J
Kelas : HTN E
Nim : 10200120205
Pelanggaran HAM sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, contoh kasusnya yaitu
pembunuhan, pemerkosaan, penculikan, pengeroyokan, sampai pelecehan. Berdasarkan bentuk
pelanggaran HAM dibagi menjadi dua yaitu diskriminasi dan penyiksaan.
A. Berdasarkan Bentuk
Diskriminasi Diskriminasi adalah suatu pembatasan, pengucilan, dan pelecehan atas dasar
perbedaan agama, suku, ras, etnis, kelompok, golongan, jenis kelamin, dan keyakinan.
Diskriminasi termasuk bentuk pelanggaran HAM karena pengurangan atau penghapusan
kebebasan dasar kehidupan individu atau kelompok.
B. Penyiksaan
Penyiksaan adalah suatu perbuatan yang dilakukan secara sengaja oleh kelompok atau
seseorang. Penyiksaan ini menimbulkan rasa sakit, penderitaan, dan trauma seseorang secara
jasmani dan rohani.
Berdasarkan Sifat
Kasus pelanggaran ini terjadi pada 12 September 1984, mengakibatkan 24 orang tewas,
36 orang luka berat, dan 19 orang luka ringan. Dalam peristiwa ini terjadi kerusuhan antara
aparat dan warga sekitar.
B. Penculikan aktivis politik (1998)
Tahun 1998 terjadi penculikan dan hilangnya beberapa aktivitas. Menurut catatan dari
Kontra ada 23 orang terdiri dari 1 orang meninggal, 9 orang dilepaskan, sedangkan 13 orang lain
dinyatakan hilang.
C. Peristiwa Trisakti dan Semanggi (1998 dan 1999)
Tragedi Trisakti terjadi pada 12 Mei 1998, menewaskan 4 mahasiswa Trisakti dan
puluhan lainnya luka-luka. Tragedi Trisakti Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998 dan
tragedi Semanggi II terjadi pada 24 September 1999.
D. Kasus Terbunuh Marsinah (1994)
Marsinah adalah aktivitas hak-hak pekerja di PT Catur Putera Surya, Porong Jawa Timur.
Dia menjadi korban pelanggaran HAM yang kini para pelaku belum ditemukan.
E. Kasus Munir (2004)
Munir Said Thalib adalah aktivis HAM pada zaman orde baru. Munir melakukan
pembelaan pada orang-orang yang tertindas. Namun tahun 2004, Munir ditemukan meninggal
dunia dalam pesawat menuju ke Amsterdam. Dari hasil autopsi forensik Belanda, menemukan
racun arsenik dalam jasad Munir.
Faktor Penyebab Terjadinya Pelanggaran HAM
ada 2 faktor internal dan eksternal penyebab terjadinya pelanggaran HAM.
Faktor Internal
Faktor Internal berasal dari diri pelaku pelanggar HAM. Faktor internal ini
dilatarbelakangi oleh sikap egois, rendahnya kesadaran HAM, dan sikap tidak toleran.
Pelanggar HAM biasanya memiliki sikap egois yang semaunya sendiri sehingga
mengabaikan kewajibannya. Pelaku memakai segala cara supaya haknya terpenuhi sampai
melanggar hak orang lain. Selain itu pelanggar HAM akan berbuat seendaknya dan melakukan
penyimpangan. Sikap tidak toleran ini menyebabkan diskriminasi pada orang lain..
Faktor Eksternal
Faktor ini berada di luar manusia namun mengubah individu atau kelompok melakukan
pelanggaran HAM. Faktor ini disebabkan oleh penyalahgunaan kekuasaan, tidak tegasnya aparat
penegak hukum, penyalahgunaan teknologi, kesenjangan sosial dan ekonomi tinggi.
1. Mempelajari segala sesuatu tentang HAM dan hukum yang berlaku, apabila terjadi
pelanggaran HAM sebagai warga negara yang baik yang menjunjung tinggi rasa
keadilan dan kemanusiaan kita harus melaporkan pada pihak yang berwajib.
2. Bersikap jujur apabila ada orang yang melanggar HAM, sebaiknya kita tegur atau
kita laporkan pada pihak yang berwajib.