Bawang Goreng Dua Putri

Bawang Goreng Dua Putri merupakan industri rumahan skala menengah yang
memberdayakan kelompok petani sekitar. Industri ini terletak di Trans SP 2
Bulupountu Jaya Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Kota, Kabupaten Sigi. Produk
Bawang Goreng Dua Putri terbuat dari Bawang Merah varietas lembah Palu yang
dibudidayakan oleh para petani di Desa Oloboju, Kabupaten Sigi. Penggunaan
Bawang Merah varietas lembah Palu sebagai bahan Produksi karena memiliki
keistemewaan rasa dan aromanya lebih enak dan harum serta bertekstur lebih renyah
ketimbang bawang merah lainnya yang berada dipasaran. Bawang merah varietas
Lembah Palu ini hanya dapat dibudidayakan di sekitaran lembah Palu seperti daerah
Sigi, Palu dan Donggala.
Bawang Goreng Dua Putri dipasarkan disekitaran Sigi, Palu Kota bahkan
menjadi oleh-oleh hingga ke Pulau Jawa dan Kalimantan. Bawang Goreng Dua Putri
memiliki 2 vaarian, yaitu tanpa kemasan dan menggunakan kemasan. Bawang
Goreng tanpa kemasan dijual eceran sesuai permintaan konsumen. Sedangkan
Bawang Goreng menggunakan kemasan memiliki ukuran yang berbeda-beda, ada
yang ukuran 100 gram, 200 gram, dan 250 gram.
Ada beberapa permasalahan baik dalam pengolahan maupun pemasaran pada
Bawang Goreng Dua Putri ini, diantaranya;
1. Kurangnya ketersediaan bawang merah yang berkualitas dan berkuantitas dari
petani.
2. Hasil pengirisan bawang merah menggunakan alat mesin kurang baik/hancur.
3. Hasil penjualan dari Bawang Goreng Dua Putri tidak menentu dikarenakan
letak rumah produksi yang jauh dari pusat kota sehingga kurang terjangkau
oleh konsumen.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan diatas,
diantaranya:
1. Produsen tetap melakukan produksi dengan menggunakan bawang merah
dengan kualitas/mutu yang kurang baik dan ketersediaan yang seadanya.
2. Produsen menggunakan cara manual yaitu dengan mengiris bawang merah
menggunakan pisau untuk mendapatkan hasil pengirisan yang baik.
3. Produsen melakukan promosi menggunakan media sosial guna menarik
konsumen.