Anda di halaman 1dari 1

Di suatu desa hiduplah seorang petani bersama istrinya.

Ia hidup di gubuk yang


jelek di tepi sungai yang jernih dan tumbuhan yang subur. Setiap hari seorang petani
tersebut memancing di sungai itu untuk mencari ikan. Setiap pulang dari sungai, ia
mendapatkan 4 ekor ikan yang kemudian istrinya memasaknya untuk mereka makan.

Pada suatu ketika ia memancing ikan di sungai tiba-tiba kail pancingnya bergerak
dan seketika pula petani itu menarik kail tersebut. Ketika ia mengangkat kailnya, ia
terkejut melihat ikan sepiah yang didapatnya itu. Ia heran ikan tersebut ternyata bisa
bicara. Ia melepaskan ikan itu dan segera bergegas pulang ke gubuknya.

Sesampainya di rumah, petani tersebut memberitahu istrinya bahwa ia


menangkap ikan sepiah yang bisa bicara. Setelah mendengar cerita tersebut, istrinya
memarahi suaminya karena suaminya membiarkan ikan yang dapat bicara tersebut pergi.
Istrinya meminta suaminya kembali ke sungai.

Ketika tiba di sungai istrinya menyuruhnya meminta sebuah rumah yang mewah
dan indah. Kemudian ikan tersebut menggabulkan keinginan istrinya itu. Ikan tersebut
meminta petani tersebut pulang dan sesampai di gubuk ia melihat gubuk yang
sebelumnya menjadi rumah yang mewah dan indah.

Tetapi, istrinya tidak puas akan hal yang diberikan oleh ikan tersebut. Istrinya
menyuruh suaminya kembali ke sungai dan meminta untuk meminta istina yang megah
dan gerbang yang terbuat dari emas. Sampai di sungai petani itu memanggil ikan dan
meminta istina yanng megah karna istrinya yang tidak puas denngan rumah itu.

Danpada akhirnya, ikan itu menggabulkan keinginan istrinya. Istrinya pun hidup
bahagia bersama suaminya.

Anda mungkin juga menyukai