TUGAS MATEMATIKA

1 TM 1

KELOMPOK IV

Fadhli M
Heronimus Terry Rebing Sarry
Satya Ridho
Muhammad Awang
Ronaldo Aritonang

TEKNIK MESIN PROGRAM STUDI ALAT

BERAT POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN

2021
 DAFTAR ISI
HALAMAN

KATA PENGHANTAR..............................................................................................3

PERMASALAHAN.....................................................................................................4

A. INFORMATION..............................................................................................4

B. PROBLEM SAMPLE ( OVERHEATING IN THE ASUS ROG )..............4

C. MATHEMATICAL MODEL..........................................................................4

D. THE STEP OF PROBLEM SOLVING..........................................................5

1. Menyiapkan Model.......................................................................................5

2. Solusi Umum..................................................................................................5

3. Solusi Khusus................................................................................................6

4. Menentukan Nilai k......................................................................................6

5. Masukan Nilai Ke Tabel...............................................................................7

PENUTUP....................................................................................................................8

A. KESIMPULAN.................................................................................................8

B. SARAN..............................................................................................................8
 KATA PENGHANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa menyelesaikan tugas
matematika tentang cooling

Tidak lupa juga kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah turut memberikan kontribusi dalam penyelesaian tugas ini. Tentunya tugas ini
tidak akan bisa maksimal jika tidak mendapat dukungan dari berbagai pihak.

Sebagai penyusun, kami menyadari bahwa masih terdapat kekurangan baik dari
penyusunan hingga tata bahasa penyampaian dalam penyelesaian tugas ini. Oleh
karena itu, kami dengan rendah hati menerika saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki kesalahan dalam tugas ini.

Kami berharap semoga tugas yang kami selesaikan ini memberikan manfaat
dan juga inspirasi untuk pembaca.
 PERMASALAHAN
A. INFORMATION
Setiap laptop memang memiliki daya tahannya masing-masing. Namun
umumnya laptop dapat bekerja maksimal pada suhu antara 50 sampai 95
derajat Fahrenheit atau sekitar 10 hingga 35 derajat dalam celcius.

B. PROBLEM SAMPLE ( OVERHEATING IN THE ASUS ROG )

Sebuah laptop Asus ROG memiliki suhu CPU laptop sebesar 75˚F, cooling
pada laptop Asus ROG akan menyala setiap pemakaian 5 jam dan akan mati 7
jam setelah cooling menyala. Pada saat 3 jam pemakaian suhu di CPU
berkisar 60˚F, suhu di body luar laptop 45˚F pada saat 5 jam pemakaian dan
suhu tersebut turun menjadi 35˚ F pada 7 jam pemakaian, berapakah suhu
CPU Ketika cooling dinyalakan pada pemakaian 5 jam ?

C. MATHEMATICAL MODEL
Pada saat melakukan percobaan menunjukkan bahwa laju waktu perubahan
suhu T pada benda yang menghantarkan panas dengan baik maka akan
sebanting dengan perbedaan antara T dan suhu disekitarnya.

dT/dt = k (T – TA)
D. THE STEP OF PROBLEM SOLVING
1. Menyiapkan Model

dT / dt = k (T - Ta)
keterangan :
dT / dt: Perubahan Suhu
k : Penyebab perbedaan suhu antara CPU dengan
Body T : Suhu Body ROG
Ta : Suhu CPU ROG

2. Solusi Umum

Kita tidak bisa menyelesaikan permasalahan tersebut karena

kita tidak mengetahui nilai dari Ta, maka kita variasikan antara 45˚F
dan 35˚F.
Karena nilai Ta tidak diketahui maka nilai Ta digantikan dengan rata
rata nilai yg sudah di ketahui yaitu 45˚F maka langsung saja di
masukkan ke model menjadi,

dT / T- 40 = k dt
ln [T – 40] = kt + c*
T(t) = 40+ cekt
C = ec
3. Solusi Khusus

Kita memilih pemakaian 7 jam menjadi t=0, memberikan

kondisi awal yaitu T(0) = 75 dan menghasilkan solusi khusus yang
disebut Tp dengan subtitusi

T(0) = 40 + ce0 = 75
C = 75 – 40 = 35
Tp(t) = 40 + 35ekt

4. Menentukan Nilai k

Untuk menentukan nilai k kita menggunakan T(3) = 60,

dimana t = 3 yaitu 3 jam pemakaian, penyelesaian aljabar untuk k dan
masukkan k kedalam Tp(t) maka

Tp (3) = 40 + 35e3k = 60
e3k = 20/35 = 0.571
k = 1/3 ln (0.571) = -0.186
Tp(t) = 40 + 35e-0.186
5. Masukan Nilai Ke Tabel

Pemakaian t T(t)
1 0 75
2 1 69.05957582
3 2 64.12739849
4 3 60.03234188
5 4 56.63232451
6 5 53.80937986
7 6 51.46556346
8 7 49.5195546
9 8 47.90383482
10 9 46.56234535
 PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan perhitungan dan grafik di atas dapat disimpulkan bahwa suhu
CPU Ketika cooling di nyalakan terjadi perubahan suhu yaitu penurunan suhu dalam
sekian jam pada body dan CPU pada laptop Asus ROG.
B. SARAN
Perlu adanya penelitian dan eksperimen lebih lanjut lagi untuk
menyelesaikan kasus permasalahan di atas, karena banyaknya faktor faktor yang
menyebabkan naik atau turunnya suhu. Oleh karena itu, diharapkan kedepannya
penyelesaian permasalahan seperti kasus di atas tidak hanya diselesaikan dengan
perhitungan matematis tetapi juga di buktikan melalui percobaan.
 TUGAS MATEMATIKA TEKNIK II

OUTFLOW OF WATER THROUGH A HOLE

KELOMPOK 1 – 1TM1

HERRONIMUS TERRY

FADHIL MUTHI AZMI

SATYA RIDHO

MUHAMMAD AWANG

RONALDO DAPOT TUA

POLTEKNIK NEGERI BALIKPAPAN JURUSAN TEKNIK

MESIN ALAT BERAT
2021
A. Contoh Permasalahan

Diketahui sebuah Tangki yang terisi penuh dengan Hydraulic pada sebuah kendaraan
yang berbentuk kubus dan memiliki panjang sisi-sisinya yaitu 24 cm, mengalami kebocoran
pada bagian bawah tangki tersebut, dimana terdapat lubang berdiameter 1,5 cm yang
menyebabkan kebocoran pada tangki tersebut. Berapa lama kah tangki tersebut kosong?

B. Penyelesaian Masalah

Diameter Lubang : 1 cm
Ukuran Tangki : (24 cm)3 = 13.824 cm3
A : 𝜋𝑟2 = 3,14 𝑥 1,5 𝑐𝑚 𝑥 1,5 𝑐𝑚 = 𝟕, 𝟎𝟔 𝒄𝒎𝟐
B : 𝑠 𝑥 𝑠 = 24 𝑐𝑚 𝑥 24 𝑐𝑚 = 𝟓𝟕𝟔 𝒄𝒎𝟐

Model Matematika :

𝒗(𝒕) = 𝟎. 𝟔𝟎𝟎√𝟐𝒈𝒉(𝒕)
Keterangan :
h(t) = Ketinggian oli (cm)
g = 980 cm/sec2

Step 1
a. Membuat Model
Persamaan
∆𝑉 = 𝐴𝑣 ∆𝑡

b. Volume Air Pada Tangki

∆𝑉∗ = −𝐵 ∆ℎ

c. Menyamakan ∆𝑽
𝒅𝒂𝒏 ∆𝑽∗
−𝐵∆ℎ = 𝐴𝑣 ∆𝑡

d. Cara Sederhana dari Perolehan ODE Sebagai Model

 ∆ℎ 𝐴 𝐴
= − 𝑣= − 0,600√2𝑔ℎ(𝑡)
∆𝑡 𝐵 𝐵

e. ODE
𝑑ℎ 𝐴
= −26,56 √ℎ
𝑑𝑡 𝐵
Step 2
Solusi Umum
𝑑ℎ 𝐴 𝐴
= −26,56 𝑑𝑡 𝑎𝑛𝑑 2√ℎ = 𝑐∗ − 26,56 𝑡
√ℎ 𝐵 𝐵

Dengan dibagi 2 dan

diquadratkan, menghasilkan
7,09
= 0,16346
ℎ(
𝑡)
=
13
,2
8
𝑥
576
ℎ(𝑡) = (𝑐 − 0,16346𝑡)2
Step 3

Solusi Khusus
Ketinggian awal dari tanki adalah h(0) = 24 cm. Substitusi dari t = 0 dan h = 24 cm dari
solusi umum 𝑐2 = 24, maka 𝑐 = 4,89

ℎ𝑝(𝑡) = (4,89 − 0,16346)2

Step 4

Dalam berapa menitkah tangki bensin tersebut kosong?

4,89
ℎ𝑝(𝑡) = 0 𝑖𝑓 𝑡 = = 𝟐𝟗, 𝟗𝟏 𝒅𝒆𝒕𝒊𝒌
0,16346
 TUGAS MATEMATIKA TEKNIK II

KELOMPOK 1 – 1TM1

HERRONIMUS TERRY

FADHIL MUTHI AZMI

SATYA RIDHO

MUHAMMAD AWANG

RONALDO DAPOT TUA

POLTEKNIK NEGERI BALIKPAPAN JURUSAN

TEKNIK MESIN ALAT BERAT
2021
Rangkaian Listrik
Moduskan -sirkuit pada Gambar 19 dan selesaikan ODE yang dihasilkan untuk arus
I(t) A(ampere), di mana t adalah waktu. Asumsikan bahwa rangkaian berisi sebagai
EMF E(t) (gaya gerak listrik) baterai E = 48V (volt), yang konstan, resistor = 11
(ohm), dan induktor L = 0,1 H (henrys), dan bahwa arus awalnya nol.
Hukum Fisika, Arus I dalam rangkaian menyebabkan penurunan tegangan I pada
resistor (hukum Ohm) dan penurunan tegangan LI' = L dIj dt melintasi konduktor ,
dan matahari dari dua penurunan tegangan ini sama dengan EMF (Hukum
Tegangan Kirchhoff, KVL,).
Ucapan. Secara umum KVL menyatakan bahwa "Tegangan (gaya gerak listrik
EMF) yang diberikan pada loop tertutup sama dengan jumlah tegangan jatuh di
semua elemen loop lainnya." Untuk Hukum Curreat Kirchhoff (KCL) dan informasi
historis, lihat catatan kaki 7 di Sec. 2.9.
Solusi. Menurut hukum-hukum ini model rangkaian -L LI'+I = E(r), dalam standar.
(6)

Kita dapat menyelesaikan ODE linier ini dengan(4) dengan x = t,y = I,p = /L,h =
(/L)t, memperoleh solusi umum.

Dengan integrasi,
(7)

Dalam kasus kami , /L = 11/0.1= 110 dan E(t) = 48/0.1 =480 = const ini

Dalam pemodelan, seseorang sering mendapatkan wawasan yang lebih baik

tentang sifat solusi (dan kesalahan pembulatan yang lebih kecil) dengan
memasukkan data numerik yang diberikan hanya di dekat akhir. Di sini solusi umum
(7) menunjukkan bahwa arus mendekati batas E/ = 48/11 lebih cepat semakin
besar /L, dalam kasus kami, /L = 11/0.1 = 110, dan pendekatannya sangat cepatt ,
bentuk di bawah jika I(0) < 48/11 atau dari atas jika I(0) > 48/11, jika I(0) = 48/11,
penyelesaiannya adalah coastant (48 11 A). lihat Gambar 19.
Nilai awal I(0) = 0 memberikan I(0) = E/ + c = 0, c = E/ dan solusi khusus.
(8)