Anda di halaman 1dari 11

TANGGUNG JAWAB MASYARAKAT TERHADAP

PENDIDIKAN

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Tafsir


II Pada Program Studi Pendidikan Agama Islam

Dosen Pengampu :

Muhammad Rijaal Qurrota A, M.Pd.

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 5

Susan Susanti
Muhammad Fahmi Fauzi

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)


SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
AL AZAMI CILAKU CIANJUR
1443 H/2021M
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjarkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat-Nya
dan karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Adapun judul dari makalah ini yaitu “TANGGUNG JAWAB MASYARAKAT
TERHADAP PENDIDIKAN”
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah
satu tugas dari mata kuliah Tafsir II dari dosen pengampu Bapak Rijaal Qurrota
A, M.Pd. Serta memberikan pemahaman tentang peran serta Tanggung Jawab
Masyarakat Terhadap Pendidikan.
Penulis berharap bahwa makalah ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun
pembaca. Penulis juga menyadari bahwa makalh ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak yang harus diperbaiki. Dengan demikian penulis
menerima kritik serta saran yang membangun agar dapat membuat makalah yang
lebih baik lagi.

Cianjur, 23 November 2021

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

BAB I Pendahuluan.................................................................................................1

A. Latar Belakang....................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...............................................................................................1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................3
A. Pengertian Pendidikan Masyarakat.....................................................................3
B. Tanggung Jawab Masyarakat terhadap pendidikan, terutama pendidikan
islam....................................................................................................................3
C. Arti masyarakat menurut perspektif pendidikan islam.......................................5
BAB III PENUTUP..................................................................................................8
A. Penutup..............................................................................................................8
B. Saran..................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan dilakukan tidak hanya oleh pihak sekolah, seperti pendidik dan
tenaga kependidikan, namun keberadaan masyarakat dan orang tua peserta didik
ikut mewujudkan pencapaian pendidikan yang lebih baik .1
Pendidikan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan keluarga, sekolah dan
masyarakat. Pendidikan berupaya mendidik manusia untuk mempunyai ilmu
pengetahuan dan keterampilan disertai dengan iman dan takwa kepada Allah
SWT, sehungga ia akan memanfaatkan ilmu pengetahuan serta keterampilan yang
dimilikinya itu untuk kebaikan masyarakat lingkungan dan bangsanya.2
Pendidkan merupakan tanggung jawab bersama mulai dari pemerintah, orang
tua dan juga masyarakat. Masyarakat berperan penting pada perkembangan
pendidikan anak oleh karena itu, masyarakat hendaknya ikut serta berpartisipasi
dalam kegiatan pendidikan anak baik langsung atau tidak langsung.
B. Rumusan Masalah
Beberapa rumusan masalah yang akan dibahas didalam makalah ini anatara
lain:
1. Jelaskan Pengertian Pendidikan Masyarakat ?
2. Apa saja tanggung jawab masyarakat terdahap pendidikan, terutama
pendidikan islam ?
3. Jelaskan artmasyarakat menutut perspektif Pendidikan islam?
C. Tujuan Penulisan
Dari uraian rumusan masalah diatas maka dapat dispesifikasikan beberapa
tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk Mengetahui Pengertian pendidikan Masyarakat
2. Untuk Mengetahui Tanggung jawab masyarakat terhadap pendidikan,
terutama pendidikan islam.

1
Nova Suci Lestari Pakniany (dkk.), Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan,
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 5 Nomor: 3 Bulan Maret Tahun
2020: hal 271,
2
Heru Juabdin Sada, PERAN MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM, :
Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8, No I 2017,hal : 117

1
3. Untuk Mengetahui pengertian masyarakat menurut perspektif pendidikan
islam.

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan Masyarakat
Masyarakat adalah sekumpulan orang dengan ragam kualitas diri mulai
dari yang tidak berpendidikan sampai yang berpendidikan tinggi. Kualitas
suatu masyarakat di tentukan oleh anggotanya , makin baik pendidikan
anggotanya semakain baik pula kualiatas masyarakatnya secara keseluruhan.3
Pendidikan masyarakat merupakan upaya penerapan konsep pendidikan
berbasis masyarakat atau keterlibatan masyarakat dalam upaya pengambilan
kebijakan-kebijakan pendidikan. Pelaksanaan pendidikan itu sendiri tentu
ekan berdampak terhadap masyarakat itu sendiri, dengan begitu terdapat
kolerasi positif yang bersifat timbal balik antara masyarakat dan pendidikan.
Oleh karena itu, pendidikan masyarakat harus mendapat perhatian yang serius
dalam sistem penyelenggaraan pendidikan.4
Partisipasi oleh masyarakat dapat didefinisikan sebagai keterlibatan
mental/pikiran dan emosi/perasaan seseorang didalam situasi kelompok yang
mendorongnya untuk memberikan sembangan kepada kelompok dalam usaha
mencapai tujuan serta turut bertanggung jawab terhadap usaha yang
bersangkutan.5
B. Tanggung Jawab Masyarakat terhadap pendidikan, terutama
pendidikan islam.
Peran masyarakat dalam pendidikan tercantum dalam undang-
undang nomor 20 Tahun 2003 pasal 8 dan 9 yang menyatakan bahwa
masyarakat berhak berperan serta dalam perencanaan, pelaksanaan,
pengawasan dan evaluasi program kerja pendidikan serta berkewajiban
memberikan dukungan sumber daya dalam penyelenggaraan pendidikan.6
Berdasarkan tantangan yang akan dihadapi didalam masyarakat
terutama peran pendidikan agama islam dan peran Undang-Undang
3
Heru Juabdin Sada, PERAN MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM, :
Jurnal Pendidikan Islam, Volume 8, No I 2017,hal : 118
4
Ibid
5
Ibid, hal 119
6
Ibid

3
Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003, maka bentuk peran serta masyarakat
dalam rangka ikut serta meningkatkan pembelajaran pendidikan islam
yaitu :
1. Revitalisasi serta Orientasi didalam keislaman terutama pada keluarga dan
anggota keluarga merupakan bagian tak terpisahkan dari individu-individu
masyarakat, serta memiliki peranan dalam masyarakat yang strategis
didalam memberikan dorongan terhadap pendidikan agama islam.
Tanggung jawab kedua orang tua sangatlah penting keberlangsungan
pendidikan terutama dibidang pendidikan keagamaan terhadap semua
anggota keluarga yang akan memberikan dampak yang sangat nyata dalam
peran meningkatkan pendidikan agama dengan memberi contoh atau
uswah yang baik terutama berperilaku keagamaan didalam keluarga, akan
menjadi lebih efektif pada proses tercapainya tujuan pendidikan keislaman
yaitu untuk menjadi pribadi yang paripurna. Peranan pada keluarga sangat
nyata bagi anggota bagi masyarakat untuk mengembalikan fungsinya
sebagai “madrosatul ula”. fungsi-sungsi didalam setiap anggota keluarga
tersebut harus kembali mendapatkan penguatan, baik iu sebagai ayah, ibu,
maupun sebagai anak yang merupakan suatu bagian lingkungan terkecil di
masyarakat
2. Penguatan Learning Society
Salah satu tempat yang potensial pada penguatan learning society yaitu
memfungsikan Masjid, atau Mushola yang secara umum mempunyai
jamaah (yang terdiri dari anggota masyarakat). Pada konteks ini tempat
ibadah seperti masjid dan mushola telah berfungsi sebagai tempat
pembelajara masyarakat yang digunakan untuk meningkatkan pengetahuan
keislaman.
3. Berpartisi aktif dalam komite madrasah/sekolah
Salah satu dari sarana untuk ikut berperan serta didalam meningkatkan
suatu kualitas pendidikan agama adalah masyarakat yang juga ikut serta
berpern aktif di komite sekolah/madrasah sebagaimana yang diatur
didalam pasal 56 UU sisdiknas No20 Tahun 2003, bahma masyarakat juga

4
dapat ikut berperan katif dala peningkatan mutu pelayanan pendidikan
yang meliputi perencanaan, pengawasan dan evaluasi terhadap program
pendidikan. Termasuk didalamnya bidang pendidikan islam
4. Mendorong dan mendukung dalam semua program pendidikan agama di
madrasah/sekolah yang terkait dalam peningkatan suatu mutu pendidikan
agama, baik melalui kegiatan kurikuler, misalnya dengan adanya jam
tambahan khusu untuk jam pelajaran agama (membaca Al-Quran setiap
harinya sebelum pembelajaran dimulai)7
Pendidikan dalam masyarakat boleh dikatakan merupakan pendidikan secara
tidak langsung. Pendidikanya dilaksanakan dengan tidak sadar oleh masyarakat.
Anak secara sadar atau tidak mendidik dirinya sendiri, mencari pengetahuan dan
pengalaman sendiri, mempertebal keimanan serta keyakinan sendiri akan nilai-
nilai kesusilaan dan keagamaan didalam masyarakat. Lembaga-lembaga
dimasyarakat dapat ikut serta melaksanakan pendidikan seperti dengan adanya
organisasi pemuda seperti remaja mesjid dan karang taruna.
C. Arti masyarakat menurut perspektif pendidikan islam
Masyarakat merupakan sekumpulan individu-individu yang kecil atau besar,
terikat pada satuan adat istiadat, kebiasaan atau hukum, dan hidup bersamaan.
Demikian satu contoh dari beraneka macam definisinya. Ada banyak kata yang
tertulis dalam Al-Quran yang menunjukan kepada masyarakat. Antara lain : qawn,
ummah, syu’ub, dan qabail. Selain itu, Al-Qur’an juga memperkenalkan kepada
masyarakat dengan sifat-sifat tertentu, seperti al-mala, al-mustakbirun, al-
mustadh’fun, dan lain-lain.
Manusia adalah “makhluk sosial”. Ayat kedua dari wahyu pertama yang
diterima nabi muhammad SAW. Dapat dipahami sebagai salah satu ayat yang
menjelaskan hal tersebut. Dalam QS. Al-Alq ayat 2 bukan saja diartikan sebagai
“menciptakan manusia dari segumpal darah” atau “ sesuatu yang berdempet di
dinding rahim” tetapi juga dapat dipahami sebagai “ diciptakan dinding dalam
keadaan selalu bergantung kepada pihak lain atau tidak dapat hidup sendiri “Ayat
Al-Qur’an yang ain pada konteks ini yaitu surah Al-Hujurat Ayat 13.

7
Ibid, hal 121-123

5
‫ٰيََٓأيُّهَا ٱلنَّاسُ ِإنَّا َخلَ ْق ٰنَ ُكم ِّمن َذ َك ٍر َوُأنثَ ٰى َو َج َع ْل ٰنَ ُك ْم ُشعُوبًا َوقَبَٓاِئ َل لِتَ َعا َرفُ ٓو ۟ا ۚ ِإ َّن َأ ْك َر َم ُك ْم ِعن َد ٱهَّلل ِ َأ ْتقَ ٰى ُك ْم ۚ ِإ َّن ٱهَّلل َ َعلِي ٌم‬
‫َخبِي ٌر‬

Artina: “ Hai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenak. Sesungguhnya orang yang paling mulia
diantara kamu disisi allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu.
Sesungguhya Allah maha mengetahui lagi maha mengenal”
Pada ayat tersebut dengan tegas menyatakan bahwa manusia Allah
ciptakan dua jenis yaitu laki-laki dan perempuan, terdiri dari macam suku dan
bangsa, supaya saling mengenal. Sesunggunya dapat dikatakan sebagaimana
dalam Al-Quran, manusia secara fitrah merupakan makhluk soasial yang hidup
dalam masyarakat merupakan kepastian bahi mereka. Kemudian, didalam Qur’an
juga ditemukan beberapa bagian yang mempunyai kesamaan makna dengan
masyarakat. Ali nurdin dalam bukunya Quranic Society, menyebutkan ada 12
item yang menunjuk pada masyarakat, yaitu: Qaum, ummah, Sya’ib, Qabilah,
Firqah, Thaifah, Hzb, Fauj, suatu ungkapan diawali dengan Ahl, Alu, Al-Nas,
dan Asbath.
Istilah diatas menunjukan bahwa sesungguhnya masyarakat mendaoatkan
perhatian khusu dalam al-qur’an. Oleh karena itu, setiap individu sebagai anggota
masyarakat tertentu harus berupaya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat
dengan sebaik-baiknya dan tertib dalam ridha ilahi serta tetap menjalankan
fungsinya sebagai makhluk sosial. Rangka untuk mempertahankan keberadaan
manusia sebagai masyarakat sosial, sangat diperlukan pendidikan sehingganya
interaksi antara sesama pada suatu kelompok masyarakat dapat terjadi secara
harmonis.8

8
Nova Suci Lestari Pakniany (dkk.), Peran Serta Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Pendidikan,
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Volume: 5 Nomor: 3 Bulan Maret Tahun
2020: hal 97

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Masyarakat sangat berperan penting dalam keberlangsungan pendidikan
terutama pendidikan islam mau itu formal atau nonformal tetap membutuhkan
peran masyarakat dibelakangnya.
Masyarakat juga bertanggung jawab terhadap pendidikan dilingkungannya
karena semakin berpendidikan anggota masyarakat tersebut semakin tinggi
kualitasnya

A. Saran

Semoga menjadi bahan renungan bagi penulis maupun pembaca agar dapat
memahami peran serta tanggung jawab masyarakat terhadap pendidikan terutama
pendidikan agama islam.

7
DAFTAR PUSTAKA

Sada, H. J. (2017). Peran Masyarakat Dalam Pendidikan Perspektif Pendidikan


Islam. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 117-125.
Pakniany, N. S. L., Imron, A., & Degeng, I. N. S. (2020). Peran Serta Masyarakat
Dalam Penyelenggaraan Pendidikan. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan
Pengembangan, 5(3), 271-278.
Daulai, A. F. (2019). Tanggung Jawab Pendidikan Islam. AL-IRSYAD, 7(2).

Anda mungkin juga menyukai