Anda di halaman 1dari 5

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/333164143

Si PeLan -Sistem Pengawas Lansia

Conference Paper · July 2018

CITATIONS READS

0 193

4 authors, including:

Aqwam Rosadi Kardian


Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Jakarta STI&K
24 PUBLICATIONS   12 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Perancangan Pembuatan Situs Kemahasiswaan STMIK Jakarta STI&K Dengan Menggunakan Macromedia Dreamweaver 8.0, PHP dan MySql View project

Penerapan Formula Mean dan Varian untuk Pengolahan Citra Menggunakan Perangkat FPGA View project

All content following this page was uploaded by Aqwam Rosadi Kardian on 17 May 2019.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SeNTIK) STMIK Jakarta STI&K
Volume 2, 26 Juli 2018, ISSN : 2581-2327

Si PeLan – Sistem Pengawas Lansia


Mohammad Febrian Nur Ghifari, Paulus Sakti Laksono, Reza Aditya dan Aqwam Rosadi Kardian
{mfebrianngr, paulusakti, radityaraw15}@student.gunadarma.ac.id, aqwamrosadi@staff.gunadarma.ac.id
Universitas Gunadarma
Jl.Margonda Raya 100, Depok Indonesia

ABSTRAK
Semakin banyaknya lansia di Indonesia menyebabkan tingginya tingkat kehilangan dalam satu
keluarga.Segala bentuk kekurangan yang dimiliki lansia seperti fisik dan ingatan yang semakin melemah
mengharuskan keluarga ekstra dalam menjaganya.Si Pelan merupakan alat berupa gelang yang dirancang
dan berfungsi sebagai tracker atau pengawas yang terkoneksi melalui smartphone. Rancang bangun Sistem
Pengawas Lansia memanfaatkan teknologi,yaitu : (1) GPS (Global Positioning System) Ublox 6MV2,
(2) Rangkaian mikrokontroler menggunakan ESP8266 (ESP-01) dan NodeMCU V3 Lolin,), (3) Powerbank
sebagai daya untuk gelang pengawas, (4) Koneksi internet menggunakan Wifi, (5) Smartphone, (6) serta
aplikasi software Blynk sebagai penghubung antara gelang dan smartphone. Hasil pengujian yang
dilakukan,diketahui unjuk kerja yang dilakukan Sistem Pengawas Lansia untuk melacak lansia ketika
gelang pengawas tidak terkoneksi dengan alarm yang berada dirumah,sehingga keluarga dirumah dapat
langsung melacak posisi lansia berada. Posisi akan ditampilkan pada aplikasi Blynk dengan menampilkan
titik koordinat gelang pengawas.

Kata Kunci : ESP8266,NodeMCU V3 Lolin, GPS Ublox 6MV2, Smartphone,Blynk

PENDAHULUAN mengalami perubahan dalam kepribadian


Dengan bertambahnya umur, fungsi dan penilaian. Gejala menengah, yaitu:
fisiologis mengalami penurunan akibat kesulitan dalam mengerjakan aktivitas
proses degeneratif (penuaan) sehingga hidup sehari-hari (makan, mandi), cemas,
penyakit tidak menular banyak muncul pada curiga, agitasi, mengalami gangguan tidur,
usia lanjut. Penyakit tidak menular pada keluyuran, agnosia. Gejala akut, umum
lansia di antaranya hipertensi, stroke, pada penderita late onset, yaitu: kehilangan
diabetes melitus dan radang sendi atau kemampuan berbicara, hilangnya nafsu
rematik. Sedangkan penyakit menular yang makan, menurunnya berat badan, tidak
diderita adalah tuberkulosis, diare, mampu mengontrol otot spinchtes, sangat
pneumonia dan hepatitis. Selain penyakit tergantung pada caregiver/ pengasuh [4].
diatas, penyakit lain yang umumnya diderita Demensia bukanlah sebuah
oleh lansia adalah Alzheimer dan demensia penyakit namun merupakan suatu gejala
[6]. yang disebabkan oleh penyakit lain atau
Alzheimer adalah kondisi kelainan kelainan pada otak. Istilah demensia
yang ditandai dengan penurunan daya ingat, digunakan untuk menggambarkan sindrom
penurunan kemampuan berpikir dan klinis dengan gejala menurunnya daya ingat
berbicara, serta perubahan perilaku pada dan hilangnya fungsi intelek lainnya[3].
penderita akibat gangguan di dalam otak Definisi demensia menurut Unit
yang sifatnya progresif atau perlahan-lahan. Neurobehavior pada Boston Veterans
Berdasarkan National Alzheimer's Administration Medical Center (BVAMC)
Association (2003), gejala-gejala adalah kelainan fungsi intelek yang didapat
Alzheimer di atas dapat dibagi menjadi 3 dan bersifat menetap, dengan adanya
tahap, sesuai dengan tingkat keparahannya. gangguan paling sedikit 3 dari 5 komponen
Gejala ringan, umum terdapat pada fungsi luhur yaitu gangguan bahasa,
penderita early onset, yaitu: sering bingung memori, visuospasial, emosi dan kognisi.
dan melupakan informasi yang baru Jika tidak ditangani dengan tepat, gejala
dipelajari, disorientasi (tersesat di daerah demensia akan menjadi semakin buruk dan
yang dikenalnya dengan baik), bermasalah mengganggu kegiatan keseharian
dalam melaksanakan tugas rutin, seseorang. Pada umumnya, Alzheimer

78
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SeNTIK) STMIK Jakarta STI&K
Volume 2, 26 Juli 2018, ISSN : 2581-2327
merupakan salah satu pemicu bagi lansia rumah atau titik yang ditentukan sebuah
yang mengalami demensia. Namun, selain alarm akan berdering dan mengingatkan
Alzheimer terdapat juga demensia vaskular, sang keluarga [1].
lewy body, dan frontotemporal. Dengan kehadiran alat ini,
Hasil sensus penduduk tahun 2010 diharapkan dapat memberikan solusi pada
menunjukkan bahwa Indonesia termasuk 5 banyaknya kasus kehilangan lansia yang
negara besar dengan jumlah penduduk ada. Tak hanya itu, respon serta pertolongan
lansia terbanyak di dunia. Pada tahun 2010 terhadap lansia menjadi lebih tanggap dan
jumlah lansia di Indonesia mencapai 18,1 efisien. Dengan pemakaian alat ini juga
juta orang. Sementara itu data Susenas BPS diharapkan tak mengganggu kegiatan dari
2012 menunjukkan lansia di Indonesia sang manula yang bilamana mengganggu
sebesar 7,56% dari total penduduk di dapat dilepaskan oleh sang manula. Kerja
Indonesia. Menurut data tersebut sebagian sama dalam pengawasan serta pencarian
besar lansia di Indonesia berjenis kelamin dari koordinat GPS yang dikirim dari gelang
perempuan. Bappenas memperkirakan pada ini pun akan mempersempit waktu
tahun 2050 akan ada 80 juta lansia di pencarian lansia hilang. Selain itu, alat ini
Indonesia dengan komposisi usia 60-69 juga diharapkan dapat membantu dinas
tahun berjumlah 35,8 juta, usia 70-79 tahun sosial setempat serta pasukan ungu yang
berjumlah 21,4 juta, dan 80 tahun ke atas bergerak dalam kesejahteraan lansia[1].
ada 11,8 juta[6].
Dari angka diatas, sekitar 5-10 METODE PENELITIAN
lansia hilang setiap harinya di Indonesia. Langkah pertama dari pelaksanaan
Angka tersebut terhitung menurut laporan adalah perancangan alat, mempersiapkan
pencarian orang hilang yang beredar dan alat, dan bahan yang diperlukan lalu
belum termasuk dengan yang tidak bisa membuat desain dari alat. Desain dari alat
melaporkan kehilangan anggota dibentuk menyesuaikan dengan alat dan
keluarganya. Dikutip dari beberapa portal bahan yang akan digunakan. Guna
berita, tak jarang lansia yang hilang meningkatkan efisiensi pembuatan alat,
ditemukan dalam keadaan yang tempat pembuatan hingga alat dan bahan
mengenaskan maupun tak bernyawa. Lansia dipersiapkan dengan matang. Sehingga
yang hilang mayoritas linglung ketika waktu pengerjaan menjadi efisien dan aman.
ditemukan. Selain itu, kurangnya
pengawasan baik dari pihak keluarga
maupun lingkungan juga menjadi faktor
utama hilangnya lansia[6].
Dewasa ini, merawat lansia Gambar 1. Alur Kerja
tidaklah mudah. Terutama, bagi manusia
usia produktif yang harus mencari nafkah Sebelum sistem dimasukkanke
tidak akan bisa terjaga selama 24 jam untuk dalam gelang, NodeMCU terlebih dahulu
merawatnya. Tak hanya itu, tak sedikit dikonfigurasi menggunakan aplikasi
lansia yang menganggap dirinya masih bernama Blynk.Langkah pertama yang
sehat seperti sedia kala. Tak ingin mendapat dilakukan ialah menghubungkan semua
perilaku khusus maupun dianggap sudah peralatan seperti NodeMCU V3,GPS
memasuki usia lanjut. Dalam hal ini, kami Modul,dan Powerbank yang nantinya akan
mengalami kesulitan baik pengawasan dimasukkan ke dalam gelang
dalam keluarga maupun lingkungan. pengawas.Setelah terhubung,selanjutnya
Guna mempermudah dalam lakukan penyusunan kode agar dapat
mengawasi lansia tersebut, kami merancang terhubung di smartphone pengguna [5].
gelang modern dengan GPS di dalamnya. Langkah selanjutnya dengan
Lokasi dari GPS ini dapat terlacak baik di menggunakan aplikasi Blynk dengan
ponsel keluarga dan website yang mengatur bagaimana agar NodeMCU dapat
tersambung dengannya. Sehingga, ketika terhubung dengan modul gps.Dalam
lansia terdapat lebih dari 10 meter dari
79
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SeNTIK) STMIK Jakarta STI&K
Volume 2, 26 Juli 2018, ISSN : 2581-2327
pembuatannya terdapat kode unik sehingga HASIL DAN PEMBAHASAN
smartphone yang terdapat aplikasi Blynk Gelang yang sudah diaktifkan gps
hanya dapat terhubung dengan 1 device serta programnya akan dipasang pada
gelang pengawas [7]. tangan lansia. GPS yang terpasang pada
gelang dihubungkan ke aplikasi Blynk dan
terakses melalui aplikasi di smartphone.
Ketika gelang berada diluar daerah
jangkauan,gelang yang sudah terprogram
akan mengirimkan informasi alarm yang
telah dibuat yang diletakan dirumah. Lokasi
dari gelang tersebut dapat dilacak
menggunakan aplikasi yang terlah
terhubung dengan gelang.
Setelah semua perangkat terhubung
dan berjalan dengan baik, lansia yang
menggunakan gelang ini diharapkan nyaman
saatmenggunakannya. Alat ini akan
mendeteksi ketika lansia sudah berada diluar
jarak / radius yang ditentukan sebelumnya.
Aplikasi dari smartphone akan memberikan
notifikasi kepada pengguna bahwa lansia
sudah berada diluar jangkauan. Aplikasi
akan memberikan lokasi tempat dimana
Gambar 2. Antarmuka GPS Tracker lansia berada. Sehingga, kita dapat
menggunakan Blynk menemukan lokasi lansia saat berada diluar
jangkauan.
Perangkat yang terdapat dirumah hanya
terdiri dari ESP8266 yang terhubung dengan PENUTUP
modul alarm.Sirkuit ini sangat sederhana. Berdasarkan serangkaian percobaan
Transistor terhubung ke GPIO2 melalui yang telah dilakukan, sistem pengawas
resistor 560R. Transistor ini menyala dan lansia menggunakan modul GPSUblox,
modul alarm akan mati. Modul ESP mampu memetakan posisi lansia dengan
didukung oleh regulator 3.3V, yang akurat, kelemahan sistem ini adalah, jika
terhubung ke input 12V. Untuk lansia pergi terlalu jauh melampaui range /
pemrograman, GPIO0 akan terhubung ke jangkauan dari perangkat keras wifi yang
header 2-pin di mana kita dapat terpasang di rumah maka sistem ini akan
menghubungkan konektor jumper. Pin RxD, kehilangan komunikasi dan tidak dapat
TxD dan GND terhubung ke header 3-pin, menampilkan kembali dimana posisi lansia
yang akan disambungkan ke adaptor USB- berada saat itu. Saran untuk penelitian
Serial untuk pemrograman. kedepannya, sistem harus dapat beradaptasi
apabila terjadi hal – hal yang tidak
diinginkan seperti lansia yang pergi terlalu
jauh dari pusat, pemanfaatan jaringan GSM
akan sangat membantu memperluas area
jangkauan mobilitas lansia.

DAFTAR PUSTAKA
[1] Agus, Nurhartono (2016) Perancangan
Sistem Keamanan Untuk Mengetahui Posisi
Kendaraan Yang Hilang Berbasis Gps Dan
Ditampilkan Dengan Smartphone. S1 Thesis,
Universitas Negeri Yogyakarta.
Gambar 3. Komunikasi sistem pengawas lansia

80
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi (SeNTIK) STMIK Jakarta STI&K
Volume 2, 26 Juli 2018, ISSN : 2581-2327
[2] Al Banna, Muhammad Hanif (2017)
Pengembangan Antena Tracker Berbasis
Global Positioning System (Gps) Untuk
Komunikasi Pesawat Tanpa Awak.
Undergraduate Thesis, Institut Teknologi
Sepuluh Nopember.
[3] Iskandar Japardi (2002) Penyakit Alzheimer.
library.usu.ac.id/download/fk/bedah-
iskandar%20japardi38.pdf
[4] Alzheimer Association (2009) 10 Early Signs
and Symptoms of Alzheimer's.
www.alz.org/alzheimers_disease_10_signs_
of_alzheimers.asp
[5] Instructable (2016) ESP8266 and Visuino:
GPS Location Web Server With Google
Maps. www.instructables.com/id/ESP8266-
and-Visuino-GPS-Location-Web-Server-
With-G
[6] Kompasiana (2014) Mereka Lansia, Mereka
Berdaya.
https://www.kompasiana.com/wardhanahen
dra/mereka-lansia-mereka-
berdaya_54f72ff1a33311b06d8b4693
[7] Embeddednesia (2017) Tutorial NodeMCU –
1: Pertemuan Pertama.
https://embeddednesia.com/v1/?p=2050

81

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai