Kualitas Hidup menurut World Health Organisation (WHO) adalah persepsi seseorang
terhadap budaya dan nilai sistem dan hubungan terhadap tujuan, harapan dan kekhawatiran 1.
Kualitas hidup lansia tingkat kesejahteraan seorang lansia yang berhubungan dengan Kesehatan,
fungsi fisik, keadaan psikososial dan fungsi social terhadap peristiwa yang dipengaruhi penyakit
dan pengobatan2.3.
Kualitas hidup lansia meliputi Kondisi fisik berupa kenyamanan dan istirahat, kondisi
Psikososial berupa perasaan positif dan negatif, penampilan dan harga diri, Kondisi lingkungan
berupa lingkungan rumah, keamanan, sumber keungan dan kesehatan 3.4. Peningkatan kualitas
hidup lansia perlu untuk menyesuaikan diri dan menerima perubahan-perubahan yang terjadi di
lingkungan.
2.5.1 Definisi
2.5.3 Patofisiologi
2.5.4 Klasifikasi
2.5.7 Tatalaksana
2.8 Hipotesis
Daftar Pustaka
1. Destiawati F. Gambaran Kualitas Hidup Lanjut Usia Dengan Masalah Pruritus Senilis Di
Panti Sosial Tresna Werdha (Pstw) Budhi Mulya 3 Margaguna Jakarta Selatan. 2016. 93
p.
2. Furqani, Z A. Kualitas Hidup Lansia (Studi Kasus Di Pondok Lansia Al-Ishlah Blimbing
Malang). Skripsi. 2018;
4. Supraba NP. Hubungan Aktivitas Sosial, Interaksi Sosial, dan Fungsi Keluarga Dengan
Kualitas Hidup Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas I Denpasar Utara Kota
Denpasar. Tessis [Internet]. 2015; Available from: http://erepo.unud.ac.id/8304/