TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori Medis
1. Pengertian
bulat, keras, berwarna putih hingga merah muda pucat, sebagian besar
terdiri atas otot polos dengan beberapa jaringan ikat. Kira-kira 95%
saja berasal dari tuba fallopi atau ligamentum rotundum. Mioma uteri
adalah tumor pelvis yang paling sering terjadi pada kira-kira 25%
wanita kulit putih dan 50% kulit hitam pada umur 50 tahun ( Benson &
dan merupakan tumor jinak tersering pada wanita di atas usia 30 tahun.
Mioma uteri adalah tumor jinak otot polos yang terdiri dari sel-
sel jaringan otot polos jaringan fibroid dan kolagen (Nurarif & Hardi,
2013 : 445).
adalah otot polos rahim. Mioma uteri terjadi pada 20%-25% perempuan
di usia reproduktif, tetapi oleh faktor yang tidak diketahui secara pasti
uterus yang disebut juga dengan mioma uteri atau uterin fibroid. Mioma
uteri umumnya terjadi pada usia lebih dari 35 tahun (Marmi, 2010).
Mioma uteri yaitu tumor jinak pada rahim, selain bisa ganas,
lebih sering muncul tumor jinak pada rahim atau mioma uteri. Jenis
tumornya tidak hanya satu. Bisa tumbuh dibagian dinding luar rahim,
pada otot rahimnya, atau bisa juga dibagian dinding dalam rahim
sendiri. Ini jenis tumor yang lebih banyak ditemukan. Rata-rata pada
2. Etiologi
cavum uteri
miometrium
berdasarkan lokasinya
miometrium.
4. Degenerasi
a. Degenerasi jinak
hialin.
retroperitoneum.
warna mioma.
b. Degenerasi ganas
( prawirohardjo, 2011).
Menurut (Benson & Pernoll, 2008) tanda gejala mioma uteri yaitu :
menstruasi.
2) efek penekanan.
ini terjadi pada 30% penderita. Bila terjadi secara kronis maka
dapat terjadi anemia defisiensi zat besi dan bila berlangsung lama
dan dalam jumlah yang besar maka sulit untuk dikoreksi dengan
2) Nyeri
3) Efek tekanan
organ dengan mioma. Bila ukuran tumor lebih besar lagi, akan
(prawiroharjo 2011).
Menurut (Nurafif & Hardi, 2013) tanda dan gejala mioma uteri
yaitu :
Disebabkan oleh :
baik.
2) Nyeri
menimbulkan dismenore.
3) Gejala penekanan
a. Infertilitas
6. Diagnosis
bagian janin.
yaitu :
1) Pertumbuhan leimiosarkoma
8. Terapi
( Anwar, 2011).
9. Pemeriksaan Diagnostik
a. Tes laboratorium
c. Ultrasonografi
membantu.
d. Pielogram intravena
sebelum histerektomi.
2) Histerosal pingogram
dengan cara :
neoplasma tersebut.
pergerakan serviks.
10. Planning
berakohol.
11. Penanganan
besar kasus dapat ditangani deangan cara ini sehingga tidak perlu
operasi.
tiga bulan atau enam bulan. Adapun cara penanganan pada mioma
endrometriosis.
Antiinflamation = NSAID)
2. Vitamin
3. Dikerok (kuretase)
keseluruhan (Histerektomi)
Uterus
Uterus
Abnormal Normal
Pemeriksaan Diagnostik
Tes laboratorium
Ultrasonografi
Pap smear
Histerosal pingogram
Submukosum
Intramural
Subrerosum
Mioma Uteri
Sumber : (Prawirohardjo, 2011), (Benson & Pernoll, 2008), (Nurafif & Hardhi, 2013)
Pathway Mioma Uteri
Mioma Uteri
Penatalaksanaan
1. Miomektomi
2. histerektomi
Sumber : (Nurafif& Hardhi, 2013), (Anwar, dkk, 2011), (Benson & Pernoll, 2008)
B. Kewenagan Bidan
Selain wewenang yang telah dijelaskan pada Pasal 18, bidan juga memiliki
kewenangan memberikan pelayanan berdasarkan penugasan dari pemerintah.