Strategi lain untuk mempertahankan motivasi siswa adalah dengan mengganti tugas-tugas yang
sulit (biasanya item bahasa) dengan tugas tugas yang mudah (misalnya, tugas-tugas yang
singkat). Data yang diperoleh dari observasi kelas dan wawancara orang tua dan guru harus
menginformasikan pemeriksa mengenai jenis tugas apa yang akan sulit bagi siswa dengan
ADHD dan tugas apa yang akan relatif mudah. Dengan pengetahuan ini, tugas-tugas yang sulit
dapat diikuti dengan apa yang diharapkan menjadi tugas yang mudah, yang pada gilirannya dapat
membantu mempertahankan motivasi siswa dalam mengerjakan ujian