Anda di halaman 1dari 42

LAPORAN PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

PT. ASTRA OTOPARTS Tbk.

Jl. Pegangsaan Dua Km. 2,2 Kelapa Gading- Jakarta Utara 14250
Telp. +62 21 460 3550, 460 7025

Disusun oleh :
Nama : Hilma Sabila
NISN : 0032175541
Kelas : XI TKJ 5

SMK NEGERI 3 KOTA BEKASI TAHUN AJARAN 2019/2020


Perum. Mutiara Gading Timur Blok L 5 No. 1 Kec. Mustika Jaya Kota Bekasi

No. Telp (021) 82616465


LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

TEMPAT :

PT. ASTRA OTOPARTS Tbk.


Jl. Pegangsaan Dua Km. 2,2 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250

Laporan PRAKERIN ini telah disahkan oleh pihak perusahaan


Pada Tanggal 13 Bulan Maret Tahun 2020

Mengetahui / Mengesahkan :

Pimpinan / HRD Instansi / Perusahaan Pembimbing Perusahaan

Eddy Suratno Adam Lloyd Firdaussyah

i
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

TEMPAT :

PT. ASTRA OTOPARTS Tbk.

Jl. Pegangsaan Dua Km. 2,2 Kelapa Gading, Jakarta Utara 14250

Pada Tanggal 13 Bulan Maret Tahun 2020

Mengetahui / Mengesahkan :

Kepala Program Studi TKJ Guru Pembimbing PRAKERIN

Farida Rosiani Dian Marfika

Mengetahui :
Kepala SMK Negeri 3 Kota Bekasi

Drs. Boan, M.Pd


Pembina Tk. 1
NIP. 19670817 200312 1 004

ii
IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah : SMK Negeri 3 Kota Bekasi


Alamat : Perum. Mutiara Gading Timur Blok L 5 No. 1 Kec.
Mustika Jaya, Kota Bekasi
Stastus Sekolah : Negeri
No. Telp / Fax : (021) 82616466
E-mail : smkn3kotabekasi@yahoo.co.id
Website : smkn3kotabekasi.net
Kepala Sekolah : Drs. Boan, M.Pd
NIP : 19670817 200312 1 004
Program Keahlian :
• Teknik Komputer dan Jaringan
• Akuntansi
• Tata Boga
• Perhotelan
IDENTITAS SISWA

Nama : Hilma Sabila


NISN / NIPD : 0032175541
TTL : Bekasi, 11 Januari 2003
Jenis Kelamin : Perempuan
Kelas : XI TKJ 5
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Dan Jaringan
Sekolah : SMK Negeri 3 Kota Bekasi
Alamat : Kp,ciketing rawa mulya RT003/01
Kel.mustika jaya Kec.mustika jaya NO.62

No. Telp. : 081996540450


Pembimbing Sekolah : Dian Marfika
Nama Orang Tua
 Ayah : Acep
 Ibu : Erni
Pekerjaan Orang Tua
 Ayah : Wiraswasta
 Ibu : Ibu rumah tangga
Alamat Orang Tua : Kp,ciketing rawa mulya RT003/01
Kel.mustika jaya Kec.mustika jaya NO.62

Tanda Tangan Siswa

(........................................)

iii
IDENTITAS PERUSAHAAN

Nama Perusahaan : PT. ASTRA OTOPARTS Tbk.


Bidang Usaha : Manufaktur

Alamat : Jl. Raya Pegangsaan Dua Km. 2,2, Kelapa


Gading, Jakarta Utara

Kode Pos Perusahaan : 14250

No. telp : (021) 460 3550, 460 7025

Fax : (021) 460 3563, 460 7009

Nama Pimpinan/HRD : Eddy Suratno

Nama Pembimbing : Adam Lloyd Firdaussyah

Bagian/Divisi : Retail-Marketing

Mulai Prakerin : Senin, 16 Desember 2019

Selesai Prakerin : Jumat, 13 Maret 2020

iv

v
V

VISI DAN MISI SMK NEGERI 3 KOTA BEKASI

VISI

Menjadikan sekolah yang profesional dalam mewujudkan sumber daya


manusia yang inovatif, kreatif, mandiri, ihsan dan berwawasan
lingkungan.

MISI

1. Menciptakan suasana belajar yang inovatif, berbasis kompetensi,


ketaqwaan dan berwawasan lingkungan.
2. Mewujudkan Sekolah Menengah Kejuruan yang memiliki karakter
berfikir intelektual dan bekerja secara profesional.
3. Menyiapkan sumber daya manusia tingkat menengah yang
profesional yang mampu bersaing di dunia usaha dan dunia industri.
4. Mengembangkan Sekolah Menengah Kejuruan yang inovatif secara
akademis, emosional, spriritual sesuai dengan bidang keahliannya.
5. Lulusan mampu menciptakan lapangan kerja dan siap bekerja
sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan dunia usaha dan dunia
industri.
MOTTO

“Kesempatan dan Peluang tidak ada yang tercipta begitu saja.


Jika kamu ingin mendapatkannya, bergeraklah dari sekarang

Karena tidak ada hasil yang akan mengkhianati usahamu”

vii
KATA PENGANTAR

Dengan rasa syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya,
akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja Industri yang dilaksanakan di
PT. Astra Otoparts Tbk. ini dengan baik.
Laporan ini penulis susun berdasarkan pengalaman dan data data yang kami peroleh
selama kami melaksanakan Praktek Kerja Industri. Laporan ini disusun sedemikian rupa
dengan tujuan pembimbing dapat memahami dan menerimanya sebagai pelengkap kegiatan
Praktek Kerja Industri yang telah penulis lakukan. Penulis menyadari dalam proses
pembuatan laporan ini penulis tidak sedikit menemukan kesulitan. Oleh Karena hal tersebut,
penulis ingin menyampaikan kata terimakasih atas dukungan secara langsung maupun tidak
langsung yang diberikan oleh para pihak-pihak dibawah ini :
1. Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporannya dengan baik
2. Kedua Orang Tua serta Keluarga besar penulis yang memberikan dukungan.
3. PT.Astra Otoparts Tbk. Yang mengizinkan saya selaku penulis untuk melaksanakan
Praktek Kerja Industri
4. Bapak Drs. Boan, M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Kota Bekasi
5. Bapak Eddy Suratno selaku HRD di PT. Astra Otoparts Tbk.
6. Adam Lloyd Firdaussyah Selaku pembimbing penulis yang senantiasa membimbing
saya agar bisa melakukan prakerin dengan baik
7. Ibu Sri Ningsih, S.Pd. selaku Waka bidang Hubin SMK Negeri 3 Kota Bekasi
8. Ibu Enik Puji Hastuti, S.Pd M.Si Selaku Kepala Program Keahlian Teknik Jaringan
dan Komputer Dan Keuangan Lembaga di SMK Negeri 3 Kota Bekasi
9. Ibu Susilowati.SE sebagai guru pembimbing prakerin penulis yang senantiasa
mendukung penulis untuk menyelesaikan laporan dengan baik.
10. Kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan laporan ini
sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca serta
ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan
ilmu dalam menyusun laporan ini.

Bekasi, 13 Maret 2020

(Hilma Sabila)

viii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN ........................................................................ i


LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH ............................................................................... ii
IDENTITAS SEKOLAH ..................................................................................................... iii
IDENTITAS SISWA ............................................................................................................. iv
IDENTITAS PERUSAHAAN ............................................................................................... v

VISI DAN MISI SMK NEGERI 3 KOTA BEKASI ......................................................... vi


MOTTO ................................................................................................................................ vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ viii

DAFTAR ISI ............................................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL .................................................................................................................. xi


DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................. xi

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................1

1.1 Latar Belakang.................................................................................................................1

1.2 Pengertian Praktik Kerja Industri (Prakerin)....................................................................1

1.3 Dasar Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin).......................................................2

1.4 Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin).........................................................................3

1.5 Manfaat yang diperoleh dari Praktik Kerja Industri (Prakerin)........................................3

1.6 Tujuan Penulisan Laporan.................................................................................................4

1.7 Metode Penyusunan Laporan............................................................................................5

BAB II INFORMASI UMUM TENTANG PERUSAHAAN....................................................6

2.1 Sejarah PT. Astra Otoparts Tbk........................................................................................6

2.2 Visi Dan Misi Perusahaan.................................................................................................7

2.3 Nilai Inti Perusahaan.........................................................................................................7

2.4 Struktur Organisasi PT. Astra Otoparts Tbk....................................................................8

2.5 Cara Penyampaian Usul dan Pendapat...........................................................................11

2.6 Standar Operasional Prosedur di PT. Astra Otoparts Tbk ............................................12


BAB III URAIAN PELAKSANAAN KERJA.........................................................................14

3.1 Pengertian Retail...........................................................................................................14

3.2 Sejarah Retail .................................................................................................................15

3.3 Jenis-jenis Retail...........................................................................................................16

3.4 Fungsi Retail...................................................................................................................17

3.5 Hal – Hal yang dipelajari Selama Melaksanakan Prakerin...........................................19

BAB IV PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI.................................................21

4.1 Absensi Kehadiran Siswa Prakerin...........................................................................................21

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1.1 Absensi Kehadiran Bulan Desember ................................................................20

Tebel 4.1.2 Absensi Kehadiran Bulan Januari......................................................................20

Tabel 4.1.3 Absensi Kehadiran Bulan Februari ...................................................................21

Tabel 4.1.4 Absensi Kehadiran Bulan Maret........................................................................21

Tabel 4.2 Jurnal Kegiatan Siswa...........................................................................................22

Tabel 4.3 Daftar Nilai Prakerin.............................................................................................27

BAB V PENUTUP.....................................................................................................................28

5.1 Kesimpulan & Saran..................................................................................................................28

DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................................30

LAMPIRAN...............................................................................................................................31
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Setiap siswa dan siswi lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan
siap kerja, karena lulusan SMK biasanya belum diakui oleh pihak dunia
instansi/perusahaan. Oleh karena itu diadakan suatu program Pendidikan Sistem Ganda
(PSG) yaitu dengan melaksanakan Praktik Kerja Industri agar setiap siswa dan siswi
lulusan SMK mempunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha sebelum memasuki dunia
usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah nantinya.

Sesuai dengan hasil pegamatan dan penelitian Direktorat Pendidikan Menengah


Kejuruan, pola penyelenggaraan di SMK belum secara tegas dapat menghasilkan tamatan
sebagaimana yang diharapkan. Hal tersebut dapat dilihat dari kondisi pembelajaran yang
belum kondusif untuk menghasilkan tenaga kerja yang profesional, karena keahlian
profesional seseorang tidak semata - mata diukur oleh pengetahuan dan teknik bekerja,
tetapi harus dilengkapi dengan penguasaan kiat (arts) bekerja yang baik.

Ada dua pihak yaitu Lembaga Pendidikan dan Lapangan Kerja yang secara bersama -
sama menyelenggarakan suatu program keahlian kejuruan. Dengan demikian, kedua belah
pihak seharusnya terlibat dan bertanggung jawab mulai dari tahap perencanaan program,
penyelenggaraan, penilaian dan penentuan kelulusan siswa.

1.2 Pengertian Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan


pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri dalam upaya
pendekatan atau pun untuk meningkatkan mutu siswa/siswi Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya dan juga menambah
bekal untuk masa - masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin banyak
serta ketat dalam persaingannya seperti di masa sekarang ini.

Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang bertujuan
untuk magang disuatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun di dunia industri setidaknya
sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya atau sudah mendapatkan
bekal dari pembimbing di sekolah untuk memiliki ilmu - ilmu dasar yang akan diterapkan
dalam dunia usaha atau dunia industri. Alasan utama mengapa para siswa/siswi harus
memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya agar dalam pelaksanaan Praktik
Kerja Industri tidak mengalami kendala dalam penerapan Ilmu Pengetahuan dasar yang
kemungkinan besar dalam proses Praktik Kerja Industri mendapatkan ilmu - ilmu baru
yang tidak diajarkan di Lembaga Kejuruan terkait.

Dalam pelaksanaan Praktik Kerja Industri ini diharapkan setiap siswa/siswi mampu
mengikuti kegiatan kerja serta memahami kegiatan kerja yang dilakukan di Dunia Usaha atau

1
pun di Dunia Industri agar siswa/siswi tersebut dapat mencapai serta mendapatkan sesuatu
yang baik dan berguna bagi dirinya serta agar siswa/siswi tersebut mampu menunjukkan
kinerjanya secara maksimal apa yang telah dilakukannya selama berada di dunia Usaha atau
dunia Industri sehingga mampu membuat dirinya diperhitungkan di dunia usaha atau dunia
industri.

Prakerin memberikan dan mengajarkan kepada anak didik akan dan bagaimana
kehidupan di dunia kerja disamping ajang uji coba ilmu yang ia pelajari. Melalui Prakerin,
siswa diharapkan mampu memahami tentang bagaimana tata dan aturan di dunia industri atau
usaha, sehingga ketika ia nantinya tamat ia sudah benar - benar siap bekerja baik secara
keilmuan maupun secara kejiwaan dan mental.

1.3 Dasar Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Melihat kenyataan diatas, Dikmenjur menetapkan strategi operasional yang berdasarkan


kepada kebijakan “Link and Match” (kesesuaian dan kesepadanan) Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan dalam model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda. Pelaksanaannya
sesuai dengan ketentuan - ketentuan yang tertuang dalam Undang - Undang Nomor 2 tahun
1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, PP Nomor 20 tahun 1990 tentang Pendidikan
Menengah, PP Nomor 39 1992 tentang Peran Serta Masyarakat dalam Pendidikan Nasional,
Kepmendikbud Nomor 080/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan dan
Kepmendikbud Nomor 080/U/1993 tentang kurikulum SMK.

UU No.2/1998 tentang sistem Pendidikan Nasional :


1. BAB IV pasal 10 ayat 1;
“Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 (dua) jalur yaitu jalur
pendidikan dan jalur luar sekolah.”
2. BAB VII pasal 33; “Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan
dilakukan oleh
pemerintah, masyarakat, atau keluarga peserta.”
3. BAB VIII pasal 47 ayat 1;
“Masyarakat sebagai mitra pemerintah yang seluas-luasnya untuk berperan serta
dalam penyelenggaraan nasional.”
4. BAB XI pasal 29 ayat 2; “Penyelenggaraan Sekolah Menengah dapat bekerja
sama dengan masyarakat terutama dunia usaha dan para dermawan untuk
memperoleh sumber daya dalam rangka menunjang penyelenggaraan dan
pengembangan pendidikan.”
5. BAB XIII pasal 32 ayat 2;
“Pada sekolah menengah dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang diperlukan
dalam rangka pengembangan pendidikan menengah.”
6. Peraturan Pemerintah No.39/1992 tentang Peranan masyarakat dalam pendidikan
Nasional.

2
7. BAB III pasal 4 ayat 8;
“Peranan serta Masyarakat dapat berbentuk pemberian kesempatan magang atau
latihan kerja.”
8. BAB VI pasal 8 ayat 2;
“Pemerintah dan masyarakat menciptakan peluang yang besar untuk
meningkatkan peran serta masyarakat dalam sistem pendidikan nasional.”

1.4 Tujuan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Praktik Kerja Industri (Prakerin) merupakan suatu sistem pembelajaran yang dilakukan
di luar proses belajar mengajar dan dilaksanakan pada Perusahaan/Industri atau Instansi
yang relevan. Secara umum pelaksanaan program Praktik Kerja Industri ditujukan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang teknologi, penyesuaian diri
dengan situasi yang sebenarnya, mengumpulkan informasi dan menulis laporan yang
berkaitan langsung dengan tujuan khusus.

Setelah siswa melaksanakan program Praktik Kerja Industri, secara khusus siswa
diharapkan memperoleh pengalaman yang mencakup tinjauan tentang perusahaan, dan
kegiatan - kegiatan praktik yang berhubungan langsung dengan teknologi, serta
mempersiapkan para siswa/siswi untuk belajar bekerja secara mandiri, bekerja dalam suatu
tim dan mengembangkan potensi juga keahlian yang sesuai dengan minat dan bakat masing-
masing.

Penyelenggaraan Praktik Kerja Industri (Prakerin) pada SMK bertujuan untuk:

1. Menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, yaitu tenaga kerja yang memiliki
tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan
pekerjaan,
2. Memperkokoh link and match antara SMK dan dunia kerja,
3. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan,
4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.

1.5 Manfaat yang diperoleh dari Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Manfaat Praktik Kerja Industri (Prakerin) adalah sebagai berikut :

1. Untuk meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan yang


membentuk para siswa/siswi sebagai bekal untuk memasuki lapangan perkerjaan
yang sesuai dengan program studi yang di pilihnya.
2. Agar dapat menjalin suatu kerja sama antara perusahaan dan sekolah.

3
3. Untuk meningkatkan pengenalan siswa pada aspek - aspek usaha yang profesional
yang handal dan menciptakan suatu tenaga kerja yang berkualitas, baik, terampil,
dan siap dipakai dalam lapangan kerja yang sesuai program studi yang dipilihnya.
4. Sebagai wadah untuk mempraktikkan dan menerapkan sesuatu hal yang
siswa lakukan atau pelajari disekolah.
a. Melatih siswa atau siswi mampu beradaptasi dan bersosialisasi dengan
dunia Industri atau dunia Usaha
b. Dapat membiasakan siswa/siswi untuk mampu menanamkan kedisiplinan
ketika di dunia usaha atau industri.
5. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas.
6. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.
7. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penetapan teknologi baru
dari lapangan kerja ke sekolah dan sebaliknya.
8. Untuk mengasah skill dan pendidikan yang diberikan sekolah.
9. Bagi instansi dapat membantu pekerjaan yang menyangkut dengan pekerjaan
kantor.
10. Memberi motivasi dan meningkatkan etos kerja bagi siswa.
11. Memperoleh masukan dan umpan balik guna memperbaiki dan kesesuaian
pendidikan dan kejujuran.
12. Memberi peluang pengamatan ilmu bagi siswa yang telah selesai.
13. Memberi kesempatan bagi para siswa untuk dapat memasyarakatkan diri pada
suasana lingkungan kerja yang sebenarnya, baik sebagai pekerja penerima
maupun sebagai pekerja sendiri, terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja.

1.6 Tujuan Penulisan Laporan

Penyusunan Laporan ini berkaitan erat dengan diadakannya Praktik Kerja Industri dan
dijadikan salah satu bentuk implementasi Sekolah Menengah Kejuruan sesuai dengan
ketentuan Undang - Undang No. 2/1989, tentang Sistem Pendidikan Nasional dan
Keputusan Mendiknas No. 080/UU/1999, tentang Kurikulum Sekolah Menengah
Kejuruan, bahwa “Penyelenggaraan Pendidikan dilakukan mulai 2 (dua) jalur pendidikan
sekolah dan jalur diluar pendidikan sekolah”.

Adapun tujuan dari penulisan Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini adalah
sebagai berikut :
a. Sebagai bahan pertanggungjawaban bahwa telah melaksanakan Praktik Keja
Industri (Prakerin).
b. Sebagai salah satu syarat menempuh Uji Kompetensi Keahlian (UKK) di
SMK Negeri 3 Kota Bekasi.

4
c. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dapat diterapkan di dalam
masyarakat.
d. Siswa mengenal dunia industri sehingga dapat menciptakan dasar pemikiran
yang luas.

1.7 Metode Penyusunan Laporan


a. Observasi yaitu metode atau cara-cara yang menganalisis dan mengadakan
pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau
mengamati individu atau kelompok secara langsung.
b. Wawancara/Interaksi yaitu penulisan melakukan tanya jawab secara langsung
kepada pihak yang terkait di tempat prakerin.
c. Pengenalan langsung penulis dengan Dunia Usaha atau Dunia Industri.
d. Search to internet yaitu hal ini dilakukan untuk melengkapi kekurangan dan
menambah data dengan mencari data dalam media internet dengan
mengutamakan sumber yang terpercaya dan akurat.
e. Metode Studi Pustaka yaitu Metode yang dilakukan dengan cara mendapatkan
data–data dan informasi yang sifatnya membantu dalam penyusunan laporan
ini.

5
BAB II
INFORMASI UMUM TENTANG PERUSAHAAN

2.1 Sejarah PT. Astra Otoparts Tbk.


PT Astra Otoparts Tbk adalah sebuah grup perusahaan komponen otomotif terbesar
dan terkemuka di Indonesia yang memproduksi dan mendistribusikan beranekaragam
suku cadang kendaraan bermotor roda dua dan roda empat. Segmen pasar terbesar
Perseroan adalah pasar pabrikan otomotif (OEM/Original Equipment Manufacturer) dan
pasar suku cadang pengganti (REM/Replacement Market). Saat ini Grup Astra Otoparts
terdiri dari 7 unit bisnis, 14 anak perusahaan konsolidasi, 20 entitas asosiasi dan ventura
bersama, 1 penyertaan saham perusahaan, serta 11 cucu perusahaan yang didukung oleh
37.148 orang karyawan.

Dalam rangka memperluas kapasitas, membangun kompetensi dan meningkatkan


daya saing di pasar global, Perseroan menjalin aliansi strategis dengan mendirikan anak
perusahaan patungan bersama-sama pemasok komponen terkemuka dari Jepang, Eropa,
Amerika Serikat, China, dan Taiwan, seperti Aisin Seiki, Aisin Takaoka, Akashi Kikai
Seisakusho, Akebono Brake, Aktiebolaget SKF, Asano Gear, Bridgestone, Daido Steel,
Denso, DIC Corporation, GS Yuasa, Juoku Technology, Kayaba, Keihin Seimitsu
Kogyo,MetalArt,dan masih banyak lagi.

Di bidang manufaktur, Astra Otoparts memiliki 4 unit bisnis, 12 anak perusahaan


konsolidasi, 20 entitas asosiasi dan ventura bersama, 1 penyertaan saham perusahaan,
serta 10 cucu perusahaan yang aktif. Produk komponen Perseroan dan rangkaiannya
(assemblies) didistribusikan secara langsung ke pasar OEM dan ke pasar REM di dalam
dan luar negeri melalui unit bisnis perdagangan Astra Otoparts. Pabrikan otomotif
terkemuka yang menjadi pelanggan Perseroan diantaranya adalah Toyota, Daihatsu,
Isuzu, UD Trucks, Chevrolet, Hino, Honda, Hyundai, Kia, Mazda, Mercedes-Benz,
Mitsubishi, Perodua, dan Suzuki untuk kendaraan roda empat; dan Honda, Yamaha,
Suzuki, Kawasaki, dan TVS untuk kendaraan roda dua.

Di bidang perdagangan, Astra Otoparts memiliki unit bisnis domestik, unit bisnis
internasional, dan unit bisnis retail yang mendistribusikan komponen otomotif ke pasar
suku cadang pengganti. Perseroan memiliki jaringan distribusi domestik yang luas,
mencakup 50 main dealers, 24 kantor penjualan, dan 12.000 toko suku cadang yang
tersebar di seluruh Indonesia.
Sejak tahun 1998, Astra Otoparts mengembangkan jaringan retail otomotif
modern pertama di Indonesia dengan konsep bisnis waralaba yang fokus pada fast
moving parts, quick service, dan related service. Jaringan retail yang dikenal dengan

6
nama Shop&Drive ini terus berkembang dan telah memiliki lebih dari 350 outlet yang
tersebar di pulau Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.

2.2 Visi Dan Misi Perusahaan

Visi

Menjadi supplier komponen otomotif kelas dunia,sebagai mitra usaha pilihan utama di
Indonesia dengan didukung kemampuan engineering yang handal.

Misi
1 . Mengembangkan industri komponen otomotif yang handal dan kompetitif,serta
menjadi mitra strategis bagi para pemain industri otomotif di Indonesia dan regional.
2 . Menjadi warga usaha yang bertanggung jawab dan memberikan kontribusi positif
kepada stakeholders

2.3 Nilai Inti Perusahaan

Tujuan : mempersatukan semua insan Perseroan, untuk bersama-sama melangkah ke depan,


merealisasikan visi Perseroan.

Cetak Biru Strategi

Proses penulisan cetak biru strategi sudah dilakukan sejak pertengahan tahun 2008.
Sosialisasi dilakukan sepanjang tahun 2009 ke seluruh tingkatan manajemen, yakni
dari direksi anak-anak perusahaan hingga ke tingkat manajerial terendah.

Core Values

Gambar 2.3 Core Values

7
Pada tahun 2009 telah ditetapkan nilai-nilai inti (core values) AKU PRIMA,
meliputi: 1.

1. TerpercayA dan Handal


Bertekad dan mampu membuktikan apa yang diucapkan dan diamanatkan sesuai
dengan tugas-tugasnya di Grup Astra Otoparts serta prinsip-prinsip GCG (Good
Corporate Governance).
2. FoKUs pada pelanggan
Selalu mencari peluang untuk memberikan lebih dari yang diharapkan pelanggan
melalui usaha-usaha terbaik dan inovasi yang tiada henti dalam segala bidang.
3. Semangat KePRImaan
Selalu mempunyai hasrat yang menggebu-gebu untuk mencapai hasil yang lebih baik
dari tuntutan kerja.
4. KerjasaMA
Bangga sebagai bagian dari Grup Astra Otoparts dan berkomitmen untuk tukar
pikiran serta saling membantu dalam usaha untuk mencapai keberhasilan bersama
demi keunggulan Grup Astra Otoparts.

Sosialisasi telah dilakukan ke seluruh jajaran manajemen dan karyawan, yaitu


dengan melatih sejumlah master trainer yang siap melakukan sosialisasi dan
menjadi agen perubahan. Implementasi core values ini dapat dilihat dari adanya
kegiatan Morning talk di setiap hari Rabu, training for trainer, QCC convention,
dan kegiatan lainnya.

2.4 Struktur Organisasi PT. Astra Otoparts Tbk.

8
9
Gambar 2.4 Struktur Organisasi PT. Astra Otoparts Tbk.

10
2.5 Cara Penyampaian Usul dan Pendapat

1. QCC (QUALITY CONTROL CIRCLE)

QCC adalah pertemuan berkala sejumah karyawan yang terdiri dari 3-7 orang
dalam pekerjaan yang sejenis untuk membahas dan memecahkan masalah masalah
pekerjaan dan lingkungannya dengan tujuan meningkatkan mutu usaha. Mutu usaha
secara keseluruhan meliputi :

1) Quality produk, biaya dan waktu penyediaan


2) Keamanan, Keselamatan, dan Kenyamanan Kerja
3) Dampak yang ditimbulkan terhadap lingkungan sekitarnya.

Tujuan Umum QCC :

a) Meningkatkan ketelibatan karyawan pada persoalan-persoalan pekerjaan


dan upaya pemecahannya
b) Menggalang Kerjasama kelompok yang lebih efektif
c) Meningkatkan pengembangan pribadi dan kepemimpinan
d) Meningkatkan motivasi karyawan
e) Mempererat hubungan atasan dengan bawahan menjadi lebih serasi
f) Menanamkan kesadaran akan pencegahan masalah Delapan Langkah

Dalam QCC :

 Menentukan Tema Masalah


 Menyajikan Fakta dan data
 Menentukan penyebab
 Merencanakan Perbaikan
 Melaksanakan Perbaikan
 Memeriksa hasil perbaikan
 Standarisasi
 Merencanakan Langkah Berikutnya

2) SUGGESTION SYSTEM (SS)

SS adalah suatu sistem untuk menampung usulan tertulis dari karyawan


yang merupakan hasil pemikiran dan dapat membuat proses kerja menjadi lebih
baik.

Tujuan SS secara keseluruhan adalah untuk mengumpulkan, menganalisa,


dan menerapkan ide agar menciptakan hasil positif dalam suatu urusan dan juga
bertujuan meningkatkan perkembangan organisasi dan juga individu itu sendiri.

11
QCC dan SS ini akan dijadikan sebagai bahan peningkatan suatu
organisasi. QCC akan dikumpulkan setiap tahun sekali sedangkan SS
dikumpulkan setiap bulan sekali.

2.6 Standar Operasional Prosedur di PT. Astra Otoparts Tbk.

Demi terciptanya lingkungan kerja yang baik (bersih, indah, nyaman dan
aman) dan terciptanya disiplin yang tinggi serta kepercayaan dan kepuasan
pelanggan maka
PT. Astra Otoparts Tbk. melaksanakan suatu kegiatan yang dinamakan “5R”, adapun
isi dari “5R” itu antara lain :

Ringkas

Aktivitas dari ringkas antara lain :


 Memisahkan barang yang perlu dengan yang tidak perlu.
 Menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan dari tempat kerja ke
suatu tempat yang sudah ditentukan.
 Barang yang tidak perlu adalah barang yang jarang dipakai (tidak rutin
penggunaannya).
Mempergunakan barang (part) atau alat sesuai dengan fungsinya.

Manfaat yang di dapat dari kegiatan ”ringkas” tersebut antara lain menciptakan
efisiensi tempat kerja, mempermudah pengontrolan serta perawatan.

Rapi

Aktivitas dari rapi antara lain :


 Menempatkan atau menata barang pada tempat yang paling tepat dan aman.
Memberi label pada barang (nama, nomor, jumlah, dan lain-lain).
 Memberi tanda atau petunjuk pada lokasi dan garis batas secara jelas.
 Letakkan barang yang selalu dan sering dipakai pada lokasi yang jelas dan
mudah diambil.

Dengan adanya kegiatan “rapi” ini diharapkan dapat mempercepat pengambilan


barang, mengurangi gerakan sia-sia, mengurangi resiko kehilangan atau kesalahan
dan kecelakaan kerja, serta menghilangkan ketidakpastian peletakan

12
Resik

Aktivitas dari resik (bersih) antara lain :


 Menjaga kebersihan tempat kerja dari benda asing yang tidak dikehendaki
(debu, cutting, chip, kertas, kotoran dan lain-lain), meliputi lingkungan,
mesin, alat, material, orang dan lain-lain.
 Kebersihan setiap waktu dan kebersihan kita masing-masing.  Hilangkan
atau cegah sumber-sumber timbulnya kotoran.

Dengan adanya kegiatan “resik” ini diharapkan dapat menjaga keselamatan dan
kesehatan kerja, membuat tempat kerja yang indah dan aman, mencegah kerusakan alat
maupun benda kerja serta meningkatkan gairah kerja.

Rawat

Aktivitas dari rawat antara lain :


Memelihara ketiga kondisi di atas (Ringkas, Rapih, Resik) secara teratur dan rutin
ditempat kerja sehingga diketahui bila terjadi kondisi abnormal.
 Tetap konsisten dan konsekuen menjaga dan melakukan aktivitas
”3R”sebelumnya.
 Menyediakan sarana yang diperlukan.
 Melaksanakan Kaizen (perbaikan yang berkesinambungan).

Dengan adanya kegiatan “rawat” ini diharapkan dapat menjaga alat agar selalu
siap pakai, menjaga kualitas hasil kerja serta menjaga pekerjaan mudah atau sulit.

Rajin

Aktivitas dari rajin antara lain :


 Dengan kesadaran diri sendiri untuk melakukan “5R” sebelumnya dengan disiplin
tinggi sehingga menjadi kebiasaan.
 Disiplin dengan menggunakan peralatan kerja sesuai fungsinya.
 Disiplin dalam melakukan pekerjaan sehingga tidak membahayakan keselamatan diri
sendiri maupun orang lain.

BAB III
URAIAN PELAKSANAAN KERJA

13
3.1 Pengertian Retail

Pengertian Retail adalah suatu kegiatan pemasaran produk, baik barang maupun jasa,
yang dilakukan secara eceran atau satuan langsung kepada konsumen akhir untuk
penggunaan rumah tangga atau pribadi, bukan untuk dijual kembali.

Penjual retail disebut juga dengan penjual eceran/ ritel, dimana jumlah produk yang
dijual adalah satuan. Jika suatu institusi pabrikan menjual sesuatu dalam partai besar
kepada pebisnis lain, maka hal tersebut tidak termasuk penjualan retail.

Pada praktiknya pengusaha retail membeli produk (barang maupun jasa) dalam jumlah
banyak dari produsen untuk dijual kembali kepada konsumen akhir dalam satuan yang
lebih kecil.

Arti Retail Menurut Para Ahli

Agar lebih memahami apa arti retail, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapa
ahli. Berikut ini adalah definisi retail menurut para ahli:

1. Berman dan Evans

Menurut Berman dan Evans, pengertian retail adalah suatu usaha bisnis yang berusaha
memasarkan barang dan jasa kepada konsumen akhir yang menggunakannnya untuk
keperluan pribadi dan rumah tangga

2. Kotler

Menurut Kotler, arti retail adalah penjualan eceran meliputi semua aktivitas yang
melibatkan penjualan barang atau jasa pada konsumen akhir untuk dipergunakan yang
sifatnya pribadi, bukan bisnis

4. Gilbert

Menurut Gilbert, arti retail adalah semua usaha bisnis yang secara langsung
mengarahkan kemampuan pemasarannya untuk memuaskan konsumen akhir
berdasarkan organisasi penjualan barang dan jasa sebagai inti dari distribusi.

5. Levy dan Weitz

Menurut Levy dan Weitz, arti retail adalah satu rangkaian aktivitas bisnis untuk
menambah nilai guna barang dan jasa yang dijual kepada konsumen untuk konsumsi
pribadi atau rumah tangga

3.2 Sejarah dan perkembangan ritel di Indonesia

14
Kemunculan ritel di Indonesia jika dilihat dari segi sejarahnya sudah muncul sejak
tahun 1960-an. Meski di dunia bisnis ritel sudah berkembang di kota-kota besar
Amerika Serikat di tahun 1860-an.

Mengutip dari laman Historia.id, usaha ritel pertama di Indonesia didirikan pada 23
April 1963 dengan dibukanya gedung Sarinah di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta. Gagasan
pembangunan ritel pertama ini diinisiasi oleh Presiden Soekarno saat itu yang
mengadopsi konsep penjualan di negara-negara Barat dan Jepang.

Memasuki era 1990-an, perkembangan usaha ritel di Indonesia pun semakin mengalami
peningkatan yang sangat pasar. Sejak saat itulah, banyak usaha ritel berdiri dengan
menawarkan produk-produk unggulan dari berbagai negara di dunia. Ritel pun menjadi
sebuah kebutuhan baru bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup. 

Seiring berjalannya waktu, ritel pun terus berinovasi dan kini bermunculan usaha ritel
berskala kecil hingga menengah yang hadir di tengah masyarakat. Sehingga,
masyarakat pun semakin mudah dalam mendapatkan barang kebutuhan. Keberadaan
ritel pun turut serta mengambil bagian dalam perekonomian nasional Indonesia.

3.3 Jenis-Jenis Retail

Secara umum, bisnis retail dapat dibedakan menjadi 5 jenis. Adapun beberapa jenis
retail adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan Kepemilikan

 Independent Retail Firm, yaitu pengecer yang beroperasi secara independen


dan tanpa adanya afiliasi (penggabungan). Misalnya warung, toko kelontong,
pasar inpres, ruko, dan lain-lain.
 Franchising/ Waralaba, yaitu sistem pemasaran dimana suatu perusahaan
(franchisor) memberikan hak kepada pengusaha lain (franchisee) untuk
melakukan sistem usaha dengan cara yang telah ditentukan.
 Corporat Chain, yaitu kelompok usaha yang saling terkait dalam satu
manajemen dan dimiliki oleh beberapa pemegang saham. Contohnya
Department Store, Superstore, Spacialty Store, Pasar Swalayan.

2. Berdasarkan Produk yang Dijual

A. Product Retailing

 Department Store (Toserba), yaitu perusahaan pengecer yang memiliki


pegawai setidaknya 25 orang dan menjual pakaian dan peralatan rumah tangga
sebanyak 20% atau lebih dari total penjualan.
 Specialty Store, yaitu perusahaan pengecer yang fokus menjual jenis produk
tertentu. Misalnya toko komputer, toko mainan anak, toko sepatu olah raga.

15
 Catalog Showroom, yaitu pengecer yang menjual merek lokal dengan harga
rendah dimana area perbelanjaannya kecil dan berdekatan dengan tempat
pajangan ecerannya.
 Food and Drug Retailer, yaitu pengecer yang menjual produk makanan/
minuman dan juga obat-obatan dalam jumlah besar dengan harga rendah.

B. Service Retailing

 Rented Goods Service, yaitu pengecer yang menyewakan produk-produk


tertentu kepada konsumen dimana kepemilikan produk tetap ada pada retailer.
Misalnya penyewaan apartemen, mobil, carpet cleaner, dan lainnya.
 Owned Goods Service, yaitu pengecer yang menjual jasa reparasi/ perbaikan
dan perawatan barang-barang tertentu. Misalnya jasa perbaikan (jam tangan,
mobil, sepeda motor, komputer, dan lainnya), jasa perawatan taman, cuci mobil,
dry cleaning, dan lainnya.
 Non Goods Service, yaitu pengecer yang menjual jasa personal yang sifatnya
intangible (tidak berbentuk produk fisik). Misalnya supir, tour guide, baby sitter,
dan lainnya.

3. Non Store Retailing

 Telephone & Media Retailer, yaitu pengecer yang menggunakan kontak


melalui telepon (telemarketing) dan media periklanan seperti surat kabar, radio,
televisi, dalam memberikan informasi dan membujuk konsumen untuk membeli
produknya.
 Mail Order, yaitu pengecer yang menawarkan produk-produknya melalui pos
surat.
 Vending Machines, yaitu alat yang digunakan untuk menjual produk tertentu.
Misalnya mesin penjual minuman yang banyak terdapat di pasar swalayan,
hotel, dan kantor-kantor.
 Electronic Shopping, yaitu penjualan yang dilakukan pengecer dengan
menggunakan perangkat TV, Komputer, dan jaringan internet.
 Direct Selling, yaitu metode penjualan yang dilakukan pengecer secara
langsung ke orang-orang tertentu melalui transaksi yang diawali dan diakhiri
oleh tenaga penjual.

4. Berdasarkan Strategi Penetapan Harga

Masing-masing retailer menawarkan produknya dengan harga yang bervariasi, mulai


dari yang murah hingga yang mahal. Untuk setiap merek barang yang sama, setiap
retailer bisa saja menawarkan harga yang berbeda.

Beberapa pengecer menawarkan suatu produk dengan harga tinggi dan disertai
pelayanan khusus yang menarik. Umumnya Specialty dan Department Store
menerapkan cara seperti ini dalam memasarkan produknya.

16
Namun, beberapa pengecer lebih memilih menjual produk yang sama dengan harga
yang lebih murah. Umumnya Discount Store menerapkan metode pemasaran seperti ini,
yaitu menjual barang-barang rumah tangga dengan harga diskon.

5. Berdasarkan Lokasi

Retailer juga dapat dibedakan berdasarkan lokasinya. Beberapa diantaranya adalah;

 Strip development (mal strip), yaitu lahan komersial yang dikembangkan


sehingga semua orang memiliki akses langsung ke jalan dan area parkir.
 Downtown central business districts, yaitu pusat bisnis dan komersial di suatu
kota. Di kota-kota besar, kawasan ini biasanya identik dengan “distrik
keuangan” (atau “kawasan finansial”) di kota tersebut.
 Shopping center, suatu tempat yang berfungsi sebagai tempat perdagangan
eceran atau retail yang lokasinya digabung dalam satu bangunan atau komplek.

3.4 Fungsi Bisnis Retail

Berdasarkan pengertian retail di atas, ada beberapa fungsi retail diantaranya adalah
sebagai berikut:

 Membeli dan menyimpan barang. Maksudnya adalah membeli barang dari


produsen dalam jumlah yang besar setelah itu menyimpannya.
 Memindahkan hak milik barang pada konsumen tingkat akhir. Barang dari
perusahaan retail akan didistribusikan kepada konsumen akhir yang secara
langsung memakai barang atau jasa.
 Memberikan informasi tentang sifat dasar dan cara pemakaian suatu barang.
Dari retail yang berkomunikasi langsung dengan konsumen akhir atau pengguna
maka dapat menyampaikan informasi langsung tentang sifat dan cara pemakaian
barang.
 Memudahkan konsumen akhir untuk membeli barang sebab perusahaan retail
beroperasi di lokasi yang gampang dijangkau.
 Mempermudah konsumen dalam memilih produk yang diinginkan sebab ada
beragam produk pada pengecer.
 Memberikan layanan purna jual suatu produk tertentu dan ikut serta menangani
keluhan konsumen.
 Dalam situasi tertentu, perusahaan retail dapat memberikan barang dengan
sistem kredit kepada konsumen sehingga pembayaran dapat dilakukan lebih
mudah.

3.5 Penjelasan mengenai Astra Otoshop

Dalam usahanya mengikuti arus perkembangan teknologi, Astra Otoparts meluncurkan


situs e-commerce suku cadang otomotif ASTRAOtoshop.

17
ASTRAOtoshop berada di bawah naungan PT Ardendi Jaya Sentosa, anak perusahaan
dari PT Astra Otoparts (AOP) yang bergerak di bidang manufaktur dan distribusi suku
cadang kendaraan bermotor roda dua dan roda empat di Indonesia untuk pasar pabrikan
otomotif dan pasar suku cadang pengganti.

Sebagai layanan e-commerce baru, ASTRAOtoshop sadar betul harus bisa memenuhi
ekspektasi dan kebutuhan masyarakat yang ingin berbelanja. Selain menghadirkan versi
situs, mereka juga menghadirkan aplikasi mobile, baik untuk Android maupun iOS.

ASTRAOtoshop hadir membawa dua fitur unggulan, yakni fitur penjualan spare parts
dan pemasangan. Konsumen diharapkan bisa dengan mudah menemukan segala
kebutuhan otomotif baik untuk mobil maupun motor, mulai dari aki, ban, oli, shock
absorber, kampas rem, filter dan suku cadang lain dari merek otomotif ternama dengan
jaminan kualitas, seperti ASPIRA, Aspira Exposio, Aspira Premio, Akebono, Federal
Parts, GS Astra, Incoe, KYB, Pirelli, dan Shell Helix Astra.

Astra Otoshop juga mempunyai fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan
pembelian sekaligus pemasangan aki, oli, shock absorber dan ban mobil di outlet Shop
& Drive yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pengguna tinggal melakukan booking dengan menentukan tempat dan waktu


pemasangan online. Selain mengusung konsep C2C (Customer to Customer),

18
ASTRAOtoshop juga mempersiapkan platform untuk B2B (Business to Business) yang
diluncurkan pada pertengahan November 2018

3.6 Penjelasan Kegiatan Prakerin


Selama melakukan Pratek Kerja Industri (Prakerin) di PT. Astra Otoparts Tbk. , Penulis
banyak melakukan beberapa hal tersebut :

Print/fotocopy Document : Kegiatan print document menggunkan


kode akses yang diberikan oleh karyawan. Untuk fotocopy atau print,
1.
perusahaan menyediakan beberapa printer dan mesifotocopy supaya
mempermudah pengguna untuk meng-copy document

2. Mengantar Barang : Kegiatan mengantar barang kepada kurir atau


jasa pengiriman barang untuk di kirimkan ke tujuan.
3. Packing Barang : Kegiatan ini melakukan pembungkusan barang
untuk toko yang membutuhkan barang tersebut
4. Mengantar Barang : Kegiatan mengantar barang kepada driver atau
jasa pengiriman barang untuk di kirimkan ke tujuan.
5. Membuat AWB : Kegiatan menulis alamat toko Shop&Drive pada
sebuah kertas yang akan dikirim barang
6. MTA Blibli : kegiatan mengklaim pembelian barang diAplikasi
Blibli.com

3.7 Hal – Hal yang dipelajari Selama Melaksanakan Prakerin

Setelah penulis melaksanakan berbagai kegiatan rutin selama mengikuti kegiatan


Praktik Kerja Industri (Prakerin) di PT.Astra Otoparts Tbk., penulis mendapatkan
banyak ilmu pengetahuan mengenai dunia kerja yang bisa dijadikan pengalaman untuk
digunakan di masa yang akan datang. Adapun ilmu yang telah penulis dapatkan selama
mengikuti kegiatan Prakerin, antara lain :

1. Mengoperasikan komputer.
2. Mengetahui cara kerja pemesanan via online.
3. Menginput data stock barang penjualan.
4. Mengoperasikan mesin foto copy

19
BAB IV

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI


4.1 Absensi Kehadiran Siswa Prakerin

Desember 2019
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU

2 3 4 5 6 7 8

9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22

23 24 25 26 27 28 29

30 31 1 2 3 4 5

Januari 2020
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU

30 31 1 2 3 4 5

6 7 8 9 10 11 12

13 14 15 16 17 18 19

20 21 22 23 24 25 26

27 28 29 30 31 1 2

20
Februari 2020
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU

27 28 29 30 31 1 2

3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16

17 18 19 20 21 22 23

24 25 26 27 28 29 1

Maret 2020
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT SABTU MINGGU

24 25 26 27 28 29 1

2 3 4 5 6 7 8

9 10 11 12 13 14 15

16 17 18 19 20 21 22

23 24 25 26 27 28 29

Keterangan :
- Masuk
- Libur
- Izin

21
4.2 Jurnal Kegiatan Siswa

Nama : Hilma Sabila


Kelas : XI TKJ 5

Tabel 4.2 Jurnal Kegiatan Siswa

JURNAL KEGIATAN
HARI & TANGGAL KEGIATAN SISWA
Senin, 16 Desember a) Briffing dengan Pak Eddy Suratno Selaku HRD
2019 b) Pengenalan dan pengarahan
a) Menyusun PO
Selasa, 17 Desember
2019 b) Scanning Dokumen
c) Mengambil Dokumen DiController
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
b) Menyusun PO
Rabu, 18 Desember 2019
c) Menaruh Dokumen DiController & Surat
Medical
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Kamis, 19 Desember
b) FotoCopy Dokumen
2019
c) Menyusun PO
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Jumat, 20 Desember
b) Membuat AWB
2019
c) Mengambil Dokumen DiController
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Senin, 23 Desember
b) Fileling Iklan
2019
c) Menaruh Surat Medical
24-25 Desember 2019 Libur Hari Raya Natal
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Kamis, 26 Desember
b) Mengambil Dokumen DiController
2019
c) Menaruh Surat Medical
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Jumat, 27 Desember b) Menaruh Dokumen DiController & Surat
2019 Medical
c) Mengambil Dokumen DiController
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Senin, 30 Desember
b) Menelpon toko kasih Kode VBO
2019
c) FotoCopy Dokumen
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Selasa, 31 Desember
b) FotoCopy Dokumen
2019
c) Menyusun PO
01-Jan-20 Libur Taun Baru Masehi

22
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Jumat, 03 Januari 2020 b) FotoCopy Dokumen
c) Mengambil Dokumen DiController
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Senin, 06 Januari 2020 b) Mengikuti Welcoming Newyear
c) Menelpon toko kasih Kode VBO
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Selasa, 07 Januari 2020 b) Print Dokumen
c) Buka Paket
a) Menginput Dokumen diDoclog
Rabu, 08 Januari 2020 b) Merobek Voucer
c) Mengambil Dokumen diController dan diACC
a) Menaruh Proposal
kamis, 09 Januari 2020 b) Membuat AWB
c) Menaruh Dokumen diController & diAcc
a) Menginput Dokumen diAcc
Jumat, 10 Januari 2020 b) Print Dokumen
c) Menaruh Dokumen DiController & Surat
Medical
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Senin, 13 Januari 2020 b) Menginput Dokumen diAcc
c) Menyusun PO
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Selasa, 14 Januari 2020 b) FotoCopy Dokumen
c) Scanning Dokumen
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Rabu, 15 Januari 2020 b) Membuat AWB
c) Menaruh HO Time & Surat Medical
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Kamis, 16 Januari 2020 b) Print Dokumen
c) Menaruh HO Time & Surat Medical
a) Menginput Dokumen diDoclog
Jumat, 17 Januari 2020 b) Mengambil Dokumen DiController
c) Mengambil Dokumen GR
c) Menaruh Surat di HO Time
Senin, 20 Januari 2020 b) Mengantar peket ke kurir Etobee
c) FotoCopy Dokumen
a) Menaruh HO Time
Selasa, 21 Januari 2020 b) Merobek Voucer
c) FotoCopy & Scanning Dokumen
a) Menginput Dokumen diDoclog
Rabu, 22 Januari 2020 b) Mengambil Dokumen GR
c) Menyusun PO
Kamis, 23 Januari 2020 a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli

23
b) Membuat AWB
c) Menaruh Surat di HO Time
a) Menyusun PO
Jumat, 24 Januari 2020 b) FotoCopy Dokumen
c) Menelpon toko kasih Kode VBO
a) Maris HO
Senin, 27 Januari 2020 b) Membuat AWB
c) Menelpon toko kasih Kode VBO
a) Maris HO
Selasa, 28 Januari 2020 b) Menyusun PO
c) Membuat AWB
a) Membuat AWB
Rabu, 29 Januari 2020 b) Menaruh Dokumen DiController
c) Scanning Dokumen
a) Menaruh Dokumen diController & diAcc
Kamis, 30 Januari 2020 b) Menyusun PO
c) FotoCopy Dokumen
a) Menyusun PO
Jumat, 31 Januari 2020 b) Menaruh Proposal
c) FotoCopy Dokumen
a) Membuat AWB
Senin, 03 Februari 2020 b) Menginput Dokumen diDoclog
c) Scanning Dokumen
a) Membuat AWB
Selasa, 04 Februari 2020 b) Mengambil Dokumen diController dan diACC
c) Menaruh HO Time & Surat Medical
a) Menaruh dokumen diruang sekretaris
Rabu, 05 Februari 2020 b) Mengambil Dokumen diController dan diACC
c) Menaruh Surat Medical
a) Menaruh HO Time & Surat Medical
Kamis, 06 Februari 2020 b) Menyusun PO
c) Scanning Dokumen
a) Membuat AWB
Jumat, 07 Februari 2020 b) Menyusun PO
c) Scanning Dokumen
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
b) Menaruh HO Time
Senin, 10 Februari 2020
c) Scanning Dokumen
a) Menginput Dokumen diAcc
Selasa, 11 Februari 2020 b) FotoCopy Dokumen
c) Menaruh HO Time & Surat Medical
a) Menaruh Proposal
Rabu, 12 Februari 2020 b) Mengambil Dokumen diController dan diACC
c) Stempel Voucer

24
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Kamis, 13 Februari 2020 b) Membuat AWB
c) Scanning Dokumen
a) Menaruh Proposal
Jumat, 14 Februari 2020 b) Menyusun PO
c) Mengambil Dokumen diController dan diACC
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Senin, 17 Februari 2020 b) Menyusun PO
c) Menaruh HO Time & Surat Medical
a) Menaruh Proposal
Selasa, 18 Februari 2020 b) Membuat AWB
c) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Rabu, 19 Februari 2020 b) Menaruh Surat Medical
c) Mengambil Dokumen diController
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Kamis, 20 Februari 2020 b) Membuat AWB
c) Menaruh Surat Medical
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Jumat, 21 Februari 2020 b) Membuat AWB
c) Menginput Dokumen diDoclog
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Senin, 24 Februari 2020 b) Mengambil paket & dokumen diMailingRoom
c) Menginput Dokumen diAcc

25 Februari 2020 Libur Banjir


a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Rabu, 26 Februari 2020 b) Menaruh Dokumen diController & diAcc
c) Menaruh Surat Medical
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Kamis, 27 Februari 2020 b) Membuat AWB
c) Menaruh Surat Medical
a) Menginput Dokumen diDoclog
Jumat, 28 Februari 2020 b) Membuat AWB
c) Mengambil paket & dokumen diMailingRoom
02-Mar-20 Izin Sakit
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Selasa, 03 Maret 2020 b) Menaruh HO Time & Surat Medical
c) Menginput Dokumen diDoclog

04-Mar-20 Izin Sakit


a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Kamis, 05 Maret 2020
b) Packing pewangi & Poster Kayaba

25
c) Menaruh Surat Medical
a) Packing Poster Kayaba
Jumat, 06 Maret 2020 b) Membuat AWB
c) Mengambil paket & dokumen diMailingRoom
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Senin, 09 Maret 2020 b) Membuat AWB
c) Menaruh Proposal
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Selasa, 10 Maret 2020 b) Menaruh HO Time & Surat Medical
b) Mengambil Dokumen diController & diAcc
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Rabu, 11 Maret 2020 b) Menaruh Dokumen diController & diAcc
c) Mengambil paket & dokumen diMailingRoom
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Kamis, 12 Maret 2020 b) FotoCopy Dokumen
bc Menyusun PO
a) Mengklaim Pembelian diMTA Blibli
Jumat, 13 Maret 2020 b) Menaruh HO Time & Surat Medical
c) FotoCopy Dokumen

4.3 Daftar Nilai Prakerin


Tabel 4.3 Daftar Nilai Prakerin

DAFTAR NILAI PRAKERIN

26
NOMOR ASPEK YANG DINILAI NILAI

A. ASPEK SIKAP (attitude) ANGKA K/BK


1. Kedisiplinan kerja
2. Kerja sama kelompok
3. Inisiatif
4. Kerajinan
5. Motivasi dalam kerja
6. Tanggung jawab
B. KOMPETENSI KEAHLIAN
Kompetensi Keahlian Teknik Komputer
Dan jaringan
1. Simulasi dan komunikasi digital
2. Sistem komputer
3. Komputer dan jaringan dasar
JUMLAH
NILAI RATA-RATA
Keterangan penilaian :

0 – 74 = Belum Kompeten (BK)


75 – 100 = Kompeten (K)

Aspek penilaian berdasarkan standar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75

Bekasi,13 Maret 2020


Pembimbing Perusahaan

…………………………..

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan & Saran

KESIMPULAN

27
Ilmu pengetahuan yang saya dapat di sekolah berupa teori dan praktik merupakan
modal awal untuk terjun ke dunia kerja (industri). Selama Program Prakerin
dilaksanakan di PT. Astra Otoparts Tbk. selama 4 bulan 1 Minggu terhitung mulai
tanggal 17 Mei 2019 sampai dengan tanggal 20 September 2019, penulis dapat
mengambil kesimpulan bahwa program ini sangat bermanfaat bagi siswa
khususnya yang akan memasuki dunia kerja ataupun melanjutkan kejenjang yang
lebih tinggi.

 SARAN
Pada Akhir dari laporan ini, penulis akan menyampaikan saran saran, baik bagi
pihak sekolah maupun pihak industri tentang pelaksanaan Praktek Kerja Industri
(Prakerin).

Untuk Pihak Sekolah :


a. Pemberian informasi serta gambaran mengenai kondisi dan suasana di
perusahaan kepada siswa yang akan melaksanakan Prakerin hendaknya
diperluas lagi mengingat beragamnya dunia industri.
b. Sekolah hendaknya melakukan monitoring terhadap siswa yangmelakukan
Prakerin lebih sering lagi guna mengetahui secara langsungkendala-kendala
yang dihadapi oleh siswa dalam menghadapi Prakerin.
c. Sarana dan prasarana terutama yang menunjang kegiatan belajar produktif
lebih ditingkatkan lagi, agar dapat memotivasi para siswa untuk belajarlebih
giat lagi.

Untuk Pihak Perusahaan :


Untuk menjaga terjalinnya hubungan baik antara pihak industri dengan pihak
sekolah, maka diharapkan untuk masa-masa yang akan datang pihak industri dapat
menerima kembali siswa-siswi yang akan melaksanakan Prakerin dari dunia
pendidikan, khususnya siswa-siswi SMK Negeri 3 Kota Bekasi dengan tangan
terbuka, karena dengan hubungan baik ini sangat diharapkan keberadaannya di
dunia pendidikan, khususnya pendidikan kejuruan.

a. Dalam melaksanakan Prakerin hendaknya pihak perusahaan memberikan suatu


target atau hal-hal yang harus dikuasai dalam pelaksanaan Prakerin.
b. Diharapkan pihak perusahaan memiliki bagian khusus yang menangani siswa
yang sedang melaksanakan Prakerin sehingga keberadaannya lebih terbinadan
terkontrol dengan baik.
c. Diadakannya kerjasama antara pihak perusahaan dengan pihak sekolah,karena
hal ini dapat membantu proses kegiatan siswa dalam mengembangkan
pengetahuan dan aplikasi pelajaran yang telah didapatkan di sekolah.
d. Pihak perusahaan sebaiknya mengadakan evaluasi berkala mengenai kemajuan
yang telah dicapai oleh siswa Prakerin.

Sebagai kata penutup dalam penulisan tugas akhir ini, penulis panjat puji
syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya

28
sehingga dengan penuh kesabaran, ketabahan, dan jerih payah penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Semoga apa yang telah penulis paparkan
dalam tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi diri penulis khususnya dan pembaca
pada umumnya. Hanya kepada Tuhan lah penulis kembalikan, sebab di tangan-
Nyalah sumber segala kebenaran.

Demikian kesimpulan dan saran yang dapat diberikan oleh penulis kepada
pihak sekolah maupun pihak perusahaan. Pada kesempatan kali ini, penulis sangat
berharap penyusunan karya tulis ini dapat memberikan manfaat yang lebih bagi
penulis khususnya dan para pembaca umumnya. Pada kesempatan ini juga,penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada pihak-pihak yang telah
membantu atas kelancaran dalam penyusunan karya tulis ini,khususnya
kepadapihak sekolah yang selama ini telah mendidik dan membimbing
penulis,serta kepada pihak perusahaan yang telah memberikan kesempatan
Prakerin bagi penulis yang merupakan suatu pengalaman yang berharga.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.component.astra.co.id

bisnis.astraotoshop.com

Buku Jurnal Prakerin SMK Negeri 3 Kota Bekasi

Buku Arsip PT. Astra Otoparts Tbk.

29
30
LAMPIRAN

31

Anda mungkin juga menyukai