Anda di halaman 1dari 16

Nama : Cahaya Putih Ramadan

Nim : 200143207012

PENGARUH MEDIA SOSIAL BAGI GENERASI MUDA YANG BERKARAKTER

A. Pengertian sosial media

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah
berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual.
Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh
masyarakat di seluruh dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang
mendukung interaksi sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah
komunikasi menjadi dialog interaktif.

Andreas Kaplan dan Michael Haenlein mendefinisikan media sosial sebagai “sebuah kelompok aplikasi
berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0 , dan yang
memungkinkan penciptaan dan pertukaran user-generated content”.

Jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian
terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar
antara lain Facebook, Myspace, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan
media broadcast, maka media sosial menggunakan internet. Media sosial mengajak siapa saja yang
tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi
komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

Saat teknologi internet dan mobile phone makin maju maka media sosial pun ikut tumbuh
dengan pesat. Kini untuk mengakses facebook atau twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan
kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya orang bisa
mengakses media sosial mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya
di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Karena kecepatannya media sosial juga mulai tampak
menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.

Pesatnya perkembangan media sosial kini dikarenakan semua orang seperti bisa memiliki media
sendiri. Jika untuk memiliki media tradisional seperti televisi, radio, atau koran dibutuhkan modal yang
besar dan tenaga kerja yang banyak, maka lain halnya dengan media. Seorang pengguna media sosial
bisa mengakses menggunakan social media dengan jaringan internet bahkan yang aksesnya lambat
sekalipun, tanpa biaya besar, tanpa alat mahal dan dilakukan sendiri tanpa karyawan. Kita sebagai
pengguna social media dengan bebas bisa mengedit, menambahkan, memodifikasi baik tulisan, gambar,
video, grafis, dan berbagai model content lainnya.
B. Generasi Muda yang Berkarakter

Generasi merupakan aset bangsa yang sangat berharga, karena maju mundurnya suatu bangsa
sangat bergantung pada generasi yang akan melanjutkannya. Tujuan pembangunan nasional dapat
tercapai bila didukung oleh seluruh komponen bangsa, termasuk generasi muda. Pemuda mempunyai
peranan penting dalam menentukan masa depan bangsa. oleh karena itu bidang pendidikan mempunyai
peranan penting dalam menciptakan generasi yang cerdas agar mampu meningkatkan daya saing
bangsa. Generasi cerdas adalah generasi yang mempunyai pengetahuan luas, potensi diri yang tinggi,
mempunyai keahlian dan juga ketrampilan, serta produktif. Sudah seharusnya “Pemuda Indonesia
sebagai generasi penerus bangsa harus memiliki daya saing dan daya juang agar dapat melanjutkan
pembangunan Indonesia diera globalisasi”.(Sri Sularsih, 2010).

Faktor-faktor yang mempengaruhi generasi cerdas:

Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam mencipatakan generasi yangunggul, ada dua yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal bersumber pada diri anak itu sendiri, kemauan dan
kemamapuan untuk mengembangkan dirinya. Sedangkan faktor eksternal adalah orang tua, sekolahan,
dan juga lingkungan. Selain lembaga pendidikan yang bertugas untuk mencerdaskan bangsa, orang tua
juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam mewujudkan generasi cerdas. Hal yang perlu
dilakukan Sebagai orang tua untuk mewujudkan anaknya menjadi anak yang cerdas: “Membangun harga
diri anak, supaya anak bisa mnghargai dan menyayangi dirinya sendiri harus dimulai dari orang tua,
karena anak-anak bisa menghargai dan mencintai dirina jika orang tua berhasil meyakinkan mereka
bahwa oarang tuanya menghargai dan mencintai mereka. Membangun kepercayaan diri anak,
kepercayaan diri sangat penting dalam perkembangan anak. Anak-anak akan bisa mengembangkan rasa
percaya dirinya jika orang tua lebih dulu menunjukkan kepercayaannya dan menciptakan lingkungan
yang bisa mereka prediksi dan mereka yakini. Membangun kemandirian anak, anak-anak bisa mandiri
hanya jika orang tua mendorong perkembangan independensi mereka, latih mereka mengambil
keputusan berkenaan dengan diri mereka, dan tunjukkan kepada mereka bahwa mereka bisa
dipercaya”. (Elizabeth Harley-Brewer, 2005,61).

Generasi yang berkarakter

Di samping pendidikan, faktor lain yang juga berperan dalam membentuk generasi bangsa yang
berkualitas adalah rasa iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Rasa keimanan dan ketakwaan
akan membentengi seseorang dari perbuatan-perbuatan tercela. Sebuah pepatah yang berbunyi ‘ilmu
tanpa agama adalah buta’ rasanya memang benar adanya. Setinggi apa pun ilmu yang didapatkan tanpa
diikuti kepatuhan terhadap perintah agama pasti akan binasa. Sebagai contohnya adalah para pejabat
yang terjerat kasus korupsi. Dilihat dari tingkat pendidikannya, seorang pejabat jelas merupakan orang
yang berpendidikan tinggi. Hal ini membuktikan bahwa faktor iman dan takwa terhadap Tuhan Yang
Maha Esa belum tertanam dalam diri mereka. Oleh karana itu, generasi muda hendaknya mempunyai
rasa iman dan takwa, di samping juga cerdas dan kreatif. Tuhan lah yang seharusnya kita takuti. Dengan
demikian, manusia tidak akan berani melakukan perbuatan-perbuatan keji karena Tuhan senantiasa
melihat setiap perbuatan yang kita lakukan dan setiap perbuatan akan dimintai pertanggungjawaban.
Untuk menanamkan faktor di atas kepada generasi muda, Pemerintah Indonesia telah memasukkan
materi pendidikan agama ke dalam kurikulum pembelajaran di sekolah. Selain itu, kegiatan keagamaan
seperti majelis taklim dan peringatan hari besar agama juga merupakan solusi lain dalam rangka
menanamkan dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan. Dengan demikian,
terbentuklah generasi penerus pilihan yang cerdas, kreatif, berakhlak mulia, dan mengedepankan nilai-
nilai keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan.

C. Peran Media Sosial bagi Generasi Muda

Media sosial memiliki kelebihan dibandingkan dengan media konvensional, antara lain :

Kesederhanaan

Dalam sebuah produksi media konvensional dibutuhkan keterampilan tingkat tinggi dan keterampilan
marketing yang unggul. Sedangkan media sosial sangat mudah digunakan, bahkan untuk orang tanpa
dasar TI pun dapat mengaksesnya, yang dibutuhkan hanyalah komputer dan koneksi internet.

Membangun Hubungan

Sosial media menawarkan kesempatan tak tertandingi untuk berinteraksi dengan pelanggan dan
membangun hubungan. Perusahaan mendapatkan sebuah feedback langsung, ide, pengujian dan
mengelola layanan pelanggan dengan cepat. Tidak dengan media tradisional yang tidak dapat
melakukan hal tersebut, media tradisional hanya melakukan komunikasi satu arah.

Jangkauan Global

Media tradisional dapat menjangkau secara global tetapi tentu saja dengan biaya sangat mahal dan
memakan waktu. Melalui media sosial, bisnis dapat mengkomunikasikan informasi dalam sekejap,
terlepas dari lokasi geografis. Media sosial juga memungkinkan untuk menyesuaikan konten anda untuk
setiap segmen pasar dan memberikan kesempatan bisnis untuk mengirimkan pesan ke lebih banyak
pengguna.

Terukur

Dengan sistemtracking yang mudah, pengiriman pesan dapat terukur, sehingga perusahaan langsung
dapat mengetahui efektifitas promosi. Tidak demikian dengan media konvensional yang membutuhkan
waktu yang lama.

Fungsi sosial media

Ketika kita mendefinisikan media sosial sebagai sistem komunikasi maka kita harus
mendefinisikan fungsi-fungsi terkait dengan sistem komunikasi, yaitu :

Administrasi

Pengorganisasian proofil karyawan perusahaan dalam jaringan sosial yang relevan dan relatif dimana
posisi pasar anda sekarang. Pembentukan pelatihan kebijakan media sosial, dan pendidikan untuk
semua karyawan pada penggunaan media sosial. Pembentukan sebuah blog organisasi dan integrasi
konten dalam masyarakat yang relevan. Riset pasatr untuk menemukan dimana pasar anda.

Mendengarkan dan Belajar

Pembuatan sistem pemantauan untuk mendengar apa yang pasar anda inginkan, apa yang relevan
dengan mereka.

Berpikir dan Perencanaan

Dengan melihat tahap 1 dan 2, bagaiman anda akan tetap didepan pasar dan begaiman anda
berkomunikasi ke pasar. Bagaiman teknologi sosial meningkatkan efisiensi operasional hubungan pasar.

Pengukuran

Menetapkan langkah-langkah efektif sangat penting untuk mengukur apakah metode yang digunakan,
isi dibuat dan alat yang anda gunakan efektif dalam meningkatkan posisi dan hubungan pasar anda.

* Dampak positif dan negatif sosial media

Jejaring sosial media juga ada dampak positif dan dampak negatif yang sangat berpengaruh pada
kehidupan manusia. Pertama kita akan mengawalinya dengan dampak negatif dari sosial media terlebih
dahulu.

a. Dampak Negatif

1. Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan
karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara
kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa
mental.

2. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer akan jarang berolahraga sehingga
kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.

3. Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel
selama berjam-jam setiap hari, seseorang dapat mengalami cedera tekanan yang berulang-ulang.
Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi, pada orang-orang yang menghabiskan
banyak waktu duduk di depan meja komputer.

4. Media elektronik, seperti komputer, laptop, atau handphone (ponsel) juga menghancurkan secara
perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan
sosial dan membaca bahasa tubuh. Maksudnya adalah seseorang akan mengalami pengurangan
interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari-nya menyebabkan jumlah orang yang
tidak dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting, menjadi semakin meningkat setiap harinya.
5. Kejahatan dunia maya (cyber crime). Seiring berkembangnya teknologi, berkembang pula kejahatan.
Didunia internet, kejahatan dikenal dengan nama cyber crime. Kejahatan dunia maya sangatlah
beragam. Diantaranya, carding, hacking, cracking, phising, dan spamming.

6. Membuat waktu terbuang dengan sia-sia

Sudah beberapa waktu saya mengamati perilaku pengguna jejaring sosial dengan berinteraksi secara
intensif dengan beberapa users. Satu pertanyaan yang sering hinggap di benak saya adalah bagaimana
user tersebut bisa online terus padahal secara teori mereka seharusnya sedang bekerja, istirahat tidur
malam hari, ataupun sedang beribadah. Tidak jarang interaksi saya lakukan dengan mereka yang sudah
bekeluarga sehingga tidak jarang saya berpikir bagaimana mereka mengatur interaksi dengan keluarga
mereka kalau setiap saat waktunya dihabiskan dengan melototi layar komputer dan keyboard
smartphonenya. Saya mengakui jika sebagian orang memang memanfaatkan jejaring sosial sebagai
media berbisnis dan mencari referensi. Tapi ada juga yang menggunakan jejaring sosial untuk sekedar
chatting dengan teman di facebook atau tweeter yang bila terlalu asyik akan menjadi lupa diri dan tidak
tau waktu.

b. Dampak Positif

1. Sebagai media penyebaran informasi

Informasi yang up to date sangat mudah menyebar melalui situs jejaring sosial. Hanya dalam tempo
beberapa menit setelah kejadian, kita telah bisa menikmati informasi tersebut. Ini sangatlah bermanfaat
bagi kita sebagai manusia yang hidup di era digital seperti sekarang ini. Cakrawala dunia serasa berada
dalam sentuhan jari kita.

2. Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial

Mengasah keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi agar bisa bertahan
hidup dan berada dalam neraca persaingan diera modern seperti sekarang ini. Hal ini sangatlah penting,
tidak ada batasan usia, semua orang butuh untuk berkembang.

3. Memperluas jaringan pertemanan

Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang
yang belum kita kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia. Kelebihan ini bisa kita manfaatkan untuk
menambah wawasan, bertukar pikiran, saling mengenal budaya dan ciri khas daerah masing-masing, dll.
Hal ini dapat pula mengasah kemampuan berbahasa seseorang. Misalnya, belajar bahasa inggris dengan
memanfaatkan fasilitas call atau video call yang disediakan di situs jejaring sosial.

Semenjak situs jejaring sosial seperti yang disebutkan diatas sangat menyedot perhatian publik.
Sebagian besar menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengunjungi situs tersebut. Oleh karena itu
diperlukan cara untuk mengatasi kecanduan jaringan sosial ini seperti dengan membatasi waktu
penggunaan internet, terutama situs jaringan sosial. Kita juga perlu belajar menggunakan jaringan
internet secara bijak sehingga kita tidak menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya
para pengguna situs jejaring sosial ini tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut,
namun lebih bijak kalau secara perlahan untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain
Facebook, Twitter, dan lain - lain.

* Pemanfaatan sosial media

Pemanfaatan sosial media untuk usaha kecil dan menengah

Manfaat sosial media untuk usaha kecil dan menengah - penggunaan sosial media dalam membangun
branding bermanfaat dalam beberapa cara. Perusahaan akan mendapat kesempatan konsultasi gratis
melalui jaringan sosial. Di mana orang menawarkan ide – ide pada peningkatan produk atau jasa. Hal ini
juga memungkinkan bagi perusahaan untuk bergabung ke dalam berbagai kelompok kepentingan yang
ada di sekitar brand perusahaan. Jaringan sosial juga memungkinkan perusahaan untuk terlibat dalam
keterlibatan yang lebih berarti dengan masyarakat kerena ada lebih banyak pengunjung ke website
perusahaan.

Sosial media menyediakan banyak kesempatan untuk membangun jaringan klien bagi usaha kecil dan
menengan. Tidak seperti promosi mulut ke mulut, sosial media menyajikan kata – kata dari mulut yang
banyak dan ribuan bahkan jutaan, yang terjadi secara bersamaan antara pelanggan. Ini juga dikenal
sebagai efek media sosial. Pelanggan perusahaan akan memberitahu calon pelanggan lain tentang
produk perusahaan walaupun mereka belum siap untuk membeli dari perusahaan. Hal ini juga
memungkinkan perusahaan untuk menguji market baru tanpa harus bersenggolan dengan kompetitor,
menguji respon pasar luar negeri untuk produk baru, dll.

Sosial media menyajikan banyak kesempatan bagi perusahaan dalam penjualan dan pemasaran melalui
selebriti dan tokoh terkemuka lainnya untuk dapat menjadi brand ambassador perusahaan tanpa
meminta bayaran apapun. Usaha kecil dan menengah juga dapat membuat vedeo perusahaan resmi
dalam waktu singkat dan didistribusikan di situs pencarian populer seperti youtube. Hal ini dapat
meningkatkan penjualan perusahaan, dan pelanggan lebih merekomendasikan brand di jaringan sosial.

Jaringan sosial berguna untuk menciptakan publisitas dalam membantu wartawan dalam mencari
perusahaan ketika mereka menemukan cerita menarik tentang perusahaan di dunia online . para fans
dari suatu perusahaan juga akan menawarkan layanan manajemen krisis gratis sebelum perusahaan
membuat pernyataan resmi dengan menayangkan komentar positif di situs sosial tentang perusahaan
pada saat terjadi krisis media.

Jaringan sosial juga bermanfaat bagi usaha kecil dan menengah dalam pengelolaan hubungan
pelanggan. Perusahaan bisa mendapatkan feedback tepat waktu pada sentimen konsumen yang
berkaitan dengan inisiatif kebijakan terbaru, sehingga dapat membuat penyesuaian yang diperlukan.

Pemanfaatan sosial media di bidang kesehatan

Manusia adalah makhluk sosial, dan sesuai kodratnya manusia memiliki dorongan serta kebutuhan
untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Metode komunikasi terus berkembang dari
masa ke masa. Pada masa ini, dengan lahirnya internet, penyebaran dan penangkapan informasi dapat
dilakukan dengan cepat tanpa adanya batasan ruang dan waktu. Periode saat ini adalah periode
kejayaan media sosial.

Perkembangan media sosial ini terlihat nyata terutama dalam bidang kesehatan. Sekitar 61% manusia
menggunakan media sosial untuk memperoleh informasi kesehatan, karena ini adalah cara yang mudah,
cepat, dan murah.

Beberapa tahun yang lalu, sebelum teknologi internet berkembang, seseorang yang menginginkan
informasi mengenai kesehatan cukup bertanya pada orang yang lebih berpengalaman lewat tatap muka
secara langsung. Sekarang dengan munculnya jejaring media sosial, masyarakat dapat
memanfaatkannya sebagai tempat bertanya dan berbagi pengalaman kesehatan. Lewat media sosial,
masyarakat dapat melakukan komunikasi interaktif, dan siapa yang mempunyai persoalan, dapat
ditanggapi oleh teman ataupun narasumber.

Namun kita harus ingat bahwa selalu ada dua sisi untuk setiap situasi, begitu juga bagi media sosial ini.
Munculnya komunitas kesehatan, forum dan kelompok dukungan telah memungkinkan pasien dari
seluruh dunia untuk berhubungan satu sama lain, dan ini sangat bermanfaat bagi mereka yang
menderita kondisi kesehatan yang langka. Melalui media sosial pula masyarakat, baik dokter maupun
pasien, dapat meningkatkan kesadaran mengenai kondisi kesehatan yang berbeda atau bahkan produk
kesehatan yang dapat memberikan manfaat bagi orang lain. Penyebaran informasi yang cepat melalui
media sosial memungkinkan masyarakat untuk mendidik dirinya sendiri lebih cepat.

Yang harus digarisbawahi adalah seberapa jauh pun media sosial berjalan, tidak ada yang dapat
menggantikan diagnosis langsung dokter. Memang dalam situasi kesehatan yang kurang gawat maupun
darurat, seseorang dapat bergantung pada informasi yang tersedia secara online. Tetapi ketika seorang
pasien masuk ke kelompok dukungan online, seberapa besar informasi yang tersedia dapat diandalkan?
Apakah sesuai dengan kondisi yang dialaminya? Untuk memastikannya lagi-lagi tetap diperlukan
anamnesis langsung dan pemeriksaan fisik oleh dokter.

Sebagai kesimpulan, dapat dikatakan bahwa media sosial memang tidak dapat digunakan sebagai
pengganti metode “tradisional” dari pengobatan atau perawatan kesehatan, tetapi dapat digunakan
untuk meningkatkan kesadaran dan menciptakan komunitas global yang berpengetahuan luas dan
mampu menyerap informasi yang terus berkembang. Peningkatan pengetahuan dan tanggung jawab
masyarakat sebagai konsumen kesehatan serta penyedia layanan kesehatan, dan kemampuan dokter
untuk menyebarkan peningkatan kesadaran masyarakat dengan biaya terjangkau pasti memiliki dampak
yang mendalam dan positif untuk jangka panjang, terutama jika metode komunikasi online di sektor
kesehatan dilakukan secara menyeluruh.

Berangkat dari ide manfaat yang akan didapatkan dari media sosial, hadir pertama kali di Asia Tenggara,
sebuah media sosial kesehatan, BlablaDoctor (www.blabladoctor.com). Media sosial kesehatan ini
menyediakan sarana bagi seluruh masyarakat di seluruh dunia untuk berbicara tentang kesehatan. Di
Blabladoctor, masyarakat dapat membentuk relasi dengan orang-orang dengan minat kesehatan yang
sama, ataupun memiliki pengalaman kesehatan yang sama. Di media sosial kesehatan ini pula
masyarakat dapat meninjau pelayanan rumah sakit, berteman dengan orang-orang yang menggunakan
rumah sakit yang sama, dan dengan orang-orang yang menggunakan pelayanan medis yang sama.
BlaBlaDoctor juga memungkinkan masyarakat untuk membuat topik diskusi medis seperti yang mereka
inginkan. Ekspresi bebas dan terbuka adalah ciri khas BlablaDoctor.

Pemanfaatan sosial media dalam pendidikan

Saat ini, siapa yang tidak mengenal istilah sosial media? Minimal Facebook dan Twitter. Berdasarkan
informasi dari situs SalingSilang, Indonesia menempati urutan ke empat dan ke lima sebagai negara
pengguna Facebook dan Twitter di dunia.

Sebagian besar pengguna memang masih memanfaatkan sosial media untuk sekedar bergaul. Bahkan
penggunaan sosial media juga marak dilakukan oleh mereka yang melakukan bisnis.

Akan tetapi, beberapa kalangan dari dunia pendidikan mulai giat melakukan kegiatan belajar mengajar,
dengan sosial media sebagai salah satu medianya. Hal demikian merupakan terobosan yang penting dan
menarik. Serta dapat membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan.

Ada banyak sosial media yang dapat digunakan, seperti Facebook, Twitter, blog, plurk, linkedIn, youtube
dan lain-lain. Akan tetapi mengingat Indonesia adalah salah satu negara pengguna twitter dan facebook
terbesar di dunia, maka rasanya tidak terlalu salah jika kita berpikir sosial media yang banyak digunakan
adalah facebook dan twitter, selain blog.

Berikut adalah beberapa contoh bagaimana sekolah atau kelas dapat memanfaatkan sosial media:

1. Menyebarkan informasi yang berkaitan dengan sekolah atau kelas melalui twitter atau facebook.

2. Guru-guru dapat membagikan bahan-bahan pelajaran dan tugas-tugas melalui blog. Murid-murid juga
dapat menuliskan tugas-tugas mereka di blog.

3. Meningkatkan kebanggaan pada sekolah atau kelas dengan membuat facebook page, sehingga dapat
berbagi berbagai hal seperti foto-foto kegiatan, informasi tentang sekolah atau kelas, bahkan dapat juga
menjual merchandise sekolah atau kelas secara online.

4. Sekolah juga dapat memanfaatkan blog maupun facebook untuk mempromosikan diri.

5. Sekolah dapat berhubungan dengan orangtua siswa melalui sosial media, sehingga orangtua selalu
mendapatkan informasi terkini.

6. Alumni sekolah dapat selalu terhubung dan kemudian berkembang, dan lain sebagainya.

Berikut adalah kelebihan dan tantangan dalam penggunaan sosial media:

Kelebihan:

1. Penggunaan sosial media dapat membentuk suatu komunitas yang aman, karena sangat
dimungkinkan adanya pengawasan guru-guru, dengan memonitor dan memoderatori isi sosial media.
Sehingga hal-hal yang berbahaya terkait dengan sosial media dapat dihindari.
2. Siswa dapat memberikan kritik dan komentar pada masing-masing tugas kelas atau sekolah. Kerja
kelompok dapat lebih mudah, dan mereka dapat bertanya pada guru serta memulai diskusi, sehingga
semangat bekerjasama dapat ditingkatkan.

3. Dapat digunakan sebagai sarana untuk lebih memperkenalkan sekolah atau kelas pada murid dan
calon murid.

Tantangan:

1. Akun sosial media milik sekolah atau kelas, harus dikelola oleh seseorang yang mengerti sosial media,
dan sangat mengenal sekolah. Karena jika tidak, postingan di sosial media tersebut akan terasa janggal.

2. Kurangnya engagement dengan murid-murid dapat membuat mereka merasa tidak dipedulikan
sekolah.

3. Tidak cukup hanya dengan menampilkan profil di facebook, akan tetapi dibutuhkan up date dan
interaksi harian dengan murid. Dapat saja seorang murid akan menilai suatu sekolah berdasarkan
pengalaman dengan akun sosial media sekolah tersebut.

* Implementasi sosial media

Implementasi media sosial untuk pendidikan

Media blog dapat dikategorikan sebagai e-learning. Sebuah blog dapat dijadikan media belajar
interaktif, misalnya sebuah komunitas guru di sebuah sekolah membuat blog yang isi atau konten
sebuah blog menyangkut mata pelajaran yang diajarkan masing-masing guru.

Selain itu, aplikasi-aplikasi yang terdapat dalam sebuah blog seperti video, gambar, ataupun konten-
konten lainnya juga dapat dimanfaatkan untuk membuat metode pangajaran lebih atraktif. Misalnya
dengan memasukkan video ataupun gambar yang berhubungan dengan pelajaran yang diajarkan.

Dalam hitungan saat ini, jumlah mata pelajaran di sekolah tidak lebih dari 20 macam. Jadi jika setiap
daerah ada guru yang aktif ngeblog untuk satu fokus pelajaran tertentu maka pendidikan Indonesia akan
dengan cepat maju. Sebab isi blog bisa apa saja, bahkan akan sangat menggigit. Dan tidak akan keluar
jalur, karena pengunjung blog bisa saja memberi kritiknya.

Hadirnya blogger yang juga berprofesi sebagai guru jelas akan memberikan nilai tambah terhadap
kemajuan dunia pendidikan. Seperti yang dipaparkan oleh Sawali (seorang guru dan juga blogger), dunia
pendidikan akan makin berkembang secara dinamis karena banyak pemikiran dan ide kreatif dari para
guru yang terabadikan melalui internet. Hal ini tentu saja akan semakin memudahkan para pemerhati
dan pengamat dunia pendidikan untuk menemukan semangat kaum pendidik di negeri ini dalam
menekuni dunianya. Tulisan-tulisan yang berkaitan dengan masalah-masalah pendidikan, dengan
demikian, akan semakin mudah ditemukan di search engine.

Selain itu, blogger yang berprofesi sebagai guru akan terpacu semangatnya untuk bertindak secara
kreatif dan inovatif dalam mengemas proses pembelajaran yang menarik dan memikat. Semangat
pembelajaran berbasis pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan akan
semakin membumi dan membudaya di ruang-ruang kelas sehingga dunia pendidikan tak lagi menjadi
“penjara” yang memasung kebebasan berpikir siswa didik.

Persaudaraan dan silaturahmi dengan sesama bloger, baik dari kalangan guru maupun non-guru juga
akan terjalin, sehingga akan terbangun suasana keakraban di antara sesama anak bangsa yang sanggup
membunuh benih-benih primordialisme sempit berbasiskan kesukuan alias kedaerahan, kelompok,
suku, atau agama.

Blog bisa memperpendek jarak ruang dan waktu sehingga intensitas komunikasi bisa terjalin lebih akrab
dan familiar. Bukankah ini sebuah kontribusi nyata dari para bloger dalam menciptakan nilai-nilai
kerukunan di antara sesama warga bangsa? Jika atmosfer semacam itu bisa terus berlangsung, jelas
akan mampu memperkuat fungsi dan peran dunia pendidikan sebagai agen kebudayaan yang akan
mempertautkan dan menyatukan perbedaan etnik menjadi sebuah kebersamaan yang mengagumkan.

Kebiasaan dan budaya mengekspresikan pemikiran-pemikiran kreatif ke dalam sebuah tulisan,


setidaknya akan sangat memengaruhi pola dan gaya berpikir seorang guru. Ini artinya, blog bisa menjadi
wahana yang tepat dan strategis untuk mengembangkan nilai-nilai kependidikan, kepribadian,
profesional, dan sosial seorang guru dalam menjalankan aktivitasnya, baik di dalam maupun di luar
dunia pendidikan.

Blog juga bisa menjadi media interaktif untuk mewujudkan pembelajaran elektronik yang dialogis dan
demokratis sehingga kompetensi siswa bisa berkembang dengan baik. Dalam memberikan tugas, baik
terstruktur maupun tidak terstruktur, misalnya, seorang guru bisa memostingnya di sebuah blog,
kemudian siswa diberikan kebebasan dan kemerdekaan kreatif untuk menjawab, menyampaikan
pendapat, sanggahan, atau usulan melalui kolom komentar.

Hal ini akan sangat berbeda susasananya jika siswa bertatap muka secara langsung dengan sang guru
yang seringkali dihadapkan pada kendala-kendala psikis, seperti rasa sungkan, takut, atau malu. Dari sisi
ini, blog bisa menumbuhkan keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat yang selama ini menjadi
hambatan klasik dalam proses pembelajaran.

Tentu saja, masih ada nilai tambah yang lain ketika guru mampu memanfaatkan blog sebagai media
pembelajaran. Selain itu, penggunaan internet oleh siswa menjadi lebih berguna dan metode elearning
telah dapat dijalankan. Meskipun demikian, harus diakui, bukan persoalan yang mudah untuk
menjadikan blog sebagai magnet yang mampu memikat para guru dan siswa. Selain kendala jaringan
infrastruktur internet yang belum merata di berbagai daerah, juga masih muncul adanya kesenjangan
kompetensi guru.

Dalam kondisi demikian, dibutuhkan komitmen dan kebijakan para pengambil keputusan untuk tak
henti-hentinya mengakrabkan guru dan juga siswa pada dunia blog secara simultan dan berkelanjutan
dengan memfasilitasi mereka untuk mendapatkan kemudahan-kemudahan dalam melakukan aktivitas
ngeblog.
Implementasi sosial media dalam kesehatan

Cegah HIV/AIDS Lewat Sosial Media

Perkembangan teknologi informasi juga memiliki dampak positif jika dimanfaatkan secara benar. Salah
satunya untuk mendukung program pemerintah mengampanyekan bahaya HIV/AIDS di kalangan
generasi muda yang sangat rawan dengan perilaku seks bebas. Pakar Komunikasi Universitas Indonesia
(UI), Krisna Murti mengungkapkan, pencegahan penularan kasus HIV/AIDS harus dilakukan secara
maksimal, khususnya terhadap orang berusia muda. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk
melakukan pencegahan tersebut adalah perlu adanya pemanfaatan sosial media yang ada saat ini.
"Selain sosial yang ada saat ini seperti Facebook atau Twitter, sosialisasi dan pencegahan juga bisa
dilakukan melalui media elektonik seperti telepon seluler dengan menayangkan video bahaya
HIV/AIDS," katanya, saat workshop penyusunan rencana strategis lima tahun (Renstra) KPAP DKI, Kamis
(28/9).

Selain itu, lanjutnya, diperlukan adanya keterlibatan tokoh-tokoh dan kaum muda, serta adanya
peningkatan kompetensi penyuluh dan relawan.

Akademisi UI, Ade Sasongko menambahkan, secara keseluruhan upaya yang dilakukan Komisi
Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI dalam mencegah penularan HIV/AIDS sudah cukup baik.
Namun, ia meminta agar program yang direncanakan harus dapat memahami karateristik masyarakat
DKI, sehingga program bisa dikemas dan dicerna dengan baik. "Dari program yang sudah ada dan yang
direncanakan, harus ada keterlibatan di luar instansi pemerintah, dalam hal ini adalah LSM yang peduli
dengan HIV/AIDS," katanya.

Perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, Masdar Mashudi mengungkapkan, dalam kasus
penularan HIV/AIDS ada aspek moralitas. Untuk itu, agama harus terlibat dan membangun perspektif
keagamaan yang lebih manusiawi. Dalam menekan pertumbuhan kasus HIV/AIDS, ia menilai diperlukan
adanya imbauan secara langsung melalui media yang efektif di lokasi yang menjadi tempat
berkembangnya kasus tersebut, seperti lokasisasi. "Bisa juga dilakukan dengan cara pemasangan stiker
di tempat lokalisasi. Isinya tentang bahaya seks di luar nikah, serta bahayanya HIV/AIDS," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris KPAP DKI Jakarta, Rohana Manggala mengatakan, penanggulangan HIV/AIDS
merupakan salah satu program prioritas Pemprov DKI Jakarta. Salah satu tugas pokoknya adalah,
memonitor dan mengevaluasi hasil program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di Provinsi DKI
Jakarta yang dilaksanakan oleh pemerintah dan non pemerintah. Menurutnya, sudah banyak kegiatan
yang dilakukan pihaknya maupun oleh LSM peduli AIDS dukungan mitra internasional, di bawah
koordinasi dan fasilitasi KPA Provinsi DKI Jakarta, melalui program pencegahan dan penanggulangan
HIV/AIDS di DKI Jakarta.

"Pelaksanaan program penanggulangan HIV/AIDS di Jakarta difokuskan pada upaya pencegahan pada
kelompok resiko tinggi dan upaya perawatan, dukungan dan pengobatan pada Orang Dengan HIV/AIDS
(ODHA). Target program adalah penjangkauan secara efektif kelompok resiko tinggi transmisi seksual
dan jarum suntik sebanyak 80 persen pada tahun 2010 dengan target perubahan perilaku sebanyak 60
persen pada masing-masing kelompok," jelasnya.

Dijelaskannya, tujuan Renstrada 2008-2012 adalah dapat dicegahnya 16 ribu infeksi baru di DKI Jakarta
pada tahun 2012. Untuk mencapai tujuan tersebut, minimal 80 persen populasi kunci harus
mendapatkan intervensi program pencegahan, 60 persen populasi berperilaku aman terhadap
penularan HIV dan 70 persen pembiayaan lokal untuk kesinambungan program HIV/AIDS. Menurutnya,
fokus program ini terbukti efektif untuk tingkat epidemi yang masih terkonsentrasi pada kelompok
resiko tinggi. Dalam skenario program ini, akan dapat dicegah infeksi baru sebesar 16.000 pada tahun
2010 dan 32.000 pada tahun 2012.

Dari pembahasan tentang implementasi cegah HIV di atas. Kita dapat menyadari betapa pentingnya
sosial media dalam kehidupan bermasyarakat. Penting sekali bagi kita untuk menyadari peran sosial
media yang lebih efisien untuk organisasi atau kelompok yang dapat membantu sesama. Dengan adanya
ini masyarakat sosial media dapat berperan langsung untuk mencegah HIV/AIDS dengan menjadi
jempolers di facebook atau twitter .

Implementasi sosial media dalam usaha kecil dan menengah

Berwirausaha Mengandalkan Sosial Media Online

Semenjak adanya Media Online, tak jarang untuk media offline mulai sedikit ditinggalkan. Dan
kebanyakan para usahawan sekarang beralih menggunakan sosial media seperti halnya Blog, facebook,
twitter, koprol, google+, FJB, dan juga beberapa Online Store lainnya. Hal tersebut memang lebih efisien
dan lebih praktis, disamping lebih murah atau bahkan tidak ada biaya sama sekali dalam
mempromosikan barang atau jasa, juga tidak perlu meluangkan tenaga yang cukup besar untuk
mendapatkan hasil yang diinginkan. Cukup dengan Online dan mengakses semua sosial media online
yang ada, maka dipastikan adanya kelebihan dan efisiensi di dalam penyebaran iklan tersebut.

Pada umumnya, dijaman sekarang ini telah banyak usahawan yang berselancar didunia maya dengan
berinternetan ria untuk memasarkan produk, barang, atau jasa mereka di melalui sosial media. Banyak
manfaat dari Internet, dan dengan internetlah bisa mendongkrak roda perekonomian dari para
usahawan-usahawan.

Selain mendapat kemudahan di dalam memperkenalkan dan memasarkan barang, produk, atau jasa
mereka, dengan sosial media yang ada pada saat ini. Juga bisa lebih banyak lagi mencari dan merangkul
para customer di seluruh Indonesia, karena dengan internet tidak hanya terbatas di wilayah tertentu
saja. Akan tetapi bisa mencakup kalangan luas yang bahkan tidak bisa dijamah hanya dengan Media
Offline.

Saat ini sosial media online menjadi target utama didalam cara pemasaran barang atau jasa. Hal ini
dikarenakan banyaknya pengguna internet di Indonesia yang dari tahun ke tahun semakin bertambah,
oleh sebab itu para wirausahawan/wirausahawati pastinya akan mempertimbangkan peluang yang
besar tersebut dan dari peluang itulah ada beberapa keuntungan yang pastinya akan didapatkan dengan
mudah.

Contoh Pemanfaatan Sosial Media Online

Berikut adalah contoh-contoh pemanfaatan sosial media yang sering kita jumpai keberadaannya.
Diantaranya adalah sebagai berikut ini:

Melalui BLOG

Blog, dengan menggunakan blog sudah bisa berwirausaha di sosial media online, karena dengan blog
kita bisa dengan leluasa untuk memasangkan produk atau jasa yang kita tawarkan kepada para calon
pelanggan / customer.

Melalui bloglah kita bisa memasang mulai dari spesifikasi barang atau jasa, contoh barang, serta harga
dari barang tersebut. Mengapa disini mencontohkan blog, karena dengan menggunakan blog kita tidak
perlu membayar (selain hosting dan beli domain). Blog merupakan media iklan yang sangat ramah dan
dibilang gratis selama tidak beli hosting dan ganti domain.

Dibawah ini adalah contoh dari penggunaan blog untuk menginformasikan serta memberitahukan
kepada khalayak umum mengenai barang atau jasa yang ditawarkan kepada khalayak umum:

Seperti itulah contoh pemanfaat blog (BLOGdetik) sebagai sarana pemasaran melalui internet.

Melalui Twitter

Twitter juga bermanfaat didalam penyebaran informasi atau iklan mengenai produk atau jasa yang akan
ditawarkan kepada khalayak umum. Twitter juga bisa memasarkan atau menyebarkan produk yang telah
di publish di Blog agar supaya iklan di blog lebih maksimal.

Di Twitter karena hanya terbatas dengan karakter yang ada, hanya 140 karakter. Jadi kebanyakan
hanyalah link blog atau website yang dipasangkan untuk diperkenalkan. Dan pada intinya twitter
hanyalah sebagai media untuk mempromosikan saja.

Dibawah ini adalah contoh dari penggunaan twitter sebagai penyebaran atau sebagai media promosi
untuk blog atau website jualan para wirausaha.

Melalui Facebook

Facebook merupakan media yang sangatlah pas untuk mempromosikan dan memperkenalkan produk
atau jasa yang nantinya akan diketahui oleh khalayak umum. Mengapa dikatakan sangat pas dan sangat
cocok untuk menggunakan layanan facebook? karena di Indonesia adalah pengguna nomer dua terbesar
didunia, serta di facebook memiliki dua fasilitas sekaligus. Selain bisa berfungsi sebagai blog (karena
tidak dibatasi dengan karakter) untuk memberikan spesifikasi dari barang atau jasa, juga dapat
menyebarluaskan dan mempromosikan juga.
Jadi sangatlah pas dan cocok apabila memanfaatkan ketiga sosial media di atas tersebut, apabila
pengerjaannya sudah maksimal. Maka tidak perlu susah-susah lagi untuk menyebarkan brosur atau
menempelkan pamflet lagi.

Selain tiga sosial media diatas, juga terdapat beberapa lagi yang bisa digunakan. Misalnya saja
menggunakan jasa Forum Jual Beli (FJB) di Kaskus dan Toko Beli Online / online store seperti halnya
TokoBagus(dot)com serta penyedia jasa layanan untuk memasarkan produk usaha anda yang bisa
digunakan untuk mengembangkan wirausaha anda sekalian.

Melalui Penyedia Jasa Layanan

Salah satunya adalah GoBrand, GoBrand merupakan salah satu Penyedia Jasa Layanan untuk Pemasaran
Produk Usaha. GoBrand memiliki jaringan yang luas dan sangat berpeluang untuk lebih mempopulerkan
produk anda ke masyarakat luas, jadi hal ini juga bisa menjadi peluang yang sangat besar sekali bagi
anda. Bagaimana tidak ada salahnya kan memanfaatan sosial media Dalam mengembangkan
Wirausaha?Pastinya kan lebih murah, lebih efisien, dan lebih maksimal didalam menjalankan wirausaha.

Kesimpulan

Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi,
berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring
sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh
dunia. Pendapat lain mengatakan bahwa media sosial adalah media online yang mendukung interaksi
sosial dan media sosial menggunakan teknologi berbasis web yang mengubah komunikasi menjadi
dialog interaktif.

beberapa dampak negatif yang muncul akibat penggunaan jejaring sosial yang berlebihan:

1. Membuat waktu terbuang dengan sia-sia

2. Menambah beban pengeluaran

3. Mengganggu konsentrasi belajar

4. Mengancam keamanan diri

5. Mengancam kesehatan

Beberapa dampak positif yang dapat kita peroleh dari menggunakan sosial media :

1. Sebagai media penyebaran informasi

2. Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan sosial

3. Memperluas jaringan pertemanan


SARAN

Remaja saat ini sudah seharusnya menggunakan jaringan internet secara bijak sehingga kita tidak
menjadi orang yang mencandu akan jejaring sosial. Sebaiknya para pengguna situs jejaring sosial ini
tidak harus berhenti total untuk tidak menikmati situs tersebut, namun lebih bijak kalau secara perlahan
untuk menguranginya yaitu dengan mengurangi jam bermain Facebook, Twitter, dan lain - lain.

Implementasikan sosial media dengan baik dan benar, gunakan peluang yang ada sebagai sarana yang
positif.

Contoh norma yang berlaku di lingkungan masyarakat

Norma agama:

a. Menjalankan ibadah sesuai agama yang di yakini

b. Berdoa sebelum melakukan sesuatu

c. Tidak melakukan hal-hal yang di larang oleh agama, seperti tidak mencuri. tidak berbuat kejahatan,
dan masih banyak lagi

d. Menjalankan segala perintah agama, seperti: berbuat baik kepada sesama manusia, menyantuni anak
yatim.

Norma kesopanan:

a. Tidak boleh berbicara ketika sedang makan

b. Tidak boleh meludah sembarangan

c. Menghormati orang yang lebih tua

d. Menyapa orang yang dikenal ketika bertemu di jalan

Norma kesusilaan:

a. Jika berkata selalu jujur

b. Berbicara hal-hal yang baik

c. Tidak mengambil hak orang lain

d. Menyayangi sesama manusia

e. Berperilaku dermawan

f. Saling tolong menolong antar sesama


Norma hukum:

a. Menaati peraturan yang berlaku yang di masyarakat

b. Menjaga nama baik lingkungan

c. Melaporkan kepada pihak yang berwajib jika ada orang yang melanggar hukum, seperti mencuri,
mengambil hak orang lain, dan lain lain

d. Taat membayar pajak

e. Mentaati peraturan lalu lintas

Anda mungkin juga menyukai