Premi Asuransi
Pelunasan Hipotik
Apabila pembayaran perodik (R) dibayar pada akhir tiap-tiap interval pembayaran disebut ordinary annuity.
Rumus untuk menghitung nilai akumulasi (S) suatu anuiti ordinari sederhana :
𝑛
S = R x snIi = R 1 + 𝑖 -1
i
Nilai akumulasi = Pembayaran periodik x faktor akumulasi
Hitunglah nilai akumulasi dari Rp 100.000,00 yang diinvestasikan pada akhir tiap kuartal selama 3 tahun pada tarip
6,5% yang dimajemukkan secara kuartalan.
Jawaban :
R = Rp 100.000.000
i = 0,065 / 4 = 0,01625
n = 3 x 4 = 12
1 : 0,025 120 ;1
S =R 𝑆𝑛𝐼𝑖 = 100.000.000[ ]= Rp 1.313.277,00
0,025
Anuitas
Pembayaran periodik (R) dari suatu anuiti ordinari sederhana jika kita mengetahui nilai akumulasinya
(S) atau nilai diskontonya (A) maka rumusnya :
𝑆 𝐴
R= R=
𝑆𝑛𝐼𝑖 𝐴𝑛𝐼𝑖
Contoh Soal:
Jika saudara ingin mengakumulasi Rp 50.000.000 dalam 30 tahun, berapa uang yang seharusnya saudara
depositokan pada akhir tiap kuartal dalam program rencana pensiun yang memberikan bunga pada tarip 10% yang
dimajemukkan secara kuartalan.
Jawaban :
S = Rp 50.000.000
i = 0,10 / 4 = 0,025
n = 30 x 4 = 120
𝑆 50.000.000 50.000.000
R= = 1 + 0,025 120 −1
= = Rp 68.090
𝑆𝑛𝐼𝑖 734,32605
0,025
Amortisasi Utang
Amortisasi merupakan suatu metode pembayaran dimana utang (interest bearing debt) dibayarkan kembali melalui
pembayaran periodik dalam jumlah yang sama.
Apabila utang diamortisasi melalui pembayaran periodik yang sama maka utang tersebut sebenarnya dapat
dipandang suatu anuiti ordinary yaitu suatu nilai diskonto atau nilai sekarang (A) yang diterima pada saat ini
dan akan dilunasi dikemudian melalui cicilan periodik yang sama (R).
Contoh Soal:
Hitunglah pembayaran bulanan dari pinjaman sebesar Rp 450.000 yang akan diamortisasi selama
2 tahun pada tarip bunga 2 % yang dimajemukkan secara bulanan?
Jawaban :
A = Rp 450.000
i = 0,21/ 12 = 0,0175
n = 2 x 12 = 24
A = R AnIi
450.000 450.000 450.000
𝐴
R = 𝐴𝑛𝐼𝑖 = 1 = 1 = = Rp 23.124
1 ; 1 +𝑖 𝑛 𝑖 1; 0,0175 19,461
1+ 0,0175 24
Contoh Soal: Amortisasi Utang
Utang sebesar Rp 1.000.000 akan diamortisasi dengan 6 kali pembayaran setengah-tahunan yang
sama besar. Hitunglah besarnya pembayaran per tengah tahun jika bunganya 14 % dimajemukkan
secara tengah tahunan dan skedul amortisasi ?
Jawaban :
A = Rp 1.000.000
i = 0,14/2 = 0,07
n=6
𝐴 1.000.000 1.000.000 1.000.000 Pembayaran Untuk Membayar Pokok Utang yang
R= = 1 = 1 = = 209.796
𝐴𝑛𝐼𝑖 1;
1 +𝑖 𝑛
𝑖 1;
1+ 0,07 6
0,07 4,77 Ke Jumlah Bunga Pokok Utang “Outstanding”
Pinjaman Rp 1,000,000
1 Rp 209,796 Rp 70,000 Rp 139,796 Rp 860,204
2 Rp 209,796 Rp 60,214 Rp 149,582 Rp 710,622
Skedul Amortisasi: 3 Rp 209,796 Rp 49,744 Rp 160,052 Rp 550,570
4 Rp 209,796 Rp 38,540 Rp 171,256 Rp 379,314
5 Rp 209,796 Rp 26,552 Rp 183,244 Rp 196,070
6 Rp 209,795 Rp 13,725 Rp 196,070 -Rp 0
Total Rp 1,258,775 Rp 258,775 Rp 1,000,000
Sinking Fund
Sejumlah uang yang diperlukan pada suatu tanggal tertentu dikelak kemudian hari dapat diakumulasikan secara sistematis
lewat tabungan – tabungan periodik yang sama besar sedemikian sehingga akan membentuk dana (fund) dalam jumlah
yang sama dengan jumlah yang diperlukan disebut sinking fund.
Sinking fund digunakan untuk melunasi utang, menembus atau mendapatkan kembali dana yang dikeluarkan dalam
penerbitan obligasi, mengganti peralatan-peralatan tua atau membeli peralatan-peralatan baru.
Contoh Soal:
Pemilik Sunrise mengadakan tabungan sinking fund untuk mengakumulasi dana sedemikian sehingga pada akhir tahun
ke 5 akan berjumlah Rp 6.000.000. Berapa tabungan per bulan yang harus dimasukkannya jika dana yang terbentuk
dalam penabungan ini memberikan hasil bunga pada tarip 10,5% dimajemukkan secara bulanan dan buatlah skedul
sinking fund ?
Jawaban :
S = Rp 6.000.000
I = 0,105 / 12 = 0,00875
N = 5 x 12 = 60
Sinking Fund
Lanjutan
𝑆 6.000.000 6.000.000
R= = 1 + 0,00875 60 − 1
= = Rp 76.463
𝑆𝑛𝐼𝑖 0,00875
78,4689
Contoh Soal:
Seorang investor harus memutuskan antara dua alternatif investasi. Alternatif 1 akan memberikan
hasil pengembalian sebesar Rp 270.000 pada akhir tahun ke 2 plus Rp 1.150.000 pada akhir tahun
ke 6. Alternatif 2 akan memberikan hasil pengembalian sebesar Rp 200.000 pada setiap akhir tahun
selama 6 tahun. Alternatif mana yang lebih baik bila uang dihargai pada tarip 12 % ?
Capital Budgeting
Alternatif 1 :
1 1
A1 = S 𝑛 = Rp 270.000 = Rp 270.000 (0,7972) = Rp 215.242
1:𝑖 1 : 0,12 2
1 1
A2 = S 𝑛 = Rp 1.150.000 = Rp 1.150.000 (0,5066) = Rp 582.626
1:𝑖 1 : 0,12 6
= Rp 822.281
Pilihan alternatif 2 yang dipilih karena nilai sekarang dari hasil-hasil pengembaliannya lebih besar daripada alternatif 1.
Dalam Perspektif Islam:
َ ُُاض ِ ّمن ُك ْم ۚ َو ََل ت َ ْْتُلُوا أَن
ۚ َ ُك ْم ِ َيَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا ََل تَأ ْ ُكلُوا أ َ ْم َوالَ ُكم بَ ْينَ ُكم بِ ْالب
َ اط ِل إِ ََّل أَن ت َ ُكونَ تِ َج
ٍ ارة ً َعن ت َ َر
)٢٩ :]٤[ َّللا َكانَ ِب ُك ْم َر ِحي ًما (النَاء َ َّ ِإ َّن
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu saling memakan harta
sesamamu dengan jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam perdagangan yang
berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh
dirimu. Sungguh, Allah Maha Penyayang kepadamu.” (Q.S. An-Nisa [4]: 29)
Terimakasih