Anda di halaman 1dari 13

BAB 22

PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP


INVESTASI
KELOMPOK 9
1. Friska Jayanti Br Purba (190522064)
2. Naomi D Marpaung (190522067)
3. Eva Mutiara Sembiring (190522075)
4. Yanthi Esteria Panggabean (190522079)
5. Tania Savira Ginting (190522084)
Deskripsi Investasi

Investasi merupakan penanaman uang di luar perusahaan, yang dapat berupa surat
berharga atau aktiva lain yang tidak digunakan secara langsung dalam kegiatan
produktif perusahaan,
Menurut tujuannya, investasi dapat dibagi menjadi dua kelompok :
.

1. Investasi Jangka Pendek (Temporary Investment)


Umumnya investasi iniberupa surat berharga (seperti : saham, obligasi, atau surat
berharga yang lain) yang harga pasarnya relative stabil. Tujuan pokok pembelian
surat berharga ini adalah untuk menanamkan kas yang untuk sementara waktu tidak
terpakai dalam kegiatan bisnis perusahaan. investasi jangka pendek ini disajikan di
neraca dalam kelompok aktiva lancar..

2. Investasi Jangka Panjang (Long Term Investment)


Tujuan pokok investasi dalam surat berharga ini adalah untuk
memperoleh pendapatan bunga atau deviden dalam jangka panjang,
untuk membentuk dana khusus, atau untuk mengendalikan perusahaan
lain melalui pemilikan saham.
Prinsip Akuntansi Berterima Kasih Umum Dalam Penyajian Investasi Di Neraca

Investasi harus disajikan secara terpisah di neraca sesuai dengan tujuan investasi tersebut.
01 Investasi yang tidak akan dijual dalam jangka pendek disajikan dalam kelompok aktiva tidak
01 lancar.

Investasi jangka pendek disajikan nilainya dineraca, nilai yang lebih tinggi harus di
02 cantumkan di dalam tanda kurung. 

Investasi jangka panjang disajikan di neraca pada kosnya. Harga pasar tidak harus
03 di sajikan didalam tanda kurung seperti hal nya dengan investasi jangka pendek. 

Harus di cantumkan pengungkapan yang cukup jika investasi jangka pendek


04 digadaikan sebagai jaminan penarikan uang.

Harus di cantumkan pengungkapan yang cukup jika investasi jangka pendek


05 digadaikan sebagai jaminan penarikan uang.

Obligasi atau saham yang dikeluarkan oleh klien, yang dibeli kembali sebagai treasury bond,
06 treasury stock, disimpan dalam dana khusus sebaiknya disajikan sebagai pengurang utang
obligasi atau modal saham.

 Jika investasi bukan merupakan sumber pendapatan perusahaan, maka penghasilan yang timbul
07 dari pemilikan investasi tersebut harus digolongkan dalam penghasilan diluar usaha.
Jika penghasilan bunga dan penghasilan dividen jumlahnya material, keduanya
08 harus disajikan secara terpisah di dalam laporan rugi-laba.

Laba atau rugi sebagai akibat penjualan investasi jangka pendek yang material jumlahnya, harus
09 disajikan secara terpisah di dalam laporan rugi-laba dalam kelompok penghasilan di luar usaha.

 
Laba atau rugi yang timbul dari transaksi antar perusahaan yang belum direalisasikan dalam
10 hubungan antara induk dan anak perusahaan harus dieliminasikan jika investasi dicatat dengan
equity method. 

Laba atau rugi yang timbul dari transaksi yang bersangkutan dengan saham yang di keluarkan
11 sendiri oleh perusahaan, tidak boleh diperhitungkan dalam penentuan laba atau rugi perusahaan.
Laba atau rugi diperlakukan sebagai tambahan atau pengurangan unsur modal.
Tujuan Pengujian Substantif Terhadap Investasi

Memperoleh keyakinan tentang Membuktikan bahwa saldo


1 keandalan catatan akuntansi yang investasi yang dicantumkan di 4
bersangkutan dengan investasi. neraca merupakan milik klien..

Membuktikan bahwa saldo


investasi mencerminkan
Membuktikan kewajaran penilaian
2 kepentingan klien yang ada pada
investasi yang dicantumkan di 5
tanggal neraca dan mencerminkan
keterjadian transaksi yang neraca.
berkaitan dengan investasi selama
tahun yang diaudit.

Membuktikan kelengkapan Membuktikan kewajaran penyajian


3 transaksi yang dicatat selama dan pengungkapan investasi di 6
tahun yang diaudit dan neraca..
kelengkapan saldo investasi yang
disajikan di neraca..
1
Prosedur Audit
Awal
Program Pengujian Susbtantif
Terhadap Investasi

Prosedur Analitik Keberadaan atau keterjadian


2 Kelengkapan Hak Kepemilikan
Penilaian Penyajian dan Pengungkapan
Saldo Akun Investasi yang
Sesungguhnya Saldo Akun Investasi
yang Disajikan dalam Laporan
Pengujian Terhadap
Transaksi Rinci 3 Keuangan Prosedur Audit Awal
Prosedur Analitik Pengujian Terhadap
Transaksi Rinci Pengujian Terhadap
Saldo Akun Rinci Verifikasi Penyajian
dan Pengungkapan Tujuan Utama
pengujian substantif terhadap investasi
4
Pengujian Terhadap
adalah membuktikan bahwa saldo akun
Saldo Akun Rinci
Investasi Sementara dan Akun Investasi
Jangka Panjang yang dicantumkan di
neraca mencerminkan saldo akun-akun
tersebut yang sesungguhnya pada
tanggal neraca tersebut. Untuk
Verifikasi Penyajian dan
Pengungkapan 5 mencapai tujuan tersebut dirancang
Pengujian Substantif yang digolongkan
kedalam lima kelompok :
Prosedur Audit Awal
Sebelum membuktikan apakah saldo investasi yang dicantumkan oleh klien di dalam neracanya sesuai dengan investasi yang benar-benar ada pada tanggal neraca,
auditor melakukan rekonsiliasi antara informasi investasi yang dicantumkan di neraca dengan catatan akuntansi yang mendukungnya. Rekonsiliasi ini penting untuk
dilakukan agar auditor memperoleh keyakinan bahwa informasi investasi yang dicantumkan di neraca didukung oleh catatan akuntansi yang dapat dipercaya. Oleh
karena itu, auditor melakukan enam prosedur audit berikut ini dalam melakukan rekonsiliasi informasi investasi di neraca dengan catatan akuntansi yang bersangkutan :

1 2
Usut saldo investasi yang tercantum Hitung kembali saldo akun investasi
di neraca ke saldo akun investasi didalam buku besar.
yang bersangkutan dalam buku
besar..

3 4
Lakukan review terhadap mutasi luar Usut saldo awal akun investasi ke
biasa dalam jumlah dan sumber kertas kerja tahun yang lalu.
posting dalam akun investasi.

6
5 Lakukan rekonsiliasi akun kontrol
Usut posting pengkreditan dan investasi dalam buku besar ke buku
pendebitan akun investasi kedalam pembantu investasi. Kertas Kerja
jurnal yang bersangkutan.. Tgl. Pelaksa naan Pelaksana an
Prosedur Analitik
Prosedur Analitik

Pada tahap awal pengujian substantif terhadap investasi,


pengujian analitik yang dimaksdukan untuk membantu
auditor dalam memahami bisnis klien dan dalam
menemukan bidang yang memerlukan audit yang lebih
intensif.

Ratio Ratio investasi sementara dengan aktiva lancar


Ratio investasi jangka panjang dengan aktiva lancar Rate
of returns tiap-tiap golongan investasi Formula Investasi
sementara Total aktiva lancar Investasi jangka panjang
Total aktiva lancar Pendapatan bunga Rerata investasi
golongan investasi tertentu Ratio yang sudah dihitung
tersebut kemudian dibandingkan dengan harapan auditor,
misalnya ratio tahun yang lalu, ratio industri, atau ratio
yang dianggarkan. Perbandingan ini membantu auditor
untuk mengungkapkan :
1. Peristiwa atau transaksi yang tidak biasa,
2. Perubahan akuntansi,
3. Perubahan usaha,
4. Fluktuasi acak, atau
5. Salah saji.
Pengujian Terhadap Transaksi Rinci

Periksa
Periksa dokumen
dokumen yang
yang mendukung
mendukung dokumen
dokumen transaksi
transaksi
pemerolehan
pemerolehan surat berhargab klien pada tanggal
surat berhargab klien pada tanggal neraca
neraca

Hitung
Hitung kembali
kembali pendapatan
pendapatan bunga
bunga dan
dan deviden
deviden tahun
tahun yang
yang
diaudit. 
diaudit. 

 Hitung
 Hitung kembali
kembali laba
laba dan
dan rugi
rugi yang
yang timbul
timbul dari
dari transaksi
transaksi
penjualan
penjualan surat
surat berharga.
berharga.

 Hitung
 Hitung kembali
kembali laba
laba atau
atau rugi
rugi yang
yang timbul
timbul dari
dari transaksi
transaksi
penjualan investasi.
penjualan investasi.

 Periksa
 Periksa dokumen
dokumen yang
yang mendukung
mendukung transaksi
transaksi pembelian
pembelian surat
surat
berharga dalam priode sekitar tanggal neraca
berharga dalam priode sekitar tanggal neraca

Periksa
Periksa dokumen
dokumen yang
yang mendukung
mendukung transaksi
transaksi penjualan
penjualan surat
surat
berharga
berharga dalam
dalam priode
priode sekitar
sekitar tanggal
tanggal neraca
neraca

Periksa
Periksa dokumen
dokumen yang
yang mendukung
mendukung pemerolehan
pemerolehan investasi
investasi
yang
yang di
di miliki
miliki oleh
oleh klien
klien pada
pada tanggal
tanggal neraca
neraca
Pengujian Terhadap Akun Rinci

 Pelajari notulen rapat pemegang saham


1 2 Minta daftar surat berharga yang ada di
dan direksi. tangan klien dan lakukan penghitungan
dan inspeksi terhadap sertifikat surat
berharga tersebut. 

Kirim konfirmasi tentang surat berharga 3 4 Lakukan rekonsiliasi antara surat


milik klien yang berada ditangan pihak berharga yang dihitung dengan hasil
lain.. dengan hasil konfirmasi dan jumlah yang
disajikan di neraca. 

Lakukan inspeksi dan pemeriksaan


5 START 6 Minta informasi mengenai surat berharga
terhadap polis asuransi surat berharga.. yang dijadikan jaminan penarikan utang.

7
 Bandingkan metode penilaian investasi yang di gunakan klien dengan
prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia. 
Verifikasi Penyajian dan Pengungkapan

Periksa klasifikasi surat berharga sebagai


investasi sementara dan investasi jangka
panjang

Periksa investasi jangka panjang mengenai


kemungkinan sebagai alat pengendalian
perusahaan lain
Thank you

Anda mungkin juga menyukai