Anda di halaman 1dari 2

Asmaul Husna, artinya adlah nama-nama allah yang mulia.

Pemberian nama dan sifat ini


tidak dilakukan dengan sembarangan. Penggunaan nama-nama dan juga sifat-sifat Allah harus
sesuai dengan apa yang sudah Allah tetapkan dalam al-Quran ataupun yang pernah disebutkan
oleh Nabi Muhammad SAW.

Kaidah Tentang Nama dan Sifat Allah


Agar bisa memahami tauhid asma wa sifat dengan baik, ada beberapa kaidah dasar yang harus dipahami
seorang muslim, yaitu:
1. Nama dan sifat Allah merupakan sesuatu yang sifatnya tauqifiyyah. Artinya, harus berdasarkan
wahyu. Baik darii Al-Quran atau As-Sunnah.
2. Keyakinan tentang sifat Allah harus seperti keyakinan tentang Dzat-Nya. Artinya, seorang
muslim harus menyadari bahwa tidak ada yang menyamai Allah dalam segi sifat, dzat, ataupun
perbuatan. Karena itu, sifat – sifat Allah juga tidak bisa disamakan atau dimiripkan dengan sifat
makhluk.
3. Semua nama Allah adalah nama yang baik. Artinya, Allah adalah Dzat yang sempurna dan nama
nama Allah juga merupakan kesempurnaan yang tidak memiliki kekurangan sedikit pun.
4. Nama – nama Allah tidak terbatas pada jumlah tertentu. Hanya Allah yang tahu apa saja nama
yang IA miliki.

Keutamaan
ِ ْ ‫ هلل تِ ْس َعةٌ َوتِ َسعُو َن‬:‫سول هللا ملسو هيلع هللا ىلص‬
َ ‫اْسًا َمائةٌ اإَّل َواح َد ًة َّل ََْي َفظُها أ‬
‫َح ٌد إَّل َد َخ َل اجلَنا َة‬ ُ ‫ال َر‬
َ َ‫ ق‬:‫َع ْن أيب ُهَريْ َرَة هنع هللا يضر قَال‬
“Allah mempunyai sembilan puluh sembilan nama, seratus kurang satu. Tidak ada orang
yang menghafalnya kecuali dia masuk surga.”

Asmaul Husna disarankan untuk dibaca tiap muslim saat hendak berdoa pada Allah SWT.
Saran ini terdapat dalam hadits berikut,

‫ت بِِه ِِف ِع ْل ِم‬ ِ


َ ‫َح ًدا ِم ْن َخ ْلق‬
ْ ‫ أَ ِو‬،‫ك‬
َ ‫استَأْثَ ْر‬ َ ِ‫ أ َْو أَنْ َزلْتَهُ ِِف كِتَاب‬،‫ك‬
َ ‫ أ َْو َعلا ْمتَهُ أ‬،‫ك‬ َ ‫ت بِِه نَ ْف َس‬ ْ ‫ك بِ ُك ِّل‬
َ َ‫اس ٍم ُه َو ل‬
َ ‫ َْساْي‬،‫ك‬ َ ُ‫َسأَل‬
ْ‫أ‬
‫ب ِعْن َد َك‬ِ ‫الْغَْي‬

Artinya: "Saya meminta kepada-Mu dengan perantara semua nama-Mu, yang Engkau gunakan
untuk menamakan diri-Mu, atau yang Engkau turunkan dalam kitab-Mu, atau yang Engkau
ajarkan kepada seseorang diantara makhluk-Mu, atau yang Engkau simpan dalam sebagai
rahasia di sisi-Mu." (HR Ahmad).
َ َ ُ ‫ُأ‬ ‫َ ه أ َ أ َ ٓ ُ أُ أ َ ٰ َ أ‬
َ ُ ْ ُ َ َ ‫َ ُ أ‬
‫ج َز أون َما كهوا ََ أۡ َملون‬ َٰٓ َ ‫ون ِِفٓ أ أس‬
‫مئِهِۚۦ سي‬ ‫حد‬ َ ‫ٱد ُعوهُ ب َهاۖ َو َذ ُروا ْ هٱَّل‬
ِ ‫ِين يل‬ ‫و ِّلِلِ ٱۡلسماء ٱۡلسَن ف‬
ِ

180. Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul
husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-
nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (al-A’raf:
180).

Anda mungkin juga menyukai