAN
“ PERKIRAKAN
BANYAKNYA DATA YANG “ -TENTUKAN TAHAPAN
AKAN DIKUMPULKAN PEMERIKSAAN
“ -TENTUKAN FORMAT TS. “ -SUSUN FORMAT TS.
“ -LAKUKAN PERCOBAAN
“ KUMPULKAN DATA DAN
ISTILLAH FORMAT YG SEBELUM DITRRAPKAN.,,
TELAH TERSEDIA. REVISI, , IMPROVISASI.

JAT JAT
WIRIJADINATA 37
CONTOH CHECK SHEET
NO FAKTOR YANG JAN PEB MAR TO
MEMPENGARUHI TA
LAYANAN L
1 DISIPLIN PENGEMUDI III I III IIII 12
RENDAH
2 III IIII IIII 13
MOBIL RUSAK
IIII IIII IIII
3 RUANGAN RUSAK 14
III III III
LAMPU JALAN RUSAK
4 9
TROTOAR
5 DIGUNAKAN PKL IIII IIII IIII 15
6.. MARKA JALAN RUSAK 0 0 0 0

JAT JAT
WIRIJADINATA 37a
 3 DIAGRAM PARETO
(VILVREDO PARETO, ITALIA)-1897
“ 1. GUNAKAN PRINSIP GUNUNG ES(CARI
( AKAR MASALAHNYA),
)
VITAL FIEW( SEDIKIT TAPI VITAL); NOT TRIVIAL MANY
(JANGAN BANYAK TAPI REMEH).
“ 2. DULU DIGUNAKAN UNTUK MENGANALISIS PENDAPATAN
NASIONAL
“ 3. CARA PEMBUATAN:
“ -TENTUKAN METODE DAN WAKTU PENGUMPULAN DATA
“ -BUAT STRATIFIKASI DATA, BISA BERDASARKAN SATUAN,
WAKTU, FREKUENSI, NILAI EKONOMIS.
“ -SUSUN DATA PADA LEMBAR DATA PARETO MEMUAT:FAKTOR,
JUMLAH,% MASING-MASING FAKTOR, JUMLAH KUMULATIF
DAN % KUMULATIF.
“ -LAKUKAN ANALISIS DARI BERBAGAI SEGI.
“ GAMBARKAN DIAGRAMNYA
 TIPE DIAGRAM PARETO
“ DIAGRAM PARETO “ DIAGRAM PARETO
FENOMENA: PENYEBAB:

“ -ADA HASIL YANG TIDAK “ -UNTUK MENCARI PENYEBAB UTAMA.

DIKEHENDAKI, DAN AKAN “ OPERATOR:
DICARI MASALAHNYA SHIFT,USIA,KETERAMPILAN
“ -MASALAH TERDIRI ATAS “ - MESIN: PERALATAN, MODEL, ,
QCDSM INSTRUMEN, SPAREPART
“ -QUALITY:
QUALITY: CACAT, KELUHAN “ -MATERIAL:
MATERIAL JENIS,
JENIS PEMAKAIAN
PELANGGAN
“ -METODE: KONDISI, URUTAN,
“ -COST:BOROS
“ - DELIVERY: LAMBAT, STOK “ CATATAN:
KURANG “ FAKTOR JANGAN TERLALU
“ -SAFETY: KECELAKAAN, SDIKIT DAN JANGAN TERLALU
“ -MORALE: ABSENSI, KURANG BANYAK (5-10 FAKTOR).
SEMANGAT.
CONTOH DIAGRAM PARETO

data
kumulatif

penghambat
h b t