Anda di halaman 1dari 3

ARTI PENTING MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

1. JELASKAN PERBEDAAN ANTARA TUJUAN MENGOPTIMALKAN KEKAYAAN


SHAREHOLDER DAN TUJUAN MENGOPTIMALKAN KEKAYAAN STAKEHOLDER.
Shareholder atau Stockholder adalah pemegang saham, baik perorangan atau badan hukum
yang secara hukum memiliki satu atau lebih saham dalam suatu perusahaan. Pemegang
saham atau pemegang saham bekerja bersama dengan para pemangku kepentingan dalam
suatu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini, pemegang saham
dibutuhkan oleh perusahaan untuk menambah modal.
Stockholder adalah pemilik sebagian dari saham perusahaan. Pemegang saham dapat
dianggap terpisah dari perusahaan dan oleh karena itu memiliki kewajiban terbatas untuk
seluruh hutang perusahaan. Sedangkan shareholder adalah individu atau kelompok yang
terlibat dalam mengoptimalkan kekayaan perusahaan (maximize company’s wealth), baik
manajemen maupun pemegang saham.

2. JELASKAN MENGENAI TEORI KEUNGGULAN KOMPARATIF, TEORI


KETIDAKSEMPURNAAN PASAR DAN TEORI SIKLUS PRODUK YANG
MENERANGKAN MOTIVASI DARI KEBERADAAN BISNIS INTERNASIONAL.
Berikut merupakan teori-teori perdagangan Internasional.
 Teori Keunggulan Komparatif
Teori Keunggulan Komparatif menekankan bahwa setiap negara mempunyai kekhasan dalam
corak dan ragam , serta kualitas dan kuantitas sumber dayanya, baik kekayaan alam, sumber
daya manusia, penguasaan tekhnologi dan sebagainya. Perbedaan antar negara mendorong
mereka untuk melakukan spesialisasi.
Tiap negara akan memfokuskan aktivitasnya pada objek , dimana ia memiliki keunggulan
komparatif dibanding negara lain dalam menghasilkan objek tersebut. Spesialisasi ini
akhirnya akan memunculkan kebutuhan untuk melakukan perdagangan internasional.
 Teori Ketidak Sempurnaan Pasar
Perdagangan Internasional tidak akan terwujud seandainya seluruh sumber daya produksi
dapat berpindah atau dipindahkan dari satu negara ke negara lain tanpa batas. Teori
ketidaksempurnaan pasar menyatakan bahwa terdapat satu kondisi ketidaksempurnaan pasar,
dimana faktor-faktor produksi sulit berpindah-pindah dari satu tempat ketempat yang lain
karena terdapat pembatasan-pembatasan dan biaya-biaya.
 Teori Siklus Produk
Teori siklus produk mengatakan bahwa perkembangan hidup suatu produk mengikuti siklus
yang terdiri dari empat tahap, yaitu: masa awal dimana perusahaan baru mulai
memperkenalkan produknya, diikuti masa pertumbuhan, masa kematangan, dan masa proses
penurunan.

3. JELASKAN ARGUMEN YANG MENYATAKAN BAHWA KEMUNCULAN MNC


TELAH MENDOBRAK DOKRIN DARI TEORI KEUNGGULAN KOMPARATIF.
Perusahaan Multinasional (Multinational Company/MNC) merupakan perusahaan yang
melakukan aktivitas produksi dan penjualan barang atau jasa di lebih dari satu negara. MNC
dikoordinir oleh perusahaan induk (biasanya berlokasi di negara asal atau home country), di
mana fokus perhatian adalah prestasi MNC secara keseluruhan. Telah mematahkan asumsi
dasar teori keunggulan komparatif yang dikemukakan oleh Adam Smith dan David Ricardo
(Mashab klasik).
 MNC mempunyai kesempatan investasi yang lebih luas dari pada perusahaan local
 MNC mempunyai kemampuan yang lebih baik dalam hal pembiayaan dibanding
perusahaan local
 MNC di suatu negara asing sering menemui masalah yang timbul karena adanya
perbedaan budaya, kebiasaan, dan bahasa.

4. BISNIS INTERNASIONAL SELAIN MENJANJIKAN KEUNTUNGAN , JUGA


MEMBERIKAN RISIKO TAMBAHAN ( TIDAK DIALAMI OLEH PERUSAHAAN
LOKAL). JELASKAN RISIKO –RISIKO TAMBAHAN TERSEBUT.
1. Ketidakpastian kurs valuta asing
2. Risiko negara (country risk)
3. Perubahan tarif impor dan kuota
4. Proteksi berupa pemberian subsidi yang besar kepada produsen domestic
5. Hambatan-hambatan nontarif lainnya

5. JELASKAN DUA HAL PENTING PENGETAHUAN MANAJEMEN KEUANGAN


INTERNASIONAL BAGI SEORANG MANAJER.
1. Membantu manajer keuangan memutuskan bagaimana pengaruh berbagai kejadian-
kejadian internasional terhadap perusahaan, dan langkah-langkah apa yang dapat
diambil untuk memanfaatkan perkembangan positif dan menghindarkan perusahaan
dari dampak negatif.
2. Membantu manajer mengantisipasi kejadian dan membuatnya mampu mengambil
keputusan yang menguntungkan, sebelum kejadian-kejadian tersebut terjadi.

6. APA SAJA MOTIF BAGI PELAKU BISNIS INTERNASIONAL.


1. Memperluas pasar untuk mencapai sumber permintaan baru.
2. Bisnis internasional memberikan keuntungan yang lebih besar dari pasar domestik.
3. Mengoptimalkan skala ekonomis operasi untuk meningkatkan efisiensi usaha
4. Memanfaatkan faktor-faktor produksi yang lebih murah, misal: tenaga kerja, bahan
baku, lahan, dan sebagainya.
5. Meraih keuntungan monopolistik.
6. Bereaksi terhadap pembatasan-pembatasan perdagangan oleh pemerintah negara tuan
rumah (host country).
7. Mendiversifikasi risiko usaha.
8. Bereaksi terhadap perubahan kurs mata uang.
9. Mencari kestabilan iklim politik.

SISTEM MONETER INTERNASIONAL


1.APA YANG DIMAKSUD SISTEM MONETER INTERNASIONAL
Sistem moneter internasional dapat juga didefinisikan sebagai struktur, instrumen,
institusi, dan perjanjian yang menentukan kurs atau nilai berbagai mata uang di dunia.
Termasuk juga penyesuaian aliran modal dan perdagangan internasional, dan neraca
pembayaran.
Sistem Moneter Internasional (IMS) adalah pengaturan atau kesepakatan formal
antarnegara atas nilai tukar masing-masing mata uang negara-negara dunia terhadap mata
uang lainnya. Sistema atau ketentuan tersebut mengatur cara-cara atau metode pembayaran
yang dapat diterima antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) dalam batas negara
yang berbeda.

2.APA YANG DIMAKSUD KURS VALUTA ASING


Kurs Valuta Asing adalah harga mata uang suatu negara dalam unit komoditas
(seperti emas dan perak).

Anda mungkin juga menyukai