4.

sebutkan cara mengidentifikasi kuman Carbapenem Resistant Enterobacteriaceae (CRE)

a Uji fenotip dapat dilakukan dengan Modified Hodge Test (MHT), Carba Nordmann-
Poirel (Carba Np), dan Modified Carbapenem Inactivation Method (MCIM) (Kastawa
dkk, 2020).
b Uji genotip dilakukan dengan menggunakan metoda Polymerase Chain Reaction (PCR)
(Kastawa dkk, 2020).

5. sebutkan mekanisme terjadinya resistensi kuman terhadap antimikroba dan contoh

antimikrobanya (minimal 2)
a proses mutasi, transduksi dan transformasi merupakan mekanisme yang terutama
berperan di dalam timbulnya resistensi antibiotic pada bakteri kokus Gram positif,
sedangkan pada bakteri batang gram negative semua proses termasuk konjugasi
bertanggung jawab dalam timbulnya resistensi (Sande,1990).
b Contoh antimikroba
 Oksasilin merupakan golongan penisilin atau sering disebut sebagai penisilin anti-
stafilokokus yang memiliki aktivitas antimikroba berspektrum sempit dan tahan
terhadap penisilinase. Indikasi oksasilin adalah untuk mengatasi stafilokokus yang
resisten terhadap beta-laktam. Mekasime resistensi adalah perubahan PBP sehingga
mempunyai afinitas rendah terhadap antibiotic beta-laktam dan secara klinik
membutuhkan konsentrasi obat yang tidak dapat dicapai untuk mempengaruhi ikatan
dan menghambat pertumbuhan bakteri (Nurmala dkk, 2015)
 Siprofloksasin merupakan golongan quinolone yang bekerja dengan menghambat
sintesis asam nukleat. Aktivitas antimikrobanya adalah bakterisida berseptrum luas.
Resistensi dapat timbul selama terapi melalui mutasi pada gen kromosom bakteri
yang mengkode DNA-girase atau topoisomerase IV atau melalui transpornaktiv obat
keluar dari bakteri. Tidak teridentifikasi aktivitas bakteri yang memodifikasi atau
mengiaktivasi kuinolon (Nurmala dkk, 2015)
 Daftar Pustaka

Kastawa, dkk, (2020), Metode Deteksi Carbapane Resistant Enterobacteriaceae. Metamorfosa :

Journal Of Biological Sciences 7(1): 48-56. elSSN: 2655-8122

Nurmala, dkk. (2015), Resistensi Dan Sensivitas Bakteri Terhadap Antibiotic di RSU dr.
Soedarso Pontianak Tahun 2011-2013. eJKI. Vol 3, No.1

Sande AS, Kapusnik-Uner JE, dan Mandell GL. (1990). Antimicrobial Agents, General
Considerations. Dalam : gilman AG , Rall TW, Nies AS, dan Taylor P (Eds), Goodman
and Gilman’s The Pharmacological Basis of Therapeutics, 8th ed., Pergamon Press, 1018-
1046.