Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

KOMPONEN DAN RUANG LINGKUP PENGEMBANGAN KURIKULUM DI MI/SD

(Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Mata Kuliah Pengembangan
Kurikulum di MI/SD)

Dosen Pengampu : Safran,M.Pd

Disusun Oleh: Kelompok 2

Harry Gusnirwanda ( 0306203145 )

Isma Nur khofifah Br.BB ( 0306203137 )

Siskawati Ziliwu ( 0306201252 )

PGMI-6/SEMESTER IV

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
MEDAN
2022

1
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Dengan nama Allah SWT yang maha pengasih lagi maha penyayang, penulis ucapkan
puji syukur atas kehadiran-Nya yang telah melimpahkan rahmat hidayah dan inayahnya
kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah tentang Komponen dan
Ruang Lingkup Pengembangan Kurikulum di MI/SD pada mata kuliah Pengembangan
Kurikulum di MI/SD

Penulisan makalah ini tidak terlepas dari arahan bapak pengampu mata kuliah
Pengembangan Kurikulum oleh bapak Safran,M.Pd,sehingga dengan arahan tersebut dapat
memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu penulis menyampaikan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar penulis dapat
memperbaiki makalah ini. Akhir kata penulis mengharapkan semoga makalah ini dapat
memberi manfaat bagi penulis dan pembaca.

Medan,19 Maret 2022

Kelompok 2

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………. 2
DAFTAR ISI………………………………………………………………………………… 3
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang……………………………………………………………………. 4
B.Rumusan Masalah………………………………………………………………… 4
C.Tujuan Penulisan………………………………………………………………….. 4
BAB II PEMBAHASAN
A.Komponen Kurikulum di MI/SD dari Berbagai Sudut Pandang…………………. 5
B.Ruang lingkup pengembangan kurikulum di MI/SD………………………………7
C.Struktur Pengembangan Kurikulum di MI/SD…………………………………….9
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan……………………………………………………………………. 11
B.Saran……………………………………………………………………………. 11
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….. 12

3
BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Kurikulum memegang kedudukan kunci dalam pendidikan, sebab berkaitan dengan
penentuan arah, isi dan proses pendidikan, yang pada akhirnya menentukan macam dan
kualifikasi lulusan suatu lembaga pendidikan. Kurikulum menyangkut rencana dan
pelaksanaan pendidikan baik dalam lingkup kelas, sekolah, daerah, wilayah maupun nasional.
Semua orang berkepentingan dengan kurikulum, sebab kita sebagai orang tua, sebagai warga
masyarakat, sebagai pemimpin formal atau informal selalu mengharapkan tumbuh dan
berkembangnya anak, pemuda, dan generasi muda yang lebih baik, lebih cerdas, lebih
berkemampuan. Kurikulum mempunyai andil yang cukup besar dalam melahirkan harapan
tersebut.
Dengan adanya kurikulum resmi yang bersifat nasional, semua “program belajar” sudah
dibuat dalam bentuk “siap pakai”. Tugas guru di sekolahpada umumnya hanya tinggal
mengembangakan kurikulum pada tingkat pengajaran . agar implementasi kurikulum dapat
berjalan secara efektif.

B.Rumusan Masalah
A. Apa saja komponen Kurikulum di MI/SD dari berbagai Sudut pandang?
B.Apa saja ruang lingkup pengembangan kurikulum Di MI/SD?
C.Apa saja struktur kurikulum Di MI/SD

C.Tujuan Penulisan
A. Untuk mengetahui komponen Kurikulum di MI/SD dari berbagai Sudut pandang?
B.Untuk mengetahui ruang lingkup pengembangan kurikulum di MI/SD?
C.Untuk mengetahui struktur kurikulum Di MI/SD

4
BAB II
PEMBAHASAN
A.Komponen Kurikulum di MI/SD dari Berbagai Sudut Pandang
1.Komponen kurikulum secara umum
Komponen merupakan unsur atau bagian dari suatu keseluruhan.Kurikulum merupakan suatu
program untuk mencapai sejumlah tujuan pendidikan yang ingin dicapai.
A.Komponen tujuan
Setiap kurikulum memuat komponen tentang tujuan pendidikan.Pada posisi ini kurikulum
menjadi instrumen untuk mencapai tujuan pendidikan,maka komponen tujuan yang ada pada
kurikulum haruslah merupakan penjabaran dari tujuan pendidikan nasional yang
disubstitusikan atau diaplikasikan pada tujuan kurikulum sesuai tujuan institusional
pendidikan dan tujuan kurikulum bidang studi serta tujuan instruksional.
● Tujuan pendidikan nasional
Pada undang-undang sisdiknas No 20 tahun 2003 tujuan pada 2 pasal 4 yang berbunyi
pendidikan nasional bertujuan mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berakhlak mulia sehat berilmu
cakap kreatif mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
● tujuan institusional
Tujuan institusional adalah tujuan yang harus dicapai oleh suatu lembaga pendidikan
misalnya Mi SD MTS atau SMP atau SMA dan sekolah kejuruan ataupun kedinasan artinya
apa yang harus dimiliki anak didik setelah mengikuti pendidikan pada lembaga tersebut.
● tujuan kurikuler(kurikulum)
Suatu lembaga pendidikan dalam melaksanakan kegiatan pendidikan akan memberikan
sejumlah isi pengajaran yang disusun sedemikian rupa sehingga merupakan sejumlah
pengalaman belajar yang menunjang tercapainya tujuan pendidikan.Tujuan kurikuler atau
kurikulum bermakna rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dimiliki anak didik Setelah
mempelajari suatu pelajaran atau bidang studi tersebut.keberhasilan tujuan kurikuler akan
berimbas pula pada keberhasilan tujuan instruksional,demikian pula sebaliknya.
● Tujuan instruksional.
Tujuan instruksional dia itu hasil yang harus dicapai berupa kemampuan yang diharapkan
dapat dimiliki oleh anak didik setelah Mereka menyelesaikan proses belajar mengajar.
B. Komponen materi
5
a.Isi kurikulum
● Pokok bahasan : merupakan perincian bidang pengajaran untuk dijadikan bahan
pelajaran bagi para siswa agar mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
● Bahan pengajaran : adalah urutan penyampaian pokok bahasan tersebut dari tahun
yang satu ke tahun pelajaran yang berikutnya,dari semester satu ke Semester yang
berikutnya.
● Sumber bahan : yaitu berupa resources dimana proses belajar mengajar memperoleh
sejumlah pengalaman belajar.sumber ini dapat berupa tempat,orang atau barang
cetakan.
● Garis-garis Besar Program Pengajaran(GBPP) : merupakan penjelasan terperinci dari
setiap bidang pengajaran yang telah ditentukan pembagian dan penyebaran waktunya
dalam seminggu atau semester.
b.struktur program
Untuk struktur program ini dapat dilihat pada program pendidikan yang terdiri dari :
● pendidikan umum meliputi pendidikan agama,pendidikan moral Pancasila,bahasa
Indonesia,bahasa Inggris,olahraga dan kesehatan.
● pendidikan kejuruan meliputi ilmu keguruan dan praktek keguruan.
● pengajaran di SD atau pendidikan spesialisasi/pengembangan, meliputi IPS,
matematika,pendidikan kesenian dan pendidikan keterampilan.
C.Komponen organisasi dan strategi
● organisasi
Struktur (susunan) program suatu kurikulum mengenal apa yang disebut struktur horizontal
dan struktur vertikal.Dalam struktur horizontal mencakup jenis-jenis program yang
dikembangkan dalam kurikulum,misalnya program pendidikan umum, program pendidikan
keguruan, program spesialisasi dan sebagainya.Dalam struktur vertikal mencakup pula sistem
unit waktu yang digunakan,misalnya apakah sistem semester atau caturwulan.
● Strategi
Strategi pelaksanaan suatu kurikulum dapat dilihat dari cara yang ditempuh dalam
melaksanakan pengajaran,mengadakan penelitian,melaksanakan bimbingan dan penyuluhan
dan cara dalam mengatur kegiatan sekolah secara keseluruhan.
D.Komponen Evaluasi
evaluasi ditujukan untuk menilai dan mengetahui sejauh mana efektivitas pencapaian
tujuan yang telah ditetapkan dan proses pelaksanaan mengajar secara keseluruhan.kegiatan
6
itu akan memberikan feedback (umpan balik) yang sangat bermanfaat untuk melakukan
penyempurnaan ataupun perbaikan baik untuk perencanaan pembelajaran terutama penentuan
dan perumusan tujuan mengajar,sekuensi bahan ajar,strategi dan penentuan metode serta
media. penilaian dapat dilakukan oleh semua pihak baik dari kalangan masyarakat luas
maupun dari kalangan petugas-petugas pendidikan.1

B.Ruang Lingkup Pengembangan Kurikulum di MI/SD


1. Acuan Konseptual
Acuan konseptual yang dijadikan landasan pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) pada kondisi tatanan kehidupan baru adalah :
● Peningkatan iman, takwa dan akhlak mulia.
● Toleransi dan kerukunan umat beragama.
● Persatuan nasional dan nilai kebangsaan.
● Peningkatan potensi, kecerdasan, bakat dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik.
● Kesetaraan warga negara memperoleh pendidikan bermutu.
● Kebutuhan kompetensi masa depan.
● Kebutuhan dunia kerja.
● Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.
● Keragaman potensi dan karakteristik daerah serta lingkungan.
● Tuntutan pembangunan daerah dan nasional.
● Dinamika perkembangan global
● Karakteristik satuan pendidikan

2. Prinsip Pengembangan
Prinsip pengembangan yang menjadi pertimbangan dalam pengembangan Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan adalah sebagai berikut:
● Berpusat pada potensi peserta didik dan sekolah
● Menyesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa

1
Hendayati.1986.Pembinaan dalam Pengembangan Kurikulum.Jakarta:Bina Aksara,h.26-30

Fachruddin.2003.Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi.Medan:IAIN


Press,h.14-22
7
● Berdasarkan kebutuhan peserta didik kini dan di masa yang akan datang
● Belajar sepanjang hayat
● Menyeluruh dan berkesinambungan
3. Prosedur Operasional
1. Analisis
Analisis kurikulum meliputi:
a. Analisis Konteks
● Dukungan sumber peraturan perundang-undangan yang menjadi landasan kegiatan
● Situasi Pandemi Covid-19 yang turut berpengaruh dalam penyusunan kurikulum
b. Analisis Kebutuhan
● Kebutuhan peserta didik Kebutuhan peserta didik menyesuaikan dengan kondisi masa
pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas atau yang akan berubah menyesuaikan
dengan kondisi penyebaran Pandemi Covid-19 berbasis zona.
● Kebutuhan orang tua, Kebutuhan terkait panduan belajar yang melibatkan orang tua
dalam upaya mendampingi dan menyediakan fasilitas anak-anak belajar,
● Kebutuhan guru, Kebutuhan guru terkait motivasi, pengembangan diri, sarana dan
prasarana dalam mewujudkan proses belajar yang efektif baik dari sisi pengembangan
karakter dan kompetensi
● Kebutuhan sekolah, Kebutuhan sekolah secara umum untuk menciptakan suasana
kondusif.
d.Analisis Ketersediaan Sumberdaya
● Mempertimbangkan aspek ketersediaan dana dari strategi pengelolaan sekolah dan
pembelajaran di kelas
● Mempertimbangkan aspek ketersediaan tenaga pengajar dan pengelolaan administrasi
dalam pengelolaan manajemen sekolah dan kelas
● Mempertimbangkan ketersediaan sarana pendukung yang dapat dimanfaatkan dalam
upaya pengelolaan pembelajaran dan pengelolaan sekolah
2. Penyusunan Kurikulum
Kegiatan penyusunan Kurikulum meliputi beberapa langkah yaitu:

● Perumusan Visi, misi dan tujuan sekolah;

● Pengorganisasian muatan kurikuler pada satuan pendidikan;

● Pengaturan beban kerja pendidik yang disesuaikan dengan beban belajar peserta didik
8
● Penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran, muatan ekstrakurikuler dan
pengembangan diri

● Penyamaan persepsi terkait penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran guru


kelas dan atau guru mata pelajaran

● Perencanaan pelaksanaan refleksi berkelanjutan terkait perencanaan, pelaksanaan dan


rencana evaluasi guru

● Perencanaan supervisi oleh kepala sekolah terkait perencanaan, pelaksanaan dan


evaluasi pembelajaran berdasarkan hasil refleksi baik dilaksanakan berdasarkan
inisiatif pribadi guru atau dipimpin oleh kepala sekolah
3. Penetapan dan Pengesahan
Kurikulum yang telah disusun membentuk draf Kurikulum selanjutnya dipilah
menjadi Dokumen I dan Dokumen II, dilakukan kajian dari Pengawas Pembina untuk
mendapatkan masukan dan saran. Kurikulum selanjutnya disosialisasikan dengan komite
dan/atau orang tua siswa.

C. Struktur Kurikulum di MI/SD


Struktur kurikulum adalah pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh
peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.kedalaman muatan kurikulum pada setiap mata
pelajaran pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum2

1.Analisis kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013


Kurikulum sebagai seperangkat program pengajaran sebuah instusi pendidikan
dimungkinkan untuk dilakukan perubahan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Terkait
dengan hal ini, dalam konteks Indonesia, Kementerian Pendidikan Nasional telah
membuat perubahan kurikulum beberapa kali, seperti, Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan 2006 (kurikulum berbasis kelompok pelajaran) dan Kurikulum 2013
(kurikulum berbasis karakter). Perubahan ini adalah bertujuan untuk mengembangkan
kualitas pendidikan di negeri ini. Tulisan ini membahas perbedaan antara KTSP 2006 dan
Kurikulum Berbasis karakter 2013. Melalui diskusi tersebut, ditemukan bahwa ada beberapa

2
Halimah.2010:Telaah Kurikulum.Medan:Perdana Publishing,h.33-34

9
perbedaan antara kedua kurikulum ini dalam banyak aspek dalam pelajaran yang dipetik,
metode yang diterapkan, skala prestasi siswa, dan tujuan belajar mengajar.
2.Perbedaan Antara KTSP dan Kurikulum 2013
KTSP 2006
1. Mata pelajaran tertentu mendukung kompetensi tertentu untuk semua jenjang.
2. Mata pelajaran dirancang berdiri sendiri dan memiliki kompetensi sendiri untuk
semua jenjang.
3. Bahasa Indonesia sejajar dengan Mapel lain untuk jenjang SD.
4. Tiap mata pelajaran diajarkan dengan pendekatan yang berbeda untuk semua jenjang.
5. Tiap jenis konten pembelajaran diajarkan dengan terpisah ( separated curriculum)
untuk jenjang SD.
Kurikulum 2013
1. Tiap mata pelajaran mendukung semua kompetensi untuk semua jenjang.
2. Mata pelajaran dirancang terkait satu dengan yang lain dan memiliki kompetensi yang
diikat oleh kompetensi inti tiap kelas untuk semua jenjang.
3. Bahasa Indonesia sebagai penghela Mapel lain (sikap keterampilan berbahasa) untuk
jenjang SD.
4. Semua mata pelajaran diajarkan terkait dan terpadu dengan pendekatan yang sama
(saintifik) melalui mengamati, menanya, mencoba, dan menalar,untuk semua jenjang.
5. Bermacam jenis konten pembelajaran diajarkan terkait dan terpadu satu sama lain
( cross curriculum atau integrated curriculum) untuk jenjang SD.
Berdasarkan uraian di atas dapat dipahami Banyak terdapat perbedaan antara KTSP
2006 dan Kurikulum 2013. Perbedaan tersebut meliputi satuan mata pelajaran, jam
pelajaran implementasi pembelajaran, strategi pembelajaran dan proses penilaian standar
kompentensi kelulusan,dsb. Kurikulum 2013 memiliki tujuan yang jelas dalam
pembentukan karakter bang3

3
Lukman.2017:Analisis Perbedaan Antara Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013.Jurnal Ilmiah
Didaktika,vol.17,no.2
10
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan

Kurikulum adalah program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan untuk mencapai
sejumlah tujuan pendidikan tertentu.Kurikulum adalah suatu program pendidikan yang
berisikan berbagai bahan ajar dan pengalaman belajar yang diprogramkan, direncanakan dan
direncanakan secara sistemik atas dasar norma-norma yang berlaku yang dijadikan pedoman
dalam proses pembelajaran bagi tenaga kependidikan dan peserta didik untuk mencapai
tujuan tertentu.

Pengembangan kurikulum adalah kegiatan menghasilkan kurikulum baru melalui langkah-


langkah penyusunan,pelaksanaan dan penyempurnaan kurikulum tersebut atas dasar hasil
penilaian yang dilakukan selama kegiatan pengembangan tersebut.

Komponen pengembangan kurikulum meliputi : komponen tujuan,materi,organisasi dan


strategi serta komponen evaluasi.Ruang lingkup pengembangan kurikulum meliputi : Acuan
konseptual,prinsip pengembangan dan prosedur operasional.

B. Saran

Demikianlah hasil makalah dari kelompok kami, tentu makalah ini masih banyak kekurangan,
baik itu dalam hal pembahasan yang belum lengkap maupun dalam hal penulisan yang
terdapat kesalahan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat membantu kesempurnaan dalam
penyusunan makalah ini.

11
DAFTAR PUSTAKA

Hendayat,Wasty.1986: Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum.Jakarta:Bina Aksara.


Fachruddin.2003: Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Berbasis
Kompetensi.Medan: IAIN PRESS.
Halimah.2010:Telaah Kurikulum.Medan:Perdana Publishing.
Lukmanul Hakim"Analisis Perbedaan Antara Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013."Jurnal
Ilmiah DIDAKTIKA.Vol.17,no.2 (2017)

12

Anda mungkin juga menyukai