KELAS : TRANSPORTASI A
NRP : 202104004
volume parkir, parking turn over, indeks parkir, durasi parkir, dan kapasitas
parkir. Data karakteristik parkir ini akan sangat diperlukan untuk melakukan
Akumulasi parkir adalah jumlah kendaraan yang sedang diparkir dalam suatu
tempat pada waktu tertentu. Data ini bisa memperlihatkan fluktuasi kendaraan
yang sedang parkir, dengan demikan jam puncak dan jam tidak puncak dapat
teridentifikasi.
Volume parkir adalah jumlah total kendaraan yang telah diparkir pada suatu
tempat persatuan waktu (biasanya per hari). Dari data volume parkir bisa
didapatkan atau ditentukan hari puncak dalam satu minggu bahkan hari puncak
dalam satu bulan. Jika tarif yang dikenakan adalah sistem tetap maka
berdasarkan data volume parkir saja bisa dihitung pendapatan lahan parkir.
PARKING TURN OVER (PTO)
Parking Turn Over adalah laju pemakaian tempat parkir dalam periode waktu tertentu.
Parking Turn Over = (Jumlah kendaraan yang diparkir / Jumlah ruang atau tempat
parkir)
Contoh :
Jumlah / kapasitas suatu tempat parkir adalah 200 kendaraan dan dari hasil
pengamatan dalam waktu 30 menit jumlah kendaraan yang telah diparkir (masuk pada
area parkir) terhitung sebesar 400 kendaraan. Maka PTO adalah sebesar 400/200 = 2.
Semakin besar PTO suatu tempat parkir, maka akan semakin besar pula keuntungan
yang diperoleh oleh pengelola tempat parkir tersebut. Durasi waktu parkir rata-rata dari
Contoh :
Suatu tempat parkir mempunyai jumlah tempat / kapasitas parkir = 200 kendaraan. Dari
data survai yang masuk diketahui besarnya PTO selama 10 menit adalah
rate).
Sehingga kapasitas parkir ini harus diperhitungkan sedemikian rupa sehingga tidak
hanya didasarkan pada volume maksimum pada kondisi jam sibuk pada hari puncak
pula, namun juga harus memperhatikan dan menimbang keseluruhan perilaku kendaraan
baik durasi maupun akumulasi selama waktu tertentu. Apabila penentuan kapasitas
parkir didasarkan pada jam puncak maka lahan parkir akan mampu menampung
kendaraan pada jam puncak akan tetapi pada jam lain akan kosong sehingga sangat
INDEKS PARKIR
Indeks parkir merupakan persentase dari akumulasi parkir pada selang waktu tertentu
Contoh :
jalan terdapat 60 kendaraan yang diparkir di badan jalan dengan dengan panjang 200
DURASI PARKIR
KAPASITAS PARKIR
Kapasitas parkir adalah jumlah kendaraan maksimum yang dapat dilayani oleh suatu
lahan parkir selama waktu pelayanan. Besar kecilnya kapasitas suatu lahan parkir akan
sangat menentukan besarnya volume kendaraan yang dapat ditampung. Hal ini berarti
Sehingga kapasitas parkir ini harus diperhitungkan sedemikian rupa sehingga tidak
hanya didasarkan pada volume maksimum pada kondisi jam sibuk pada hari puncak
pula, namun juga harus memperhatikan dan menimbang keseluruhan perilaku kendaraan
baik durasi maupun akumulasi selama waktu tertentu. Apabila penentuan kapasitas
parkir didasarkan pada jam puncak maka lahan parkir akan mampu menampung
kendaraan pada jam puncak akan tetapi pada jam lain akan kosong sehingga sangat
Jenis Parkir :
1. Parkir paralel
Apakah anda sering melihat mobil berjejer menjadi satu garis lurus di bahu
jalan? Hal tersebut merupakan penerapan parkir paralel. Biasanya parkir jenis ini
berderet menjadi satu untuk dapat berhenti sekaligus memberi pengguna kendaraan
1. Posisikan mobil Anda agar sejajar dengan mobil yang terparkir di depan titik
2. Cek kedua kaca spion untuk memastikan bahwa tidak ada kendaraan lain di
3. Mundurkan mobil dengan hati-hati di sisi samping titik parkir sebelum mulai
titik tersebut. Jangan lupa untuk terus mengecek kaca spion Anda.
5. Mulai alihkan setir anda ke arah kanan jika bemper mobil belakang Anda
6. Cek kembali kaca spion untuk mengestimasi kedekatan mobil Anda dengan
mobil di belakang.
Parkir jenis ini dapat ditemui di berbagai lokasi dengan lahan parkir yang relatif luas,
contohnya mall. Parkir tegak lurus membentuk sudut 90 derajat, sehingga kendaraan
1. Posisikan mobil anda di tengah lorong parkir dan majukan mobil sedikit demi
2. Berhentikan mobil jika bemper depan mobil Anda sudah berada di pinggir titik
parkir.
3. Majukan mobil anda secara perlahan sambil mengestimasi jarak antara mobil
4. Tetap belokkan setir mobil hingga mobil Anda sejajar dengan mobil yang
3. Parkir serong
Parkir sarong biasa ditemui di bahu jalan dengan lokasi parkir yang sudah resmi.
Parkir ini tidak sesulit parkir paralel karena tempat parkir sudah didesain secara
1. Pastikan tidak ada kendaraan lain atau pejalan kaki sambil menyalakan lampu
sen kiri.
2. Mulai belokkan setir secara perlahan ketika kaca spion Anda sejajar dengan
3. Majukan mobil Anda secara perlahan hingga posisinya sudah pas diagonal.
Jenis parkir ini hampir sama dengan parkir serong, namun dengan posisi depan mobil
harus menghadap ke jalan, bukannya trotoar. Parkir serong terbalik cukup sulit
dibandingkan dengan parkir serong biasa karena Anda harus mengaktifkan reverse
mode.
3. Mundurkan mobil Anda secara perlahan dan cek kaca spion agar mobil anda
5. Double parking
Parkir jenis ini merupakan parkir ilegal di beberapa tempat. Parkir ini tidak
direkomendasi karena dapat menghambat kendaraan di sebelah Anda untuk keluar dari
titik parkir. Biasanya, parkir jenis ini tetap dilakukan jika sudah tidak ada lagi tempat
parkir yang tersedia. Caranya persis parkir tegak lurus, namun mepet dengan
kendaraan di sebelahnya.
1. Parkir ialah kondisi dimana suatu kendaraan tidak berjalan dimana sifatnya
tidak sebentar atau lama. adapun hal ini yang dimaksudkan adalah ketika
>>> Fasilitas Parkir Fasilitas parkir adalah salah satu hal paling dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan lalu lintas. Kekurangan dalam penyediaan fasilitas parkir yang
transportasi yang lainnya. Jika alternatif ini tidak dilaksanakan pasti kondisi tersebut
dimana pada saat itu bisnis pada sebuah kota adalah hal yang sangat dibutuhkan. Dan
seiring meningkatnya pemilik kendaraan dapat dipastikan kebutuhan akan tempat parkir
Fasilitas parkir ialah suatu tempat dimana akan dipakai untuk menaruh
kendaraan baik kendaraan roda empat maupun roda dua yang memiliki sifat
>>>> Jenis Parkir Menurut Pedomanan teknis Penyelenggaraan Fasilitas tempat parkir
lain :
a. Parkir di jalan (On Street Parking). Parkir di pinggir suatu jalan memakai lahan yang
berada di sepanjang jalan memakai dan tidak memakai pelebaran jalan atau batasan
untuk parkir. Parkir menggunakan badan jalan ini adalah parkir yang paling sering
dipakai oleh masyarakat dikarenakan mendapatkan akses yang mudah dan tidak ribet
bagi masyarakat ketika mereka ingin dekat ke tempat yang mereka tuju. Parkir
kendaraan di pinggir jalan bisa didapati di area perumahan ataupun di inti suatu
aktivitas, serta di wilayah yang lama yang pada saat ini sudah tidak bisa memenuhi
jumlah kendaraan yang semakin meningkat, idealnya parkir di jalan harus dihindari
karenga dapat mempersempit lebar suatu jalan seyogyanya dipakai kendaraan untuk
berjalan.
b. Parkir di luar badan jalan (Off Street Parking). Rata-rata parkir ini menggunakan
lahan di pekarangan parkir yang umum, dan juga lahan parkir yang khusus yang
biasanya dipakai semua orang, juga tempat parkir yang dipakai kalangan tertentu untuk
keperluan sendiri contohnya kantor, rumah sakit, dsb. Parkiran yang diapakai bisa
berupa lapangan atau bangunan bertingkat, atau taman parkir yang digunakan khusus
parkir. Ketika suatu lahan masih memiliki harga yang relative masih tidak mahal, maka
pemilihan parkir di luar badan jalan menjadi alternatif yang ekonomis dan layak.
Penempatan lahan parkir umumnya akan ditempatkan di lahan kosongg di sekitar area
bangunan kantor serta memiliki jarak yang tidak terlalu jauh dari tempat tersebut.
* Menurut statusnya Tempat parkir menurut statusnya dibagi menjadi beberapa bagian :
a. Parkir Umum Tempat parkir umum ialah tempat parkir yang biasanya memakai
lahan, lapangan, jalan yang dimiliki atau di kuasai serta pemeliharaannya di lakukan
langsung pemerintah daerah. Biasanya tempat parkir ini memakai sedikit badan jalan
b. Parkir Khusus Parkir khusus ialah tempat parkir yang memakai bidang tanah ataupun
sebuah lahan dimana lahan tersebut bukan pemerintah yang memiliki dan
yang sering dikunjungi baiik yang memakai lapangan, jalan, tanah yang dimiliki oleh
d. Taman Parkir Taman parkir ialah tempat parkir dimana dibangun dengan
* Menurut jenis kendaraan. Dilihat dari jenis-jenis kendaraan parkir, ada jenis-jenis
d. Tempat parkir untuk semua kendaraan (roda 4, roda 2, roda 3, atau lebih)
b. Perparkiran yang dipakai untuk melakukan muat atau bongkar barang. Kedua hal
a. Tempat parkir yang dimiliki Pemerintah Daerah serta dioperasikan oleh Pihak
pemerintah. b. Tempat parkir yang dimiliki pemerintah serta dioperasikan oleh pihak
swassta.
c. Tempat parkir yang dimiliki Pihak Swasta serta dioperasikan oleh Pihak Swasta.
* Posisi parkir Posisi parkir mobil ditentukan oleh berapa sudut parkir yang akan
direncanakan: 1. Posisi parkir kendaraan Roda Empat : Ada macam-macam sudut parkir
yang bisa digunakan untuk pemilihan tempat parkir contohnya 45o , dan 90o dan juga
masih ada sudut 30o dan 60o . Dari semua sudut tersebut akan dipakai satu sudut yang
paling efisien yang dapat menampung kapasitas lebih banyak dan tidak mempunyai
* Posisi sudut yang memakai sudut 90o paling bayak dipakai karena bisa menampung
kapasitas kendaraan yag parkir lebih banyak tetapi untuk keluar dan masuk kendaraan
agak susah dan bisa memakan lebar jalan, sedangkan tempat parkir yang memakai sudut
45o biasa dipakai ketika kondisi jalannya overlap, sehingga harus memakan banyak
tempat kosong untuk pemakaian sudut ini, dan untuk sudut 30o paling jarang digunakan
karena sudut ini hampir sama dengan sudut 0o yaitu sejajar lurus dengan badan jalan
dan juga pemakaian sudut ini hanya bisa menampung kapasitas kendaraaan yang relatif
sedikit
Jumlah suatu kendaraan yang dapat ditanpung atau dilayani suatu tempat parkir ketika