Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kepribadian pada umunya merupakan jati diri seseorang dengan sifat yang khas yang
membedakan diri seseorang dengan yang lainnya. Tetapi bagaimana dengan kepribadian
ganda? Tentu, individu yang memiliki kepribadian ganda mempunyai banyak tingkah laku
yang khas, akan tetapi individu tersebut tidak menunjukkan perilaku yang aneh. Banyak
orang menganggap kepribadian ganda sama dengan psikopat, tetapi faktanya opini itu tidak
benar. Psikopat dalam ilmu psikologi merupakan bentuk gangguan kepribadian, dimana
penderita bertendensi narsistis dan juga antisosial. Sedangkan Kepribadian Ganda lebih di
kenal sebagai pemisahan identitas karena adanya traumatik masa kecil.

Individu yang memiliki kepribadian ganda tidak menyadari sama sekali jika dia
memiliki kepribadian ganda, umumnya individu tersebut tidak ingat sama sekali apa yang di
lakukannya ketika kepribadian yang lain mengambil alih dirinya. Dalam beberapa kasus
individu yang memiliki kepribadian ganda menganggap dirinya mengidap amnesia sesaat.

PEMBAHASAN
Pengertian

Kepribadian ganda atau Dissociative Identity Disorder (DID). adalah suatu keadaan
terpecahnya kepribadian individu yang memicu akan kehadiran kepribadian yang lain,
jadi dengan kata lain adalah seseorang yang memiliki kepribadian lebih dari satu.
Menurut Welldan di salah satu artikelnya yang berjudul Kepribadian Ganda ,
kepribadian ganda terbentuk dari rasa traumatik masa kecil yang biasanya terjadi antara
umur 4-6 tahun. Penderita menghibur diri sendiri dari sesuatu yang menyakitkan dengan
menciptakan kepribadian lain buat menampung semua perasaannya. Dengan kata lain
anak berusaha melindungi dirinya dari hal yang kurang mengenakan yang pernah dialami.

Biasanya kepribadian ganda di sebabkan karena berbagai faktor, diantaranya yaitu dari
yang terdekat seperti keluarga, lingkungan sekitar, dan masyarakat. Penderita biasanya
mendapat perlakuan kasar sejak kecil (kekerasan, pelecehan, dll). Ada juga sumber yang
mengatakan bahwa seorang yang berkepribadi ganda akan terus mendebat akan
pendapatnya, namun pada umumnya mereka bersikap normal. Perlu diperhatikan, bahwa
seorang yang berkepribadi ganda biasanya tidak pernah menyadari akan kelainannya.

Kelainan psikologi kepribadian ganda atau yang dulu biasa disebut sebagai Multiple
Personality Disorder, sekarang mendapat sebutan atau istilah baru yaitu Dissociative
Identity Disorder atau DID.

Dissociative Identity Disorder atau DID adalah kondisi berat dimana kepribadian


seseorang terbagi menjadi dua atau lebih kepribadian yang berbeda. Salah satu
kepribadian dapat mengambil alih kepribadian utama dalam suatu individu atau
seseorang.

1
Kondisi ini termasuk sebuah kondisi yang langka dimana seorang penderitanya
biasanya merupakan korban kekerasan di masa lalunya. Penderita biasanya menyatakan
mengalami kehilangan memori ketika kepribadian lainnya mengambil alih.

Kepribadian ganda atau yang biasa disebut dengan alter ego (bahasa latinnya "aku
yang lain") merupakan suatu keadaan dimana kepribadian seorang individu terpecah
sehingga muncul kepribadian yang lain.Dengan kata lain,bahwa seorang individu yang
menderita kepribadian ganda memiliki pribadi lebih dari satu ataupun memiliki 2 pribadi
sekaligus.

Kadang, si penderita tidak tahu bahwa ia memiliki kepribadian ganda, dua pribadi yang ada
dalam satu tubuh ini juga tidak saling mengenal dan lebih parah lagi kadang-kadang dua
pribadi ini saling bertolak belakang sifatnya.
Namun,ada kasus penyembuhan diamana 2 pribadi ini saling mengenal dan mereka
melakukan Sinkornasi (menyelaraskan pola pikir,sifat,dan tujuan mereka dalam melakukan
suatu hal).Tapi,biasanya mereka mengadakan perjanjian dan syarat tertentu yang telah
disepakati terlebih dahulu sebelum mereka melakukan Sinkornasi.

Penderita yang telah melakukan Sinkornasi akan terlihat layaknya manusia normal


dan memiliki banyak keahlian.Hal ini terjadi dikarenakan kepribadian si penderita yang lain
mempunyai sifat dan keahlian tersendiri,sehingga ketika si kepribadian asli tidak bisa
melakukan sesuatu hal yang bisa dilakukan kepribadian lainnya,Ia akan bertukar dengan
kepribadian yang ahli dalam hal itu untuk diandalkan dalam menyelesaikan hal tersebut.

C. PENYEBAB

Pada kasus gangguan kepribadian di Amerika dan Kanada, sebanyak 90


persennya dinyatakan pernah mengalami kekerasan di masa kecil. Dalam beberapa studi,
gangguan psikologi kepribadian ganda lebih umum terjadi pada orang yang memiliki
kedekatan genetik dengan penderita lainnya. Kendati demikian, ada beberapa faktor yang
bisa membuat seseorang lebih rentan mengalami gangguan kepribadian ini, yaitu:

 Penyangkalan – Ketika mengalami suatu kejadian yang terlalu berat untuk ditanggung,
otak manusia kemungkinan akan membangun suatu pertahanan untuk menutupi masalah
tersebut dengan manganggapnya tidak ada.
 Usia – Pada usia awal kanak – kanak, identitas kita masih sangat mungkin mengalami
perubahan. Individu yang mengalami trauma berulang ketika kecil akan mulai memasang
penghalang di dalam jiwanya.
 Sensitivitas – Seseorang dengan ambang batas yang rendah terhadap suatu trauma
mungkin saja akan lebih rentan daripada orang lain sebayanya.
 Trauma – Seperti yang telah diketahui, perpecahan kepribadian adalah cara seseorang
untuk lebih bertahan dalam trauma emosi serta fisik.

Kelainan ini bisa mulai berkembang pada usia berapapun, namun identitas pribadi kita
terbentuk pada masa kanak – kanak. Jadi, seorang anak lebih mampu dari orang dewasa
untuk melangkah keluar dari kepribadian mereka Individu dengan gangguan kepribadian
mempunyai gejala paska trauma seperti mengalami mimpi buruk, kilas balik, dan respons
kejut, atau kelainan stress paska trauma.

2
Trauma ini menyebabkan seseorang berusaha mengatasinya dengan memunculkan
kepribadian lain di dalam dirinya, dimana pribadi tersebut adalah sosok yang sangat jauh
berbeda daripada pribadi utama. Perasaan tidak mampu mengatasi trauma dalam bentuk yang
sangat ekstrem bisa menghasilkan pemecahan kepribadian menjadi beberapa sosok yang
mempunyai watak berbeda.

Kepribadian ganda terbentuk dari rasa traumatik masa kecil yang biasanya terjadi
antara umur 4-6 tahun. Penderita menghibur dirinya sendiri dari sesuatu yang menyakitkan
dengan cara menciptakan kepribadian lain untuk menampung semua perasaannya. Ada
kepribadian yang tahu tentang peristiwa traumatiknya dan ada juga kepribadian yang sama
sekali tidak mengetahui peristiwa traumatik itu. Akhirnya mereka terbiasa untuk saling
melindungi diri dari masalah dengan cara menggonta-ganti kepribadiannya hingga mereka
tumbuh dewasa. Jika ada masalah baru, itu artinya ada kepribadian yang baru juga.

Tanda-tanda awal penyakit ini dapat muncul sejak remaja atau pada usia 20 tahun.
Gejala-gejala dari kepribadian ganda adalah Beberapa tingkah laku atau sikap yang tidak
mirip satu sama lain, hilang ingatan, depresi, trauma, fobia, marah tanpa sebab, sering panik,
tertutup dan jarang bersosialisasi dengan orang sekitar.

Faktor lain yang dapat menyebabkan terjadinya kepribadian ganda atau dissociative


identity disorder adalah kekerasan fisik atau pelecehan seksual dimasa kecil atau trauma
masa kecil, kemampuan bawaan untuk memisahkan antara kenangan atau pengalaman dari
kesadaran, proses yang terjadi berulang kali pada waktu yang berbeda sehingga
mengembangkan kepribadian yang berbeda yang berisi berbagai memori dan melakukan
fungsi yang berbeda, dan Menurut Universitas kedokteran Hanover di Jerman, bermain game
di internet secara berlebihan dengan menggunakan personalitas rekaan juga dapat
menyebabkan gangguan kepribadian ganda karena permainan tersebut dapat menimbulkan
depresi dan kegelisahan yang merupakan salah satu dari gejala-gejala terjadinya kepribadian
ganda atau dissociative identity disorder .

A. Gejala

Gejala khas yang terdapat pada penderita kepribadian ganda adalah:

1. Memiliki dua kepribadian atau lebih

2. Mengalami amnesia

3. Suasana hati yang berubah-ubah

4. Gangguan tidur

5. Memiliki keinginan bunuh diri

6. Halusinasi (misalnya mendengar suara tertentu padahal tidak ada suara apapun)

B. Dampak :

3
Kepribadian ganda dapat menyebabkan penderitanya berisiko tinggi mengalami komplikasi
berupa: Keinginan untuk melukai diri sendiri atau bunuh diri. Depresi dan gangguan
kecemasan. Gangguan stres pascatrauma (PTSD).

Dalam istilah psikologi, kepribadian lain disebut sebagai alter ego. Saat alter ego mengambil
alih kesadaran, penderita akan menjadi pribadi lain dengan nama, usia, jenis kelamin, atau
sifat yang berbeda. Bahkan, tidak menutup kemungkinan penderita merasa dirinya adalah
seekor hewan.

B. Kesimpulan

Kesimpulan yang diambil dari materi ini adalah kita lebih memahami tentang
apa itu kepribadian ganda. Memahami bagaimana proses terbentuknya kepribadian
ganda, ciri tingkah laku pada individu berkepribadian ganda dan mengenali kasus –
kasus yang berkaitan dengan kerpibadian ganda.
kepribadian ganda merupakan suatu gangguan yang ditandai dengan adanya
dua atau lebih status kepribadian yang berbeda. Dan dari uraian di atas maka dapat
disimpulkan bahwa siapa saja berpotensi untuk mengalami gangguan kepribadian.
Karena gangguan kepribadian tidak saja disebabkan oleh faktor genetika (dapat
diturunkan), tapi juga dipengaruhi oleh faktor temperamental, faktor biologis
(hormon, neurotransmitter dan elektrofisiologi), dan faktor psikoanalitik (yaitu adanya
fiksasi pada salah satu tahap di masa perkembangan psikoseksual dan juga tergantung
dari mekanisme pertahanan ego orang yang bersangkutan).

Anda mungkin juga menyukai