Anda di halaman 1dari 10

P

PEMERINTAH KABUPATEN KAUR


DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN RUANG
Jl. Komplek Perkantoran Pondok Pusaka
BINTUHAN

KERANGKA ACUAN KERJA


( KAK )

KEGIATAN
PEMBANGUNAN JEMBATAN

PEKERJAAN
PERENCANAAN TALUD PENGAMAN JALAN MUARA TETAP -
TANJUNG AGUNG

TAHUN ANGGARAN 2019


PEMERINTAH KABUPATEN KAUR
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
Komplek Perkantoran Pondok Pusaka
Bintuhan

KERANGKA ACUAN KERJA


( K A K )
KEGIATAN PEMBANGUNAN JALAN

PEKERJAAN PERENCANAAN
PEMBANGUNAN TALUD TALUD PENGAMAN JALAN MUARA
TETAP – TANJUNG DALAM

I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Setiap bangunan Jalan Dua Banjir dan bangunan fasilitas lainnya harus diwujudkan
dengan sebaik-baiknya sehingga mampu memenuhi secara optimal bangunannya, handal dan
dapat sebagai teladan bagi lingkungan sekitarnya, serta berkonstribusi positif bagi
perkembangan wilayah dan perkembangan arsitektur di wilayah Kabupaten Kaur .
Agar suatu bangunan tersebut dapat terwujud, setiap bangunan gedung harus direncanakan,
dirancang dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis bangunan yang
layak dari segi mutu, biaya dan kriteria administrasi bagi bangunan Talud tersebut.
Pelaksanaan fisik suatu bangunan akan dapat dilaksanakan dengan baik apabila Perencanaan
Teknis (Desain) dari bangunan tersebut telah tersedia. Perencanaan Teknis merupakan
landasan utama dari Pelaksanaan Fisik dan diharapkan memiliki bentuk maupun struktur yang
layak, baik dari segi kekuatan maupun dari segi keindahan.
Guna mendukung upaya peningkatan pelayanan dan fasilitas kemasyarakatan khususnya
masyarakat Kabupaten Kaur , pada tahun anggaran 2019 ini Pemerintah Kabupaten Kaur
melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bidang Bina Marga akan
melaksanakan suatu pekerjaan Perencanaan teknis : Perencanaan Talud Pengaman Jalan
Muara Tetap -Tanjung Agung.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan dari Pekerjaan Perencanaan Teknis ini adalah untuk melaksanakan
pekerjaan Perencanaan yang memenuhi standar yang dibutuhkan sebagai acuan pelaksanaan
pengadaan pekerjaan fisik dan untuk mengetahui gambar kerja, selain itu Perencanaan ini
untuk membuat pekerjaan fisik lebih baik dari segi kualitas dan kuantitas.

Kerangka Acuan Kerja ( KAK) Perencanaan Teknis ini dimaksudkan sebagai Pedoman /
Petunjuk / Pengarahan bagi Konsultan Perencana yang bertugas membantu Pejabat Pembuat
Komitmen Kegiatan dalam menyusun program dan Perencanaan teknis.

Dengan adanya KAK Perencanaan Teknis ini diharapkan agar pihak Konsultan Perencanaan
di dalam melaksanakan tugasnya dapat membuat masukan, azas keluaran, kriteria dan proses
yang harus dipenuhi dengan baik.

3. Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah :.
 Terciptanya pedoman atau arahan teknis sebagai acuan yang jelas dalam
pelaksanaan/impelentasi kegiatan tersebut di lingkungan Kabupaten Kaur.
 Terselenggarakan kegiatan tersebut yang sesuai dengan standar (SOP) yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah sehingga dapat dipertanggungjawabkan khususnya dari segi
kualitas.
 Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi yang Sesuai Dengan Spesifikasi Teknis.
 Terlaksananya Koordinasi antar instansi terkait di daerah setempat serta pihak kontraktor
pelaksana sehingga kegiatan Pemabngunan terlaksana dengan optimal.

4. Lokasi Kegiatan
Kegiatan Perencanaan Teknis ini dilaksanakan Teletak di Kecamatan Tetap Kabupaten Kaur.

5. Sumber Pendanaan
Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBD Kabupaten Kaur, Tahun Anggaran 2019,
dengan nilai Pagu sebesar Rp. 25.000.000,- (Dua Puluh Lima Juta rupiah)

6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen

Nama Pejabat Pembuat Komitmen : JUNAIDI, ST, MM


Proyek/Satuan Kerja : Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
Kabupaten Kaur
Tahun Anggaran : 2019
7. Standar Teknis

Pada prinsipnya pekerjaan Perencanaan ini adalah Perencanaan teknis pembangunan Talud
pemerintahan kabupaten kaur , yang secara garis besar dapat dikelompokan menjadi dua
bagian yaitu : Perencanaan kualitas dan Kuantitas Untuk melaksanakan pekerjaan ini,
konsultan diajukan memakai metode yang telah disetujui oleh Dinas Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang, Namun demikian, konsultan dapat melaksanakan dengan metode lain yang
dapat di pertanggungjawabKan dengan persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

II. RUANG LINGKUP

1. Lingkup Kegiatan

 Lingkup kegiatan yang harus dilaksanakan oleh Konsultan Perencana adalah berpedoman
pada ketentuan yang berlaku, khususnya teknis Pembangunan Talud, Tanggul.
 Lingkup kegiatan tersebut antara lain :

5.1 Jenis Jasa konsultan


Jasa Survey :
a. Survey Pendahuluan
b. Penyelidikan Tanah
c. Survey Topografi

Jasa Desain dan Engineering


5.2
a. Desain Teknik
b. Gambar Rencana
c. Perhitungan Kuantitas dan Harga
d. Penyiapan Dokumen Lelang

Lingkup Pekerjaan jasa konsultan.


5.3
Lingkup Pekerjaan Konsultan untuk Pekerjaan Perencanaan Peningkatan Jalan Tanjung Iman Rt 3 - Rt 1
Kec. Kaur Tengah ini mencakup beberapa bidang study, study detail, jasa desain dan Engineering.

Secara detail akan diuraikan sebagai berikut :


a. Bidang Study
5.4
Bidang study dalam pekerjaan ini mencakup beberapa pekerjaan yaitu Rencana Pendahuluan (survey
Pendahuluan), Topografi dan Penyelidikan tanah serta perhitungan konstruksi.
1. Survey Pendahuluan.
Pada pekerjaan survey ini konsultan diwajibkan mengecek semua data-data dilapangan,memberi
saran-saran seperlunya serta mengambil keputusan apa yang harus dilakukan pada saat desain.

Tugas Tim Survey Pendahuluan :


a. Menentukan Type Pondasi Perkerasan Yang Baik Untuk Lokasi Tersebut Sehubungan
Material Dan Kondisi Tanah .
b. Menentukan Letak, Jumlah Serta Panjang Talud .
c. Mencatat Meterial Yang Tersedia Disekitar Lokasi,Menyarakan Jenis Konstruksi Paling
Efesien Sesuai Dengan Meterial Yang Tersedia.
d. Membuat Sketsa Situasi Talud .
e. Mencatat Harga-Harga Satuan Yang Ada Pada Daerah Tersebut.
f. Data Lain Yang Diperlukan.

2. Klasifikasi tanah
Bidang study dapat mengklasifikasikan jenis tanah, diperlukan suatu penyelidikan gioteknik
dengan persyaratan yang sesuai dengan kondisi.

b. Perencanaan Mendetail.
Pada perencanaan ini dilaksanakan beberapa jenis pekerjaan yaitu:
1. Survey Topografi.
2. Penyelidikan Geoteknik.
3. Kreteria Perencanaan.
4. Rencana Kerekayasaan Yang Terperinci Dan Gambar
5. Spesifikasai Teknik
6. Dokumen Lelang
7. Perkiraan Biaya.

Pembuatan Rencana Teknis Jalan Dibagi Dalam Beberapa Proses :


a. Survey Pendahuluan
b. Pengukuran
c. Penyelidikan Tanah
d. Analisa dan Perhitungan / Laporan

Lingkup Pekerjaan Konsultan.


a. Survey Pendahuluan.
Untuk pelaksanaan survey ini konsultan diwajibkan untuk membentuk tim yang terdiri dari personil
yang mempunyai pengalaman yang cukup dalam bidangnya. Bersama dengan Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Kaur , tim yang terdiri dari personil yang mempunyai pengalaman yang
cukup dalam bidangnya. Bersama dengan pejabat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kab. Kauruntuk mendiskusikan segala hal yang bersangkutan dengan jalan yang ditangani. Konsultan
diwajibkan mengumpulkan sebanyak mungkin data-data yang diperlukan :
1. Data mengenai kondisi Lokasi yang akan di bangun talud.
2. Bahan-bahan yang tersedia yang dapat menentukan macam konstruksi.
3. Data lain yang dianggap penting
4. Usulan lainnya .
selama survey pendahuluan,konsultan diwajibkan mengecek semua data tersebut dilapangan,memberi
koreksi seperlunya serta mengambil keputusan apa yang harus dilakukan pada saat desain.
Tugas Tim ini antara lain :
1. Menentukan type pondasi yang paling baik
2. Menentukan letak,jumlah serta panjang Talud .
3. Mencatat banjir serta erosi yang terjadi
4. Mencatat Material yang tersedia
5. Membuat sketsa situasi talud yang akan di bangun .
6. Data lain yang diperlukan.
Semua hasil survey pendahuluan harus dilaporkan dalam bentuk laporan survey pendahuluan lengkap
photo (asli).

b. Pengukuran topografi.
Pengukuran ini dilakukan sepajang lokasi as jalan baru, dengan tambahan pengukuran detail pada tempat
yang memerlukannya atau pemindahan lokasi jalan .sehingga didapat realiyament as jalan dengan
standart yang dikendaki.jenis pengukuran ini adalah :
5. Pengukuran khususJalan.
1. Pengukuran titik kontrol Horizontal dan vertical.
a. Pengukuran titik situasi
b. Pengukuran Penampang memanjang dan melintang.
c. Perhitungan dan penggambaran
d. Pengukuran ditempat realiyement

2. Perhitungan dan Penggambaran


Titik pengukuran harus dihitung koordinatnya berdasarkan titik ikat yang mempergunakan
perhitungan berdasarkan pada metode tertentu. Penggambaran titik pengukuran harus berdasarkan
pada perhitungan titik koordinat. Pengukuran titik pengukuran sama sekali tidak diperkenankan
secara grafis. Gambar ukur yang berupa gambar situasi harus digambar pada kertas standar dengan
skala tertentu dan garis tinggi invertal tertentu. Ketinggian titik detail harus tercantum dalam
gambar ukur, begitu pula semua keterangan yang penting. Titik ikat serta titik ikat baru harus
dimasukkan dalam gambar dengan diberi tanda khusus. Ketinggian titik perlu juga dicantumkan.
Daftar koordinat beserta ketinggian titik poligon utama harus dilampirkan.

3. Penyelidikan Tanah dan Material


Kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Mengadakan peninjauan kembali terhadap semua data dan material yang ada serta
selanjutnya mengadakan penyelidikan tanah dan material sepanjang proyek talud tersebut,
yang akan dilakukan berdasarkan survey langsung dilapangan.

b. Pada lokasi rencana konstruksi jalan dan bangunan lain yang besar harus diadakan
penyelidikan kondisi sub surfancenya.

c. menyelidiki lokasi sumber material yang ada di sekitar lokasi proyek beserta perkiraan
jumlahnya untuk pekerjaan struktur jalan dan bangunan pelengkap lainnya.termasuk pembuatan
jalan pendekat ,semua ini harus dibuat perhitungannya .

Selama ini berlangsungnya pekerjaan, setiap kemajuan sesuai dengan lingkup tugasnya harus dilaporkan
kepada pemberi kerja . Setiap hasil perencanaan teknis harus diketahui dan disetujui oleh
PPTK,sebelum hasil tersebut dituangkan dalam dokumen lelang. Hasil akhir dalam laporan perencanaan
teknis harus mencakup seluruh bagian jalan yang tercantum dalam TOR lengkap dengan gambarnya.

2. Keluaran / Hasil Karya

Keluaran yang diminta dari Konsultan PERENCANAAN TALUD PENGAMAN JALAN


MUARA TETAP -TANJUNG AGUNG yaitu :

Paket tersebut harus berisikan hal-hal sebagai berikut :


 Laporan,
Membuat laporan Pendahuluan, Laporan Akhir, Gambar Rencana, Rencana Anggaran
Biaya, Spesifikasi Teknis Dan Dokumen Lelang Lainnya.
 Foto Dokumentasi Lapangan
Dokumentasi pelaksanaan pekerjaan Perencanaan.

3. Peralatan dan Material yang diperlukan Penyedia Jasa

Yang dimaksud Peralatan, Material, dan biaya adalah semua bahan dan alat yang digunakan /
diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini.

Sedangkan biaya pelaksanaan kegiatan adalah biaya yang akan diperoleh Konsultan
Perencana yang telah diberikan SURAT PERJANJIAN KERJA (KONTRAK) sebagaimana
yang telah diperhitungkan dalam dokumen penawaran yang meliputi :

 Biaya Uang Operasional lapangan, dengan jumlah anggota tim yang diberangkatkan.
 Biaya Kantor dan Peralatan dapat dimasukkan dengan memperhitungkan nilai yang
wajar dan sesuai dengan lamanya pekerjaan.
 Memiliki alat tulis kantor ;
 Memiliki fasilitas media berupa camera digital; dan lainnya

4. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

Tugas yang akan diberikan dan wajib dilaksanakan penyedia Jasa meliputi Perencanaan
Teknis, untuk:

 Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan Talud Pengaman Jalan Muara Tetap –


Tanjung Agung
Lokasi : Kecamatan Tetap - Kabupaten Kaur
T.A. : 2019
Sumber Dana : APBD KABUPATEN KAUR

Untuk melaksanakan pekerjaan tersebut diatas, Konsultan Perencana Perencana harus


mengikuti ketentuan-ketentuan berikut :

 Melaksanakan pekerjaan persiapan Perencana seperti : membuat interpretasi secara garis


besar terhadap Kerangka Acuan Kerja (KAK), dan berkonsultasi dengan Pemerintah
Kabupaten Kaur mengenai peraturan daerah.

5. Metodologi / Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

Metodologi yang digunakan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :

a. Tahap Persiapan
Merupakan tahap memobilisasi para tenaga ahli, Melakukan studi literatur, observasi dan
Survey awal.

b. Tahap Perencanaan, meliputi :


1. Survey pendahuluan
2. Pengukuran
3. Penyelidikan tanah dan material
4. Analisa dan Perhitungan / Laporan .

c. Tahap Penyusunan Laporan


Tahap penyusunan laporan Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir yang dilengkapi oleh
Foto Dokumentasi Lapangan .

6. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan

Konsultan Perencana harus sudah menyelesaikan Tugasnya dan menyerahkan Hasil


Perencanaan kepada Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan dalam waktu 30 ( tiga puluh ) Hari
Kalender.

7. Personil Yang Dibutuhkan Selama Pelaksanaan Kegiatan

Konsultan Perencana adalah Badan Hukum yang ditunjuk dan Memenuhi Syarat yang
diwajibkan serta telah mengadakan perikatan Perjanjian Kerja (Kontrak) dengan Pejabat
Pembuat Komitmen ( PPK ) dengan menggunakan tenaga ahli sbb :

a. Kepala Team / “ Team Leader “ (SKA Ahli Madya Jembatan/Air)


Adalah Sarjana teknik Sipil dengan pengalaman dalam bidang perencanaan teknik jalan
minimum 2 tahun dan memliki Sertifikat Keahlian (SKA) Bidang Jalan Madya serta
mengetahui dengan baik proses perencanaan dengan segala permasalahannya.
Tugas dan tanggung jawab kepala team meliputi:
1. Mengkoordinasikan semua personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehinggga
dapat menghasilkan pekerjaan seperti termuat dalam butir 1.2

2. Mempersiapkan petujuk tekis dari setiap kegiatan pekerjaan baik pengambilan data,
pengolahan maupun penyajian akhir seluruh hasil pekerjaan.

3. Bertanggungng jawab atas semua hasil perhitungan dan gambar-gambar.

b. Juru Ukur/Surveyor,
minimal sarjana muda atau STM Bangunan / Pemetaan, dengan pengalaman kegiatan
pekerjaan survey, pemetaan / pengukuran dalam perencanaan, pelaksanaan bangunan
jembatan / air, minimal 3 (tiga) tahun.

c. Juru Gambar/Drafter
1 Orang, minimal D3 atau STM/SMK , dengan pengalaman kegiatan penggambaran
perencanaan jembatan/Talud l, pengalaman kerja di bidang nya.

III. PELAPORAN
Jenis laporan yang harus diserahkan oleh Penyedia Jasa kepada Penggunaan Jasa, yaitu :
a. Laporan Pendahuluan 5 buku
b. Laporan Akhir
c. Spesifikasi Teknis Pekerjaan
d. Engineer Estimate's
e. Gambar Rencana Kerja (A3)
f. Album Photo Dokumentasi
g. Soft Copy Data dalam CD

Keseluruhan hasil pekerjaan diserahkan Setelah Serah Terima Hasil Pekerjaan (PHO).
IV. LAIN-LAIN DAN PENUTUP

1. Masukan

Dalam melaksanakan tugasnya Konsultan Perencana wajib mencari sendiri data lain yang
diperlukan selain informasi yang diberikan oleh Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan.

2. Penutup

Demikian Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya. Apabila ada hal-hal lain yang belum tercakup dalam KAK ini dan sangat
dibutuhkan demi terselesaikannya pekerjaan tersebut maka perlu dikoordinasikan sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.

Bintuhan, Januari 2019


 
Ditetapkan Oleh :
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Kaur

JUNAIDI, ST, MM
NIP. 19750207 200502 1 001

Anda mungkin juga menyukai