EDUPRENEURSHIP
Strategi perusahaan dalam konteks,strategi generic dan keunggulan
bersaing dalam perusahaan
Disusun Oleh :
Dosen Pembimbing :
Yan Hery,M.pd
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur marilah kita panjatkan kepada kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
begitu banyak nikmat yang mana makhluk-Nya pun tidak akan menyadari begitu banyak nikmat yang
telah didapatkan dari Allah SWT. Selain itu, penulis juga merasa sangat bersyukur karena telah
mendapatkan hidayah-Nya baik iman maupun islam.
Dengan nikmat dan hidayah-Nya pula kami dapat menyelesaikan penulisan makalah ini yang
merupakan tugas mata kuliah Kewirausahhan. Penulis sampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada
dosen pengampu mata kuliah Edupreneurship. Yan hery darmawan dan semua pihak yang turut
membantu proses penyusunan makalah ini.
Penulis menyadari dalam makalah ini masih begitu banyak kekurangan-kekurangan dan kesalahan-
kesalahan baik dari isinya maupun struktur penulisannya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran positif untuk perbaikan dikemudian hari.
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………………………..i
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………….i
BAB I:
PENDAHULUAN……………………………………………………………..………….1
1. Latar belakang…..……………………………………………………..……………...1
2. Rumusan Masalah………………………………………………………..……………1
3. Tujuan Penulisan…………………………………………………………..…………..1
BAB II:
PEMBAHASAN…………………………………………………………………………2
Pengertian strategi……………………………………………………………………..2
Strategi generik………………………………………………………………………..2
BAB III
PENUTUP…………………………………………………………………………….……3
Kesimpulan ……………………………………………………………………………3
DAFTAR PUSAKA………………………………………………………………………3
BAB I
PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG
Dengan demikian parawirausaha dituntut untuk memilih dan menetapkan strategi yang
dapat digunakan untuk menghadapi persaingan. Dengan adanya tekanan persaingan begitu ketat,
baik secara langsung atau tidak langsung sangat mempengaruhi kinerja organisasi bisnis baik
dalam halteknologi, kebutuhan pelanggan dan siklus produk. Pada saat kondisi seperti itulah
sangat diperlukan strategi yang tepat dalam mengambil keputusan maupun langkah-langkah
tertentu untuk mempertahankan usahanya tersebut. Strategi bersaing juga diperlukan teknik atau
cara-cara yang akan dilakukan untuk pengembangan usaha.Didalam berwirausaha juga ada
beberapa aspek yang menentukan berhasil tidaknya suatuusaha yang dijalankan. Diantaranya
aspek modal, pengelolan maupun pemasaran. Modal bisadi dapat dari berbagai cara misalnya
dengan modal yang kita punya sendiri ataupun dengan pinjaman. Oleh karena itu dibutuhkan
juga suatu kemitraan atau hubungan sosial yang baik dalam berwirausaha.karena terkadang
dalam berwirausaha kita tidak dapat memulainyasendiri baik karena kekurangan uang, sumber
daya, maupun kreatif
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Penulisan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas yang telah diberikan dosen
kepada kelompok kami, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang
membaca.
BAB II
PEMBAHASAN
Strategi adalah suatu rencana aksi yang menyelaraskan sumber-sumber dan komitmen
organisasi untuk mencapai kinerja unggul.Strategi adalah penetapan keputusan yang harus
diambil dalam menghadapi para pesaing di dalam lingkungan kehidupan yang saling memiliki
ketergantungan dan penentuan tujuan serta sasaran suatu organisasi yang mendasar yang bersifat
untuk jangka panjang. Menurut Collin Montgomery (1998:5), strategi perusahaan adalah cara-
cara perusahaan menciptakan nilai melalui konfigurasi dan koordinasi aktivitas
multipemasaran.Strategi organisasi bisnis atau perusahaan adalah mengarahkan bagaimana
organisasi berupaya memanfaatkan lingkungan dan pengorganisasian kapabilitas perusahaan
agar dapat mencapai tujuan dan sasaran yang diinginkan. Tujuan penetapan strategi diarahkan
pada upaya memenangkan persaingan. Strategi perusahaan menekankan bagaimana organisasi
perusahaan bertindak dalam menghadapi persaingan bisnis, dengan upaya untuk meningkatkan
kepuasan pelanggan melalui penyempurnaan sikap pengoprasian bisnis perusahaan guna
mencapai kinerja yang diharapkan dalam tujuan organisasi. Dalam manajemen strategis yang
baru, Mintzberg mengemukakan 5P yang sama artinya dengan strategi, yaitu perencanaan (plan),
pola (pattern), posisi (position), perspektif (perspective), dan permainan atau taktik (play).
a. Strategi adalah Perencanaan (Plan) Konsep strategi tidak lepas dari aspek perencanaan, arahan
atau acuan gerak langkah perusahaan untuk mencapai suatu tujuan di masa depan. Akan tetapi,
tidak selamanya strategi adalah perencanaan ke masa depan yang belum dilaksanakan. Strategi
juga menyangkut segala sesuatu yang telah dilakukan di masa lampau, misalnya pola-pola
perilaku bisnis yang telah dilakukan di masa lampau.
b. Strategi adalah Pola (Pattern) Menurut Mintzberg strategi adalah pola, yang selanjutnya
disebut sebagai “intended strategy”, karena belum terlaksana dan berorientasi ke masa depan.
Atau disebut juga sebagai “realized strategy” karena telah dilakukan oleh perusahaan.
c. Strategi adalah Posisi (Position) Yaitu menempatkan produk tertentu ke pasar tertentu yang
dituju. Strategi sebagai posisi menurut Mintzberg cenderung melihat ke bawah, yaitu kesatu titik
bidik di mana produk tertentu bertemu dengan pelanggan, dan melihat ke luar yaitu meninjau
berbagai aspek lingkungan eksternal.
d. Strategi adalah Perspektif (Perspective) Jika dalam kedua dan ketiga cenderung melihat ke
bawah dan ke luar, maka sebaliknya dalam perspektif cenderung melihat ke dalam yaitu kedalam
organisasi.
e. Strategi adalah Permainan (Play) Menurutnya strategi adalah suatu manuver tertentu untuk
memperdaya lawan atau pesaing. Suatu merek misalnya meluncurkan merek kedua agar
posisinya tetap kukuh dan tidak tersentuh, karena merekmerek pesaing akan sibuk berperang
melawan merek kedua tadi.
2. Bagaimana strategi perusahaan dalam konteks dan strategi generik
2.STRATEGI GENERIK
Menurut teori manajemen strategi, strategi jenis perusahaan antara lain dapat diklasifikasi
berdasarkan jenis perusahaan. Strategi – strategi yang dimaksud adalah strategi generic (Generic
Strategy). yaitu kajian tentang strategi-strategi utama (grand strategies)
Syarat bagi penerapan strategi ini adalah adanya besaran pasar yang cukup (market size),
terdapat potensi pertumbuhan yang baik, dan tidak terlalu diperhatikan oleh pesaing dalam
rangka mencapai keberhasilannya (pesaing tidak tertarik untuk bergerak pada ceruk tersebut).
Strategi ini akan menjadi lebih efektif jika konsumen membutuhkan suatu kekhasan tertentu
yang tidak diminati oleh perusahaan pesaing. Biasanya perusahaan yang bergerak dengan strategi
ini lebih berkonsentrasi pada suatu kelompok pasar tertentu (niche market), wilayah geografis
tertentu, atau produk — barang atau jasa — tertentu dengan kemampuan memenuhi kebutuhan
konsumen secara baik, excellent delivery. (Lihat David, 1998; Fournier dan Deighton, 1997;
Pass dan Lowes, 1997; Porter, 1980 dan 1985). Contoh Perusahaan : Apple, yang berfokus
kepada produknya selama bertahun tahun tanpa terpengaruh pasar.
Kesimpulannya, para Manajer perusahaan harus menggunakan sumber daya konseptual (data
dan informasi) dan sumber daya fisik dalam mencapai tujuan strategis perusahaan.
•Aliran Sumber Daya Fisik, adalah aliran dalam sistem informasi dalam bentuk fisik,
contoh: Karyawan, Bahan Baku, Mesin dan Uang
•Aliran Sumber Daya Konseptual, adalah aliran dasar atau elemen yang mendasari suatu
sistem,seperti Data informasi dan kebutuhan
Sistem informasi dapat mencapai keunggulan kompetitif pada tiga tingkatan yaitu :
keunggulan strategis, keunggulan taktis dan keunggulan operasional. Berikut ini adalah
penjelasannya;
1.Keunggulan strategis
2.Keunggulan Taktis
Sebuah perusahaan mendapatkan keunggulan taktis (tactical advantage) ketika perusahaan
tersebut mengimplementasikan strategi dengan cara yang lebih baik dari para pesaingnya.
Manajer tingkat pengendalian manajemen (tingkat menengah) dapat meraih keunggulan taktis
dengan mengarahkan perancangan sistem informasi yang memiliki alat penghubung umum,
seperti browser Web untuk mengakses internet, yang memungkinkan pelanggan memiliki akses
langsung atas informasi.Perusahaan mengembangkan suatu sistem informasi taktis yang tidak
hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan, namun juga akan meingkatkan profitabilitas.
Tegasnya, Keunggulan Taktikal atau Keunggulan teknikal adalah metode membuat dan
menyempurnakan strategi menggunakan cara yang lebih baik dibandingkan dengan cara yang
digunakan oleh pesaing.
3.Keunggulan Oprasional
Keunggulan operasional (operational advantage) adalah suatu keunggulan yang berhubungan
dengan transaksi dan proses sehari-hari. Disinilah sistem informasi akan berinteraksi secara
langsung dengan proses. Manajer pada tingkat pengendalian operasional (tingkat paling rendah)
dapat meraih keunggulan opersional dengan mengembangkan sistem informasi yang
menawarkan produk-produk komplementer ketika pelanggan mengakses pesanan mereka sebagai
salah satu cara untuk secara bersamaan meningkatkan penjualan dan mendukung kepuasan
pelanggan. Singkatnya Kenggulan Operasional adalah keunggulan dalam melakukan pelayanan
maksimal. Atau keunggulan operasional adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi
dan proses sehari-hari.
BAB III
PENUTUPAN
5.KESIMPULAN
A.Strategi adalah pola sasaran maksud atau tujuan dan kebijakan serta rencana-rencana penting
untuk mencapai tujuan itu yang dinyatakan dengan cara seperti menetaokan bisnis yang dianut
atau yang akan dianut oleh perusahaan dan jenis atau menjadi apa perusahaan ini
B. Keunggulan Bersaing/kompetitif (competitive advantage) adalah kemampuan yang diperoleh
melalui karakteristik dan sumber daya seseorang untuk memiliki kinerja yang lebih tinggi
dibandingkan dengan orang lain pada setiap keahlian dan kecerdasan dalam mengatasi setiap
masalah.
6.DAFTAR PUSAKA
https://ishfah7.wordpress.com/2016/04/09/strategi-bersaing-dalam-kewirausahaan/
https://leadtheant.wordpress.com/2012/12/12/strategi-generik/
https://www.bahanbelajar.com/2016/07/pengertian-keunggulan-bersaing-sumber.html
https://www.academia.edu/10929434/MAKALAH_STRATEGI_BERSAING