Anda di halaman 1dari 4

A.

Etika Penelitian

Penelitian keperawatan pada umumnya melibatkan manusia sebagai

subjek penelitian. Tidak bisa dipungkiri penelitian mempunyai risiko

ketidaknyamanan atau cedera pada subyek penelitian mulai dari risiko

ringan sampai sangat berat. Sehingga penelitian keperawatan perlu

dikawal dengan etika penelitian yang memberikan jaminan bahwa

keuntungan yang didapat dari penelitian jauh melebihi efek samping yang

ditimbulkan. Secara umum terdapat empat prinsip utama dalam etik

penelitian keperawatan (Dharma, 2011):

1. Menghormati harkat dan martbat manusia (respect for human

dignity)

Penelitian harus dilaksanakan dengan menjunjung tinggi harkat dan

martabat manusia. Subjek penelitian miliki hak asasi dan kebebasan

untuk menentukan pilihan ikut atau menolak penelitian. Tidak ada

paksaan atau penekanan tertentu agar subjek bersedia ikut dalam

penelitian. Sebelum penelitian berlangsung, peneliti mempersiapkan

formulir persetujuan permohonan dan kesediaan menjadi responden

yang ditandatangi oleh subjek penelitian. Subjek penelitian berhak

mendapatkan informasi yang terbuka dan lengkap tentang pelaksanaan

penelitian meliputi tujuan, manfaat penelitian, prosedur penelitian,

resiko penelitian, keuntungan yang mungkin didapatkan dan

kerahasiaan informasi. Apabila responden menolak untuk ikut dalam


penelitian, maka peneliti tidak memaksa sesuai dengan lembar

kesediaan menjadi responden.

2. Menghormati privasi dan kerahasiaan subjek (respect for privacy

and confidentiality)

Manusia sebagai subjek penelitian memiliki hak asasi dan privasi

untuk mendapatkan kerahasiaan informasi. Namun tidak bisa

dipungkiri bahwa penelitian menyebabkan terbukanya informasi

tentang subjek. Sehingga peneliti perlu merahasiakan berbagai

informasi yang berkaitan dengan subjek penelitian. Saat pengolahan

data peneliti mengganti nama responden dengan inisial dan dipastikan

semua data informasi yang diterima dapat dipastikan aman.

3. Menghormati keadilan dan inklusivitas (respect for justice

inclusiveness)

Prinsip keterbukaan dalam penelitian mengandung makna bahwa

penelitian dilakukan secara jujur, tepat, cermat, hati-hati dan dilakukan

secara profesional. Sedangkan prinsip keadilan mengadung makna

bahwa penelitian memberikan keuntungan dan beban secara merata

sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan subjek. Setiap responden

dalam penelitian ini akan diberlakukan secara adil tanpa memilih-

memilih, informasi yang perlu diketahui oleh responden akan

diinformasikan kepada responden. Peneliti juga memberikan reward

sebagai kompensasi atas waktu yang telah diluangkan oleh responden

telah mengikuti penelitian.


4. Memperhitungkan manfaat dan kerugian yang ditimbulkan

(balancing harm and benefits)

Prinsip ini mengadung makna bahwa setiap penelitian harus

mempertimbangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi subjek

penelitian dan populasi dimana hasil penelitian diterapkan. Kemudian

meminimalisir dampak atau resiko yang merugikan bagi subjek

penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menjelaskan manfaat yang

akan diperoleh oleh responden yang diberikan dalam penelitian ini

tidak menyakiti atau melukai responden. Selama pengukuran status

hemodinamik ini berlangsung responden juga akan diawasi oleh

peneliti.

Prinsip etik dalam penelitian ini tertulis di dalam lembar

kesediaan menjadi responden.

Anda mungkin juga menyukai