BAB IV

A. Hasil penelitian
Setelah peneliti melakukan penelitian sesuai standar operasional prosedur dan modul

penelitian yang telah dipertanggung jawabkan sebelumnya dan melakukan pengumpulan data

dalam penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 21 Juli – 22 Juli 2020 dengan jumlah

responden 30 orang 85 orang yang merupakan masyarakat RT 03/ RW 09. Responden pada

penelitian ini semuanya berjenis kelamin peremuan pospartum dengan rentang umur > 15-45

tahun, masyarakat yang berdomisili di RT 03/ RW 09 Kelurahan Leuwigajah.

Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Efektivitas

Pemakaian Sabun Dalam Perawatan Vulva Hygiene Terhadap Lama Penyembuhan Luka

Perenium Pada Pasien Ibu Pospartum dengan melakukan mengukur tekanan darah dan

pengisian kuesioner DASS 42.

1. Karakteristik responden memakai sabun

Tabel 4.1 distribusi frekuensi paritas

paritas Frekuensi (f) Persentase (%)

primigravida 11 36.7

multigravida 14 46.7

grandemultigravida 15 16.7

Total 30 100.0

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.1 tentang distribusi frekuensi responden

menurut paritas terhadap 30 responden dapat diketahui bahwa sebanyak 11 (36,7%)

responden primigravida , 14 (46,7%) responden multigravida, dan 15 (16,7%) responden

grandemultigravida.
 Tabel 4.2 distribusi frekuensi umur

umur Frekuensi (f) Persentase (%)

15-25 11 36.7

26-35 18 60,0

36-45 1 3.3

Total 30 100.0

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.2 tentang distribusi frekuensi responden

menurut umur terhadap 30 responden dapat diketahui bahwa sebanyak 11 (36,7%)

responden berumur 15-25 tahun, 18 (60,0%) responden berumur 26-35, dan 1 (3,3%)

responden berusia 36-45 tahun.

Tabel 4.3 distribusi frekuensi proses luka

Proses luka Frekuensi (f) Persentase (%)

Cepat 10 33.3

Normal 20 66,7

Total 30 100.0

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.3 tentang distribusi frekuensi responden

menurut proses luka terhadap 30 responden dapat diketahui bahwa sebanyak 10 (33,3%)

responden proses luka cepat, 20 (66,7%) responden proses luka normal.

2. Karakteristik responden tidak menggunakan sabun

Tabel. 4.4 distribusi frekuensi paritas

paritas Frekuensi (f) Persentase (%)

primigravida 14 46,7

multigravida 9 30,0

grandemultigravida 7 23,3

Total 30 100.0
 Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.4 tentang distribusi frekuensi responden

menurut paritas terhadap 30 responden dapat diketahui bahwa sebanyak 14 (46,7%)

responden primigravida , 9 (30,0%) responden multigravida, dan 7 (23,3%) responden

grandemultigravida.

Tabel 4.5 distribusi frekuensi umur

umur Frekuensi (f) Persentase (%)

15-25 11 36.7

26-35 13 43,0

36-45 6 20,0

Total 30 100.0

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.4 tentang distribusi frekuensi responden

menurut umur terhadap 30 responden dapat diketahui bahwa sebanyak 11 (36,7%)

responden berumur 15-25 tahun, 13 (43,3%) responden berumur 26-35, dan 6 (20,0%)

responden berusia 36-45 tahun.

Tabel 4. 6 distribusi frekuensi proses luka

Proses luka Frekuensi (f) Persentase (%)

Cepat 8 26.7

Normal 22 73,3

Total 30 100.0

Berdasarkan hasil penelitian pada tabel 4.6 tentang distribusi frekuensi responden

menurut proses luka terhadap 30 responden dapat diketahui bahwa sebanyak 8 (26,7%)

responden proses luka cepat, 22 (73,3%) responden proses luka normal.

 3. Efektivitas Pemakaian Sabun Dalam Perawatan Vulva Hygine
Tabel 4.7 Efektivitas Pemakaian Sabun Dalam Perawatan Vulva Hygine
Terhadap Lama Penyembuhan Luka Perineum Ibu Pospartum

MenggunakanSabun * TidakMenggunakanSabun Crosstabulation

TidakMenggunakanSabun
p
Cepat Normal Total

MenggunakanSabun Cepat Count 2 8 10

% of Total 6.7% 26.7% 33.3%

0,601
Normal Count 6 14 20

% of Total 20.0% 46.7% 66.7%

Total Count 8 22 30

% of Total 26.7% 73.3% 100.0%

Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4.7 mengenai Efektivitas Pemakaian Sabun

Dalam Perawatan Vulva Hygine Terhadap Lama Penyembuhan Luka Perineum Ibu

Pospartum terhadap 30 responden di peroleh hasil bahwa terdapat nilai yang tidak

menggunakan sabun terhadap penyembuhan luka cepat 8 ( 26,7%) responedeen,

penyembuhan normaal 22 (73,3%) responden dan nilai yang menggunakan sabun terhadap

penyembuhan luka cepat 10 (33,3%) responden, penyembuhan normal 20 (66,7%)

responden.

Hasil uji statistik Chi-square di dapat nilai p = 0,601 dengan nilai α = 0,05 dengan

demikian nilai p 0,601 > 0,05 maka dapat di simpulkan bahwa Ha di tolak Ho diterima

artinya tidak ada hubungan antara Pemakaian Sabun Dalam Perawatan Vulva Hygine

Terhadap Lama Penyembuhan Luka Perineum Ibu Pospartum