TUGAS KELOMPOK AGENDA III

ANALISIS ISU DAN GAGASAN KREATIF

Oleh :

dr. Azmi Rizki Wasila (Ketua)

Apt. Ratna Sari, S.Farm

Apt. Amelia Handayani, S.Farm

Nurhaliza, S.Pd

PESERTA LATSAR CPNS ANGKATAN II KELOMPOK 3

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH TAMIANG

TAHUN 2022
 ANALISIS ISU DAN GAGASAN KREATIF

1. IDENTIFIKASI ISU
NO IDENTIFIKASI ISU
1 Tingginya angka persentase penggunaan antibiotic di
puskesmas rantau pada penderita Infeksi Saluran
Pernafasan Atas
2 Rendahnya tingkat vaksinasi Covid-19 di sekolah dasar
3 Belum optimalnya pengelolaan pasien rawat jalan
penderita hipertensi di poli umum Puskesmas Tamiang
hulu

2. DESKRIPSI ISU TERKAIT

a. Tingginya angka persentase penggunaan antibiotic di puskesmas rantau pada penderita
Infeksi Saluran Pernafasan Atas
pengobatan pada penyakit yang disebabkan oleh bakteri (Depkes RI, 2005).Konsekuensi
yang tidak terhindarkan akibat meluasnya penggunaan senyawa antibiotika adalah
timbulnya patogen yang resisten antibiotika, dan peningkatan efek samping (Goodman,
Gilmann, 2008). Berdasarkan survey penggunaan antibiotika di beberapa rumah sakit dan
Puskesmas, banyak dijumpai adanya penggunaan obat yang tidak rasional seperti :
penggunaan dalam dosis yang kurang, cara pemakaian, waktu dan lama pemberian
antibiotika yang tidak memadai (Setiabudy, et all., 1995). Penggunaan obat secara rasional
adalah apabila pasien menerima pengobatan sesuai kebutuhan klinisnya, dalam dosis yang
sesuai dengan kebutuhan, dalam periode waktu yang sesuai dan dengan biaya yang
terjangkau oleh kebanyakan masyarakat. (Depkes RI, 2008) Berdasarkan latar belakang
diatas serta survey awal yang dilakukan peneliti yang diperoleh dari data 10 penyakit
terbanyak, maka perlu dipelajari rasionalitas penggunaan obat antibiotika pada penyakit
ISPA di Puskesmas sebagai evaluasi terpadu obat yang rasional, sehingga dapat
meminimalisir dampak dari penggunaan obat yang tidak tepat demi keselamatan pasien.
Berikut adalah persentase penggunaan antibiotika pada penderita ispa di puskesmas rantau
pada jangka waktu september 2021-februari 2022

No Waktu Persentase antibiotika

1 September 2021 60,00%
2 Oktober 2021 61,9%
3 November 2021 65,00%
4 Desember 2021 64,00%
5 Januari 2022 64,70%
6 Februari 2022 75,00%
 b. Rendahnya tingkat vaksinasi Covid-19 di sekolah dasar
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) saat ini memang sudah berlangsung, akan
tetapi untuk berlangsung nya proses belajar terus menerus hendaknya peserta didik
melakukan kegiatan vaksin karena capaian vaksinasi untuk pelajar dan pendidik dinilai masih
rendah. "Vaksinasi untuk pelajar dan pendidik perlu diprioritaskan guna mengantisipasi
penularan Covid-19 di lingkungan sekolah penerimaan vaksin untuk pelajar dan pendidik
yang masih sangat minim ini juga perlu segera dimaksimalkan untuk menyukseskan
pencapaian herd immunity yang ditargetkan .
Rendah nya tingkat vaksinasi di Sekolah Dasar dapat dilihat dari tabel dibawah ini:

Juml
Capaian Vaksin Capaian Vaksin 2
KEPALA SEKOLAH ah
1
NO SEKOLAH NO HP siswa
SD NEGERI
15,15
TANAH SUSIYANTO, S.Pd 132 20 0 0,00%
%
1 MERAH 081360201708
SD NEGERI 29,74
IDRIS, S.Pd 195 58 58 29,74%
2 TANGSI LAMA 085275816118 %
SD NEGERI MUHAMMAD 41,96
143 60 0 0,00%
3 SIDODADI NIWAN, S.Pd 085373554728 %
SD NEGERI Astuti Vevi Reni, 45,00
60 27 0 0,00%
4 TUALANG S.Pd.SD 082361071406 %
SD NEGERI
MUKA Suli 27,44
277 76 18 6,50%
SUNGAI Atmawati,S.Pd.SD %
5 KURUK 085370339434
SD NEGERI M 22,62
RUSLIANA.S.Pd 168 38 0 0,00%
6 ABAR 085260975451 %
SD NEGERI
32,73
SUNGAI Syahruzah, S. Pd 165 54 0 0,00%
%
7 KURUK II 085276481566
SD NEGERI 13,39
AYUB, SPd 127 17 0 0,00%
8 GELUNG 085361143611 %
SD NEGERI 33,33
NUR ASIAH, S.Pd 126 42 10 7,94%
9 PAYA UDANG 081361769521 %
SD NEGERI 1 31,09
Daikun, S.Pd 193 60 0 0,00%
10 SUKA RAMAI %
SD NEGERI
TENGKU SRI 24,32
LUBUK 111 27 3 2,70%
ISMAYANI, S.Pd. %
11 DAMAR 082294300581
SD NEGERI Abdul 37,50
112 42 10 8,93%
12 PUSONG Muthalib.S.Pd 082273371798 %
 KAPAL

SD NEGERI
16,14
SUNGAI Nursaadah,S.Pd 285 46 1 0,35%
%
13 KURUK III 085260400735
SD NEGERI 2 Indra Kesuma, 00853 3791 55,07
138 76 0 0,00%
14 SUKA RAMAI S.Pd 2631 %
SD NEGERI 64,23
Lisnawati, S.Pd 137 88 30 21,90%
15 PAYA RAMBE 085296741213 %
SD NEGERI 19,89
Ernawati, S.Pd. 186 37 0 0,00%
16 SERUWAY 085286271205 %
SD NEGERI
41,79
SUKARAMAI Sri Gunardi, S. Pd. 0852 6277 134 56 0 0,00%
%
17 II 8080
Untuk data lebih lengkap bisa akses pada web di bawah ini:
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1TgiT4Dj5THEuT-
5EH9VUpjRsPbR1NBOQ/edit?usp=sharing&ouid=111099461882251382068&rtpof=true&sd=true

c. Belum optimalnya pengelolaan pasien rawat jalan penderita hipertensi di poli umum
Puskesmas Tamiang hulu

Ditunjukkan adanya data yang diperoleh dari pemegang program hipertensi di Puskesmas
Tamiang Hulu terdapat masih tingginya data penderita hipertensi di poli Umum di
Puskesmas Tamiang Hulu
Jumlah Penderita Hipertensi Oktober tahun 2021 sampai dengan Februari tahun 2022 di
Puskesmas Tamiang Hulu
No Bulan Jumlah Penderita Hipertensi
1 Oktober 36
2 November 27
3 Desember 31
4 Januari 58
5 Februari 92
Sumber : UPTD. Puskesmas Tamiang Hulu
Jumlah capaian pelayanan penderita hipertensi belum mencakupi

Sumber : UPTD. Puskesmas Tamiang Hulu

3. DAMPAK
NO IDENTIFIKASI ISU DAMPAK PIHAK YANG
TERDAMPAK
1 Tingginya angka persentase - Meningkatnya Pasien yang
penggunaan antibiotic di peluang terjadinya mengalami
puskesmas rantau pada penderita insiden penggunaan resistensi
Infeksi Saluran Pernafasan Atas antibiotic yang tidak antibiotic, apotek
rasional yang dapat puskesmas dan
menyebabkan gudang farmasi
kejadian resistensidinas kesehatan
antibiotic
- Meningkatnya
permintaan berbagai
jenis antibiotic yang
harus di sediakan jika
sudah terjadi
resistensi
2 Rendahnya tingkat vaksinasi Covid- - Meningkatkan resiko Selururuh siswa,
19 di sekolah dasar penularan Covid-19 di Masyarakat dan
lingkungan sekolah Pemerintah
- Tidak terbentuknya herd
imunity ( kekebalan
kelompok) pada anak
sekolah
- Proses belajar mengajar
terancam secara daring

3 Belum optimalnya pengelolaan -kasus hipertensi tidak Pasien itu sendiri,

pasien rawat jalan penderita terkontrol akan selalu ada puskesmas dan
hipertensi di poli umum Puskesmas tiap bulannya atau dinas kesehatan
Tamiang hulu meningkat
- Penderita jarang minum
obat karena tidak ada
catatan pribadi sendiri
untuk tekanan darah dan
edukasi terkait hipertensi
- Meningkatnya angka
kesakitan dan kematian
akibat penyakit tidak
menular
4. ANALISIS ISU
Pada Analisis isu dan penatapan isu kami menggunakan Metode USG (Urgency, Seriousness dan
Growth) merupakan metode analisa isu dengan menyusun urutan prioritas yang harus
diselesaikan. Adapun caranya dengan menentukan tingkat menggunakan skala 1-5 yaitu (1)
tidak mendesak/serius/berdampak, (2) kurang mendesak/serius/berdampak, (3) cukup
mendesak/serius/berdampak, (4) mendesak/serius/ berdampak dan (5) sangat
mendesak/serius/berdampak. Isu yang memiliki skor tertinggilah yang merupakan isu prioritas
yang akan di dicari pemecahan masalahnya.

No. ISU/ PERMASLAHAN U S G JLH PRIO

1. Tingginya angka persentase penggunaan 3 4 4 11 3
antibiotic di puskesmas rantau pada
penderita Infeksi Saluran Pernafasan Atas

2. Rendahnya tingkat vaksinasi Covid-19 di 5 5 5 15 1

sekolah dasar

3 Belum optimalnya pengelolaan pasien 4 5 5 14 2

rawat jalan penderita hipertensi di poli
umum Puskesmas Tamiang Hulu
Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode USG pada isu diatas, isu yang kedualah yang
merupakan isu prioritas karena memiliki jumlah skor tertinggi yaitu Rendahnya tingkat vaksinasi
Covid-19 di sekolah dasar.
 5. ANALISIS FAKTOR PENYEBAB
Fishbone
Penyebab Akibat
MANUSIA METODE

Kurangnya sosialisasi/
Kurangnya pengetahuan dan penyuluhan kepada orang tua
pemahaman orang tua tentang vaksinasi covid-19
tentang vaksinasi covid-19 terhadap anak

Orang tua masih ragu tentang Kurangnya edukasi kepada Rendahnya

keamanan vaksin orang tua tentang keamanan
tingkat
vaksin terhadap anak usia 12-
18 tahun vaksinasi di
lingkungan
kurang maksimal nya
Maraknya berita Hoax diluar sekolah
pemanfaatan media informasi sana terkait vaksin
tentang vaksinasi covid 19

SARANA LINGKUNGAN

6. GAGASAN KREATIF
Isu prioritas telah ditetapkan berdasarkan analisa metode USG , maka dapat ditetapkan
beberapa gagasan kreatif antara lain:
a. Melakukan sosialisasi dan Edukasi kepada Orang Tua dan Anak sekolah dasar mengenai
pentingnya vaksinasi dilingkungan sekolah agar terbentuknya kekebalan.
b. Keikutsertaan para Stackholders dalam memberikan edukasi kepada orang tua agar tidak
takut membawa anaknya untuk divaksin.
c. Memberikan informasi secara nyata menggunakan media video untuk menampilkan bahaya
covid 19, manfaat vaksinasi Covid – 19 dan Proses pembuatan vaksin sesuai standard dan
halal melalui youtube.