Anda di halaman 1dari 4

BAB 3.

METODE PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

1.1 Waktu dan Tempat


Tugas akhir yang berjudul “Analisis Usaha Produk Rempeyek Kacang
Matahari” dilaksanakan mulai dari tanggal 01 Maret 2022 sampai dengan tanggal
16 Mei 2022 yang bertempat di Desa Pejaten Kecamatan Bondowoso Kabupaten
Bondowoso.

1.2 Metode Pengumpulan Data


Metode pengumpulan data yang digunakan dalam pelaksanaan Tugas Akhir
adalah sebagai berikut:
1. Metode pengumpulan data secara langsung (primer) yaitu pengumpulan data
dengan cara pencatatan secara langsung pada saat pelaksanaan proses produksi
2. Metode pengumpulan data secara sekunder yaitu mengumpulkan data
daninformasi melalui berbagai sumber seperti buku dan data-data tertulis yang
ada hubungannya dengan tugas akhir.

1.3 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada proses Pengemasan Rempeyek


Kacang Matahari disajikan dalam Tabel berikut ini:
Tabel 3.1 Alat yang Digunakan dalam Pengemasan Rempeyek Kacang Matahari
No Alat Spesifikasi Fungsi
1 Toples Terbuat dari bahan plastik Sebagai wadah atau
berbentuk tabung bulat
tempat rempeyek
dengan diameter 28 cm
2 Timbangan Terbuat dari plastik dengan
Sebagai alat penimbang
bentuk persegi panjang
berat bersih rempeyek
dengan kapasitas berat 3 kg
dalam kemasan
3 Gunting Terbuat dari bahan aluminium
dengan panjang 15 cm Sebagaialat untuk
4 Sealer Menggunakan listrik dalam memotong kertas label
penggunaannya dan kerjakan Untukmelekatkan plastik
secara manual kemasanUntukmencanta
5 Bolpoin Alat tulis yang berfungsi untuk ng tanggal kadaluarsa
menulis pada kemasan
Sumber: Data Primer (2017)
Tabel 3.1 menjelaskan tentang peralatan yang perlu dipersiapkan
sebelum proses pengemasan rempeyek Kacang Matahari dilakukan. Dalam
tabel tersebut menjelaskan tentang spesifikasi dan fungsi dari alat yang
diperlukan dalam pengemasan rempeyek Kacang Matahari. Peralatan yang
diperlukan dalam hal ini antara lain yaitu: baskom, timbangan, gunting dan
sealer.
Tabel 3.2 menjelaskan tentang bahan-bahan yang perlu dipersiapkan
sebelum proses pengemasan rempeyek Kacang Matahari dilakukan. Dalam
tabel tersebut menjelaskan tentang spesifikasi dan fungsi dari bahan-bahan
yang diperlukan dalam pengemasan rempeyek Kacang Matahari. Bahan-
bahan tersebut antara lain yaitu: rempeyek, kemasan dan label.

1.3 Metode Analisis Data


Berdasarkan penentuan prospek atau tidaknya usaha pengemasan
rempeyek kacang matahari ini dilakukan, maka perlu dilakukan analisis
usaha dengan menggunakan beberapa metode analisis seperti berikut ini:

1.3.1 Analisis Break Event Point (BEP)


Break Event Point (BEP) merupakan titik impas dari suatu usaha
atau pulang modal atau titik temu antara total biaya dengan total output
atau penerimaan (Rukmana, 2014).
Adapun rumus BEP yaitu:
Total Biaya
a. BEP (Produksi) = Jual
Harga

Analisis ini digunakan untuk mengetahui berapa jumlah produk


yang harusdiproduksi agar mencapai titik impas.
b. BEP (Harga) = Total Biaya
Total Produksi
Analisis ini digunakan untuk menentukan harga jual agar mencapai
titik impas.
1.4.1 Analisis Revenue Cost Ratio (R/C Ratio)
Revenue Cost Ratio (R/C Ratio) adalah perbandingan antara
penerimaan penjualan dengan biaya yang dikeluarkan selama proses
produksi hingga sampai menghasilkan produk (Pasaribu, 2012).
Adapun rumus R/C Ratio yaitu:
R/C Rasio = Penerimaan Total
Biaya Total

Kriteria analisis usaha adalah sebagai berikut:


1) Jika nilai R/C Ratio> 1, maka usaha dikatakan layak atau untung
2) Jika nilai R/C Ratio< 1, maka usaha dikatakan tidak layak atau rugi
3) Jika nilai R/C Ratio= 1, maka usaha dikatakan impas.

1.4.2 Analisis Return On Investment (ROI)


Return on Investment (ROI) merupakan rasio yang menunjukkan
hasil (return) atas jumlah aktiva yang digunakan dalam perusahaan atau
suatu ukuran tentang efisiensi manajemen (Kasmir, 2014)

Adapun rumus ROI adalah sebagai berikut :

ROI = Pemasukan X 100 0/0


Infestasi

Kriteria analisis usaha adalah sebagai berikut:


1) Apabila nilai ROI > 0%, maka usaha menguntungkan
2) Apabila nilai ROI < 0%, maka usaha mengalami kerugian.

Anda mungkin juga menyukai