Anda di halaman 1dari 5

RESUME

KASUS CKD (CRONIC KIDNEY DISEASE) PADA NY. K


DI RUANG HEMODIALISA RSUD Dr. DORIS SYLVANUS
PALANGKA RAYA

DI SUSUN OLEH :
HAMDANI
PO.62.20.1.18.053

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKARAYA


JURUSAN KEPERAWATAN
2022
IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny. K No. RM : 39.29.31
Umur : 32 Tahun Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Jenis Kelamin : Perempuan Status Perkawinan : Kawin
Agama : Kristen Tanggal MRS : 08/03/2022
Pendidikan :- Tanggal Pengkajian : 17/03/2022
Alamat : Petak Puti Sumber Informasi : Status Pasien
Diagnosa Medis : CKD

PROSES KEPERAWATAN

PRE HEMODIALISA
1) Data Fokus
Data Subjektif:
Pasien mengatakan sesak napas, dan nyeri didaerah CDL
Data Objektif:
BB Pre HD : 60 kg, BB kering : 58 kg
Tanda-tanda vital :
 Tekanan Darah : 190/130 mmHg
 Nadi : 117 x/menit
 Pernafasan : 24 x/menit
 Suhu : 36oC
 MAP : 150 mmHg

 Edema Pitting : Ektremitas atas

 Derajat 1 : 4 mm
 Turgor kulit : Kembali lebih dari 2 detik
 GFR : 7.38 ml/menit
 Hasil Pemeriksaan Laboratorium Tanggal 08/03/2022
 Kreatinin serum : 4,70 mg/dl
 BUN : 52 mg/dl
 Urea :-
 Asam urat :-
2) Diagnosa Keperawatan
 Hipervolemia
3) Intervensi Keperawatan
1. Periksa tanda dan gejala hypervolemia
2. Indentifikasi penyebab hypervolemia
3. Monitor intake dan output cairan
4. Tinggikan kepala tempat tidur 30-40o
5. Ajarakan cara membatasi cairan
6. Identifikasi tanda-tanda hypervolemia
4) Implementasi Keperawatan
1. Memeriksa tanda dan gejala hypervolemia
2. Mengidentifikasi penyebab hypervolemia
3. Memonitor intake dan output cairan
4. Tinggikan kepala tempat tidur 30-40o
5. Mrngajarkan cara membatasi cairan
6. Mengidentifikasi tanda-tanda hypervolemia
5) Evaluasi Keperawatan (SOAP)
S : Pasien mengatakan akan melakukan pembatasan cairan
O : Pasien berbaring dan dibagian kepala ditinggakan 40o
A : Masalah sebagian teratasi
P : Lanajutkan interveni

INTRA HEMODIALISA
1) Data Fokus
Data Subjektif:
Pasien mengatakan sesak nafas

Data Objektif:
Cairan dialisat : Bicarbonat, Condictivity : 14,2 , Temperatur 37oC
TMP : 10
Qd : 500 ml
Qb : 250 ml
Dosis Heparin : 5000 IU/ml
Tanda-tanda vital :
 Tekanan Darah : 170/100 mmHg
 Nadi : 100 x/menit
 Pernafasan : 24 x/menit
 Suhu : 36oC
 MAP : 123,3mmHg

 Keadaan umum : Lemah


 Kekuatan otot : 5 4
5 5

2) Diagnosa Keperawatan
 Pola nafas tidak efektif
3) Intervensi Keperawatan
1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya napas
2. Monitor pola napas
3. Monitor saturasi oksigen
4. Mengatur posisi berbaring pasien

4) Implementasi Keperawatan
1. Memonitor frekuensi, irama, kedalaman dan upaya napas
2. Memonitor pola napas
3. Memonitor saturasi oksigen
4. Memberikan posisi semifowler

5) Evaluasi Keperawatan (SOAP)


S : Pasien mengatakan masih sesak napas
O : Pasien terlihat sesak napas, posisi pasien semi fowler, pola pernapasan pasien
24 x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
POST HEMODIALISA
1) Data Fokus
Data Subjektif:
Pasien mengatakan nyeri dibagian dada sebelah kanan
Data Objektif
BB Post HD : 55 kg
Tanda-tanda vital :
 Tekanan Darah : 192/110 mmHg
 Nadi : 111 x/menit
 Pernafasan : 24 x/menit
 Suhu :-
 MAP : 137,3 mmHg

 Keadaan umum : Kelelahan


 Hemoglobin :-

2) Diagnosa Keperawatan
Nyeri akut
3) Intervensi Keperawatan
7. Indentifikasi skala nyeri
8. Indentifikasi faktor yang memperberat dan memperingan nyeri
9. Berikan obat analgetik

4) Implementasi Keperawatan
7. Mengidentifikasi skala nyeri
8. Mengidentifikasikan faktor yang memperberat dan memperingan
9. Memberikan obat analgetik

5) Evaluasi Keperawatan (SOAP)


S : Pasien mengatakan rasa nyeri sudah berkurang setelah diberikan obat analgetik
O : Rasa gelisah pasien menurun skala nyeri : 2
A : Masalah sebagian teratasi
P : Hentikan interveni

Anda mungkin juga menyukai