DI SUSUN OLEH :
HAMDANI
PO.62.20.1.18.053
PROSES KEPERAWATAN
PRE HEMODIALISA
1) Data Fokus
Data Subjektif:
Pasien mengatakan sesak napas, dan nyeri didaerah CDL
Data Objektif:
BB Pre HD : 60 kg, BB kering : 58 kg
Tanda-tanda vital :
Tekanan Darah : 190/130 mmHg
Nadi : 117 x/menit
Pernafasan : 24 x/menit
Suhu : 36oC
MAP : 150 mmHg
Derajat 1 : 4 mm
Turgor kulit : Kembali lebih dari 2 detik
GFR : 7.38 ml/menit
Hasil Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 08/03/2022
Kreatinin serum : 4,70 mg/dl
BUN : 52 mg/dl
Urea :-
Asam urat :-
2) Diagnosa Keperawatan
Hipervolemia
3) Intervensi Keperawatan
1. Periksa tanda dan gejala hypervolemia
2. Indentifikasi penyebab hypervolemia
3. Monitor intake dan output cairan
4. Tinggikan kepala tempat tidur 30-40o
5. Ajarakan cara membatasi cairan
6. Identifikasi tanda-tanda hypervolemia
4) Implementasi Keperawatan
1. Memeriksa tanda dan gejala hypervolemia
2. Mengidentifikasi penyebab hypervolemia
3. Memonitor intake dan output cairan
4. Tinggikan kepala tempat tidur 30-40o
5. Mrngajarkan cara membatasi cairan
6. Mengidentifikasi tanda-tanda hypervolemia
5) Evaluasi Keperawatan (SOAP)
S : Pasien mengatakan akan melakukan pembatasan cairan
O : Pasien berbaring dan dibagian kepala ditinggakan 40o
A : Masalah sebagian teratasi
P : Lanajutkan interveni
INTRA HEMODIALISA
1) Data Fokus
Data Subjektif:
Pasien mengatakan sesak nafas
Data Objektif:
Cairan dialisat : Bicarbonat, Condictivity : 14,2 , Temperatur 37oC
TMP : 10
Qd : 500 ml
Qb : 250 ml
Dosis Heparin : 5000 IU/ml
Tanda-tanda vital :
Tekanan Darah : 170/100 mmHg
Nadi : 100 x/menit
Pernafasan : 24 x/menit
Suhu : 36oC
MAP : 123,3mmHg
2) Diagnosa Keperawatan
Pola nafas tidak efektif
3) Intervensi Keperawatan
1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya napas
2. Monitor pola napas
3. Monitor saturasi oksigen
4. Mengatur posisi berbaring pasien
4) Implementasi Keperawatan
1. Memonitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya napas
2. Memonitor pola napas
3. Memonitor saturasi oksigen
4. Memberikan posisi semifowler
2) Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut
3) Intervensi Keperawatan
7. Indentifikasi skala nyeri
8. Indentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
9. Berikan obat analgetik
4) Implementasi Keperawatan
7. Mengidentifikasi skala nyeri
8. Mengidentifikasikan faktor yang memperberat dan memperingan
9. Memberikan obat analgetik