Anda di halaman 1dari 19

PANDUAN TEKNIS

PENYUSUNAN PROPOSAL RETROFIT


MESIN CNC DI SMK
TAHUN 2021
Daftar Isi
I. PENDAHULUAN............................................................................................................................................ 3

II. PROSEDUR PEKERJAAN RETROFIT MESIN CNC ............................................................................................ 5

1. PEKERJAAN ELEKTRIK ................................................................................................................ 6

2. PEKERJAAN MEKANIK ................................................................................................................. 6

3. PEKERJAAN PEMPROGRAMAN PLC DAN PARAMETERISASI .......................................... 6

4. PEKERJAAN KALIBRASI, TRIAL, TRAINING, DAN COMMISSIONING ........................ 6

III. PROSEDUR TEKNIS PENGAJUAN USULAN RETROFIT MESIN CNC............................................................ 7

IV. LAMPIRAN.............................................................................................................................................. 13

1. Profil Penyedia dan Contact Person ..................................................................................... 13

2. Instrumen Analisa Kerusakan Mesin CNC ......................................................................... 14

Panduan Teknis Penyusunan Proposal Retrofit CNC di SMK Tahun 2021 Page 2 of 14
I. PENDAHULUAN

Retrofit secara harfiah dapat diartikan moderenisasi. Sedangkan proses retrofit


berarti aktivitas peremajaan pada suatu peralatan yang telah beroperasi pada
periode waktu tertentu untuk memperpanjang umur masa pakainya. Beberapa
contoh kasus retrofit yang umum kita dengar adalah retrofit pesawat tempur F16 dan
kapal-kapal fregat ex-Jerman milik Indonesia untuk peremajaan di beberapa fungsi
antara lain bagian engine, mechanical system, control system dan persenjataan.
Proses retrofit dapat juga diartikan sebagai proses perbaikan total jika kebetulan
peralatan yang diretrofit sebelumnya dalam kondisi rusak, baik rusak ringan, sedang
maupun berat. Tujuan utama dilakukan retrofit pada suatu peralatan adalah
mengembalikan utilitas utama dan pendukung dari peralatan tersebut agar bisa
kembali beroperasi normal selayaknya peralatan baru.

Meretrofit mesin CNC adalah solusi efektif dan efisien untuk menghidupkan kembali,
sekaligus meningkatkan kinerja keseluruhan mesin CNC lama yang selama ini kurang
produktif, tidak beroperasi normal atau bahkan tidak beroperasi sama sekali karena
rusak. Retrofit CNC pada mesin lama dengan perlengkapan sistem pengendali CNC
baru dapat dengan cepat meningkatkan produktivitasnya, mengurangi biaya
perawatan, dan memperpanjang umur pakai mesin. Teknologi pengendali mesin CNC
terbaru meningkatkan akurasi, kinerja, dan pada akhirnya menghasilkan produk
berkualitas pada waktu siklus yang rendah. Mesin CNC yang telah diretrofit akan
meningkat produktivitasnya dan memungkinkan produksi komponen yang kompleks
dengan pengoperasian dan pemrograman yang bahkan lebih mudah dengan
program-program komputer cerdas dan algoritma AI yang tertanam di sistem
pengendalinya, sekaligus mampu mengurangi kesalahan manusia dalam
mengoperasikan dan memprogram mesin yang pada akhirnya mengurangi terjadinya
kecelakaan pada mesin dan operatornya. Penggerak digital saat ini menggabungkan
sistem elektronika daya canggih dengan fitur energy saving dan regenerative energy
dapat menghemat konsumsi energi listrik dengan mengembalikan daya listrik ke
jalur jala-jala saat proses perlambatan motor servo dan spindel, yang mengurangi
biaya listrik hingga 30-50 persen.

Untuk meningkatkan kemampuan sarana praktikum/praktik pada bengkel pemesinan


CNC di SMK-SMK di Indonesia, sekolah dapat mengusulkan untuk meretrofit
(penggantian CNC Control System) mesin-mesin jenis production unit yang
tersebar di SMK-SMK di Indonesia, seperti misalnya mesin-mesin EMCO buatan
Austria yang telah usang unit pengendalinya, terutama tipe VMC-200, ET-242,
VMC-100, ET-120, PU-2A, dan PU-3A yang berasal dari proyek bantuan Bank
Dunia di tahun 1991-1996, dan saat ini sebagian besar dalam kondisi rusak.
Selain mesin-mesin EMCO ini, SMK-SMK di Indonesia pada sejarahnya pernah
mendapatkan bantuan-bantuan mesin-mesin CNC, baik program dari Kemdikbud
dengan APBN, maupun Dinas Pendidikan dengan APBD, serta DAK. Pada tahun

Panduan Teknis Penyusunan Proposal Retrofit CNC di SMK Tahun 2021 Page 3 of 14
2012 juga ada program pengadaan ratusan peralatan CNC dengan skema
perakitan, dan dilanjutkan dengan program-program reguler lainnya hingga ke
program SMK COE pada tahun 2020 lalu.

Gambar 1. Ilustrasi Mesin CNC Sebelum dan Sesudah Diretrofit

Ratusan mesin-mesin tersebut saat ini banyak yang dalam kondisi rusak, atau
tidak beroperasi normal dengan berbagai macam penyebab, namun lebih dari
70% penyebabnya adalah kerusakan di sistem elektronika pengendali CNCnya.
Hal ini dikarenakan sistem pengendali CNC tidak ada bedanya dengan sistem
komputer pada umumnya yang teknologinya cepat sekali usang, dan sensitif
terhadap suhu, kelembaban udara, getaran dan perlakuan-perlakuan di luar
prosedur baku. Akibat perkembangan teknologi komputer yang pesat, produksi
komponen-komponennya sangat cepat ‘discontinue’, sehingga dalam periode
waktu tertentu ketersediaannya menjadi habis karena tidak lagi diproduksi. Hal
inilah yang menyebabkan suku cadang pengendali CNC harganya relatif mahal
dan tidak mudah didapat.

Sementara mesin-mesin CNC bantuan untuk SMK, terutama yang buatan Eropa,
Jepang, dan dari negara-negara penghasil mesin-mesin CNC hebat lainnya kondisi
sistem mekaniknya umumnya masih dalam kondisi yang prima, dan sudah
standar industri, sehingga jika diterbengkalaikan dalam kondisi rusak akibat
kelangkaan suku cadang pengendali CNCnya sangat disayangkan, terlebih
sebenarnya pihak satuan pendidikan SMK sendiri sangat membutuhkan mesin-mesin
tersebut untuk sarana belajar-mengajar.

Panduan Teknis Penyusunan Proposal Retrofit CNC di SMK Tahun 2021 Page 4 of 14
Mengingat populasi mesin CNC di satuan pendidikan SMK cukup banyak dan
tersebar di beberapa wilayah di Indonesia, dan mempertimbangkan pula posisi
beberapa SMK yang juga berstatus sebagai Teaching Factory, maka penyedia
dapat menawarkan paket kerja sama khusus kepada pihak SMK dalam kategori
tertentu yang memiliki kemampuan dan motivasi untuk alih teknologi dan
kerjasama komersial untuk menangkap peluang-peluang pekerjaan sejenis di
institusi pendidikan lain, atau bahkan di sektor industri di daerahnya. Lebih lanjut,
jika secara teknis dan komersial program ini berjalan lancar, maka pihak SMK
tersebut akan memiliki kemampuan minimal untuk merawat dan memperbaiki
mesin-mesinnya sendiri, juga dapat membantu sesama SMK lain, bahkan pihak
industri sekalipun.

Untuk mewujudkan paket retrofit yang terbaik dan terekonomis, maka kerja
sama antara pihak penyedia dan pihak satuan pendidikan SMK juga akan termasuk
dalam kerjasama pengembangan untuk mewujudkan visi tersebut, artinya kita
akan memanfaatkan semaksimal mungkin barang-barang yang ada (efisiensi), dan
membuat suatu standar kerja agar dapat mengoptimisasi waktu pengerjaannya
(efektifitas). Pihak penyedia juga wajib menyediakan pelatihan bagi tenaga pendidik
dan kependidikan yang relevan terkait pengoperasian, pemprograman dan perawatan.
Untuk sekolah-sekolah kategori khusus tersebut di atas, penyedia menyediakan
pelatihan alih teknologi pekerjaan retrofit tersebut.

Sekolah disarankan untuk mengusulkan sistem CNC dengan produk termutakhir


dengan skala dunia, terutama produk CNC telah diakui dan teruji selama
berpuluh-puluh tahun di dunia, dan telah menjadi standar. Kualitas sistem CNC-nya
juga telah terbukti di dunia, dan populasinya tersebar banyak di industri-industri di
Indonesia baik dari pengadaan mesin baru maupun retrofit. Seri terbaru pengendali
CNC umumnya telah disematkan teknologi nano, AI dan energy saving pada
perangkat keras sistem pengendali CNC sehingga futuristis dan handal, selain itu
juga dikemas dengan kemampuan perangkat lunak yang intelligent dan user
friendly sehingga membuat pengendali CNC terkini sangat cocok digunakan
pada segala jenis mesin perkakas CNC. Pada dunia pendidikan,
pengoperasian dan pemprograman yang mudah dan standard ISO, akan
memudahkan siswa atau pengguna untuk beradaptasi ketika berhadapan
dengan mesin-mesin CNC di industri nantinya.

II. PROSEDUR PEKERJAAN RETROFIT MESIN CNC


Pada dasarnya proses pekerjaan retrofit merupakan pekerjaan yang tidak menuntut
suatu urutan prosedural. Pekerjaan bisa dilakukan secara paralel satu sama lain,
kecuali jika memang pekerjaan tersebut tidak mungkin dilakukan sebelum pekerjaan
lain diselesaikan. Secara teknis pekerjaan retrofit mesin CNC baik Milling maupun
Bubut dibagi menjadi 4 bagian dan mencakup hal-hal berikut ini:

Panduan Teknis Penyusunan Proposal Retrofit CNC di SMK Tahun 2021 Page 5 of 14
1. PEKERJAAN ELEKTRIK
1. Inspeksi
2. Pembongkaran sistem kontrol yang lama
3. Pembersihan panel kelistrikan
4. Pengklasifikasian dan mengurutkan kabel-kabel
5. Mendefinikan Input dan Output
6. Lay out dan instalasi sistem kontrol yang baru
7. Pengkabelan input/output dan pengkabelan motor
8. Penomoran kabel dan komponen
9. Pemasangan kabel power
10. Pengetesan

2. PEKERJAAN MEKANIK
1. Inspeksi
2. Pembongkaran motor-motor servo, spindle dan penutup mesin
3. Pengukuran dan pengecekan
4. Pembersihan mesin
5. Pembuatan panel operasi dan pengecatan jika diperlukan
6. Pembuatan flange adaptor
7. Pemasangan motor-motor servo dan spindle
8. Pemasangan kembali penutup-penutup mesin.

3. PEKERJAAN PEMPROGRAMAN PLC DAN PARAMETERISASI


1. Pendefinisian fungsi input dan output
2. Pemprograman PLC menyesuaikan dengan fungsi-fungsi yang ada
3. Percobaan semua fungsi mesin dan alat-alat keselamatan mesin
4. Parameterisasi mesin, servo, dan spindle.
5. Tuning servo dan spindle
6. Test Dry Run

4. PEKERJAAN KALIBRASI, TRIAL, TRAINING, DAN COMMISSIONING


1. Kalibrasi dengan ballbar calibrator
Data dan analisa statistik berdasarkan standar ISO untuk kalibrasi mesin
perkakas
2. Pengetesan ukuran dan kepresisian mesin
3. Test cutting dengan benda kerja
4. Training pengoperasian
5. Training pemprograman
6. Training dasar-dasar pemeliharaan
7. Commissioning
8. Pembuatan berita acara serah terima (BAST)

Panduan Teknis Penyusunan Proposal Retrofit CNC di SMK Tahun 2021 Page 6 of 14
III. PROSEDUR TEKNIS PENGAJUAN USULAN RETROFIT MESIN CNC
Berhubung mesin-mesin CNC di SMK tersebar secara geografis di seluruh wilayah di
Indonesia, serta akibat keterbatasan SDM baik tenaga surveyor dari penyedia
maupun tenaga pendidik/kependidikan di satuan pendidikan SMK terutama yang
memahami CNC secara mendalam, khususnya terkait dengan perawatan mesin
CNC, maka untuk tahap persiapan dan pelaksanaan pekerjaan retrofit mesin CNC,
pihak satuan pendidikan SMK diharapkan melakukan prosedur persiapan sebagai
berikut:

1. Survei secara lebih mendalam terhadap mesin yang diusulkan akan diretrofit.
Ambil beberapa foto mesin dari berbagai sudut pandangan. Foto name plate
mesin dan buat video singkat kondisi mesin dengan pencahayaan yang cukup.
Berikan deskripsi identitas dan sejarah mesin seperti:

• Tahun kedatangan dan pemakaian mesin


• Pemakaian rata-rata per hari/bulan/per tahun
• Bahan baku yang umumnya diproses di mesin
• Sejarah kerusakan
• Kondisi lingkungan bengkel (apakah dekat bengkel las, sawah, apakah di
lingkungan AC atau terbuka, kondisi kestabilan listrik lingkungan, dan lain-
lain)
• Pengetahuan/keterampilan pengguna selama ini (kurang/cukup/baik)

2. Yakinkan bahwa mekanikal mesin masih dalam kondisi baik. Jika ada masalah,
agak sulit membuktikan permasalahan mekanikal di mesin CNC yang kondisinya
tidak beroperasi karena rusak. Sedangkan penyedia retrofit CNC umumnya akan
menentukan skup masing-masing pihak dalam kontrak, terutama siapakah yang
akan memperbaiki sistem mekanikal jika ditemukan ada kerusakan setelah
mesin CNC selesai diretrofit. Untuk mesin-mesin yang telah lama tidak
beroperasi, perlu penelusuran sejarah untuk memastikan kerusakan-
kerusakannya. Penyedia berpengalaman tidak ingin terjebak pada kondisi
‘deadlock’ ketika ternyata mesin yang telah diganti sistem pengendalinya tidak
bisa beroperasi normal karena pernyataan awal pemilik mesin yang mengatakan
mekanikalnya dalam kondisi baik, padahal kenyataannya tidak. Jangan lupa foto
bagian-bagian mekanik yang mengalami kerusakan, dan sertakan pada proposal
dengan mengisi daftar isian pada instrumen yang tersedia pada lampiran.

Panduan Teknis Penyusunan Proposal Retrofit CNC di SMK Tahun 2021 Page 7 of 14
Gambar 2. Overhaul Turret Mesin CNC EMCO ET-242 Ketika Proses Retrofit

3. Catat "name plate" semua motor, dan definisikan motor-motor tersebut,


misalnya motor X/Y/Z atau Spindle. Jika petugas survei dari SMK belum mampu
membaca spesifikasi teknis motor tersebut, silahkan kirim semua data yang
tertulis di motor kepada penyedia. Data yang diperlukan adalah Torsi, Daya, dan
RPM seperti terlihat pada Gambar 3 di bawah ini.

Gambar 3. Contoh name plate pada servo dan spindle motor

Panduan Teknis Penyusunan Proposal Retrofit CNC di SMK Tahun 2021 Page 8 of 14
4. Ukur dimensi motor, yakni: ukuran flange, panjang motor, dan jika mungkin
diameter shaft motor, dan diameter lubang referensi yang merupakan pengarah
agar motor masuk secara presisi (center). Selain itu, kaji kemungkinan
hambatan ruang jika kita menggunakan motor dengan ukuran yang lebih besar,
catat seberapa besar kemungkinan dapat menggunakan motor dengan ukuran
lebih besar tersebut, karena bisa jadi dimensi motor yang ada di pasaran
ukurannya lebih besar. Ambil juga foto kopling, dan catat jenisnya, misalnya
kopling langsung (direct coupling) seperti pada Gambar 4, atau menggunakan
sistem perantara belt-pulley.

Gambar 4. Contoh pengecekan dan pengukuran pada servo dan spindle motor

4. Ukur besarnya panel operasi (operating panel), dan ambil fotonya seperti pada
Gambar 5 di bawah ini. Secara umum panel operasi CNC terdiri dari 2 kategori,
yakni model mendatar (landscape) atau model berdiri (portrait). Kedua jenis ini
membutuhkan tipe pengendali CNC yang berbeda, meskipun hanya tipe layout-
nya saja. Disamping itu layout ini adalah bagian tidak terpisahkan dari desain
pabrikan mesin CNC, jadi jika dipaksakan menggunakan tipe yang tidak sesuai
aslinya, hasilnya akan kurang maksimal, terutama dari sisi operasi penggunaan
dan tampilan. Namun penyedia berpengalaman yang juga memiliki kemampuan
fabrikasi logam akan mampu memodifikasi bahkan lebih baik dari standarnya.
Seperti terlihat pada Gambar 1 di atas, mesin CNC EMCO VMC 100 menjadi lebih
rapih, ringkas dan ergonomis layar operasinya setelah diretrofit.

Panduan Teknis Penyusunan Proposal Retrofit CNC di SMK Tahun 2021 Page 9 of 14
Gambar 5. Model Desain Panel Operasi Portrait (A) dan Landscape (B)

5. Foto bagian-bagian pada panel kelistrikan utama dengan foto beresolusi tinggi
dan pencahayaan yang cukup. Bagian ini adalah konsentrasi terbesar pekerjaan
retrofit mesin-mesin CNC. Perlu informasi detail dari setiap komponen kelistrikan
yang tersedia di panel kelistrikan utama. Foto beresolusi tinggi akan
mempermudah calon penyedia melihat komponen demi komponen yang
terpasang disana, dan memutuskan perlu menggantinya atau tidak. Foto juga
dapat diambil tersegmen bagian demi bagian jika posisi sudut foto tidak
memungkinkan mengambil foto panel utama kelistrikan secara menyeluruh.

Gambar 6. Contoh Foto Panel Kelistrikan Utama CNC yang diambil Tersegmen

5. Petugas survei perlu memastikan apakah mesin CNC yang diretrofit


membutuhkan trafo penaik/penurun tegangan (step up/down). Sistem
kelistrikan pengendali CNC buatan negara-negara Asia umumnya menggunakan
tegangan 200~220 VAC untuk 3 fasa dan 100~110 VAC untuk 1 fasa,
sedangkan buatan Eropa biasanya 400 VAC ~ 440 VAC untuk 3 fasa, dan
200~220 VAC untuk 1 fasa. Petugas bisa melihat informasi ini di name plate
mesin dan trafo dari mesin CNC yang akan diretrofit. Silahkan sertakan
informasi-informasi ini melalui foto beresolusi tinggi, atau jika kurang jelas,
sertakan catatan-catatan khusus di usulan.

Panduan Teknis Penyusunan Proposal Retrofit CNC di SMK Tahun 2021 Page 10 of 14
Sebagai contoh mesin-mesin EMCO tipe PU, tegangan masukan panel kelistrikan
utama mesin ini adalah 440 VAC, namun dari pabrikannya dulu telah
menyediakan sarana trafo untuk menyesuaikan dengan tegangan masukan jala-
jala listrik di Indonesia yang 380 VAV 3 fasa. Namun ketika kita meretrofit
mesin EMCO ini dengan pengendali CNC buatan negara Asia, maka kita mutlak
membutuhkan trafo penurun tegangan (step down) dari 380 VAC ke 200~220
VAC 3 fasa, karena trafo aslinya tidak mampu mencapai rentang tegangan yang
dibutuhkan. Harga sebuah trafo penaik/penurun tegangan (step up/down)
ditentukan dari kapasitas dayanya, semakin besar akan semakin mahal dan
membebani paket biaya retrofit CNC.

Gambar 7. Contoh Foto Trafo Step/Down 3 fasa (A) dan 1 fasa (B)

6. Untuk membantu kelancaran proses retrofit mesin CNC, ketersediaan diagram


kelistrikan mesin akan mempercepat proses pengkabelan mesin CNC. Penyedia
akan membutuhkan waktu ekstra dalam pekerjaan retrofit jika diagram ini tidak
tersedia, dan umumnya akan membebankan pada biaya jasa pekerjaan retrofit
tersebut. Meskipun pada akhirnya penyedia akan memberikan diagram
kelistrikan yang baru, namun ketersediaan diagram yang lama akan sangat
mempengaruhi kecepatan proses pekerjaan retrofit mesin CNC.

Gambar 8. Contoh Foto Buku Diagram Kelistrikan Mesin CNC

7. Satuan pendidikan SMK yang mengajukan usulan retrofit perlu memastikan


ketersediaan tenaga pendidik dan kependidikan yang akan dilatih menjadi

Panduan Teknis Penyusunan Proposal Retrofit CNC di SMK Tahun 2021 Page 11 of 14
operator, programmer, dan tenaga perawatan. Karena keterbatasan waktu,
penyedia hanya menyediakan waktu yang sangat terbatas untuk proses
pelatihan. Perlu persiapan-persiapan dari para calon operator, programmer dan
tenaga perawatan yang akan dilatih dengan cara meminta di awal buku-buku
panduan pelatihan, buku manual dan video-video tutorial dari penyedia,
sehingga dapat mempelajarinya dulu sebelum diadakan proses pelatihan. Jika
hingga selesai batas waktu pelatihan para calon SDM mesin CNC tersebut tidak
siap, maka umumnya penyedia akan membebankan biaya ekstra untuk
pelatihan tambahan.

Gambar 7. Praktikum Pelatihan di Kelas (B) dan Praktik di Mesin (A)

8. Satuan pendidikan SMK perlu memastikan ketersediaan mesin-mesin pendukung


seperti bubut/milling konvensional, mesin las, dan peralatan pendukung lain
mulai untuk kebutuhan modifikasi sederhana hingga ke pembuatan komponen-
komponen mekanik mesin yang akan diretrofit. Selain itu perlu memastikan
juga ketersediaan SDM yang memungkinkan untuk kerja lembur untuk
mendukung dan mempercepat pekerjaan retrofit. Dua hal ini akan signifikan
membantu mempercepat dan memperlancar kegiatan retrofit CNC.

Panduan Teknis Penyusunan Proposal Retrofit CNC di SMK Tahun 2021 Page 12 of 14
IV. LAMPIRAN
1. Profil Penyedia dan Contact Person
PT. Buana Prima Raya didirikan pada tahun 2001 dan memiliki dua kantor yakni
kantor Bekasi di Gedung Grha Bekasi Bagus Jl. KH. Noer Ali No.89, dan kantor
Jakarta di Ruko Mega Grosir Cempaka Mas Blok L No 38.

Perusahaan kami fokus pada spesialis menjadi "One Stop Solution for Education
and Industrial Equipment" untuk universitas, politeknik, BLK, pusat pelatihan
teknis, sekolah, dan industri. Kami adalah pemimpin pasar untuk penyediaan
peralatan pendidikan dan peralatan industri mulai dari perangkat keras,
perangkat lunak dan aplikasi yang digunakan untuk meningkatkan keterampilan
peserta didik dan calon tenaga kerja untuk investasi demi masa depan yang
lebih baik, dan senantiasa membantu meningkatkan kualitas produk dan
produktivitas pelanggan kami.

PT. Buana Prima Raya telah menjadi mitra strategis dunia pendidikan di
Indonesia dalam memasok sarana pendidikan berkualitas khususnya pendidikan
vokasi, dan memberikan solusi dalam perawatan sarana-sarana tersebut
termasuk menyediakan layanan perawatan, retrofit dan rekondisi.

Sejak 2010 kami telah berpengalaman melakukan retrofit di lebih dari 100
mesin-mesin CNC yang tersebar di Politeknik, Universitas dan BLK seluruh
Indonesia. Kami berkomitmen menyediakan produk-produk komponen CNC
berkualitas tinggi, dengan dukungan tenaga system integrator yang
berpengalaman, serta pelayanan after sales service yang prima untuk jangka
waktu yang panjang.

Silahkan dan jangan ragu menghubungi konsultan retrofit CNC kami berikut
untuk mendapatkan informasi-informasi lebih lanjut terkait retrofit mesin CNC di
SMK Anda masing-masing.

Panduan Teknis Penyusunan Proposal Retrofit CNC di SMK Tahun 2021 Page 13 of 14
2. Instrumen Analisa Kerusakan Mesin CNC
Untuk mengunduh instrument (borang) analisa kerusakan mesin CNC untuk
lampiran usulan program kegiatan retrofit di SMK dapat mengunduh melalui
tautan berikut:

https://www.dropbox.com/s/u8399o7snyl6sn5/Instrumen%20Analisa%20Kerus
akan%20Mesin%20CNC.docx?dl=0

Panduan Teknis Penyusunan Proposal Retrofit CNC di SMK Tahun 2021 Page 14 of 14
Logo
Sekolah
[Kop Surat Sekolah]

Instrumen Penilaian Tingkat Kerusakan Mesin Milling CNC

Nama SMK :………………………………

Alamat SMK :………………………………

Kabupaten/Kota :………………………………

Provinsi :……………………………….

Nama Kepala SMK:……………………………….

Uraian per alat

Nama Alat :…………………………………….

Merek :…………………………………….

Tipe :…………………………….………

Nomor Serial Alat :……………………………….……

Tahun Pembuatan:……………………………….……

Tahun Pemakaian:…………………………………….

Merek Kontrol :…………………………………….

Tipe Kontrol :…………………………………….


Analisis Tingkat Kerusakan Mesin CNC Milling
Analisis Tingkat Kerusakan Mesin CNC Lathe
…………………………,
……………………………………2021

Kepala SMK………………………..

(Nama)
NIP
Catatan: Analisa kerusakan adalah untuk per unit alat

Anda mungkin juga menyukai