Anda di halaman 1dari 1

Nama : Bintan Khumairo'

NIM : 200602002

Kelas : 2A Sosiologi Agama

Kesimpulan

Dari pengertian taqlid dan ittiba’ serta talfiq di atas maka dapat disimpulkan bahwa yang
dimaksud dengan taqlid adalah menerima perkataan orang lain yang berkata, sedangkan si
penerima tersebut tidak mengetahui alasan perkataannya itu.

Ittiba’ adalah mengambil atau menerima perkataan seorang fakih atau mujtahid, dengan
mengetahui alasannya serta tidak terikat pada salah satu mazhab dalam mengambil suatu hukum
berdasarkan alasan yang diaagap lebih kuat dengan jalan membanding.

Talfiq adalah mengamalkan satu hukum yang terdiri dari dua mazhab atau lebih atau dapat
dikatakan bahwa talfiq adalah mencampuradukkan hukum yang ditetapkan oleh suatu mazhab
dengan mazhab lainnya. Contohnya seperti seperti dalam masalah wudhu. Seseorang tidak
melafazkan niat, karena mengikut mazhab Hanafy. Tapi dalam hal mengusap kepala ketika
wudhu cukup sebagian kepala saja, karena mengikuti mazhab Maliki misalnya.

Anda mungkin juga menyukai