Utsman Bin Affan memiliki nama lengkap Utsman bin Affan bin Abi Al-Ash bin Umayyah

bin Abd al-manaf. Utsman Bin Affan lahir pada 576 M di Thaif, lebih tepat nya setelah 6
tahun kelahiran Nabi Muhammad s.a.w. Utsman Bin Affan memiliki garis silsilah yang
bertemu dengan silsilah Rasullah dari pihak ayah pada silsilah kelima yakni Abd Al-Manaf
sedangkan dari pihak ibu pada silsilah ketiga yakni pada Ibu Arwa, Baidha’ Binti Abd
Muttalib yaitu bibi dari baginda Nabi Muhammad s.a.w. Bapaknya benama Affan dan ibunya
bernama Arwa binti Kuriz bin Rabiah bin Habib Abdisyam bin Abdi Manaf. Utsman Bin
Affan mendapat julukan yaitu Zu A-Nurain yang arti memiliki dua cahaya. Sebutan itu sangat
meekat pada diri nya sebab ia menikahi dua putri Rasulullah yaitu Ruqayah dan menikah lagi
setelah Ruqayyah meninggal dunia dengan Ummu Kulsum. Utsman Bin Affan adalah sahabat
yang pertama kali melakukan hijrah ke Habasyah (Ethiopia) bersama sang Istri Ruqayah dan
10 orang muslim lain nya (mereka kelompok kedua yang hijrah setelah Nabiallah Luth) untuk
mendapatkan perlindungan dari kaum Quraisy atas anjuran Nabi Muhammad s.a.w yang kala
itu kondisi di Mekkah kaun Muslimin semakin dalam keadaan terpuruk. Utsman bin Affan
yang terkenal memiliki sifat yang lemah lembut, penyayang, pemaaf, tenggang rasa yang
tinggi, memang merupakan sifat-sifat terpuji dari seorang mukmin sejati; namun kurang tepat
kalau hal itu diberlakukan pada seorang separti Khalifah. Sebagai seorang khalifah
dibutuhkan sikap dan tindakan yang tegas. Namun sikap itu tidak dimiliki oleh Utsman Bin
Affan selama pemerintahannya sehingga dapat membawa bencana bagi dirinya dan yang
dipimpinnya. Akan tetapi selama pemerintahannya b isa dikatakan Islam kembali ke masa
keemasan nya dimana pesat maju islam dalam berbagai bidang, seperti politik, terutama
ekonomi, politik. Kemajuan-kemajuan yang dicapai pada masa Khalifah Usman antara lain
memperluas wilayah kekuasaan kaum Muslim, rekrutmen pejabat-pejabat pemerintahan
dengan pertimbangan yang penuh kehati-hatian, hingga pengembangan sosial-ekonomi.
Namun, yang paling menonjol adalah keberhasilannya menghilangkan perbedaan versi
Bacaan al-Quran dengan menyusun Mushaf Al-Quran dengan bacaan standar. Mushaf itu
terkenal dengan nama Mushaf Usmani. Sebelumya, ditemukan beberapa versi bacaan pada
berbagai wilayah kekuasaan Islam. Dalam sistem politik dalam negri Utsman Bin Affan
melakukan beberapa bagian Lembaga Pemerintahan, seperti:

a. Hukum.

Pada masa Utsman Bin Affan hukum ditetapkan berdasarkan dua hal, yaitu:
1. Menjaga teks-teks pada masa Nabi Muhammad dalam bidang hukum, terikat dengan
apa yang ada di dalam teks, mengikuti dan mentaati teks yang ada.
2. Meletakkan sistem hukum baru untuk memperkuat pondasi negara Islam yang
semakin luas dan menghadapi hal-hal yang baru yang tambah beraneka ragam.
b. Baitul Mal (keuangan)
Baitul Mal adalah tempat mengatur masalah keuangan. Peran Baitul Mal ini
adalah mengurusi segala keuangan negara dan tugas adalah membayar gaji
para khalifah, gaji para pemimpin daerah (gubernur), gaji para tentara, dan gaji
para pegawai yang bekerja di pusat pemerintahan. Baitul Mal juga mengatur
semua masalah pajak, dan masalah-masalah sarana dan prasarana. Pemasukan
yang diambil dari hasil rampasan perang, pajak dan pengeluaran yang
dikeluarkan untuk dana haji, dana perang.