MODEL-MODEL
PEMBELAJARAN
Oleh:
Dr. Subanji, M.Si.
Universitas Negeri Malang
IT ?????
Agrarian Industrial
Age
Society Age
Kitty Hawk
Th 2006: Airbus A380
PERUBAHAN PARADIGMA
SCIENCE AS A SCIENCE AS
PRODUCT PROCCESS SKILLS
KNOWLEDGE-BASED COMPETENCE-BASED
CONSTRUCTIVISTIC/
BEHAVIORISTIC
HUMANISTIC
TEXTBOOK CONTEXTUAL/
SALINGTEMAS
Pendekatan-Metode-Teknik
• Pendekatan: seperangkat asumsi yang
berhubungan dengan belajar dan
mengajar
• Metode: Suatu rencana untuk penyajian
yang sistematis berdasarkan pada
pendekatan yang telah dipilih
• Teknik: kegiatan khusus yg dilakukan di
kelas yang mengacu pada metode
tertentu
Behaviorisme Konstruktivisme
Humanisme Kognitivisme
TEORI BELAJAR
Motivasi ekstrinsik
Belajar: S - R
Hasil belajar:
- Well-structured knowldge
Belajar jika:
- Basic
Basic skills
- ada stimulus
Tokoh-tokoh
Tokoh-tokoh Behaviorisme
• J.B. Watson,
• E.L. Torndike,
• B.F. Skiner,
• Gagne, dan
• Pavlov
Watson
• dengan
Hub S-Rcara yang obyektif
kontiguitas (dibuat ada
bersama TL tertentu)
• belajar adalah proses membentuk
• hubungan S-R
Kekuatan hub S-R tergantung pada
frekuensi ulangan adanya S-R
• Pentingnya drill dalam pembelajaran
Torndike
• Hub S-R diperkuat oleh reinforcement
(pujian/ganjaran)
• Dalam menjelaskan suatu konsep, guru
hendaknya mengambil contoh yang sering
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
• Metode pemberian tugas dan metode
latihan (drill and practice) akan lebh
cocok.
Skinner
• teori operant conditioning
• tingkah laku tidak hanya respon
dari stimulus, tetapi suatu
tindakan yang disengaja
KONSTRUKTIVISME
Tokoh-tokoh
konstruktivisme
• Humanisme: Vygotksy
Pandangan Konstruktivisme:
Belajar adalah:
menggunakan
masalah. alat yang tersedia dalam situasi pemecahan
- bersifat situasional, interaktif
- bekerja dengan teman dalam konstruksi sosial yang berarti bagi
dirinya
- proses
pribadi terus-menerus untuk memonitor kemajuan belajar
Pengetahuan:
- merupakan interpretasi manusia terhadap pengalamannya tentang
dunia
- bersifat perspektif, konvensional, tentatif, evolusioner
Belajar:
Pembelajaran:
Asimilasi – Akomodasi – - Konstruktivisme
Ekuilibrium - Diskoveri-inkuiri,
- PBL
Perkembangan
kognitif
- Kontekstual/STS/Salingtemas
Te o ri
ri Ge st a lt
lt :
Koffka, Kohler,
Wetheimer
Wetheimer
• Hukum pragnanz: organisasi psikologis selalu
cenderung untuk bergerak ke keadaan penuh
arti.
• Hukum kesamaan: hal-hal yang sama
cenderung akan membentuk Gestal
(kesatuan)
• Hukum keterdekatan: hal-hal yang saling
berdekatan cnderung membentuk kesatuan
• Hukum ketertutupan: hal-hal yang tertutup
cenderung membentuk kesatuan
• Hukum kontinyuitas: hal-hal yang kontinyu
atau berkesinambungan akan cenderung
membentuk kesatuan
(ihtisar/resume/rangkuman/ringkasan
/bahan/peta)
• Peta konsep adalah bagan / struktur
tentang keterkaitan seluruh konsep
secara terpadu / terorganisir
(herarkhis, distributive/menyebar
distributive/menyebar))
Lanjutan Piaget
• bisa berakibat kontraproduktif, budaya
individualistik dan sokratik (self-
generated knowledge – individualistic
pursuit of truth), unggulan budaya barat
• teori psikogenesis: pengetahuan berasal dari
individu, posisi siswa terpisah dengan
interaksi sosial, penciptaan makna /
pengetahuan akibat kematangan biologis,
primer (individu) – sekunde
sekunderr (sosial).
• Mengutamakan interaksi dalam kelompok
sebaya, bukan yang lebih dewasa
Lanjutan
• Klasifikasi perkembangan kognitif: sensory
motor, pra operasional, operasional
konkrit, dan operasional formal.
• Asumsi: konsep tersusun dalam jaringan
laba-laba yang disebut skemata, konsep
terkait akan terhubung: perlunya
mengkaitkan pengetahuan baru dengan
yang sudah ada, pengetahuan prasyarat
memudahkan siswa memahami konsep.
• Perubahan struktur kognitif melalui
adaptasi yang berimbang (equlibrasi):
dengan proses asimilasi dan akomodasi
Jerome Bruner
(perkembangan mental,
kebermaknaan)
• enactive (manipulasi obyek
langsung)
• iconic (representasi gambar)
• symbolic (manipulasi simbol)
Dienes (Permainan)
Lanjutan Polya
• Proses: persiapan (koleksi,
informasi, pengamatan,
penyelidikan, pendapat)
• Analisis (definisi, klasifikasi,
evaluasi)
• Inkubasi (pengendapan dalam
pikiran)
• Iluminasi (munculnya ide baru tak
terduga)
• Usaha sadar menjawab /
menyelesaikan
TEORI BELAJ
BELAJAR
AR
HUMANISME
Lanjutan Vygotsky
• Tingkat perkembangan kemampuan: aktual
(mandiri) dan potensial (dibimbing,
kolaborasi sebaya) – jarak: zona
perkembangan proksimal)
• Perlunya
orang yangcontoh, demontrasi, prakteks dari
lebih dewasa
• Proses konstruksi: konstruksi bersama,
dengan bantuan yang diistilahkan dengan
scaffolding (contoh petunjuk, pedoman,
bagan/gambar, prosedur, balikan)
• Melandasi pembelajaran:
kolaboratif/kooperative, pbl, kontekstual,
autentik
• sangat
IPA cocok untuk pelajaran
PRINSIP-PRINSIP CTL
Constructivism
Inquiry
Questioning
Learning community
Modeling
Authentic assessment
Reflection
STRATEGI CTL
1. Dal am pener a pan CTL gunakan l im a
bentuk
bel aj ar (R
(REEA CT
CT)) :
• Rel ati
atin
ng (menghubungkan materi pelajaran konteks
kehidupan nyata dan pengetahuan awal siswa)
• Experi enci ng (membangun konsep)
• App
Ap pl yi ng (menerapkan konsep dalam
kehidupan sehari-hari)
• Cooper atatiing (belajar dan berhasil bersama
teman)
• Tran
Tra nsf er ing (menemukan dan memecahkan
masalah baru
Lanjutan CTL
• 2. M od
odel
el pe
pemb
mbel
elaj
ajar
aran
an,,
gunakan:
• si klus belajar, PBL ,
pembelajar an dedengan
teks
• pematematikaan: horizontal
(H), diteruskan Vertikal (V);
realistic (H+,V+)
• mekanistik (drill & practice:
(H- dan V-); empiris (H+, V-);
strukturilistik (H-, V+)
DIRECT INSTRUCTION
• Fase 1 : Penyampaia
Penyampaian
n tujuan pembelajaran
• Fase 2 : Demonstrasi pengetahuan atau ketrampil.
• Fase 3 : Latihan terbimbing
• Fase 4 : Tes formatif dan umpan balik
• Fase 5 : Latihan pemantapan dan transfer
pengetahuan/ketrampilan
KOOPERATIVE
LEARNING
BELA
BELA JAR KOOPE RA
RAT
TI F
Kerja kelompok
Bukan
perubahan pada
pengajaran guru
tetapi
Mengubah: Sehingga:
• bekerja individual Setiap individu
dalam kelompok
• cara belajar individual
menguasai konsep
• latihan
(drill) individual yang dipelajari
NAMUN
S T A D
(Student Team Achievement Divisions)
1. Guru menyajika
menyajikan
n materi pelajaran
(ceramah, baca buku, dll)
T G T
1. Guru menyajikan
menyajikan materi
materi pelajara
pelajaran
n
(ceramah, baca buku, dll)
JIGSAW
III
I II
A B C D A B C D A B C D
A A A B B B C C C D D D
I II III
A B C D A B C D A B C D
TES DAN PENGHARGAAN KELOMPOK
INVESTIGASI KELOMPOK
1. Guru menya
menyajika
jikan
n isu atau
atau masalah
masalah luas
luas
2. Seti
Setiap
ap siswa mengidentif
mengidentifikasi
ikasi subtopik
subtopik yang
yang berbeda
berbeda
3. Siswa yang
yang subtopikn
subtopiknya
ya sama memben
membentuk
tuk kelompok
kelompok
4. Tiap kelomp
kelompok
ok merencana
merencanakan
kan investiga
investigasisi
5. Melak
Melaksanak
sanakan
an investigasi
investigasi (data, analisis
analisis data, kesimpulan)
kesimpulan)
6. Meny
Menyiapk
iapkan/me
an/menyu
nyusun
sun lapor
laporan
an
7. Meny
Menyajik
ajikan
an laporan
laporan akhir kepada
kepada kelompok
kelompok lain
lain
8. Ev
Eval
alua
uasi
si
Penamu pulang,
memberi oleh-oleh kepada penjaga rumah
THINK-PAIR-SHARE:
Penyajian
Penyajian masalah (klasikal)