Anda di halaman 1dari 6

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KUDUS TUGAS

UJIAN TENGAH SEMESTER GASAL 2020/2021


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

Nama : MUHAMMAD FIKRI MAHREZA


NIM :2020210005

Mata Kuliah : Metoddologi Studi Islam


Jurusan/Prodi : Ekonomi Syariah A1
Semester :1

Dosen : Abdullah, M.Ag

1
PEMBAHASAN

Pengertian Metodologi Studi Islam

Metodologi berasal dari kata metode yang berarti cara atau proses yang digunakan untuk memudahkan
suatu pekerjaan. sedangkan studi adalah kajian yang mendalami suatu ilmu. sehingga bisa kita simpulkan
bahwa metodologi studi islam adalah cara atau proses yang digunakan untuk memudahkan dalam
pengkajian islam. karna dalam hidup tiada yang final semuanya butuh proses untuk menggapai nya dan jika
anda ingin memahami islam sepenuhnya anda
harusmengenalterlebihdahulumetodeyangakanandalaluiataugunakanuntuk mendalaminya.

Pengertian metodologi studi Islam - Metodologi Studi Islam terdiri dari dua kata yaitu metodologi dan Studi
Islam. Dalam bahasa Arab Metodologi Studi Islam dipahami sebagai Dirosah Islamiyah

Metodologi berasal dari bahasa latin methodologia, methodus + -logia –logy. Istilah ini pertama kali
digunakan pada tahun 1800.

Studi Islam adalah sebuah upaya yang bersifat aspektual, polimetodis, pluralistik dan tanpa batas yang
tegas. Ia bersifat aspektual dalam arti bahwa Islam harus diperlakukan sebagai salah satu aspek yang
1
Pendapat Ali Syari’ati dalam review buku Metodologi Studi Islam oleh Munari,S.PdI
eksistensi. Sedangkan studi Islam bersifat polimetodis dalam arti bahwa berbagai metode atau disiplin yang
berbeda digunakan untuk memahami Islam, oleh karena itu, orang perlu memahami Islam dengan metode
sejarah, penyelidikan sosiologi.

Ketika metode digabungkan dengan kata logos maknanya berubah. Logos berarti "studi tentang" atau "teori
tentang". Oleh karena itu, metodologi tidak lagi sekedar kumpulan cara yang sudah diterima(well received)
tetapi berupa berupa kajian tentang metode. Dalam metodologi dibicarakan kajian tentang cara kerja ilmu
pengetahuan. Pendek kata, bila dalam metode tidak ada perbedaan, refleksi dan kajian atas cara kerja ilmu
pengetahuan, sebaliknya dalam metodologi terbuka luas untuk mengkaji, mendebat, dan merefleksi cara
kerja suatu ilmu. Maka dari itu, metodologi menjadi menjadi bagian dari sistematika filsafat, sedangkan
metode tidak.

2
Tujuan mempelajari metodologi studiislam

-Islam mencangkup semua aspek baik duniawi maupun ukhrawi dan keduanya tidak boleh dipisahkan hingga
kita butuh adanya metodelogi untuk memudahkan dalam mendalamikeduanya.

-Islam dipahami dalam berbagai sudut pandang. sehingga kita membutuhkan sebuah metode untuk
mengetahui sudut pandang atau pemahaman yang manakah yang lebih relevan untuk kita ikuti.

-Menumbuhkan rasa toleranan tara berbagai pendapat karna pemahaman kita yang mendalam atas metode
itu sendiri

mempelajari secara mendalam tentang hakikat islam.

-Mempelajari secara mendalam terhadap sumber dasar agama Islam yang tetap abadi dan dinamis

-Mempajari secara mendalam terhadap pokok isi ajaran Islam asli

-Dapat mengetahui kebutuhan manusia akan pentingnya agama

-Dapat memahami pengertian, sumber, dan karakterisktik ajaran islam

-Dapat memahami dan menerapkan Metodologi atau cara dalam memahami islam

Pendekatan-Pendekatan Metodologi Studi Islam

2
Bab Metode Memaham Islam dalam review buku Metodologi Studi Islam oleh Munari,S.PdI
Yaitu cara kerja agar seseorang mudah memahami islam dengan menyeluruh. Dan pendekatan adalah cara
pandang atau paradigma yang terdapat dalam bidang studi ilmu yang digunakan untuk memahami agama.

Adapaun pendekatan studi islam antara lain:

Pendekatan normatif Yaitu pendekatan yg menekankan pada aspek norma


normaajaranislam.Sebagaimanaterdapatdlmal-qurandansunnah.

Pendekatan antropologis Yaitu upaya dlm memahami agama dengan cara melihat keagamaan yg bertumbuh
dan berkembang padamasyarakat

-Pendekatan sosiologis Yaitu upaya dlm memahami agama dengan cara meningkatkan kemampuan manusia
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungansosialnya.

-Pendekatan teologis Yaitu sebuah upaya untuk memahami eksistensi tuhan, dan sebagai konsep nilai-nilai
ketuhanan yang terkontruksi dengan baik sehinggaterjadisebuahagamaataualirankepercayaan.

-Pendekatan fenomenologis yaitu pendekatan agama dengan cara membandingkan berbagai macam gejala
dari bidang yang sama antara berbagai macamagama.

-Pendekatan filosofis Filosofis yaitu proses studi tentang kependidikan yang didasari dengan nilai-nilai ajaran
islam menurut konsep cinta terhadap kebenaran.

-Filosofis(artirasional)ukuran benar dan salahnya ditentukan dengan penilaian akal,apakah bisa diterima
oleh akal atau tidak.

-Pendekatan historis (sejarah) yaitu upaya memahami agamadengan menumbuhkan perenungan untuk
memperoleh hikmah dengan cara mempelajarisejarahnilai-nilaiislamyangberisikankisahdanperumpamaan.

-Pendekatan politis yaitu upaya memahami agama dengan cara menanamkan nilai-
nilaiagamapadalembagasosial,agartimbulkeinginanuntukmeraih kesejahteraan serta
perdamaianmasyarakat.1
3
ANALISIS

Pengertian metodolgi studi islam


Jadi metode ini adalah suatu jalan atau cara yang kita lalui untuk kita dapat sampaikan kepada
satu tujuan dan ada pula yang mendefinisikan metode itu sebagai suatu cara yang tepat dan
cepat dalam kita melakukan suatu pekerjaan, di definisi yang lain pun menjelaskan bahwa
metode ini adalah suatu cara atau jalan atau proses yang digunakan untuk mempermudah kita
dalam melakukan suatu pekerjaan,contoh metode pembelajaran B.

metodologi ini adalah ilmu tentang jalan atau cara yang harus dilalui untu mencapai suatu
tujuan sedangkan stadi adalah kajian yang mendalami suatu ilmu, islam dan artinya kita tidak
akan dengan mudahnya aku menyalahkan orang lain dan tidak akan dengan mudahnya
menyesatkan orang lain atau menyalahkan orang lain Dan kita pun tidak akan dengan mudah
mengkafirkan orang lain karena kitatahui tualasan ketika ada orang yang berbeda cara

Untuk mengetahui jalan menuju Hasil dunia dan akhirat maksudnya agama kita itu kan tidak
terpisahkan ya antara mencakup semua aspek yaitu di dunia dan juga akhirat,jadi dengan
adanya pembelajaran metodologi studi Islam ini kita akan tahu jalan mana yang akan kita
tempuh untuk kita bisa sukses di dunia dan di akhirat .

Islam dipahami dri berbagai sudut pandang sehingga bias menilai daarisudut mana kita ambil
contohya ada 4 madzhab tentunya adanya 4 madzhab ini kan ada banyak perbedaan
pendapat ada banya sudut pandang dalam kita memandang sesuatu itu pasti berbeda,jadikan
islam ini dipandang dari sudut daribpadangan yag bermacam-macam dari banyak sudut
pandang maka kita membutuhkan metodologi ini supaya kita bisa menilai dari sudut mana yang
akan kita ambil jadi itulah pentingnya kita belajar metodologi studi islam.

4
Tujuan mempelajari metode studi islam
3
Bab Metode Memaham Islam dalam review buku Metodologi Studi Islam oleh Munari,S.PdI

4
Bab Metode Memaham Islam dalam review buku Metodologi Studi Islam oleh Munari,S.PdI
Matakuliah Pengantar Studi Islam ini dimaksudkan untuk mengantarkan para mahasiswa
mampu memahami Islam bukan secara normatif semata, melainkan menelaah Islam aktual
secara kritis, obyektif, dan sistematis. Kerangka berpikir tersebut pada gilirannya mengantarkan
pada pemahaman Islam yang universal, yang inklusif, dan Islam yang rahmatan li al-‘alamin,
sehingga mahasiswa memiliki aqidah yang kuat dan ibadah yang baik, dan sekaligus memiliki
pemahaman Islam yangsebenarnya. Matakuliah ini memberikan wawasan kepada mahasiswa
untuk melakukan kajian ilmu-ilmu keislaman.

Untuk mengantarkan pada kemampuan tersebut, maka kuliah dan diskusi dalam matakuliah ini
lebih difokuskan pada pengantar metodologi, prosedur, dan cara kerja dalam mengkaji
berbagai fenomena keagamaan Islam, baik Islam sebagai gejala budaya, gejala sosial, maupun
gejala kealaman, sehingga memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk mengembangkan
kemampuan melakukan studi bidang ke-Islam-an.

Pendekatan-Pendekatan Metodologi Studi Islam.


Pendekatan-pendekatan tersebut mempunyai peran penting dalam studi
Islam karena dengan demikian agama akan menemukan cara yang tepat
untuk menanamkan nilai-nilai ajarannya. Juga dapat kita ketahui bahwa
agama pada hakikatnya bukan merupakan monopoli suatu kalangan,
kelompok, atau golongan tertentu saja. Melainkan agama itu milik setiap
individu yang meyakininya dan dapat dipahami setiap orang sesuai dengan
kesanggupan pemahamannya masing-masing. Dengan permasalahan yang
berkembang semakin kompleks sekarang ini agama diharapkan menjadi
solusi dalam penyelesaiannya, maka dari itu peran studi Islam menjadi
sangat dibutuhkan dalam mengatasi permasalahan-permasalahan
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai