Anda di halaman 1dari 84

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN

a
Nomor : 0012/Pdt.G/2016/PA.Yk

si
‫بسم الله الرحمن الرحيم‬

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu
Pengadilan Agama Yogyakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

In
A
tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan

atas perkara cerai gugat antara:


ah

lik
PENGGUGAT., umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan -, pekerjaan -, tempat

kediaman di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, berdasarkan


am

ub
Surat Kuasa Khusus yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan
ep
Agama Yogyakarta Nomor -, tanggal 05 Januari 2016, memberi
k

kuasa kepada Dyah Setiyanwati, S.H., A. Bambang Yanimarta K.,


ah

si
S.H. dan Untung Ehwan Sanusi, S.H., ketiganya Advokat-

Pengacara-Penasehat Hukum pada kantor Advokat “Dyah

ne
ng

Setyanwati,S.H. & Associates”, yang beralamat di Jln. Ireda No. 28,

Keparakan Lor, Keparakan, Mergangsan, Yogyakarta, Telp/Fax

do
gu

(0274) 387735, sebagai Penggugat;


In
MELAWAN
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TERGUGAT, umur 51 tahun, agama Islam, pendidikan -, pekerjaan -, tempat kediaman

a
di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, berdasarkan Surat

si
Kuasa Khusus yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama

ne
ng
Yogyakarta Nomor -, tanggal 24 Februari 2016, memberi kuasa

kepada Zahru Arqom, S.H., M.H.Lit. dan Imam Munandar, S.H.,

do
gu keduanya Advokat pada “Kantor Advokat Zahru Arqom & Co.”,

berkantor di Jln. Palagan Tentara Pelajar KM 7, Tegal Krapyak, RT

In
A
01 RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, sebagai Tergugat;
ah

Pengadilan Agama tersebut;

lik
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
am

ub
Telah mendengar keterangan Penggugat, Tergugat dan memeriksa alat-alat bukti dan

saksi-saksi di persidangan;
ep
k
ah

DUDUK PERKARA
R

si
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya, tertanggal 05

ne
ng

Januari 2016, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Yogyakarta

Nomor 0012/Pdt.G/2016/PA.Yk, tanggal 05 Januari 2016, telah mengemukakan hal-hal

do
gu

sebagai berikut:

1. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan yang sah
In
A

secara hukum pada hari Jumat, tanggal 11 April 2003, sebagaimana tersebut dalam

Kutipan Akta Nikah Nomor -, yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama
ah

lik

Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, tertanggal 11 April 2003, yang telah

dimintakan Duplikat Akta Nikah, tertanggal 24 September 2014;


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa pada saat menikah Penggugat berstatus gadis, sedangkan Tergugat

a
berstatus sebagai duda cerai;

si
3. Bahwa pada saat perceraian Tergugat dengan mantan istrinya terdahulu yang

ne
ng
menggugat perceraian adalah istri Tergugat;

4. Bahwa setelah menikah, antara Penggugat dan Tergugat telah melakukan

do
gu
hubungan suami-istri dan dalam pernikahan tersebut telah dikaruniai 2 (dua) orang

anak yang bernama :

In
A
a. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT, yang lahir pada tanggal 15 Oktober
ah

lik
2003, sebagaimana halnya tersebut dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor -, yang

diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta,


am

ub
tertanggal 12 November 2003;

b. ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT, yang lahir pada tanggal 04 Maret


ep
k

2005, sebagaimana halnya tersebut dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor -, yang
ah

diterbitkan oleh Badan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Catatan Sipil


R

si
Kota Yogyakarta, tertanggal 12 Maret 2005;

ne
ng

5. Bahwa setelah menikah, Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di daerah

Bausasran, Yogyakarta, yaitu di rumah orang tua Tergugat;

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Bahwa di awal pernikahan antara Penggugat dan Tergugat timbul percekcokan,

a
yaitu terkait adanya permasalahan perkara gono-gini antara Tergugat dengan

si
istrinya terdahulu. Penggugat merasa dibohongi karena sebelum menikah, Tergugat

ne
ng
meyakinkan bahwa segala urusan dengan istrinya terdahulu sudah selesai. Namun

demi kemaslahatan bersama, maka Penggugat pada akhirnya ikut membantu

do
gu
permasalahan Tergugat dengan istrinya tersebut dengan biaya dari Penggugat

(yaitu dengan menjual beberapa perhiasan emas yang dimiliki Penggugat sejak

In
A
sebelum pernikahan), dan juga dibantu oleh keluarga Penggugat. Hal tersebut
ah

Penggugat lakukan agar ke depannya rumah tangga Penggugat dan Tergugat

lik
berjalan baik dan tidak timbul permasalahan yang lain;
am

ub
7. Bahwa setelah permasalahan tersebut selesai, alhamdulillah Penggugat dan

Tergugat dikaruniai seorang anak yang lahir pada 15 Oktober 2003, yang diberi
ep
k

nama ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT;


ah

8. Bahwa alhamdulillah Tergugat ketika itu memberikan nafkah rutin kepada


R

si
Penggugat, namun setiap kali Penggugat sebagai seorang istri menanyakan

ne
ng

penghasilan dari Tergugat, namun justru Tergugat marah-marah dan membentak

Penggugat, yang dikatakan bahwa istri tidak perlu mengetahui penghasilan dari

do
gu

seorang suami, istri cukup menerima apa adanya tanpa perlu banyak bertanya.

Atas hal tersebut dari pada permasalahan kecil tersebut menimbulkan percekcokan
In
A

dan semakin besar, maka Penggugat putuskan untuk diam dan tidak lagi

menyinggung mengenai penghasilan Tergugat;


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9. Bahwa namun percekcokan yang terjadi di mana Penggugat menghadapinya

a
dengan lebih banyak diam, ikhlas dan sabar tersebut justru semakin sering terjadi.

si
Dan pada pertengahan tahun 2004 terjadi percekcokan, di mana Tergugat

ne
ng
melakukan kekasaran sikap, sorot mata kemarahan, dan kata-kata Penggugat yang

menyakitkan, membuat psikis dari Penggugat tertekan, dan bahkan Penggugat

do
gu
sempat 10 (sepuluh) hari meninggalkan rumah di Bausasran agar dapat lebih

tenang dan bisa introspeksi diri mengenai segala permasalahan yang membuat

In
A
Penggugat dan Tergugat sering cekcok tersebut. Ketika itu pula Penggugat sempat
ah

terbesit di pikiran Penggugat apakah harus rumah tangganya diselesaikan dengan

lik
jalan perceraian;
am

ub
10. Bahwa dengan mediasi orang tua Penggugat, mengingat anak Penggugat dan

Tergugat yang masih kecil dan Tergugat saat itu berjanji untuk memperbaiki diri dan
ep
k

tidak akan melakukan kekasaran lagi, kemudian Penggugat urungkan niat untuk
ah

bercerai dan kembali memulai hidup berumah tangga dengan Tergugat secara
R

si
normal;

ne
ng

11. Bahwa atas hubungan yang membaik tersebut, kemudian Penggugat mengandung

anak kedua hasil hubungan ba’da dukhul antara Penggugat dan Tergugat;

do
gu

12. Bahwa ketika Penggugat sedang mengandung anak kedua, sempat terjadi insiden

di mana Tergugat terlibat cekcok dengan ibu kandung Tergugat sendiri yang sempat
In
A

menyebabkan ibu kandung Tergugat meninggalkan rumah di Bausasran karena

tidak tahan dengan kekasaran sikap dan kata-kata Tergugat;


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
13. Bahwa kepergian ibu Tergugat tersebut tidak lama kemudian kembali pulang karena

a
sakit. Atas kejadian tersebut Penggugat meminta kepada Tergugat agar Tergugat

si
mohon maaf kepada ibunya, akan tetapi saran dari Penggugat tidak diterima

ne
ng
dengan baik, bahkan menyebabkan kemarahan Tergugat sehingga terjadi

percecokan lagi antara Penggugat dan Tergugat. Sampai pada akhirnya ibu

do
gu
Tergugat meninggal dunia pun dalam keadaan hubungannya dengan Tergugat

sedang tidak harmonis;

In
A
14. Bahwa meninggalnya ibu Tergugat jelas membuat psikologis Penggugat terganggu
ah

karena saat itu Penggugat sedang hamil muda sehingga mengalami pendarahan

lik
hebat dan sempat dibawa ke rumah sakit. Namun alhamdulillah pada akhirnya janin
am

ub
dapat terselamatkan dan lahir pada 04 Maret 2005 yang merupakan anak kedua

dari Penggugat dan Tergugat dan diberi nama ANAK II PENGGUGAT DAN
ep
k

TERGUGAT;
ah

15. Bahwa dikarenakan Penggugat dan Tergugat berkeinginan untuk mempunyai


R

si
rumah sendiri, maka Penggugat dan Tergugat mendirikan rumah di tanah milik

ne
ng

orang tua Penggugat yang berada di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta,

Propinsi D.I. Yogyakarta;

do
gu

16. Bahwa sekitar tahun 2007-2008, Penggugat diberikan cobaan oleh Allah SWT

dengan mengidap penyakit tumor payudara yang kemudian harus dilakukan operasi
In
A

di Jakarta;
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
17. Bahwa selama operasi tersebut, Penggugat justru lebih banyak ditemani oleh orang

a
tua Penggugat, sedangkan Tergugat lebih sering pergi bersama dengan teman-

si
temannya. Kejadian tersebut walaupun membuat Penggugat sakit hati, namun

ne
ng
Penggugat masih tetap bersabar dan berkhusnudzon mungkin Tergugat sedang

sibuk dengan pekerjaannya;

do
gu
18. Bahwa pada masa recovery pasca operasi, berpindah dari RS pasca operasi ke

salah satu hotel di Jakarta, malamnya Tergugat meminta Penggugat untuk melayani

In
A
berhubungan intim, padahal ketika itu rasa sakit masih dirasakan oleh Penggugat
ah

akibat operasi tersebut. Sebagai seorang istri, Penggugat pun melayani permintaan

lik
dari Tergugat tersebut dengan perasaan tertekan dan menahan rasa sakit yang
am

ub
amat sangat luar biasa;

19. Bahwa namun dengan semakin sabarnya Penggugat juga tidak membuat Tergugat
ep
k

mengurangi sifat temperamentalnya, yang kemudian berujung pada percekcokan


ah

yang terjadi, salah satunya adalah mengenai sikap Tergugat yang selalu
R

si
memaksakan kehendaknya sendiri tanpa mau mendengarkan pertimbangan dari

ne
ng

Penggugat selaku istrinya, baik itu masalah pemilihan anak dalam menuntut ilmu,

masalah pemenuhan kebutuhan biologis, dan masalah lainnya, yang jelas hal

do
gu

tersebut menimbulkan percekcokan dan cenderung ada ucapan dan perlakuan

kasar terhadap diri Penggugat dan psikologis anak pun sangat terganggu, karena
In
A

Tergugat berperilaku kasar terhadap Penggugat hampir selalu di depan anak;


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
20. Bahwa sikap Tergugat tersebut membuat Penggugat dan anak-anaknya sekali lagi

a
pergi sejenak untuk berintrospeksi diri pulang ke rumah orang tua Penggugat agar

si
lebih tenang, dan sekali lagi pula Penggugat berpikiran bahwa rumah tangga

ne
ng
Penggugat dan Tergugat sudah sangat jauh dari normal dan harus diputus dengan

jalan perceraian. Namun kembali dengan mediasi orang tua Penggugat, dan

do
gu
kembali Tergugat berjanji untuk memperbaiki sikap kasar dan temperamentalnya,

dengan pertimbangan yang sama dengan yang lalu, Penggugat ingat akan anak-

In
A
anaknya yang masih kecil dan juga demi kebaikan bersama, kemudian Penggugat
ah

memutuskan untuk lebih mengalah dan kembali ke rumah Umbulharjo bersama

lik
dengan anak-anak;
am

ub
21. Bahwa dengan kembalinya Penggugat dan anak-anak tersebut ke rumah kediaman

bersama sempat membuat keadaan kembali normal dan bahkan Penggugat


ep
k

sempat mengandung anak Penggugat dan Tergugat yang ketiga;


ah

22. Bahwa namun kandungan dari Penggugat tersebut mengalami keguguran dan ujian
R

si
kembali diberikan kepada Penggugat yaitu ketika Penggugat mendapat perawatan

ne
ng

di rumah sakit karena keguguran muncul lagi wanita yang sangat mencurigakan, di

mana wanita tersebut selalu menempel dan dekat dengan Tergugat secara tidak

do
gu

wajar, membuat terjadi cekcok. Namun Tergugat mengatakan kalau wanita itu

adalah saudaranya dan sampai sekarang tidak pernah terbukti kalau wanita lain itu
In
A

adalah saudaranya;
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
23. Bahwa sekitar tahun 2013, ketika orang tua Penggugat mengajak Penggugat dan

a
Tergugat serta keluarga yang lain untuk menjalani ibadah umroh, selain sikap

si
Tergugat yang acuh-tak-acuh terhadap Penggugat dan anak-anak ketika perjalanan

ne
ng
ibadah umroh, Tergugat terlihat selalu sibuk dengan dirinya sendiri dan

smartphone-nya. Tanpa sengaja Penggugat membaca pembicaraan Tergugat

do
dengan
gu seorang perempuan. Hal itu menyebabkan terjadi cekcok, dan

menimbulkan kemarahan Tergugat. Lalu Penggugat memilih diam dengan kondisi

In
A
psikologis tertekan dan menangis. Mencoba menahan diri karena saat itu berada di
ah

tengah keluarga besar, sedang beribadah, dan kondisi anak pertama sedang sakit.

lik
Di mana anak-anak Penggugat dan Tergugat lebih banyak diurus Penggugat dan
am

ub
Orang Tua Penggugat;

24. Bahwa atas hal tersebut kemudian membuat percekcokan antara Penggugat dan
ep
k

Tergugat semakin hari semakin sering terjadi, dan bahkan Tergugat tidak segan-
ah

segan untuk berlaku kasar di depan anak-anak yang jelas masih di bawah umur
R

si
namun harus melihat perlakuan kasar dari Tergugat tersebut. Bahwa sikap tidak

ne
ng

terlalu perduli atas perkembangan pendidikan anak, sikap yang tidak terlalu dekat

dengan anak contohnya lebih memilih asyik dengan dirinya sendiri di kamar dan

do
gu

sering mengusir anak-anak dari kamar karena terganggu, sikap kasar terhadap

anak-anak, sebenarnya sudah sangat sering Penggugat ingatkan. Tetapi hal itu
In
A

selalu menjadi pertengkaran antara Tergugat dan Penggugat;


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
25. Bahwa puncaknya adalah ketika dalam kondisi rumah tangga yang cekcok terus

a
menerus, hubungan suami istri tidak dalam keadaan baik, suatu malam Tergugat

si
memaksa untuk dilayani berhubungan intim dengan menggunakan ancaman

ne
ng
dengan menggunakan gunting, sikap kasar, pandangan mata yang sadis, dan

bentakan yang terus menerus selama berhubungan intim tersebut. Bahwa atas

do
gu
kejadian tersebut, membuat Penggugat sangat lelah dan ketakutan, sehingga demi

keselamatan diri dan anak-anak maka Penggugat berketetapan hati untuk pergi dari

In
A
rumah di Babaran dan pergi ke rumah orang tua Penggugat di Casa Grande sejak
ah

Maret 2014;

lik
26. Bahwa orang tua Penggugat sebenarnya sudah seringkali melerai Penggugat dan
am

ub
Tergugat apabila sedang bertengkar dan bahkan selalu menasehati Penggugat

untuk dapat memaafkan kembali Tergugat serta memediasi merukunkan Penggugat


ep
k

dan Tergugat lagi. Namun hal tersebut tidak pernah berhasil karena walaupun
ah

Tergugat berulang kali berjanji untuk tidak melakukan kekasaran, bentakan maupun
R

si
sorot mata kebencian kepada Penggugat akhirnya janji tersebut pun dilanggar juga

ne
ng

oleh Tergugat sendiri dan percekcokan pun terus menerus terjadi dan tak

terhindarkan lagi;

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
27. Bahwa Penggugat masih sering mengunjungi rumah Babaran tersebut, melakukan

a
komunikasi, mencoba mencari solusi atas masalah rumah tangga tersebut. Tetapi

si
tetap hanya pertengkaran terus menerus yang terjadi. Bahkan perlakuan kasar

ne
ng
menjurus ke membahayakan jiwa Penggugat dan anak-anak pun semakin terjadi

sekali namun berulang kali, mulai dari Tergugat hendak menabrakkan mobil ke

do
gu
dinding yang di dalamnya ada Penggugat dan anak-anak, dan lalu Tergugat

mengatakan akan ada pertumpahan darah antara Penggugat dengan Tergugat

In
A
serta anak-anak dan orang tua Penggugat, sampai dengan trauma anak-anak
ah

ketika bertemu dengan Tergugat dan seringkali menangis jika bertemu dengan

lik
Tergugat, baik itu di sekolah maupun ketika di tempat umum, karena kekasaran
am

ub
sikap dan kata-kata Tergugat. Hal ini jelas membuat kondisi anak-anak semakin

ketakutan dan tertekan;


ep
k

28. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah berpisah rumah sejak bulan Maret
ah

2014 sampai gugatan ini diajukan ke Pengadila Agama Yogyakarta;


R

si
29. Bahwa sejak bulan April 2015, Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada

ne
ng

Penggugat maupun kepada anak-anaknya;

30. Bahwa terhadap semua permasalahan tersebut terus-menerus terulang sampai

do
gu

ketiga kalinya selama pernikahan, dan Tergugat pun tidak mau mengubah tingkah

lakunya, maka Penggugat berfikir bahwa tidak ada lagi yang perlu dipertimbangkan
In
A

selain menggugat cerai Tergugat, karena apabila dilanjutkan tidak akan mempunyai

kemanfaatan namun hanya kemadharatan saja dan akan semakin menyiksa lahir
ah

lik

dan batin dari Penggugat, dan anak-anak karena terus-menerus menyaksikan


m

percekcokan orang tuanya;


ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
31. Bahwa dikarenakan perkawinan antara Tergugat dan Penggugat tidak harmonis,

a
timbul percekcokan, kacau balau yang terjadi terus-menerus, sehingga tidak sesuai

si
dengan Pasal 33 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan

ne
ng
menyatakan bahwa “suami-isteri wajib saling cinta-mencintai, hormat-menghormati,

setia dan memberi bantuan lahir dan batin yang satu kepada yang lain”;

do
gu
32. Bahwa dikarenakan antara Tergugat istri terus menerus terjadi perselisihan dan

pertengkaran dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi, maka berdasarkan

In
A
Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f)
ah

Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan perceraian tersebut telah dapat terbukti

lik
alasannya oleh karenanya mohon untuk dikabulkan gugatan cerai dari Penggugat;
am

ub
33. Bahwa dengan demikian dasar dan tujuan perkawinan sebagaimana yang diatur

dalam undang-undang tersebut sulit untuk tercapai dalam perkawinan antara


ep
k

Penggugat dan Tergugat;


ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
34. Bahwa akibat yang timbul atas perceraian ini, yaitu mengenai hak asuh anak, maka

a
berdasarkan uraian di atas di mana tingkah laku dari Tergugat sangat kasar,

si
temperamental tanpa melihat waktu tempat dan kondisi psikologis anak-anak, yang

ne
ng
sangat berkebalikan dengan kasih sayang yang selama ini telah Penggugat berikan

kepada anak-anak Penggugat dan Tergugat, yaitu ANAK I PENGGUGAT DAN

do
gu
TERGUGAT (11 tahun) dan ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT (10 tahun) di

mana Penggugat dan anak-anak saat ini tinggal bersama, sedangkan Tergugat

In
A
sangat jarang memberi kasih sayang seperti yang Penggugat berikan, maka hak
ah

asuh anak-anak tersebut haruslah menjadi hak dari Penggugat selaku ibunya

lik
mengingat anak-anak tersebut belum mummayiz dan juga selama ini
am

ub
Penggugatlah yang lebih banyak memberikan kasih sayang terhadap anak

tersebut, menafkahi sendiri anak-anak tersebut, serta Penggugat sangat


ep
k

menyayangi dan mencintainya dan akan selalu merawat dan menjaga sampai anak
ah

telah dewasa kelak;


R

si
35. Bahwa maka berdasarkan Pasal 105 huruf (a) Kompilasi hukum Islam, di mana

ne
ng

anak-anak tersebut belum mummayiz sehingga haruslah diserahkan kepada

Penggugat selaku ibu kandungnya;

do
gu

36. Bahwa hal ini sesuai pula dengan apa yang telah diatur dalam Pasal 156 huruf (a)

Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan bahwa, “Anak yang belum mumayyiz
In
A

berhak mendapatkan hadhanah dari ibunya”;


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
37. Bahwa berdasarkan uraian gugatan tersebut di atas, oleh karenanya terhadap

a
permasalahan yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut cukup beralasan

si
menurut hukum apabila perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat tersebut

ne
ng
diakhiri atau diputuskan dengan perceraian;

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Penggugat mohon kepada Yang Terhormat

do
gu
Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta untuk memeriksa, mengadili dan menjatuhkan

putusan sebagai berikut :

In
A
ah

PRIMAIR

lik
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
am

ub
2. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang berlangsung pada

tanggal 11 April 2003, sebagaimana tersebut dalam Kutipan Akta Nikah Nomor -,
ep
k

yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Umbulharjo, Kota


ah

Yogyakarta, tertanggal 11 April 2003, yang telah dimintakan Duplikat Akta Nikah,
R

si
tertanggal 24 September 2014, putus karena perceraian dengan segala akibat

ne
ng

hukumnya;

3. Menetapkan hak hadlonah kepada Penggugat terhadap anak yang bernama :

do
gu

a. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir pada tanggal 15 Oktober

2003, sebagaimana halnya tersebut dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor -,


In
A

yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta,

tertanggal 12 November 2003;


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir pada tanggal 04 Maret

a
2005, sebagaimana halnya tersebut dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor -

si
yang diterbitkan oleh Badan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Catatan

ne
ng
Sipil Kota Yogyakarta, tertanggal 12 Maret 2005;

4. Menetapkan biaya perkara sesuai aturan hukum yang berlaku

do
SUBSIDAIR
gu
Mohon putusan seadil-adilnya;

In
A
Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat
ah

dan Tergugat telah datang menghadap sendiri di persidangan. Majelis Hakim telah

lik
berusaha mendamaikan kedua belah pihak berperkara baik di dalam persidangan
am

ub
maupun melalui mediasi dengan mediator Hj. Wuri Astuti Syamsudin, namun usaha

tersebut tidak berhasil, kemudian pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat


ep
k

gugatan yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat:


ah

Menimbang, bahwa selanjutnya sebelum Majelis Hakim memeriksa tentang


R

si
pokok perkara , maka terlebih dahulu akan memeriksa tentang eksepsi Tergugat yang

ne
ng

menyangkut eksepsi relatif yang menyatakan Pengadilan Agama Yogygakarta tidak

berwenang memeriksa perkara Penggugat dan Tergugat karena menurut Tergugat

do
gu

tempat kediaman Penggugat adalah di Perumahan Casa Grande yang secara geografis

terletak di Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, sehingga secara hukum domisili


In
A

Penggugat adalah di wilayah Pengadilan Agama Sleman;

Menimbang, bahwa selanjutnya terhadap eksepsi Tergugat tersebut, maka


ah

lik

Penggugat mengajukan tanggapan sebagai berikut :


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bahwa Penggugat sangat berkeberatan dengan eksepsi Tergugat yang menyatakan

a
bahwa Pengadilan Agama Yogyakarta tidak berwenang untuk mengadili perkara a

si
quo, yang didasarkan bahwa sejak bulan Maret 2014 sampai saat ini Penggugat

ne
ng
telah tinggal di Perumahan Casa Grande milik orang tua Penggugat;

2. Bahwa justru gugatan ini telah tepat dan benar diajukan di Pengadilan Agama

do
gu
Yogyakarta, karena secara hukum domisili hukum Penggugat masih berada di

wilayah hukum Pengadilan Agama Yogyakarta dengan dibuktikan Kartu Tanda

In
A
Penduduk maupun Kartu Keluarga masih beralamat di Kota Yogyakarta, dan sampai
ah

saat ini Penggugat belum pernah berpindah atau masih dinyatakan sebagai

lik
penduduk di wilayah Yogyakarta tersebut;
am

ub
3. Bahwa masalah kepergian Penggugat ke rumah orang tua Penggugat di Perumahan

Casa Grande adalah bersifat sementara sampai adanya kejelasan status


ep
k

perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dan Penggugat pergi ke rumah orang
ah

tua Penggugat bersama kedua anak Penggugat dan Tergugat adalah demi
R

si
keselamatan diri Penggugat dan juga agar anak-anak tidak melihat terus-menerus

ne
ng

pertengkaran, percekcokan dan kekerasan yang yang dilakukan Tergugat kepada

Penggugat. Jadi bukan berarti hal tersebut diartikan bahwa Penggugat telah

do
gu

berdomisili di rumah orang tua Penggugat;

Berdasarkan hal-hal di atas, maka eksepsi Tergugat harus dinyatakan ditolak, karena
In
A

gugatan Penggugat telah sesuai dengan ketentuan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang

Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan Undang-
ah

lik

Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 50

Tahun 2009;
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan bukti tertulis berupa fotokopi

a
Surat Pernyataan atas nama Tergugat yang menyatakan sejak bulan April 2014,

si
Penggugat sudah tidak lagi bertempat tinggal di Kecamatan Umbulharjo, Kota

ne
ng
Yogyakarta yang diketahui oleh Ketua RT, RW dan Lurah Tahunan, bermeterai cukup,

setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda

do
T.1;
gu
Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil eksepsinya Tergugat juga

In
A
menghadirkan 2 (dua) orang Saksi, sebagai berikut:
ah

1. SAKSI I PENGGUGAT, umur 45 tahun, agama Islam, pekerjaan -, pendidikan SMA,

lik
tempat kediaman di Kecamatan Puncu, Kediri;
am

ub
Di atas sumpahnya saksi menerangkan sebagai berikut:

 bahwa Saksi kenal dengan Tergugat sejak bulan Oktober 2014 karena Saksi
ep
k

bekerja sebagai sopir di rumah Tergugat sampai bulan Januari 2015;


ah

 bahwa Saksi kenal juga dengan Penggugat bernama PENGGUGAT;


R

si
 bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat adalah suami-isteri;

ne
ng

 bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah, Tergugat bertempat

tinggal di Jln. Babaran, sedangkan Penggugat bertempat tinggal di Perumahan

do
gu

Casa Grande;;

 bahwa Saksi bekerja di rumah Tergugat sejak pukul 00 WIB sampai dengan
In
A

pukul 12.00 karena isteri Saksi sebagai pembantu rumah tangga di rumah
ah

Tergugat sampai pukul 15.00;


lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat kelihatannya baik-baik

a
saja, Saksi jarang bertemu dengan Penggugat karena Penggugat datang

si
sesekali saja sekedar berkunjung;

ne
ng
 bahwa Saksi terakhir bertemu dengan Penggugat pada bulan Januari 2015;

 bahwa Saksi pernah diajak Tergugat menjemput Penggugat di perumahan pada

do
gu
tahun 2014 malam hari memakai mobil CRV, namun sesampainya di perumahan

Tergugat hanya mengobrol di teras bersama Penggugat dan Saksi tidak tahu apa

In
A
yang diobrolkan;
ah

lik
 bahwa saksi bekerja di rumah Tergugat sejak bulan Oktober 2014 dan pada

waktu itu sudah tidak ada Penggugat;


am

ub
2. SAKSI II PENGGUGAT, umur 20 tahun, agama Islam, pekerjaan -, golongan darah

AB, status belum kawin, tempat kediaman di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul;
ep
k

Di atas sumpahnya Saksi menerangkan sebagai berikut:


ah

 bahwa Saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena Saksi adalah anak kandung
R

si
Tergugat dari isteri pertama;

ne
ng

 bahwa Saksi kenal dengan Penggugat bernama PENGGUGAT, yakni sebagai

isteri Tergugat;

do
gu

 bahwa Tergugat dan Penggugat bertempat tinggal di Jln. Babaran, namun sejak

2 tahun yang lalu Penggugat sudah tidak bertempat tinggal di Jln. Babaran lagi,
In
A

sudah tidak bersama Tergugat, menurut cerita dari Tergugat, Penggugat


ah

bertempat tinggal di Casa Grande di rumah orang tuanya bersama 2 (dua) orang
lik

anaknya;
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 bahwa selama 2 tahun terakhir Saksi tidak pernah melihat Penggugat datang ke

a
Jln. Babaran, dan Saksi datang ke Jln. Babaran, seminggu sekali;

si
 bahwa anak-anak Penggugat dan Tergugat jika datang ke Jln. Babaran dijemput

ne
ng
serta diantar oleh Tergugat dan Saksi tidak melihat Penggugat;

Menimbang, bahwa untuk membantah eksepsi Tergugat, maka Penggugat telah

do
gu
mengajukan bukti tertulis sebagai berikut :

1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Penggugat, aslinya dikeluarkan oleh

In
A
Pemerintah Kota Yogyakarta Nomor -, tanggal 09 Juli 2012, bermeterai cukup,
ah

lik
setelah dicocokkan aslinya ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.1;

2. Fotokopi Kartu Keluarga, aslinya dikeluarkan oleh Kepala Badan Kependudukan KB


am

ub
dan Catatan Sipil Nomor -, tanggal 23 Agustus 2008, bermeterai cukup, setelah

dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai , lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda
ep
k

P.2;
ah

3. Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor M - atas nama PEMILIK, aslinya dikeluarkan
R

si
oleh Badan Pertanahan Nasional, tanggal 12 Agustus 1993, bermeterai cukup,

ne
ng

setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, lalu oleh ketua Majelis diberi

tanda P.3;

do
gu

4. Fotokopi Akta Hibah SHM Nomor - atas nama PEMILIK , aslinya dikeluarkan oleh

Kantor Notaris tanggal 24 Agustus 2011 bermeterai cukup, setelah dicocokkan


In
A

dengan aslinya ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.4;

Menimbang bahwa selanjutnya terhadap eksepsi Tergugat tersebut Majelis


ah

lik

Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut:


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa atas bukti surat maupun Saksi-saksi yang diajukan oleh

a
Tergugat ternyata tidak menunjukkan Penggugat bertempat tinggal di Casa Grande,

si
Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, yang merupakan

ne
ng
wilayah hukum Pengadilan Agama Sleman, karena Saksi-saksi ketika tinggal di rumah

Tergugat sudah tidak bertemu dengan Penggugat dan Saksi tidak mengungkap secara

do
gu
tegas bahwa Penggugat sudah tidak tinggal di Jln. Babaran, Kelurahan Tahunan,

Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta;

In
A
Menimbang, bahwa demikan pula bukti surat (bukti T.1) yang diajukan Tergugat
ah

juga hanya merupakan Surat Pernyataan dari Tergugat dan bukan merupakan bukti

lik
tentang domisili Penggugat;
am

ub
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan bukti berupa fotokopi Kartu

Tanda Penduduk (bukti P.1) dan fotokopi Kartu Keluarga (bukti P.2) menerangkan
ep
k

Penggugat terdaftar sebagai penduduk Kelurahan Tahunan, Kecamatan Umbulharjo,


ah

Kota Yogyakarta, dan bukan penduduk Perumahan Casa Grande, Kelurahan


R

si
Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, karena tempat tersebut adalah

ne
ng

tempat tinggal orang tua Penggugat. Demikian pula dalam Kartu Keluarga Penggugat

juga belum terpisah dari Tergugat yang notabene dalam Kartu Keluarga tersebut

do
gu

Tergugat sebagai kepala keluarga;

Menimbang, bahwa selanjutnya karena eksepsi dari Tergugat telah tidak


In
A

terbukti, maka Majelis Hakim telah menjatuhkan Putusan Sela yang amarnya sebagai

berikut:
ah

lik

1. Menolak eksepsi Tergugat;

Memerintahkan kepada kedua belah pihak untuk melanjutkan perkara;


m

2.
ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Menangguhkan putusan tentang biaya perkara hingga putusan akhir;

a
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah

si
memberikan Jawaban tertulis pada persidangan tanggal 2 Maret 2016, sebagai berikut:

ne
ng
I. JAWABAN DALAM KONPENSI / POKOK PERKARA

do
1.
gu
TERGUGAT menyangkal segala dalil PENGGUGAT yang tercantum dalam Surat

Gugatan Cerai dan Hak Asuh Anak a quo, kecuali yang secara tegas, jelas dan

In
A
tertulis diakui kebenarannya oleh TERGUGAT.
ah

lik
2. Bahwa benar pada Tanggal 11 April 2003 antara PENGGUGAT dengan

TERGUGAT terikat hubungan perkawinan sebagaimana Kutipan Akta Nikah Nomor


am

ub
: - yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

3. Bahwa di dalam perkawinan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT tersebut


ep
k

telah dikaruniai pula anak-anak sebagai berikut :


ah

a. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT; Perempuan, Lahir di Yogyakarta, pada


R

si
tanggal 15 Oktober 2003, sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Kelahiran

ne
ng

No.- Tanggal 12 November 2003.

b. ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT; Perempuan, Lahir di Yogyakarta, pada

do
gu

tanggal 4 Maret 2005, sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Kelahiran No. -

Tanggal 12 Maret 2000.


In
A

4. Bahwa setelah melangsungkan perkawinan tersebut PENGGUGAT dan

TERGUGAT bertempat tinggal bersama di daerah Bausasran, Yogyakarta, yakni di


ah

lik

rumah orang tua TERGUGAT.


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bahwa terhadap posita 6 pada surat gugatan PENGGUGAT, memang benar pada

a
waktu itu permasalahan pernikahan terdahulu TERGUGAT belum selesai akan

si
tetapi tidak benar PENGGUGAT sampai menjual perhiasan emas yang dimilki

ne
ng
PENGGUGAT sebelum sejak perkawinan. Faktanya adalah TERGUGAT pada

waktu meminjam uang kepada Tante dan Om yang tiada lain merupakan kerabat

do
gu
TERGUGAT serta menjual tanah terletak di Sleman yang merupakan harta

bersama PENGGUGAT dengan mantan Istri dalam perkawinan terdahulu.

In
A
6. Bahwa peristiwa dan segala hal yang berhubungan atau yang berkaitan antara
ah

TERGUGAT dengan pihak ketiga di luar hubungan perkawinan, yakni baik dengan

lik
Ibu PENGGUGAT, Ibu TERGUGAT adalah sama sekali tidak relevan dan berkaitan
am

ub
dengan alasan-alasan dalam Perkara a quo, sehingga patut untuk dikesampingkan.

7. Bahwa terhadap posita 8 pada surat gugatan PENGGUGAT sama sekali tidak
ep
k

benar, mengada-ada dan memutarbalikkan fakta, bahwa peristiwa yang terjadi


ah

sebenarnya adalah PENGGUGAT mengetahui betul berapa pengahasilan


R

si
PENGGUGAT bahkan PENGGUGAT juga menyerahkan struk penghasilan

ne
ng

TERGUGAT kepada PENGGUGAT. Sehingga baik rincian, jumlah serta digunakan

untuk keperluan apa saja penghasilan TERGUGAT, maka secara persis

do
gu

PENGGUGAT pun mengetahuinya. In


A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8. Bahwa terhadap Posita 9 dan 10 pada surat gugatan PENGGUGAT maka adanya

a
perbedaan pendapat dalam rumah tangga merupakan hal yang biasa di dalam

si
menjalani bahthera rumah tangga begitu pula PENGGUGAT dan TERGGUGAT

ne
ng
sebagai suami istri akan tetapi tidak benar apabila TERGUGAT kekerasan kepada

PENGGUGAT. Sehingga dalil PENGGUGAT tersebut hanyalah imajinasi dan

do
gu
melebihlebihkan (hiperbola) saja. Pada tahun 2004 merupakan perbedaan

pendapat yang sepele yang seharusnya bisa diselesaikan, akan tetapi karena ada

In
A
campur tangan Ibu PENGGUGAT perbedaan pendapat tersebut dibesar-besarkan
ah

dan dijadikan permasalahan, yang ujung-ujungnya PENGGUGAT memilih

lik
meninggalkan TERGUGAT untuk semetara waktu pada waktu itu karena
am

ub
diperintahkan oleh Ibu PENGGUGAT. Sehingga PENGGUGAT lebih memilih

mendengar, mematuhi dan menjalani hidup sesuai arahan Ibu PENGGUGAT.


ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9. Bahwa terhadap Posita 15 pada surat gugatan PENGGUGAT, maka memang

a
benar pada waktu itu PENGGUGAT dan TERGUGAT mendirikan bangunan rumah

si
di tanah milik orang tua PENGGUGAT akan tetapi sebelumnya TERGUGAT sudah

ne
ng
membayar uang muka pembelian tanah dan rumah di Griya Nitikan dan

rencananya rumah tersebut untuk “surprise” kepada Keluarga PENGGUGAT, akan

do
gu
tetapi atas permintaan Ny. Saltijah (nenek dari PENGGUGAT) yang bersikeras tidak

memperbolehkan untuk membeli tanah dan rumah tersebut dan mempersilakan

In
A
untuk menggunakan tanah Nenek Saltijah seraya mengikrarkan/menyatakan
ah

bahwa tanah tersebut akan dihibahkan kepada PENGGUGAT dan kemudian

lik
TERGUGAT membangun bangunan rumah tinggal di atasnya. Namun setelah
am

ub
wafatnya PEMILIK, ternyata tanpa sepengetahuan PENGGUGAT dan TERGUGAT

tanah tersebut di balik nama atas nama Ibu PENGGUGAT.


ep
k

10. Bahwa terhadap posita 17 pada surat gugatan PENGGUGAT tidak benar,
ah

mengada-ada dan memutarbalikkan fakta. Bahwa faktanya yang terjadi adalah


R

si
TERGUGAT menunggu PENGGUGAT selama 8 (delapan) hari ketika oprasi dan

ne
ng

pemulihannya tersebut. Bahkan operasi PENGGUGAT tersebut dilakukan atas

biaya dari Kantor TERGUGAT yang dalam prosesnya dibantu atau ada

do
gu

pendamping dari Kantor Pusat yang mengurus asuransi, biaya dan lain-lain. Bahwa

setelah operasi pengangkatan kanker tersebut, pendamping dari Kantor Pusat


In
A

datang menjenguk PENGGUGAT dan ditemui oleh TERGUGAT di luar ruangan,

namun TERGUGAT tak habis pikir justru di dalam posita 17 Gugatan a quo menjadi
ah

lik

diputarbalikkan faktanya seolah-olah TERGUGAT tidak mengurus dan menunggui

PENGGUGAT. Hopo tumon!


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11. Bahwa terhadap posita 18 pada surat gugatan PENGGUGAT, TERGUGAT

a
menyangkal dengan tegas hal tersebut tidak benar dan mengada-ada dan tidak

si
pernah terdapat peristiwa demikian.

ne
ng
12. Bahwa terhadap posita 19 pada surat gugatan PENGGUGAT, sekali lagi

merupakan hal yang tidak benar dan mengada-ada. Bahwa selama perkawinan

do
berlangsung
gu TERGGUGAT sama tidak pernah bertindak kasar kepada

PENGGUGAT, bahkan berkata-kata kasar pun sama sekali tidak pernah. Kalaupun

In
A
dengan anak-anak sikap tegas dan disiplin dalam mendidik anak memang kadang-
ah

kadang diterapkan TERGGUGAT kepada anak-anak demi masa depannya, akan

lik
tetapi hal tersebut selalu dicampuri oleh Ibu PENGGUGAT yang menilainya
am

ub
sebagai sesuatu yang kasar, padahal tegas dan keras bukan/ berbeda dengan

kasar.
ep
k

13. Bahwa terhadap posita 20 pada surat gugatan PENGGUGAT, kepergian


ah

PENGGUGAT meninggalkan TERGUGAT pulang ke rumah orang tua


R

si
PENGGUGAT bermula adanya perbedaan pendapat tentang PENGGUGAT yang

ne
ng

menjalankan pekerjaannya dan terlalu sibuk sampai pulang malam dan sering tidak

dapat memenuhi kebutuhan biologis TERGUGAT selaku suami PENGGUGAT.

do
gu

14. Bahwa berkaitan hubungan TERGUGAT dengan wanita lain sebagaimana posita

22 pada surat gugatan PENGGUGAT, hal tersebut TERGUGAT tegaskan sama


In
A

sekali tidak benar dan mengada-ada dengan anggapan adanya pihak ke-3,

sehingga seolah-olah antara PENGGUGAT dan TERGUGAT terdapat


ah

lik

permasalahan yang serius.


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
15. Bahwa terhadap posita 23 pada surat gugatan PENGGUGAT, sama sekali tidak

a
benar, bahwa yang terjadi pada saat menjalankan ada teman TERGUGAT

si
menayakan kepada TERGUGAT lewat pesan singkat “Umroh itu enak ndak” lalu

ne
ng
dijawab oleh TERGUGAT. Kalaupun menyempatkan 5 (lima) menit untuk sekedar

membalas pesan dari teman TERGUGAT itu saat ini diklaim sebagai sibuk sendiri

do
gu
oleh PENGGUGAT adalah hal yang amat dibesar-besarkan dan mengada-ada,

karena umrah juga bejalan baik dan lancar, apalah arti 5 menit itu dengan

In
A
kebersamaan waktu umrah dalam 10 hari itu.
ah

16. Bahwa terhadap posita 24 pada surat gugatan PENGGUGAT tersebut lagi-lagi

lik
berupa imajinasi yang sama sekali tidak pernah ada peristiwanya dan sangat
am

ub
mengada-ada.

17. Bahwa terhadap posita 25 pada surat gugatan PENGGUGAT, sama sekali tidak
ep
k

benar apabila TERGUGAT minta dilayani dengan disertai ancaman dengan


ah

menggunakan gunting, sikap kasar, pandangan mata yang sadis dan bentakan
R

si
yang terus menerus selama berhubungan intim. Bahwa peristiwa sebenarnya pada

ne
ng

saat itu adalah TERGUGAT sedang membereskan mainan anak-anak yang salah

satunya mempergunakan gunting, sehingga TERGUGAT memegang gunting

do
gu

tersebut untuk dikembalikan pada tempat yang semestinya, bukan mengancam

dengan gunting tersebut. Namun sebagaimana posita-posita yang lain bahwa


In
A

dalam posita tersebut sengaja dibesar-besarkan supaya terdapat kesan bahwa

hubungan antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT adalah benar-benar serius.


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
18. Bahwa terhadap Posita 26 pada surat gugatan PENGGUGAT, TERGUGAT merasa

a
sepanjang perkawinan TERGUGAT dengan PENGGUGAT sudah terlalu banyak

si
dicampuri oleh ibu PENGGUGAT yang memiliki standar dan gaya hidup kaum

ne
ng
sosialita, sehingga wajar apabila TERGUGAT sebagai kepala rumah tangga yang

seharusnya menjadi imam bagi keluarga, sehingga TERGUGAT tidak sependapat

do
gu
dan menuruti semua keinginan Ibu PENGGUGAT. Selama ini hidup PENGGUGAT

terlalu dikendalikan oleh Ibunya, hingga seolah-olah tidak bisa menjadi dirinya

In
A
sendiri. PENGGUGAT mengetahui berapa gaji/penghasilan TERGUGAT, namun
ah

saat ini atas arahan Ibunya PENGGUGAT diajak memiliki gaya hidup (style)

lik
seorang sosialita, antara lain mengikuti 5 (lima) group arisan bulanan dengan iuran
am

ub
antara Rp. 1 juta s.d. 10 juta. Untuk urusan pendidikan, Anak harus masuk sekolah

elite (Olifan) yang biaya per bulannya mencapai Rp. 5 juta per anak, dan masih
ep
k

banyak hal-hal lain lagi yang berkaitan dengan gaya hidup. Sehingga
ah

PENGGUGAT dan TERGUGAT diarahkan untuk menjalani suatu kehidupan yang


R

si
lebih besar pasak daripada tiangnya, atau pengeluaran yang lebih besar dari

ne
ng

penghasilannya yang ditutup dengan bantuan finansial dari Ibu PENGGUGAT.

Bahkan, TERGUGAT sangat yakin bahwa kehendak perceraian ini adalah tidak

do
gu

murni berasal dari keinginan PENGGUGAT pribadi, namun karena perintah dan

arahan Ibu PENGGUGAT dan suaminya (ayah Angkat PENGGUGAT).


In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
19. Bahwa TERGUGAT sering menasehati PENGGUGAT tentang gaya hidup

a
PENGGUGAT untuk bergaya hidup sederhana sesaui dengan kebutuhan dan

si
kemampuan saja, akan tetapi karena menuruti dorongan Ibu PENGGUGAT,

ne
ng
ternyata PENGGUGAT pun tak menghiraukan nasehat TERGUGAT tersebut,

bahkan TERGUGAT pun memiliki keyakinan bahwa pisah rumah tersebut juga

do
gu
karena pengaruh dari luar, karena sejatinya hubungan antara PENGGUGAT dan

TERGUGAT adalah baik-baik saja dan jika ada masalah.

In
A
20. Bahwa benar PENGGUGAT dan TERGUGAT sudah berpisah rumah sejak bulan
ah

Maret 2014, satu dan lain PENGGUGAT lah yang meninggalkan TERGGUGAT dan

lik
kediaman bersama, dan hal tersebut menunjukkan bahwa PENGGUGAT telah lalai
am

ub
(nusyuz), tidak taat kepada TERGUGAT dengan meninggalkan rumah tanpa seijin

TERGUGAT sebagai suami PENGGUGAT. Meskipun demikian TERGUGAT tetap


ep
k

menafkahi PENGGUGAT dengan cara mentransfer sejumlah uang ke rekening


ah

PENGGUGAT.
R

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
21. Bahwa terhadap posita 29 pada surat gugatan PENGGUGAT sama sekali tidak

a
benar, dan mengada-ada, karena TERGUGAT tetap memberikan nafkah kepada

si
PENGGUGAT hanya saja TERGUGAT, namun sebelum diajukaanya gugatan ini

ne
ng
PENGGUGAT yang telah memiliki banyak usaha / bisnis tersebut menolak

pemberian nafkah TERGUGAT dan meminta gaji TERGUGAT dipergunakan untuk

do
gu
mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri saja. Meskipun PENGGUGAT memiliki

memiliki pendapatan yang jauh lebih besar dari TERGUGAT, namun sungguh tidak

In
A
dibenarkan berlaku demikian untuk mencapai barokah dan ridlho dari Allah SWT.
ah

Hubungan perkawinan bukan masalah bisnis yang menggunakan prinsip untung

lik
rugi, namun perkawinan menggunakan hati dan perasaan.
am

ub
Selain itu PENGGUGAT masih terikat hubungan perkawinan yang sah dengan

TERGUGAT. Bukankah seharunya PENGGUGAT mendahulukan dan lebih taat


ep
k

kepada suaminya (TERGUGAT) daripada mengikuti keinginan yang bersifat tidak


ah

rasional, hedonis dan tidak mendidik itu.


R

si
Sebenarnya, untuk apa berbuat yang berlebih-lebihan dan jauh dari perintah

ne
ng

agama seperti itu? Bukankan kehidupan di dunia ini hanya sebentar dan sudah

seharusnya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mencari bekal di

do
gu

kehidupan selanjutnya?

TERGUGAT menghimbau dengan ketulusan hati agar PENGGUGAT bersedia


In
A

kembali hidup bersama dan untuk tetap mempertahankan rumah tangga ini dan

juga demi kebaikan anak-anak.


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Memang TERGUGAT tidak mampu memberikan kelebihan materi seperti Ibu

a
PENGGUGAT dan suaminya, namun materi bukanlah segalanya di dalam berumah

si
tangga, namun cinta kasih, kasih sayang dan saling pengertian itulah tiangnya.

ne
ng
22. Bahwa memang TERGUGAT pernah memperingatkan perilaku PENGGUGAT yang

tidak pantas dengan pria lain yang kebetulan terdapat hubungan pekerjaan dengan

do
gu
PENGGUGAT, namun hal itu justru sebagai wujud tanggungjawab suami dan wujud

dari cinta kasih serta untuk melindungi martabat PENGGUGAT sebagai perempuan

In
A
yang bersuami.
ah

23. Bahwa TERGUGAT tetap akan mempertahankan amanah Allah SWT ini dan

lik
seraya itu menyampaikan pesan kepada PENGGUGAT in persona agar bersedia
am

ub
kembali hidup rukun dengan TERGUGAT in persona. Mari kita renungkan kembali

beberapa ayat Al Qur’an dan Hadist di bawah ini :


ep
k

Al Baqarah (128)
ah

Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz[357] atau sikap tidak acuh dari
R

si
suaminya, maka tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang

ne
ng

sebenar-benarnya[358], dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun

manusia itu menurut tabiatnya kikir [359]. Dan jika kamu bergaul dengan isterimu

do
gu

secara baik dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap tak acuh), maka

sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.


In
A

Dalam hadist Nabi Muhammad SAW diriwayatkan bahwa “Berilah maaf pada

wanita (istri), pasti ia akan memberi maaf kepadamu. Barang siapa memutuskan
ah

lik

tanggung jawab kepada keluarganya, amalnya tidak akan di terima Allah dan ia

tidak akan masuk surga” (H.R. Thabrani).


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
24. Bahwa TERGUGAT menolak dalil-dalil dalam Posita Gugatan PENGGUGAT untuk

a
selain dan selebihnya.

si
Berdasarkan segala hal di atas, dengan ini TERGUGAT bermohon agar Majelis

ne
ng
Pemeriksa Perkara pada Pengadilan Agama Yogyakarta, bermurah hati untuk

menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut :

do
A. DALAM EKSEPSI
gu
1. Menerima Eksepsi TERGUGAT untuk seluruhnya.

In
A
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ont vankelijke
ah

lik
verklaard).

B. DALAM POKOK PERKARA


am

ub
1. Menerima Jawaban TERGUGAT untuk seluruhnya.

2. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya.


ep
k

3. Menghukum PENGGUGAT untuk menanggung biaya perkara yang timbul


ah

dalam Perkara a quo.


R

si
ne
ng

Menimbang bahwa selanjutnya atas jawaban Tergugat, maka Penggugat telah

mengajukan Replik pada tanggal 16 Maret 2016, sebagai berikut :

do
gu

I. DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa segala apa yang termuat dalam tanggapan atas eksepsi di atas merupakan
In
A

bagian yang tidak terpisahkan dengan pokok perkara ini.


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa Penggugat menyatakan tetap pada dalil-dalil Gugatannya sebagaimana

a
tersebut di dalam surat Gugatan Cerai dan Hak Asuh Anak dari Penggugat, dan

si
menolak seluruh dalil-dalil Jawaban Tergugat kecuali yang secara tegas diakui oleh

ne
ng
Penggugat.

3. Bahwa oleh karenanya apa yang telah dibenarkan oleh Tergugat serta tidak

do
gu
dibantah oleh Tergugat tidak akan ditanggapi oleh Penggugat dalam Replik ini.

4. Bahwa apa yang diuraikan Tergugat dalam jawabannya angka 5 justru mengakui

In
A
bahwa benar dalam awal hubungan berumah tangga saja sudah muncul
ah

percekcokan dengan Penggugat dikarenakan permasalahan pernikahan terdahulu

lik
antara Tergugat dan isteri terdahulunya yang belum selesai, padahal sebelum
am

ub
menikah Tergugat meyakinkan Penggugat bahwa tidak ada lagi permasalahan

dengan istrinya terdahulu.


ep
k

 Bahwa Tergugat menyangkal peranan Penggugat dalam membantu


ah

menyelesaikan masalah tersebut telah menunjukkan sikap Tergugat yang


R

si
hendak menutup-nutupi fakta yang sebenarnya, karena fakta yang sebenarnya

ne
ng

memang Penggugat menjual perhiasan yang dimiliki sebelum menikah dan emas

batangan yang merupakan “maskawin” dari Tergugat kemudian hasilnya untuk

do
gu

membayar hutang kepada Tante Yanti dan Om Hardono.

5. Bahwa jawaban Tergugat dalam angka 6 menunjukkan bahwa Tergugat sama sekali
In
A

tidak menyangkal buruknya sikap Tergugat yang ditunjukkan dengan buruknya

hubungan antara Tergugat dengan Ibu Kandung Tergugat,


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa seorang anak yang mampu bersikap kasar terhadap ibunya sendiri

a
bahkan sampai dengan meninggalnya masih dalam kondisi tidak harmonis,

si
bagaimana mungkin mengatakan tidak pernah bersikap kasar terhadap orang

ne
ng
lain?

6. Bahwa jawaban Tergugat dalam angka 7 justru merupakan pemutarbalikan fakta

do
gu
oleh Tergugat karena kenyataannya sampai sekarang Penggugat tidak mengetahui

berapa jumlah penghasilan dari Tergugat apalagi mengetahui dan tidak pernah

In
A
menerima struk penghasilan Tergugat.
ah

lik
7. Bahwa dalam jawaban yang didalilkan dalam angka 8, Tergugat juga telah mengakui

adanya percekcokan antara Penggugat dan Tergugat yang mengakibatkan


am

ub
Penggugat meninggalkan sementara rumah di Jl. Bausasran agar kedua belah

pihak bisa lebih tenang dan saling introspeksi diri.


ep
k

 Bahwa dalil Tergugat yang mengatakan Ibu Penggugat adalah pihak yang turut
ah

campur membesar-besarkan masalah merupakan suatu hal yang tidak benar


R

si
dan mencoba mengaburkan masalah yang sebenarnya.

ne
ng

 Bahwa justru orang tua Penggugatlah yang melakukan mediasi antara

Penggugat dan Tergugat agar kembali melanjutkan hidup berumah tangga

do
gu

dengan normal, mengingat usia anak Penggugat dan Tergugat saat itu yang

masih kecil.
In
A

8. Bahwa terhadap jawaban Tergugat dalam angka 9 adalah tidak benar bahwa

Tergugat menyatakan bahwa tanah di Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta telah


ah

lik

diikrarkan akan dihibahkan kepada Penggugat oleh nenek Penggugat.


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa fakta yang sebenarnya oleh karena nenek Penggugat telah meninggal

a
dunia maka secara hukum tanah tersebut menjadi milik ahli waris dalam hal ini

si
Ibu Penggugat.

ne
ng
9. Bahwa terhadap jawaban Tergugat dalam angka 10 yang justru merupakan

pemutarbalikkan fakta dan tidak sepenuhnya benar.

do

gu
Bahwa yang sebenarnya adalah Tergugat lebih sering pergi bersama teman-

temannya dimana seharusnya seorang suami mencurahkan perhatiannya

In
A
kepada seorang istri yang terbaring sakit setelah menjalani operasi
ah

lik
pengangkatan tumor payudara.

10. Bahwa terhadap jawaban Tergugat dalam angka 11, Penggugat tetap pada posita
am

ub
gugatan Penggugat no. 18 meskipun Tergugat tidak mau mengakuinya dimana

memang Tergugat telah melakukan pemaksaan agar Penggugat mau melayani


ep
k

Tergugat berhubungan intim meskipun saat itu Penggugat masih dalam masa
ah

recovery pasca operasi sehingga Penggugat merasa tertekan dan merasakan sakit
R

si
yang amat luar biasa.

ne
ng

11. Bahwa atas dalil Tergugat dalam angka 12 adalah tidak benar.

 Bahwa boleh-boleh saja Tergugat menganggap perilaku Tergugat adalah tegas

do
gu

bukan kasar, namun bagi Penggugat tetap saja perilaku Tergugat tersebut

dirasakan sebagai perilaku yang kasar dan menyakiti hati Penggugat, yaitu
In
A

dengan mengucapkan kata-kata kasar baik saat bertemu maupun pada saat

berkomunikasi via telefon/hp baik kepada Penggugat maupun kepada kedua


ah

lik

anak Penggugat dan Tergugat.


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
12. Bahwa apa yang didalilkan dalam jawaban Tergugat angka 13 adalah sama sekali

a
tidak benar karena yang menyebabkan pertengkaran pada pokoknya adalah ucapan

si
dan perlakuan kasar Tergugat kepada diri Penggugat setiap kali ada percekcokan,

ne
ng
bahkan hal tersebut dilakukan hampir selalu di depan anak. Bagaimana

permasalahan rumah tangga akan bisa diselesaikan apabila terus menerus disertai

do
gu
dengan ucapan dan perlakuan kasar yang menyakiti hati?

13. Bahwa terhadap dalil yang disebutkan dalam jawaban Tergugat angka 14,

In
A
Penggugat tetap sebagaimana yang didalilkan di dalam posita no. 22
ah

14. Bahwa atas jawaban Tergugat yang disebutkan dalam angka 15 adalah tidak benar

lik
dan menunjukkan sikap tak acuh Tergugat terhadap kondisi keluarga, padahal
am

ub
umroh yang dilakukan atas ajakan serta dibiayai oleh orang tua Penggugat adalah

upaya dari orang tua Penggugat agar rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat
ep
k

menjadi baik karena selama ini terjadi disharmonisasi.


ah

15. Bahwa atas jawaban Tergugat yang disebutkan dalam angka 16, Penggugat tetap
R

si
pada dalil yang disebutkan dalam posita no. 24 meskipun Tergugat tidak mau

ne
ng

mengakuinya.

16. Bahwa jawaban Tergugat yang disebutkan dalam angka 17 adalah tidak benar dan

do
gu

tidak masuk akal dengan mengatakan saat itu Tergugat memegang gunting karena

sedang membereskan mainan anak padahal Tergugat meminta Penggugat melayani


In
A

berhubungan intim.
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa Penggugat tetap pada posita no. 25, meskipun Tergugat tidak bisa

a
membantah dan tidak mau mengakui perbuatan tersebut namun pada faktanya

si
Tergugat memang memaksa Penggugat untuk melayani Tergugat dengan

ne
ng
gunting di tangan Tergugat, sehingga akhirnya Penggugat merasa keselamatan

dirinya terancam.dan memutuskan pergi dari rumah di Jl. Babaran bersama

do
gu
kedua anak Penggugat dan Tergugat ke rumah orang tua Penggugat di Casa

Grande sejak Maret 2014.

In
A
17. Bahwa atas jawaban Tergugat angka 18 dan 19 adalah tidak benar adanya.
ah

lik
 Bahwa jawaban Tergugat yang mengatakan bahwa orang tua Penggugat adalah

pihak yang terlalu banyak mencampuri kehidupan rumah tangga antara


am

ub
Penggugat dan Tergugat sehingga menjadi alasan munculnya percekcokan,

pertengkaran dan sikap kasar Tergugat kepada Penggugat adalah sama sekali
ep
k

tidak benar karena justru orang tua Penggugat lah yang selama ini menasehati
ah

Penggugat untuk kembali rukun dengan Tergugat, hingga akhirnya perkawinan


R

si
antara Penggugat dan Tergugat dapat berjalan sejak tahun 2003 sampai saat ini

ne
ng

(kurang lebih 13 tahun), justru sikap Tergugat yang selalu tidak sopan terhadap

orang tua Penggugat dengan menyebut kata-kata kasar seperti “bajingan” dan

do
gu

“orang-orang brengsek”, hal tersebut menunjukkan sikap Tergugat yang tidak

menghormati orang tua dari Penggugat;


In
A

 Bahwa tidak benar Penggugat menuntut Tergugat untuk menjalankan kehidupan

yang macam-macam sehingga Tergugat mengatakan lebih besar pasak dari


ah

lik

tiang.
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa mengenai sekolah anakpun merupakan kewajiban orang tua untuk

a
memberikan penghidupan dan pendidikan yang layak, karena anak merupakan

si
titipan Alloh sehingga jelas orang tua harus merawat dan memberikan yang

ne
ng
terbaik bagi anak-anaknya.

 Bahwa apa yang didalilkan Tergugat menunjukkan Tergugat tidak mampu

do
gu
membantah sikap egois Tergugat yang tidak memperdulikan perasaan istri yang

terus menerus mengalami perilaku kasar padahal telah berkali-kali pula Tergugat

In
A
berjanji untuk tidak melakukan perbuatan kasar dan sekarang justru memfitnah
ah

lik
tentang gaya hidup Penggugat untuk dijadikan alasan penyebab pertengkaran.

 Bahwa penyebab diajukan gugatan oleh Penggugat terhadap Tergugat bukanlah


am

ub
seperti yang Tergugat imajinasikan yaitu atas kehendak orang tua Penggugat

karena sejatinya Penggugat telah sampai pada kesimpulan apabila perkawinan


ep
k

ini dilanjutkan maka tidak ada manfaatnya bahkan menimbulkan kemudhorotan


ah

baik kepada Penggugat maupun anak-anak Penggugat dan Tergugat.


R

si
 Bahwa dalil Tergugat yang mengatakan sering kali menasehati Penggugat

ne
ng

tentang gaya hidup Penggugat adalah hal yang tidak benar dan hanyalah upaya

Tergugat untuk mengaburkan masalah yang sebenar-benarnya.

do
gu

18. Bahwa atas dalil didalam Jawaban Tergugat angka 20 adalah tidak benar adanya.

 Bahwa masalah kepergian Penggugat ke rumah orang tua Penggugat di


In
A

Perumahan Casa Grande adalah bersifat sementara sampai adanya kejelasan

status perkawinan antara Penggugat dan Tergugat.


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa Penggugat pergi ke rumah orang tua Penggugat bersama kedua anak

a
Penggugat dan Tergugat adalah demi keselamatan diri Penggugat dan kedua

si
anak Penggugat dan Tergugat serta agar anak-anak tidak melihat terus menerus

ne
ng
pertengkaran, percekcokan dan kekerasan yang yang dilakukan Tergugat

kepada Penggugat maupun kekerasan yang dialami oleh kedua anak Penggugat

do
gu
dan Tergugat sampai dengan sekarang.

19. Bahwa atas apa yang didalilkan dalam jawaban Tergugat angka 21 adalah tidak

In
A
benar bahwa Penggugat menolak nafkah dari Tergugat, yang ada Tergugatlah yang
ah

lik
tidak memberikan nafkah kepada Penggugat maupun anak-anaknya sejak April

2015.
am

ub
20. Bahwa apa yang didalilkan dalam jawaban Tergugat angka 22 adalah fitnah dan

upaya untuk mengaburkan permasalahan yang sebenarnya karena tidak pernah ada
ep
k

perilaku yang tidak pantas antara Penggugat dengan laki-laki lain sebagaimana
ah

yang dituduhkan Tergugat


R

si
21. Bahwa tindakan Tergugat yang terus saja melakukan perbuatan kasar terhadap

ne
ng

Penggugat adalah bentuk pengingkaran janji yang Tergugat sampaikan sendiri

setiap kali meminta rukun dengan Penggugat. Padahal Alloh dan RosulNya

do
gu

memerintahkan dan mengabarkan dalam Al Quran dan Hadist:

An – Nahl ayat 91:


In
A

Dan tepatilah perjanjianmu apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan

sumpah-sumpah itu, sesudah meneguhkannya, sedangkan kamu menjadikan Allah


ah

lik

sebagai saksimu. Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rosulullah bersabda yang artinya “tanda orang-orang munafik itu ada tiga keadaan.

a
Pertama, apabila ia berkata-kata ia berdusta. Kedua, apabila berjanji ia

si
mengingkari. Ketiga, apabila diberikan amanah (kepercayaan) ia

ne
ng
mengkhianatinya.”(Riwayat Bukhari dan Muslim)

 Bahwa perlakuan kasar Tergugat telah menjurus ke hal yang membahayakan

do
gu
jiwa Penggugat dan anak-anak, mulai dari Tergugat hendak menabrakkan mobil

ke dinding yang didalamnya ada Penggugat dan anak-anak, lalu perkataan

In
A
Tergugat yang mengatakan aka nada pertumpahan darah antara Penggugat
ah

lik
dengan Tergugat serta anak-anak dan orang tua Penggugat, sampai dengan

trauma anak-anak ketika bertemu dengan Tergugat dan sering kali menangis jika
am

ub
bertemu dengan Tergugat, baik itu disekolah maupun ketika di tempat umum

lainnya oleh karena kekasaran sikap dan kata-kata Tergugat.


ep
k

 Bahwa Penggugat tetap berkeyakinan terhadap semua permasalahan yang terus


ah

menerus terjadi, Tergugat kembali tidak akan menepati janjinya dan tidak mau
R

si
mengubah tingkah lakunya serta keyakinan Penggugat apabila perkawinan ini

ne
ng

dilanjutkan tidak akan mempunyai kemanfaatan namun hanya kemudharatan

saja, maka Penggugat tetap menggugat cerai Tergugat dalam Gugatan Cerai

do
gu

dan Hak Asuh Anak.

Berdasarkan uraian Replik tersebut di atas, maka Penggugat mohon kepada Yang
In
A

Terhormat Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memeriksa, mengadili dan

menjatuhkan putusan sebagai berikut :


ah

lik

PRIMAIR:
m

ub

A. DALAM POKOK PERKARA


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya

a
2. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang berlangsung

si
pada tanggal 11 April 2003 sebagaimana tersebut dalam Kutipan Akta Nikah

ne
ng
Nomor : - yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Umbulharjo,

Kota Yogyakarta tertanggal 11 April 2003 yang telah dimintakan DUPLIKAT AKTA

do
gu
NIKAH TERTANGGAL 24 September 2014 putus karena perceraian dengan

segala akibat hukumnya.

In
A
3. Menetapkan hak hadlonah kepada Penggugat terhadap anak yang bernama :
ah

lik
a. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir pada tanggal 15 Oktober

2003, sebagaimana halnya tersebut dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor -


am

ub
yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota

Yogyakarta tertanggal 12 November 2003


ep
k

b. ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir pada tanggal 04 Maret


ah

2005, sebagaimana halnya tersebut dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor -


R

si
yang diterbitkan oleh Badan Kependudukan, Keluarga Berencana dan

ne
ng

Catatan Sipil Kota Yogyakarta tertanggal 12 Maret 2005.

4. Menetapkan biaya perkara sesuai aturan hukum yang berlaku

do
gu

SUBSIDAIR

Mohon putusan yang seadil-adilnya


In
A

Menimbang bahwa selanjutnya atas replik Penggugat tersebut, maka Tergugat

telah mengajuka Duplik pada tanggal 23 Maret 2016, sebagai berikut:


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
I. Bahwa segala hal yang disampaikan oleh TERGUGAT di dalam Surat Jawaban

a
Tanggal 2 Maret 2016 secara proporsional dan mutatis-mutandis mohon dianggap

si
termuat kembali dalam Duplik ini.

ne
ng
II. Bahwa TERGUGAT menyangkal segala dalil PENGGUGAT yang tercantum dalam

surat gugatan cerai dan hak asuh anak dan Replik PENGGUGAT kecuali secara

do
gu
tegas, jelas dan tertulis diakui kebenarannya oleh TERGUGAT.

III. DALAM EKSEPSI

In
A
1. Bahwa argumentasi PENGGUGAT yang mengatakan bahwa kepergian
ah

lik
PENGGUGAT ke rumah orang tua PENGGUGAT di Perumahan Casa Grande

bersifat sementara dengan dalih sampai adanya kejelasan status perkawianan


am

ub
antara PENGGUGAT dan TERGGUGAT, bukankah PENGGUGAT masih

mempunyai hubungan perkawinan yang sah dengan TERGUGAT.


ep
k

Bahwa fakta PENGGUGAT telah nyata-nyata tinggal Perumahan Casa Grande


ah

yang secara geografis terletak di Dusun Pugeran, Kelurahan Maguwoharjo,


R

si
Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman yang merupakan wilayah hukum

ne
ng

Pengadilan Agama Sleman adalah merupakan pengakuan (reverte) dari

PENGGUGAT sendiri.

do
gu

2. Bahwa menjadi adil, wajar dan sesuai dengan hukum apabila Pengadilan

Agama Yogyakarta menyatakan tidak berwenang menerima, memeriksa dan


In
A

mengadili perkara a quo, karena merupakan kewenangan relative dari

Pengadilan Agama Sleman.


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Selain itu tentang alasan untuk keselamatan diri PENGGUGAT dan anak-anak

a
dan suatu hal mengada-ada dan tidak benar dari PENGGUGAT. Bahwa

si
TERGUGAT masih berhubungan, mengunjungi dan mengantar – jemput anak-

ne
ng
anak ke sekolah tanpa ada masalah apapun. Sedemikian, dalil “keselamatan”

tersebut adalah tuduhan keji dan tidak berprikemanusiaan kepada TERGUGAT

do
gu
serta nyata-nyata hiperbolik.

IV. DALAM POKOK PERKARA

In
A
1. Bahwa terhadap butir 4 pada Replik PENGGUGAT berakitan dengan
ah

permasalahan TERGUGAT dengan istrinya terdahulu TERGUGAT

lik
membenarkan hal tersebut akan tetapi tidak benar apabila hal tersebut menyadi
am

ub
sumber percekcokan sebagaimana didalilkan PENGGUGAT. Selain itu

berkaitan fakta peranan PENGGUGAT menjual perhiasan yang dimiliki sebelum


ep
k

menikah dan emas batangan merupakan “mas kawin” dari TERGUGAT sama
ah

sekali tidak benar. Bahwa urusan penyelesaian permasalahan dengan


R

si
perkawinanterdahulu sama sekali tidak relevan dengan persidangan perkara a

ne
ng

quo dan nyata-nyata dan hal tersebut menunjukkan betapa berlebihannya

semesta permasalahan yang dicoba oleh PENGGUGAT agar terkesan

do
gu

permasalahannya seolah-olah benar-benar serius dan besar. In


A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Berkaitan dengan PENGGUGAT tidak mengetahui penghasilan TERGUGAT,

a
maka TERGUGAT tegaskan bahwa hal tersebut merupakan hal yang mengada-

si
ada dan memutar balikan fakta. Kalaupun PENGGUGAT bersikukuh sampai

ne
ng
sekarang tidak mengetahui berapa penghasilan TERGUGAT maka hal tersebut

menjadi tidak logis karena penghasilan TERGUGAT akan berkaitan dengan

do
gu
Golongan, Tunjangan yang secara umum dapat dengan mudah untuk

mengetahuinya.

In
A
3. Bahwa terhadap butir 7 pada Replik PENGGUGAT perlu ditegaskan
ah

TERGUGAT yang terjadi pada waktu itu bukan percekcokan hanyalah

lik
perbedaan pendapat antara PENGGUGAT dan TERGUGAT yang lazim dan
am

ub
wjar terjadi dalam menjalani bahtera rumah tangga. Berakitan dengan ikut

campurnya ibu PENGGUGAT dalam rumah tangga TERGUGAT dan


ep
k

PENGGUGAT bukan untuk mengaburkan masalah akan tetapi hal memang


ah

benar demikain faktanya yang terjadi bahwa ibu PENGGUGAT terkesan


R

si
mempunyai kewenangan penuh dalam rumah tangga TERGUGAT dan

ne
ng

PENGGUGAT. Pada akhirnya memilih mendengarkan, mematuhi dan menjalani

hidup sesuai arahan ibu PENGGUGAT hal itu dilakukan TERGUGAT semata-

do
gu

mata demi PENGGUGAT.

4. Bahwa terhadap butir 8 Replik PENGGUGAT tetap pada fakta angka 9 Surat
In
A

Jawaban TERGUGAT.

5. Bahwa terhadap butir 10 dan 11 replik PENGGUGAT, TERGUGAT sudah


ah

lik

membatah dengan jelas dan tegas yang terurai dalam surat jawaban
m

TERGUGAT bahwa hal tersebut sama sekali tidak benar, mengada-ada.


ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Berakitan dengan saat menjalankan umroh faktanya bahwa ketika menjalankan

a
ibadah tersebut berjalan baik dan lancar selama 10 hari. Sikap tak acuh seperti

si
apa lagi yang dituduhkan kepada TERGUGAT dan kondisi keluarga seperti apa

ne
ng
pada waktu itu yang dimaksud PENGGUGAT samasekali tidak terjadi dan sama

sekali tidak difahami oleh TERGUGAT karena saat itu keadaannya baik-baik

do
saja.
gu
7. Bahwa terhadap butir 16 Replik PENGGUGAT sekali lagi sangat dibesar-

In
A
besarkan dan terkesan membuat tindakan TERGUGAT benar-benar menjadi
ah

masalah yang serius. Fakta yang sebenarmya terjadi adalah TERGUGAT

lik
bermaksud membereskan mainan anak-anak (gunting) yang sudah selesai
am

ub
dipergunakan tersebut untuk dikembalikan ketempat semula, namun justru saat

ini diartikan oleh PENGGUGAT sebagai sebuah ancaman yang membahayakan


ep
k

PENGGUGAT. Benar-benar memutarbalikkan fakta dan mengada-ada, jika


ah

TERGUGAT memang sejahat itu, kenapa dahulu diantar, ditungguin dan diurus
R

si
biaya operasinya di Jakarta ?

ne
ng

8. Bahwa terhadap butir 17 Replik PENGGUGAT, maka fakta yang terjadi adalah

banyaknya campur tangan Ibu PENGGUGAT dalam bahtera rumah tangga

do
gu

antara TERGUGAT dan PENGGUGAT, tetapi TERGUGAT sama sekali tidak

pernah mengatakan “bahwa orang tua PENGGUGAT adalah pihak yang terlalu
In
A

banyak mencampuri kehidupan rumah tangga antara PENGGUGAT dan

TERGUGAT sehingga munculnya percekcokan, pertengkaran dan sikap kasar


ah

lik

TERGUGAT kepada PENGGUGAT.....” Astagfirullah hal’adziim….


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sedemikain hal tersebut menujukan bahwa PENGGUGAT mencoba

a
melakukan penyelundupan fakta agar seolah-olah TERGUGAT mengakui

si
percekcokan, pertengkaran dan sikap kasar sesuai apa yang menjadi

ne
ng
argumentasi yang di bangun PENGGUGAT. Selain itu, bahwa sama sekali

tidak benar apabila TERGUGAT sampai menyebut kata-kata kasar “bajingan”

do
gu
dan “orang-orang brengsek” tersebut kepada ibu PENGGUGAT. Hal-hal

tentang pihak ketiga tersebut pun tidak ada kaitannya dengan pokok perkara

In
A
antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT, toh karena bentuk baik ataupun
ah

buruknya hubungan dengan mertua bukanlah alasan putusnya perkawinan.

lik
9. Bahwa untuk selain dan selebihnya TERGUGAT tetap bersikukuh pada dalil
am

ub
dan permohonannya sebagaimana termuat dalam Jawaban TERGUGAT.

Berdasarkan hal-hal yang telah kami uraikan di atas, maka kami memohon kepada
ep
k

Majelis Hakim Pemeriksa Perkara untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut:


ah

A. DALAM POKOK PERKARA


R

si
1. Menerima jawaban TERGGUGAT untuk seluruhnya;

ne
ng

2. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhya;

3. Menghukum PENGGUGAT untuk menaggung biaya perkara yang timbul dari

do
gu

perkara a quo;

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil gugatannya, Penggugat telah


In
A

mengajukan bukti surat-surat bermeterai cukup berupa:


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah, aslinya dikeluarkan oleh Pegawai

a
Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta,

si
Nomor -, tanggal 24 September 2014 bermeterai cukup, setelah dicocokkan

ne
ng
dengan aslinya ternyata sesuai, lalu diberi tanda P.1;

Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Penggugat, aslinya dikeluarkan oleh

do
gu
Pemerintah Kota Yogyakarta, Nomor -, tanggal 28 April 2016, bermeterai cukup,

setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, lalu diberi tanda P.2;

In
A
d. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama Tergugat, aslinya dikeluarkan oleh Kepala
ah

Badan Kependudukan, KB dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta, Nomor -, Agustus

lik
2008, bermeterai cukup, tidak ada aslinya, lalu diberi tanda P.3;
am

ub
e. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran atas nama ANAK I PENGGUGAT DAN

TERGUGAT, aslinya dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan


ep
k

Sipil Kota Yogyakarta, Nomor -, tanggal 12 Nopember 2003, bermeterai cukup,


ah

setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, lalu diberi tanda P.4;
R

si
f. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran atas nama ANAK II PENGGUGAT DAN

ne
ng

TERGUGAT, aslinya dikeluarkan oleh Kepala Badan Kependudukan, Keluarga

Berencana dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta, Nomor -, tanggal 12 Maret 2005,

do
gu

bermeterai cukup, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, lalu diberi

tanda P.5;
In
A

Menimbang, bahwa atas bukti surat-surat dari penggugat tersebut, Tergugat

menyatakan tidak keberatan;


ah

lik

Menimbang, bahwa Penggugat di samping mengajukan bukti surat-surat juga

menghadirkan Saksi-saksi, yaitu:


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. SAKSI I PENGGUGAT, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan -, pendidikan -,

a
golongan darah O, tempat kediaman di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta;

si
Di hadapan persidangan Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah

ne
ng
sumpahnya yang pada intinya sebagai berikut:

 bahwa Saksi kenal dengan Penggugat karena Saksi adalah adik kandung

do
Penggugat;
gu
 bahwa Saksi kenal dengan Tergugat bernama TERGUGAT;

In
A
 bahwa hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah suami-istri menikah pada
ah

lik
tahun 2003;

 bahwa pada waktu menikah status Penggugat adalah gadis, sedangkan status
am

ub
Tergugat adalah duda cerai mempunyai 2 (dua) orang anak;

 bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah


ep
k

orangtua Tergugat di Bausasran selama kurang lebih 3 sampai 4 tahun kemudian


ah

pindah ke Babaran ke rumah Penggugat dan Tergugat yang mana rumah tersebut
R

si
diatas tanah milik rumah orangtua Penggugat;

ne
ng

 bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai

keturunan 2 (dua) orang anak;

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat ketika masih bertempat tinggal di

a
Bausasran pada tahun 2003-2004 Saksi sering mendengar Penggugat dengan

si
Tergugat bertengkar di dalam kamar, namun Saksi tidak tahu permasalahannya

ne
ng
yang dipertengkarkan oleh Penggugat dengan Tergugat dan setelah pindah rumah

ke Babaran Penggugat, anak-anak dan pembantunya pernah pergi dari rumah

do
gu
bertempat tinggal di Hotel Melia sekitar 10 hari setelah terjadi pertengkaran yang

hebat, Saksi mengetahui hal ini karena Penggugat telepon kepada Saksi, lalu

In
A
Saksi bilang tenangin pikiran dulu Bu;
ah

lik
 bahwa pada awalnya Tergugat telepon Penggugat terus dan akhirnya Tergugat

menjemput Penggugat, anak-anak dan pembantunya diajak kembali ke Babaran,


am

ub
lalu pada tahun 2010 Penggugat pergi ke rumah ibunya untuk menenangkan diri

selama kurang-lebih 10 hari karena sering bertengkar dengan Tergugat, lalu


ep
k

Penggugat dengan Tergugat dimediasi oleh orangtua kami dan berhasil kembali
ah

lagi ke Babaran dan terakhir pada tahun 2014 Penggugat menenangkan diri lagi
R

si
kembali ke rumah ibu sampai sekarang, namun Tergugat masih sering menjumpai;

ne
ng

 bahwa sepengetahuan Saksi karena komunikasi kurang baik, Tergugat jika bicara

sering dengan nada keras, mengucapkan kata-kata kotor seperti bajingan, bahkan

do
gu

sama orangtua pun berani berkata seperti itu;

 bahwa menurut curhat dari Penggugat Tergugat mempunyai wanita idaman lain;
In
A

 bahwa curhat Penggugat ketika umroh bersama pada tahun 2013 Tergugat

memisahkan diri karena ada SMS dari perempuan lain;


ah

lik

 Sepengetahuan Saksi Tergugat tidak memberi nafkah kepada Penggugat selama


m

ub

kurang-lebih 2 tahun ini;


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 bahwa anak-anak ikut Penggugat, namun Tergugat masih sering menengok;

a
 bahwa Penggugat mempunyai usaha butik;

si
 bahwa untuk biaya anak-anak selama Penggugat dengan Tergugat pisah rumah

ne
ng
dari Penggugat semua;

 bahwa anak-anak pernah dibentak oleh Tergugat ketika sedang bermain dengan

do
gu
anak Saksi di rumah Saksi;

 bahwa Saksi sering berkunjung (2 kali dalam seminggu);

In
A
 bahwa sekarang anakanak Penggugat dan Tergugat sudah Kelas VI dan Kelas V
ah

lik
SD;

 bahwa Saksi hanya menasehati Penggugat saja agar mempertahankan rumah


am

ub
tangganya, namun tidak berhasil;

 bahwa orangtua sudah pernah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat


ep
k

pada awal tahun 2014, namun sejak Tergugat telepon dengan kata-kata kasar
ah

keluarga sudah tidak mau lagi merukunkan;


R

si
 bahwa Penggugat pernah sakit kanker payudara dan dioperasi di rumah sakit di

ne
ng

Jakarta selama 10 hari, namun Tergugat tidak mau menunggui Penggugat

sehingga yang menunggui adalah orangtua kami;

do
gu

 bahwa sepengetahuan Saksi ada masalah tentang gono-gini Tergugat dengan

mantan isterinya;
In
A

 bahwa Saksi hanya mendengar beberapa kali saja Penggugat dengan Tergugat
ah

lik

bertengkar dan saksi tidak tahu apa yang diributkan;

 bahwa Saksi tidak mengetahui sendiri Tergugat mempunyai wanita idaman lain,
m

ub

namun hanya mendengar curhatan dari Penggugat;


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 bahwa sepengetahuan Saksi di Hotel Aston ketika ada acara ulang tahun teman

a
anak-anak Penggugat dan Tergugat, Penggugat diajak pulang oleh Tergugat,

si
karena Penggugat tidak mau lalu tangan Penggugat dijepit pintu mobil, ini terjadi

ne
ng
pada tahun 2015;

 bahwa setiap libur sekolah Tergugat menjemput anak-anaknya;

do
gu
2. SAKSI II PENGGUGAT, umur 44 tahun , agama Islam, pekerjaan -, pendidikan -,

golongan darah O, tempat kediaman di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta;

In
A
Di hadapan persidangan Saksi tersebut di bawah sumpahnya memberikan
ah

lik
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

 bahwa Saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena Saksi bekerja sebagai sopir
am

ub
Penggugat sejak 2 tahun yang lalu;

 bahwa Saksi kenal dengan Tergugat bernama TERGUGAT karena tempat tinggal
ep
k

Saksi berdekatan;
ah

 bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat adalah suami-isteri yang menikah


R

si
pada tahun 2003;

ne
ng

 bahwa status Penggugat adalah gadis, sedangkan Tergugat adalah duda cerai

mempunyai 2 ( dua) orang anak;

do
gu

 bahwa Saksi menjadi sopir Penggugat sejak bulan April 2014;

 bahwa ketika Saksi menjadi sopir Penggugat, Penggugat sudah tinggal di rumah
In
A

orangtuanya tanpa Tergugat;


ah

 bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering cekcok lewat telepon,
lik

Saksi sering mendengar ketika Penggugat berada di dalam mobil, Saksi


m

ub

mendengar dari percakapan Penggugat;


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 bahwa saksi pernah melihat Penggugat dan Tergugat di Babaran 2 kali dan di

a
Hotel Aston 1 kali;

si
 bahwa yang menyebabkan Penggugat dan Tergugat bertengkar di Hotel Aston,

ne
ng
pada waktu itu ada acara ulang tahun teman anak Penggugat dan Tergugat,

Saksi disuruh untuk menjemput dan pada waktu itu Tergugat yang menjemput,

do
gu
Saksi melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar masalah anak-anak,

Penggugat menyuruh agar anak-anak ikut bersama Saksi, sedangkan Tergugat

In
A
menginginkan agar Penggugat dan anak-anak ikut Tergugat dan Saksi melihat
ah

lik
anak-anak seperti tertekan dan tidak mau ikut Tergugat, akhirnya Penggugat

telepon bapaknya lalu Penggugat dan anak-anak ikut bapak Penggugat;


am

ub
 bahwa setiap hari Sabtu Tergugat menjemput anak-anak ke rumah Penggugat,

kadang juga Saksi disuruh Penggugat mengantar anak-anak ke rumah Tergugat;


ep
k

 bahwa kadang-kadang kelihatannya anak-anak tidak mau ke rumah Tergugat;


ah

 bahwa Tergugat pernah membentak anak-anak via telepon ketika Saksi


R

si
menjemput di sekolah, waktu itu Penggugat sedang ke luar kota, Tergugat

ne
ng

telepon ke HP Saksi, lalu HP Saksi diberikan kepada anak-anak, Tergugat bilang

mau ikut papa atau ke rumah ibu, lalu Saksi bilang sama Tergugat bahwa Saksi

do
gu

dipesan Penggugat untuk menjemput anak-anak agar ikut dengan Saksi,

kemudian Saksi dibentak oleh Tergugat kamu hanya sopir jangan membantah
In
A

Tergugat;

 bahwa Penggugat bekerja usaha butik di Sagan dan Godean dan saat ini
ah

lik

Penggugat tinggal di Casa Grande sudah 2 tahun;


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 bahwa Tergugat sering berkata kasar, bahkan di dalam mobil pun ada alat untuk

a
menyadap, sepengetahuan Saksi Tergugat pecemburu karena Saksi sering

si
ditanya oleh Tergugat, Penggugat tadi pergi ke mana dan sama siapa;

ne
ng
 bahwa sikap Tergugat dengan keluarga Penggugat baik-baik saja;

 bahwa Saksi tidak pernah melihat Tergugat mempunyai wanita idaman lain dan

do
gu
ketika Penggugat bertanya kepada Saksi tentang wanita idaman lain, maka

dijawab Saksi tidak tahu;

In
A
 bahwa Saksi belum pernah berusaha menasihati Penggugat dan Tergugat
ah

lik
karena tidak berani;

 bahwa Saksi sering mendengar Penggugat menasihati anak-anak agar baik


am

ub
terhadap Tergugat dan sering menyuruh anak-anak agar ke rumah Tergugat;

 bahwa Saksi pernah mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar di


ep
k

Babaran, namun Saksi tidak tahu apa yang dipertengkarkan Penggugat dan
ah

Tergugat;
R

si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Penggugat dan

ne
ng

Tergugat menyatakan tidak keberatan;

Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil jawabannya, Tergugat telah

do
gu

mengajukan bukti-bukti tertulis bermeterai cukup berupa:

1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Tergugat, aslinya dikeluarkan oleh
In
A

Pemerintah Kota Yogyakarta, Nomor -, tanggal 13 Oktober 2009, bermeterai cukup,


ah

setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi
lik

tanda T.1;
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Fotokopi Paspor Republik Indonesia atas nama TERGUGAT, aslinya dikeluarkan

a
pada tanggal 23 Februari 2016, bermeterai cukup, setelah dicocokkan dengan

si
aslinya ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda T.2;

ne
ng
3. Fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah atas nama Tergugat aslinya dikeluarkan oleh

Kantor Urusan Agama Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Nomor -, tanggal 24

do
gu
September 2014, bermeterai cukup, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata

sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda T.3;

In
A
4. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama Tergugat, aslinya dikeluarkan oleh Kepala Badan
ah

Kependudukan, KB dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta, Nomor -, tanggal 23 Agustus

lik
2008, bermeterai cukup, tidak ada aslinya, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda T.4;
am

ub
Menimbang, bahwa atas bukti surat-surat dari Tergugat tersebut, Penggugat

menyatakan tidak keberatan;


ep
k

Menimbang, bahwa Tergugat di samping mengajukan bukti surat-surat juga


ah

menghadirkan Saksi-saksi yaitu:


R

si
1. SAKSI I TERGUGAT, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan -, pendidikan -, status

ne
ng

duda, tempat kediaman di Kecamatan Puncu, Kediri;

Di hadapan persidangan Saksi tersebut di bawah sumpahnya memberikan

do
gu

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

 bahwa Saksi kenal dengan Tergugat karena Saksi bekerja sebagai sopir di
In
A

Tergugat sejak tahun 2014 sampai tahun 2015;


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 bahwa ketika Saksi bekerja di Tergugat, maka Tergugat dan Penggugat telah

a
berpisah tempat tinggal, Tergugat tinggal di Babaran, sedangkan Penggugat

si
tinggal di Casa Grande, namun Saksi sering melihat Tergugat dan Penggugat

ne
ng
pergi bersama-sama;

 bahwa Saksi tidak tahu penyebab perpisahan Tergugat dan Penggugat;

do
gu
 bahwa Penggugat sering berkunjung dan anak-anak juga sering ke rumah

Tergugat;

In
A
 bahwa Tergugat bekerja;
ah

lik
 bahwa Saksi pernah melihat adik Penggugat bernama Iwan datang ke rumah

Tergugat untuk meminjam mobil;


am

ub
 bahwa Tergugat satu minggu sekali datang ke Casa Grande untuk menjemput

anak-anak;
ep
k

 bahwa Tergugat masih komunikasi dengan Penggugat, setelah sidang yang lalu
ah

pada malam harinya Tergugat telepon Penggugat karena ada janji untuk
R

si
menjemput anak-anak, kedengarannya baik-baik saja tidak ada nada emosi;

ne
ng

 bahwa Saksi tidak pernah melihat Tergugat mempunyai hubungan dengan

wanita lain;

do
gu

 bahwa sikap anak-anak dengan Tergugat kelihatan akrab, setiap hari Sabtu

Tergugat menjemput anak-anak;


In
A

2. SAKSI II TERGUGAT, umur 62 tahun, agama Hindu, pekerjaan -, pendidikan -,


ah

lik

golongan darah B, tempat kediaman di Kecamatan Prajurit Kulon;

Di hadapan persidangan Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah


m

ub

sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut:


ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 bahwa Saksi kenal Tergugat karena Saksi sebagai mertua Tergugat (orang tua

a
kandung Penggugat);

si
 bahwa hubungan Tergugat dan Penggugat adalah suami-isteri yang menikah

ne
ng
pada tahun 2003;

 bahwa Saksi tidak tahu pasti masalah penyebab ketidakrukunan Penggugat dan

do
gu
Tergugat, menurut Saksi hanya masalah kesalahpahaman saja dan menurut

Saksi Tergugat tidak ada KDRT;

In
A
 bahwa Tergugat dan Penggugat telah berpisah tempat tinggal, Saksi sudah
ah

lik
menyuruh Penggugat untuk pulang tapi Penggugat menjawab santai saja nanti

saya pulang;
am

ub
 bahwa Saksi tidak pernah melihat Tergugat bertengkar dengan Penggugat,

bahkan jika Saksi datang menengok, Saksi melihat Tergugat, Penggugat dan
ep
k

cucu-cucu Saksi baik-baik saja, bahkan jika Saksi mau pulang Saksi dikasih
ah

uang oleh Penggugat walaupun uang tersebut dari Tergugat;


R

si
 bahwa Saksi tidak pernah melihat Tergugat ada indikasi dengan wanita lain;

ne
ng

 bahwa Saksi masih mengharapkan Penggugat dan Tergugat rukun kembali dan

tidak bercerai ;

do
gu

Menimbang, bahwa atas keterangan Saksi-saksi tersebut, Penggugat dan

Tergugat menyatakan tidak keberatan;


In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat telah mengajukan Kesimpulan


ah

pada persidangan tanggal 15 Juni 2016, sebagai berikut :


lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa kami selaku kuasa hukum Penggugat, setelah mengikuti persidangan sejak

a
awal ( dari pembacaan gugatan, jawaban, replik, duplik, putusan sela, pembuktian baik

si
dari Penggugat maupun dari Tergugat) mengucapkan terima kasih yang tak terhingga

ne
ng
kepada yang terhormat Majelis Hakim yang telah sabar dan penuh keobyektifan

memeriksa perkara perceraian ini hingga sampai pada acara Kesimpulan ini.

do
gu
Semoga Allah Swt. senantiasa memberikan taufik hidayah sejahtera dan kesehatan

kepada Majelis Hakim Pemeriksa Perkara ini.

In
A
I. FAKTA-FAKTA YANG TERUNGKAP DI PERSIDANGAN.
ah

Bahwa telah terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat adalah Suami-Istri

lik
1.

sebagaimana dibuktikan dengan Akta Nikah Nomor : - yang diterbikan oleh Kantor
am

ub
Urusan Agama Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta tertanggal 11 April 2003

yang telah dimintakan DUPLIKAT AKTA NIKAH tertanggal 24 September 2014;


ep
k

2. Bahwa telah terbukti di persidangan bahwa dalam perkawinan antara Penggugat


ah

dan Tergugat telah dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu :


R

si
a) ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir pada tanggal 15 Oktober

ne
ng

2003 berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh - tertanggal 12

November 2003 ;

do
gu

b) ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir pada tanggal 04 Maret

2005 berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas
In
A

Kependuduksan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta Nomor - tertanggal 12

Maret 2005.
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa di dalam persidangan juga telah terbukti bahwa antara Penggugat dengan

a
Tergugat keadaaan rumah tangganya sudah tidah harmonis (disharmonis),

si
dikarenakan antara Penggugat sebagai Istri dengan Tergugat selaku Suami terus-

ne
ng
menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan sudah tidak ada harapan untuk

hidup rukun lagi;

do
gu
4. Bahwa telah terbukti di persidangan bahwa pada saat menikah status Penggugat

adalah Perawan dan status Tergugat adalah Duda Cerai, dan di awal pernikahan

In
A
antara Penggugat dengan Tergugat sudah terjadi pertengkaran/percekcokan,
ah

lik
dikarenakan ternyata Tergugat masih ada masalah dengan Mantan Istri Tergugat,

yang pada awalnya Tergugat meyakinkan kepada Penggugat bahwa masalah


am

ub
dengan mantan Istrinya sudah tidak ada;

5. Bahwa dalam mengarungi bahtera rumah tangga dari awal tahun 2003, sudah +/- 3
ep
k

(tiga) kali Penggugat merasa tidak kuat untuk menjalani pernikahannya dengan
ah

Tergugat dan memutuskan untuk mengakhiri rumah tangganya, namun Penggugat


R

si
berusaha menguatkan diri untuk terus mempertahankan rumah tangganya yang

ne
ng

pada akhirnya Penggugat sudah tidak sanggup untuk meneruskannya lagi dan

menetapkan hati untuk mengakhiri Rumah tangganya dengan sebuah perceraian,

do
gu

karena apabila diteruskan hanya menimbulkan kemudharatan saja dan bukan

kemanfaatan baik bagi Penggugat maupun bagi Tergugat;


In
A

6. Bahwa persoalan-persoalan yang terjadi dalam rumah tangga Penggugat dan

Tergugat adalah :
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a) Tergugat bersifat temperamental dan tak terkendali sehingga selalu berujung

a
pada percekcokan/pertengkaran, sikap Tergugat yang selalu memaksakan

si
kehendaknya sendiri tanpa mendengarkan pertimbangan-pertibangan dari

ne
ng
Penggugat selaku Istrinya, baik itu masalah pemilihan anak dalam menuntut

ilmu, masalah pemenuhan kebutuhan Biologis, dan masalah lainnya yang jelas-

do
gu
jelas dapat menimbulkan percekcokan/pertengkaran dan cenderung ada ucapan

dan pelakuan kasar terhadap Penggugat dan Psikologis anakpun sangat

In
A
terganggu, karena Tergugat berperilaku kasar terhadap Penggugat hampir
ah

selalu di depan anak ;

lik
b) Pada tahun 2013, ketika orang tua Penggugat mengajak Penggugat dan
am

ub
Tergugat serta keluarga yang lain untuk menjalani ibadah Umroh, selain sikap

Tergugat yang acuh tak acuh terhadap Penggugat dan anak-anak ketika
ep
k

perjalanan ibadah Umroh, Tergugat terlihat selalu sibuk dengan dirinya sendiri
ah

dan smartphone-nya.
R

si
Bahwa tanpa sengaja Penggugat membaca pembicaraan Tergugat dengan

ne
ng

seorang perempuan. Hal itu menyebabkan terjadinya percekcokan, dan

menimbulkan kemarahan Tergugat. Lalu Penggugat memilih diam dengan

do
gu

kondisi psikologis tertekan dan menangis karena teraniaya, serta mencoba

menahan diri karena saat itu berada di tengah keluarga besar, sedang
In
A

beribadah, dan kondisi anak pertama sedang sakit. Dimana anak-anak

Penggugat dan Tergugat lebih banyak diurus Penggugat dan Orang Tua
ah

lik

Penggugat.
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c) Bahwa puncaknya adalah ketika dalam kondisi rumah tangga yang mengalami

a
percekcokan terus menerus, hubungan suami istri tidak dalam keadaan baik dan

si
sudah tidak sehat lagi, hingga suatu malam Tergugat memaksa untuk dilayani

ne
ng
berhubungan intim dengan menggunakan ancaman kekerasan dengan

menggunakan gunting, bersikap sangat kasar, pandangan mata yang sadis, dan

do
gu
bentakan yang terus menerus selama berhubungan intim yang sangat tidak

wajar tersebut.

In
A
Bahwa atas kejadian tersebut, membuat Penggugat sangat lelah dan ketakutan,
ah

sehingga demi keselamatan diri dan anak-anak maka Penggugat berketetapan

lik
hati untuk pergi dari rumah di Babaran dan pergi ke rumah orang tua Penggugat
am

ub
di Casa Grande sejak Maret 2014,

d) Bahwa orang tua Penggugat sebenarnya sudah seringkali melerai Penggugat


ep
k

dan Tergugat apabila sedang bertengkar dan bahkan selalu menasehati


ah

Penggugat untuk dapat memaafkan kembali Tergugat serta memediasi


R

si
merukunkan Penggugat dan Tergugat lagi. Namun hal tersebut tidak pernah

ne
ng

berhasil karena walaupun Tergugat berulang kali berjanji untuk tidak melakukan

kekasaran, bentakan maupun sorot mata kebencian kepada Penggugat

do
gu

akhirnya janji tersebutpun dilanggar juga oleh Tergugat sendiri dan

percekcokanpun terus menerus terjadi dan tak terhindarkan lagi


In
A

e) Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah berpisah rumah sejak bulan

Maret 2014 sampai gugatan ini diajukan ke Pengadilan Agama Yogyakarta,


ah

lik

bahkan sampai dengan sekarang ini.


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
f) Bahwa sejak bulan April 2015, Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada

a
Penggugat maupun kepada anak-anaknya.

si
7. Bahwa untuk mempertahankan dalil-dalil gugatan PENGGUGAT telah mengajukan

ne
ng
2 (dua) orang saksi, yaitu:

a) SAKSI I PENGGUGAT, Lahir di Mojokerto tanggal 20-03-1981, Islam, Pekerjaan :

do
gu
Swasta, beralamat di Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta;

b) SAKSI II PENGGUGAT, Lahir di Yogyakarta tanggal 12-09-1972, Islam,

In
A
Pekerjaan : Wiraswasta, beralamat di Prenggan, Kotagede, Kota Yogyakarta;
ah

lik
dan juga bukti-bukti berupa bukti bertanda P1 s/d P5 sebagai berikut :

a) Bukti bertanda P– 1 berupa Duplikat Kutipan Akta Nikah No. - yang dikeluarkan
am

ub
oleh Kantor Urusan Agama kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta, tertanggal

11 April 2003.
ep
k

Bukti bertanda P– 1 membuktikan :


ah

 Bahwa terbukti antara Penggugat dengan Tergugat telah melangsungkan akad


R

si
nikah di Kota Yogyakarta pada tanggal 11 April 2003

ne
ng

b) Bukti bertanda P – 2 berupa Kartu Tanda Penduduk atas nama Penggugat

Bukti P-2 membuktikan

do
gu

 Bahwa Penggugat beralamat di Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

c) Bukti bertanda P – 3 berupa Kartu Keluarga No. - atas nama keluarga


In
A

TERGUGAT (Tergugat).

Bukti bertanda P– 3 membuktikan :


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
 Bahwa terbukti Penggugat dengan Tergugat telah tinggal bersama dalam satu

a
rumah dan kedua anak mereka yang beralamat Kec. Umbulharjo, Kota

si
Yogyakarta.

ne
ng
d) Bukti bertanda P – 4 berupa Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh

Kantor Dinas Kependuduksan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta Nomor -

do
gu
tertanggal 12 November 2003

Bukti bertanda P– 4 membuktikan :

In
A
 Bahwa terbukti perkawinan antara Penggugat telah dilahirkan seorang anak
ah

lik
perempuan yang bernama ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir

pada tanggal 15 Oktober 2003.


am

ub
e) Bukti bertanda P – 5 berupa Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh

Kantor Dinas Kependuduksan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta Nomor -


ep
k

tertanggal 12 Maret 2005


ah

Bukti bertanda P– 5 membuktikan :


R

si
 Bahwa terbukti perkawinan antara Penggugat telah dilahirkan seorang anak

ne
ng

perempuan yang bernama ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir

pada tanggal 04 Maret 2005.

do
gu

II. KESIMPULAN

1. Bahwa terhadap Eksepsi Tergugat, yaitu mengenai Kompetensi relatif/kewenangan


In
A

mengadili telah dinyatakan oleh Majelis Hakim pemeriksa perkara ini pada putusan

sela tanggal 11 Mei 2016, yang pada intinya bahwa Pengadilan Agama Yogyakarta
ah

lik

berwenang untuk memeriksa perkara perceraian yang diajukan oleh Penggugat.


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa secara Faktual telah terbukti antara Penggugat dan Tergugat sudah

a
berpisah rumah sejak bulan Maret 2014 sampai gugatan ini diajukan ke Pengadilan

si
Agama Yogyakarta (+/- dua tahun) telah hidup terpisah bahkan sampai dengan

ne
ng
sekarang ini, sehingga jelas membuktikan pula adanya ketidakharmonisan rumah

tangga antara Penggugat dan Tergugat dan sudah kacau balau sehingga sangat

do
gu
sulit untuk dipertahankan kembali sehingga perceraian adalah jalan terbaik satu-

satunya.

In
A
3. Bahwa dikarenakan perkawinan antara Tergugat dan Penggugat tidak harmonis,
ah

timbul percekcokan, kacau balau yang terjadi terus menerus, sehingga tidak sesuai

lik
dengan pasal 33 Undang-undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan
am

ub
menyatakan bahwa “Suami Isteri Wajib saling cinta mencintai, hormat

menghormati, setia dan memberi bantuan lahir dan batin yang satu kepada yang
ep
k

lain”.
ah

4. Bahwa dikarenakan antara Tergugat istri terus menerus terjadi perselisihan dan
R

si
pertengkaran dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi maka berdasarkan

ne
ng

pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum

Islam, maka permohonan perceraian tersebut telah dapat terbukti alasannya oleh

do
gu

karenanya mohon untuk dikabulkan gugatan cerai dari Penggugat

5. Bahwa dengan demikian dasar dan tujuan perkawinan sebagaimana yang diatur
In
A

dalam undang-undang tersebut sulit untuk tercapai dalam perkawinan antara

Penggugat dan Tergugat.


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Bahwa akibat yang timbul atas perceraian ini, yaitu mengenai hak asuh anak, maka

a
berdasarkan uraian di atas dimana tingkah laku dari Tergugat sangat kasar,

si
temperamental tanpa melihat waktu tempat dan kondisi psikologis anak-anak, yang

ne
ng
sangat berkebalikan dengan kasih sayang yang selama ini telah Penggugat berikan

kepada anak – anak Penggugat dan Tergugat yaitu ANAK I PENGGUGAT DAN

do
gu
TERGUGAT (11 tahun) dan ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT (10 tahun)

dimana Penggugat dan anak – anak saat ini tinggal bersama, sedangkan Tergugat

In
A
sangat jarang memberi kasih sayang seperti yang Penggugat berikan, maka hak
ah

asuh anak – anak tersebut haruslah menjadi hak dari Penggugat selaku ibunya

lik
mengingat anak –anak tersebut belum Mummayiz dan juga selama ini
am

ub
Penggugatlah yang lebih banyak memberikan kasih sayang terhadap anak

tersebut, menafkahi sendiri anak-anak tersebut, serta Penggugat sangat


ep
k

menyayangi dan mencintainya dan akan selalu merawat dan menjaga sampai anak
ah

telah dewasa kelak.


R

si
7. Bahwa maka berdasarkan Pasal 105 huruf a Kompilasi hukum Islam, dimana anak

ne
ng

– anak tersebut belum Mummayiz sehingga haruslah diserahkan kepada

Penggugat selaku ibu kandungnya.

do
gu

8. Bahwa hal ini sesuai pula dengan apa yang telah diatur dalam pasal 156 huruf (a)

Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan bahwa :


In
A

9. “Anak yang belum mumayyiz berhak mendapatkan hadhanah dari ibunya”


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
10. Bahwa berdasarkan uraian gugatan tersebut di atas, oleh karenanya terhadap

a
permasalahan yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut cukup beralasan

si
menurut hukum apabila perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat tersebut

ne
ng
diakhiri atau diputuskan dengan perceraian.

Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka Penggugat mohon kepada Yang Terhormat

do
gu
Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta untuk memeriksa, mengadili dan menjatuhkan

putusan sebagai berikut :

In
A
ah

PRIMAIR

lik
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya
am

ub
2. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang berlangsung

pada tanggal 11 April 2003 sebagaimana tersebut dalam Kutipan Akta Nikah
ep
k

Nomor : - yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Umbulharjo,


ah

Kota Yogyakarta tertanggal 11 April 2003 yang telah dimintakan DUPLIKAT AKTA
R

si
NIKAH tertanggal 24 September 2014 putus karena perceraian dengan segala

ne
ng

akibat hukumnya.

3. Menetapkan hak hadlonah kepada Penggugat terhadap anak yang bernama :

do
gu

a. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir pada tanggal 15

Oktober 2003, sebagaimana halnya tersebut dalam Kutipan Akta


In
A

Kelahiran Nomor - yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Yogyakarta tertanggal 12 Nopember 2003.


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir pada tanggal 04

a
Maret 2005, sebagaimana halnya tersebut dalam Kutipan Akta Kelahiran

si
Nomor - yang diterbitkan oleh Badan Kependudukan, Keluarga Berencana

ne
ng
dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta tertanggal 12 Maret 2005.

5. Menetapkan biaya perkara sesuai aturan hukum yang berlaku

do
SUBSIDAIR
gu
Mohon putusan seadil – adilnya

In
A
. Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat juga telah mengajukan Kesimpulan
ah

pada persidangan tanggal 15 Juni 2016, sebagai berikut :

lik
Bahwa segala hal yang disampaikan oleh TERGUGAT di dalam Surat Jawaban Tanggal
am

ub
2 Maret 2016 secara proporsional dan mutatis-mutandis mohon dianggap termuat

kembali dalam Duplik ini.


ep
k

Bahwa TERGUGAT menyangkal segala dalil PENGGUGAT yang tercantum dalam surat
ah

gugatan cerai dan hak asuh anak dan Replik PENGGUGAT kecuali secara tegas, jelas
R

si
dan tertulis diakui kebenarannya oleh TERGUGAT.

ne
ng

DALAM EKSEPSI

1. Bahwa argumentasi PENGGUGAT yang mengatakan bahwa kepergian

do
gu

PENGGUGAT ke rumah orang tua PENGGUGAT di Perumahan Casa Grande

bersifat sementara dengan dalih sampai adanya kejelasan status perkawianan


In
A

antara PENGGUGAT dan TERGGUGAT, bukankah PENGGUGAT masih mempunyai

hubungan perkawinan yang sah dengan TERGUGAT.


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa fakta PENGGUGAT telah nyata-nyata tinggal Perumahan Casa Grande yang

a
secara geografis terletak di Dusun Pugeran, Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan

si
Depok, Kabupaten Sleman yang merupakan wilayah hukum Pengadilan Agama

ne
ng
Sleman adalah merupakan pengakuan (reverte) dari PENGGUGAT sendiri.

3. Bahwa menjadi adil, wajar dan sesuai dengan hukum apabila Pengadilan Agama

do
gu
Yogyakarta menyatakan tidak berwenang menerima, memeriksa dan mengadili

perkara a quo, karena merupakan kewenangan relative dari Pengadilan Agama

In
A
Sleman.
ah

4. Selain itu tentang alasan untuk keselamatan diri PENGGUGAT dan anak-anak dan

lik
suatu hal mengada-ada dan tidak benar dari PENGGUGAT. Bahwa TERGUGAT
am

ub
masih berhubungan, mengunjungi dan mengantar – jemput anak-anak ke sekolah

tanpa ada masalah apapun. Sedemikian, dalil “keselamatan” tersebut adalah


ep
k

tuduhan keji dan tidak berprikemanusiaan kepada TERGUGAT serta nyata-nyata


ah

hiperbolik.
R

si
DALAM POKOK PERKARA

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa terhadap butir 4 pada Replik PENGGUGAT berakitan dengan permasalahan

a
TERGUGAT dengan istrinya terdahulu TERGUGAT membenarkan hal tersebut akan

si
tetapi tidak benar apabila hal tersebut menyadi sumber percekcokan sebagaimana

ne
ng
didalilkan PENGGUGAT. Selain itu berkaitan fakta peranan PENGGUGAT menjual

perhiasan yang dimiliki sebelum menikah dan emas batangan merupakan “mas

do
gu
kawin” dari TERGUGAT sama sekali tidak benar. Bahwa urusan penyelesaian

permasalahan dengan perkawinanterdahulu sama sekali tidak relevan dengan

In
A
persidangan perkara a quo dan nyata-nyata dan hal tersebut menunjukkan betapa
ah

berlebihannya semesta permasalahan yang dicoba oleh PENGGUGAT agar terkesan

lik
permasalahannya seolah-olah benar-benar serius dan besar.
am

ub
4. Berkaitan dengan PENGGUGAT tidak mengetahui penghasilan TERGUGAT, maka

TERGUGAT tegaskan bahwa hal tersebut merupakan hal yang mengada-ada dan
ep
k

memutar balikan fakta. Kalaupun PENGGUGAT bersikukuh sampai sekarang tidak


ah

mengetahui berapa penghasilan TERGUGAT maka hal tersebut menjadi tidak logis
R

si
karena penghasilan TERGUGAT akan berkaitan dengan Golongan, Tunjangan yang

ne
ng

secara umum dapat dengan mudah untuk mengetahuinya.

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bahwa terhadap butir 7 pada Replik PENGGUGAT perlu ditegaskan TERGUGAT

a
yang terjadi pada waktu itu bukan percekcokan hanyalah perbedaan pendapat antara

si
PENGGUGAT dan TERGUGAT yang lazim dan wjar terjadi dalam menjalani bahtera

ne
ng
rumah tangga. Berakitan dengan ikut campurnya ibu PENGGUGAT dalam rumah

tangga TERGUGAT dan PENGGUGAT bukan untuk mengaburkan masalah akan

do
gu
tetapi hal memang benar demikain faktanya yang terjadi bahwa ibu PENGGUGAT

terkesan mempunyai kewenangan penuh dalam rumah tangga TERGUGAT dan

In
A
PENGGUGAT. Pada akhirnya memilih mendengarkan, mematuhi dan menjalani
ah

hidup sesuai arahan ibu PENGGUGAT hal itu dilakukan TERGUGAT semata-mata

lik
demi PENGGUGAT.
am

ub
6. Bahwa terhadap butir 8 Replik PENGGUGAT tetap pada fakta angka 9 Surat

Jawaban TERGUGAT.
ep
k

7. Bahwa terhadap butir 10 dan 11 replik PENGGUGAT, TERGUGAT sudah membatah


ah

dengan jelas dan tegas yang terurai dalam surat jawaban TERGUGAT bahwa hal
R

si
tersebut sama sekali tidak benar, mengada-ada.

ne
ng

8. Berakitan dengan saat menjalankan umroh faktanya bahwa ketika menjalankan

ibadah tersebut berjalan baik dan lancar selama 10 hari. Sikap tak acuh seperti apa

do
gu

lagi yang dituduhkan kepada TERGUGAT dan kondisi keluarga seperti apa pada

waktu itu yang dimaksud PENGGUGAT samasekali tidak terjadi dan sama sekali
In
A

tidak difahami oleh TERGUGAT karena saat itu keadaannya baik-baik saja.
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9. Bahwa terhadap butir 16 Replik PENGGUGAT sekali lagi sangat dibesar-besarkan

a
dan terkesan membuat tindakan TERGUGAT benar-benar menjadi masalah yang

si
serius. Fakta yang sebenarmya terjadi adalah TERGUGAT bermaksud membereskan

ne
ng
mainan anak-anak (gunting) yang sudah selesai dipergunakan tersebut untuk

dikembalikan ketempat semula, namun justru saat ini diartikan oleh PENGGUGAT

do
gu
sebagai sebuah ancaman yang membahayakan PENGGUGAT. Benar-benar

memutarbalikkan fakta dan mengada-ada, jika TERGUGAT memang sejahat itu,

In
A
kenapa dahulu diantar, ditungguin dan diurus biaya operasinya di Jakarta ?
ah

10. Bahwa terhadap butir 17 Replik PENGGUGAT, maka fakta yang terjadi adalah

lik
banyaknya campur tangan Ibu PENGGUGAT dalam bahtera rumah tangga antara
am

ub
TERGUGAT dan PENGGUGAT, tetapi TERGUGAT sama sekali tidak pernah

mengatakan “bahwa orang tua PENGGUGAT adalah pihak yang terlalu banyak
ep
k

mencampuri kehidupan rumah tangga antara PENGGUGAT dan TERGUGAT


ah

sehingga munculnya percekcokan, pertengkaran dan sikap kasar TERGUGAT


R

si
kepada PENGGUGAT.....” Astagfirullah hal’adziim….

ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sedemikain hal tersebut menujukan bahwa PENGGUGAT mencoba melakukan

a
penyelundupan fakta agar seolah-olah TERGUGAT mengakui percekcokan,

si
pertengkaran dan sikap kasar sesuai apa yang menjadi argumentasi yang di bangun

ne
ng
PENGGUGAT. Selain itu, bahwa sama sekali tidak benar apabila TERGUGAT

sampai menyebut kata-kata kasar “bajingan” dan “orang-orang brengsek” tersebut

do
gu
kepada ibu PENGGUGAT. Hal-hal tentang pihak ketiga tersebut pun tidak ada

kaitannya dengan pokok perkara antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT, toh

In
A
karena bentuk baik ataupun buruknya hubungan dengan mertua bukanlah alasan
ah

putusnya perkawinan.

lik
6. Bahwa untuk selain dan selebihnya TERGUGAT tetap bersikukuh pada dalil dan
am

ub
permohonannya sebagaimana termuat dalam Jawaban TERGUGAT.

Berdasarkan hal-hal yang telah kami uraikan di atas, maka kami memohon kepada
ep
k

Majelis Hakim Pemeriksa Perkara untuk menjatuhkan putusan sebagai berikut :


ah

DALAM EKSEPSI
R

si
1. Menerima Eksepsi TERGUGAT untuk seluruhnya;

ne
ng

2. Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet ont vankelijke

verklaard).

do
gu

DALAM POKOK PERKARA

1. Menerima jawaban TERGGUGAT untuk seluruhnya;


In
A

2. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhya;

3. Menghukum PENGGUGAT untuk menaggung biaya perkara yang timbul dari perkara
ah

lik

a quo.
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat tidak menambah

a
keterangan atau mengajukan sesuatu apa pun lagi dan telah mohon putusan;

si
Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian dalam putusan ini, maka ditunjuk

ne
ng
hal-hal yang tercantum dalam berita acara sidang perkara ini yang untuk seperlunya

dianggap menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini;

do
gu PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

In
A
sebagaimana diuraikan di atas;
ah

Menimbang, bahwa Penggugat telah hadir dan telah meneguhkan dalil-dalil

lik
gugatannya;
am

ub
Menimbang, bahwa Tergugat telah hadir dan terhadap gugatan Penggugat

telah memberi jawaban sebagaimana tersebut diatas;


ep
k

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan kedua pihak


ah

berperkara agar tetap mempertahankan keutuhan rumah tangganya dengan


R

si
menempuh upaya mediasi sebagaimana ketentuan PERMA Nomor 1 Tahun 2008 jo

ne
ng

Perma Nomor 1 Tahun 2016, namun tidak berhasil dan Penggugat tetap pada

gugatannya serta mohon agar Majelis menjatuhkan putusannya;

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa alasan Penggugat mengajukan gugatan cerai pada

a
pokoknya disebabkan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terjadi

si
percekcokan terus-menerus karena sifat Tergugat yang temperamental, suka emosi dan

ne
ng
marah, suka berkata kasar kepada Penggugat bahkan di depan anak-anak Tergugat

juga meluapkan emosinya, dengan kata lain Tergugat dan Penggugat bertengkar di

do
gu
depan anak-anak, sehingga untuk menjaga keselamatan Penggugat dan anak-anak,

maka Penggugat pulang ke rumah orang tua Penggugat di Casa Grande sejak bulan

In
A
Maret 2014;
ah

Menimbang, bahwa sebetulnya Penggugat ingin mempertahankan rumah

lik
tangga demi anak-anak, namun karena berulang kali Tergugat melakukan kekasaran
am

ub
terhadap Penggugat karena sifat temperamental Tergugat, sehingga Penggugat sudah

tidak tahan hidup bersama Tergugat, terbukti Penggugat dan Tergugat telah berpisah
ep
k

sejak bulan Maret 2014,dan selanjutnya Penggugat ingin bercerai sebagaimana


ah

ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, jo Pasal 116
R

si
huruf (f) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia;

ne
ng

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat sebagian

mengakui dan membenarkan dalil yang diajukan oleh Penggugat, namun Tergugat

do
gu

tidak mengakui mempunyai sifat temperamental dan selalu memberikan perhatian

kepada Penggugat dan anak-anak sehinga Tergugat merasa keberatan diceraikan dari
In
A

Penggugat;
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah memberikan sebagian

a
pengakuan atas kebenaran dalil yang diajukan oleh Penggugat dan membantah

si
sebagian lainnya, sedangkan alasan perceraian disebabkan pertengkarang dan

ne
ng
percekcokan terus-menerus antara Penggugat dan Tergugat, maka Penggugat

berkewajiban membuktikan dalil-dalil gugatannya;

do
gu
Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah

Nomor 9 Tahun 1975, jo Pasal 76 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, jo

In
A
Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dalam rangka membuktikan unsur-
ah

unsur alasan perceraian Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975,

lik
jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, antara lain sebagai berikut:
am

ub
a. Ada-tidaknya perselisihan dan pertengkaran serta bagaimana bentuknya;

b. Apakah penyebab perselisihan dan pertengkaran serta apakah berpengaruh secara


ep
k

prinsipil terhadap keutuhan rumah tangga;


ah

a. Apakah antara suami-isteri tersebut benar-benar tidak ada harapan akan hidup
R

si
rukun lagi dalam rumah tangga;

ne
ng

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya Penggugat telah

mengajukan bukti surat-surat P.1 s/d P.5 serta 2 (dua) orang Saksi;

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa fotokopi Kartu Tanda

a
Penduduk atas nama Penggugat, yang aslinya dikeluarkan oleh Pemerintah Kota

si
Yogyakarta, Nomor -, tanggal 28 April 2016, bermeterai cukup dan telah dicocokkan

ne
ng
dengan aslinya, maka terbukti Penggugat bertempat tinggal di wilayah hukum

Pengadilan Agama Yogyakarta, oleh karena itu sesuai dengan ketentuan Pasal 49 ayat

do
gu
(1) huruf (a) dan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, perkara ini

termasuk wewenang Pengadilan Agama Yogyakarta;

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan bukti P.1 yakni fotokopi Duplikat
ah

Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Umbulharjo, Kota

lik
Yogyakara, Nomor -, tanggal 24 September 2014, dicocokkan dengan aslinya ternyata
am

ub
cocok, maka dinyatakan terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat telah dan masih

terikat dalam perkawinan yang sah sejak tanggal 11 April 2003, dengan demikian
ep
k

keduanya berkualitas sebagai pihak-pihak dalam perkara ini;


ah

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan bukti P.3 berupa fotokopi


R

si
Kartu Keluarga atas nama Tergugat Nomor -, tanggal 23 Agustus 2008, maka terbukti

ne
ng

antara Penggugat dan Tergugat masih menjadi satu, dan keduanya terdaftar sebagai

penduduk Babaran, Kelurahan Tahunan, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta;

do
gu

Menimbang, bahwa demikian pula dengan bukti Penggugat P.4 dan P.5,

berupa fotokopi Akta Kelahiran Nomor -, tanggal 12 November 2003, dan Nomor -,
In
A

tanggal 12 Maret 2005, maka terbukti selama menikah Penggugat dan Tergugat telah

dikaruniai 2 (dua) orang anak perempuan, masing-masing bernama :


ah

lik

1. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT;

ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT;


m

2.
ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa untuk menguatkan gugatannya Penggugat telah juga telah

a
mengajukan 2 (dua) orang Saksi, masing-masing bernama SAKSI I PENGGUGAT dan

si
SAKSI II PENGGUGAT, di atas sumpah keduanya telah memberi keterangan sebagai

ne
ng
berikut:

 bahwa Saksi-saksi kenal Penggugat dan Tergugat dan keduanya telah menikah;

do

gu
bahwa selama menikah keduanya telah dikaruniai 2 (dua) orang anak;

 bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis, namun

In
A
selanjutnya lebih 2 tahun lamanya Penggugat dan Tergugat telah berpisah ,
ah

lik
Penngugat tinggal di rumah orang tuanya di Casa Grande, sedangkan Tergugat

tinggal di Babaran;
am

ub
 bahwa Saksi-saksi sering melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar, namun

Saksi-saksi tidak tahu apa yang dipertengkarkan;


ep
k

 bahwa Saksi-saksi mendengar pertengkaran kadang melalui telepon, ketika


ah

Penggugat dan Tergugat berada di mobil, bahkan bertengkar ketika anak-anak


R

si
Penggugat dan Tergugat menghadiri acara ulang tahun temannya di Hotel Aston;

ne
ng

 bahwa menurut Saksi-saksi Penggugat dan Tergugat masih berkomunikasi

sepanjang masalah anak-anak, karena setiap seminggu sekali Tergugat masih

do
gu

menjemput anak-anak untuk diajak tinggal di tempat Tergugat dan setelah itu anak-

anak diantar ke tempat Penggugat;


In
A

 bahwa menurut Saksi-saksi pihak keluarga telah berusaha mendamaikan


ah

Penggugat dan Tergugat, namun telah tidak berhasil;


lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa ternyata keterangan 2 (dua) orang Saksi yang diajukan

a
oleh Penggugat di atas secara materiil saling bersesuaian antara satu dengan yang lain

si
serta berhubungan dan mendukung dalil gugatan Penggugat sehingga telah memenuhi

ne
ng
syarat formil maupun materiil sebagai Saksi. Oleh karena itu Majelis Hakim menilai

kesaksian tersebut dapat diterima dan dapat dijadikan alat bukti yang sah serta

do
gu
menguatkan dalil gugatan Penggugat;

Menimbang, bahwa dalam Jawaban maupun Duplik Tergugat menyatakan

In
A
keberatan untuk bercerai dengan Penggugat, namun hal ini tidak didukung dengan
ah

bukti-bukti tertulis maupun Saksi-saksi, oleh karena itu keberatan Tergugat tersebut

lik
patut untuk ditolak;
am

ub
Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan di persidangan Majelis Hakim telah

menemukan fakta-fakta sebagai berikut:


ep
k

 bahwa Penggugat dan Tergugat telah menikah pada tanggal 11 April 2003, di Kantor
ah

Urusan Agama Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, sebagaimana Duplikat


R

si
Kutipan Akta Nikah Nomor -, tanggal 24 September 2014;

ne
ng

 bahwa selama menikah Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 (dua) orang anak ,

bernama:

do
gu

1. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir pada tanggal 15 Oktober 2003,

berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas


In
A

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta Nomor -, tertanggal 12

November 2003;
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir pada tanggal 04 Maret 2005,

a
berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas

si
Kependuduksan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta Nomor -, tertanggal 12 Maret

ne
ng
2005;

- bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis, namun selanjutnya

do
gu
dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan

pertengkaran yang disebabkan Penggugat merasa tidak diperhatikan oleh Tergugat

In
A
dan Tergugat mempunyai sifat suka marah dan bertemperamental tinggi;
ah

- bahwa selanjutnya sejak bulan Maret 2014 Penggugat dan Tergugat telah berpisah

lik
tempat tinggal, Penggugat tinggal di Casa Grande dan Tergugat tinggal di Babaran,
am

ub
tapi keduanya masih berkomunikasi sepanjang masalah anak-anak;

- bahwa terbukti keterangan Saksi-saksi di atas sumpah satu sama lain saling
ep
k

berkaitan dan saling melengkapi dan kesemuanya menguatkan gugatan Penggugat;


ah

- bahwa pihak keluarga telah berusaha merukunkan dan menyelesaikan permasalahan


R

si
antara Penggugat dan Tergugat, namun tetap tidak berhasil;

ne
ng

Menimbang, bahwa Majelis Hakim tidak mempermasalahkan dari pihak siapa

penyebab terjadinya percekcokan antara Penggugat dan Tergugat, namun Majelis

do
gu

Hakim menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit dirukunkan dan

dipersatukan kembali, apabila perkawinan kedua belah pihak tetap dipertahankan akan
In
A

mendatangkan kemadlorotan baik bagi Penggugat maupun Tergugat serta anak-anak

yang lahir dari hasil perkawinan keduanya, sehingga tujuan perkawinan tidak dapat
ah

lik

tercapai;
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa sedangkan ketentuan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1

a
Tahun 1974 tentang Perkawinan menentukan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir

si
bathin antara seorang pria dan seorang wanita untuk membentuk keluarga atau rumah

ne
ng
tangga yang kekal bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa atau untuk

membentuk keluarga yang sakinah mawaddah warahmah menurut ketentuan Pasal 3

do
gu
Kompilasi Hukum Islam di Indonesia;

Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik

In
A
Indonesia Nomor 534/K/Pdt/1996, tanggal 18 Juni 1996, yang menyatakan, “bahwa
ah

dalam percekcokan tidak perlu dilihat dari siapa penyebab percekcokan atau salah

lik
satu pihak telah meninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu
am

ub
sendiri, apakah perkawinan itu masih bisa dipertahankan atau tidak, karena jika hati

kedua belah pihak atau salah satu pihak sudah “pecah”, maka perkawinan itu sudah
ep
k

tidak mungkin dapat dipertahankan lagi, meskipun salah satu pihak tetap menginginkan
ah

perkawinan tetap utuh”.


R

si
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah

ne
ng

mengajukan jawaban maupun duplik yang pada dasarnya Tergugat mengajukan

keberatan terhadap gugatan cerai Penggugat namun hal ini tidak didukung oleh bukti

do
gu

maupun saksi-saksi yang kuat , oleh karena itu keberatan Tergugat tersebut patut untuk

di tolak.
In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena bahtera rumah tangga Penggugat dan

a
Tergugat telah mendapati perselisihan dan pertengkaran yang tidak berkesudahan,

si
bahkan antara suami-isteri telah hidup berpisah tempat tinggal, maka Majelis Hakim

ne
ng
berpendapat bahwa rumah tangga yang demikian itu telah pecah (broken marriage),

yang tentu saja akan sulit bagi keduanya untuk dapat mencapai tujuan perkawinan

do
gu
sebagaimana tersebut diatas, oleh karenanya menurut Majelis Hakim tidaklah mungkin

secara hukum dipaksakan kepada keduanya untuk tetap mempertahankan

In
A
perkawinanya, karena hal itu dapat menimbulkan ekses-ekses negatif bagi kedua belah
ah

pihak seperti frustasi dan atau penderitaan-penderitaan lahir maupun batin yang

lik
berkepanjangan akan dialami oleh Penggugat dan Tergugat, maka hal-hal tersebut
am

ub
harus dihindari dengan cara perkawinannya diputuskan selaras dengan qaidah fiqhiyah

yang berbunyi sebagai berikut:


ep
k

‫دم على جلب المصالح‬


‫درء المفاسد مق د‬
ah

Artinya : “mencegah kemudharatan harus lebih diutamakan daripada menarik


R

si
kemaslahatan”

ne
ng

Menimbang, bahwa Majelis Hakim juga perlu mengetengahkan dalil yang

termaktub dalam Kitab Ghayatul Maram yang berbunyi:

do
gu

‫وان اشتدعدم رغبة الزوجة لزوجها طلق عليه القاضى طلقة‬


In
A

Artinya : “Di waktu isteri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, di saat

itulah Hakim diperkenankan menjatuhkan talaknya suami dengan talak satu;”


ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tersebut di

a
atas, Majelis Hakim berpendapat Penggugat telah berhasil membuktikan dalil

si
gugatannya dan alasan perceraian telah memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf (f)

ne
ng
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum

Islam di Indonesia, oleh karena itu gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan

do
gu
menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat kepada Penggugat;

Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 41 huruf (a) Undang-Undang

In
A
Nomor 1 Tahun 1974 menyatakan bahwa akibat putusnya perkawinan, baik ibu maupun
ah

bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anak-anaknya, semata-mata

lik
berdasarkan kepentingan anak;
am

ub
Menimbang, bahwa sesuai dengan pertimbangan hukum tersebut di atas, maka

meskipun secara fisik anak tersebut berada dalam pemeliharaan Penggugat, namun
ep
k

tidak berarti memliki, sebab pada hakekatnya anak tersebut adalah milik mereka
ah

berdua, sehingga Tergugat sebagai ayahnya tetap diperbolehkan untuk sewaktu-waktu


R

si
bertemu, mengajak jalan-jalan, atau menginap untuk mencurahkan rasa kasih

ne
ng

sayangnya kepada anak tersebut dengan cara yang baik sesuai dengan kepatutan

tanpa dihalang-halangi oleh siapa pun;

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat yang menyangkut

a
pemeliharaan 2 (dua) orang anak Penggugat dan Tergugat , dengan mengingat

si
kepentingan anak sebagaimana ketentuan Undang-Undang Perlindungan Anak,

ne
ng
demikian pula kedua anak Penggugat dan Tergugat tersebut masih belum mumayyiz

dan agar anak-anak tidak mengalami beban psikologis, maka Majelis Hakim

do
gu
menetapkan hak pengasuhan/perawatan (hadhanah) terhadap kedua orang anak

Penggugat dan Tergugat tersebut berada pada Penggugat sebagai ibu kandungnya;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun
ah

1989 yang telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka

lik
Majelis Hakim memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Yogyakarta untuk
am

ub
mengirimkan Salinan Putusan ini setelah memperoleh kekuatan hukum tetap tanpa

meterai kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman
ep
k

Penggugat dan Tergugat serta Pegawai Pencatat Nikah di tempat di mana pernikahan
ah

dilangsungkan, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;


R

si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-undang

ne
ng

Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 50

Tahun 2009, maka seluruh biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat;

do
gu

Mengingat, peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syar’i

yang berkaitan dengan perkara ini;


In
A

MENGADILI
ah

lik

Dalam Eksepsi

 Menolak eksepsi Tergugat;


m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dalam Pokok Perkara

a
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

si
2. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat

ne
ng
(PENGGUGAT.) ;

3. Menetapkan 2 ( dua ) orang anak Penggugat dan Tergugat, bernama :

do
gu
3.1 ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT ( perempuan ) lahir tanggal 15 Oktober

2003;

In
A
3.2 ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT ( perempuan ) lahir tanggal 04 Maret
ah

2005;

lik
Keduanya berada dalam asuhan dan perawatan Penggugat sebagai ibu
am

ub
kandungnya;

4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Yogyakarta untuk mengirimkan


ep
k

salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat
ah

Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Umbulharjo, untuk dicatat dalam daftar
R

si
yang disediakan untuk itu;

ne
ng

5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini

dihitung sebesar Rp651.000,00 (enam ratus lima puluh satu ribu rupiah);

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan

a
Agama Yogyakarta pada hari Senin, tanggal 27 Juni 2016 M., bertepatan dengan

si
tanggal 22 Ramadhan 1437 H., oleh kami Hj. Sri Murtinah, S.H., M.H. sebagai Ketua

ne
ng
Majelis, Drs. Rusliansyah, S.H. dan Drs. H, Muthohar, S.H.,M.H., masing-masing

sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka

do
gu
untuk umum pada hari Rabu, tanggal 29 Juni 2016 M., bertepatan dengan tanggal 24

Ramadhan 1437 H. oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Para Hakim

In
A
Anggota tersebut, dibantu Hj. Tati Kusmiati, S.H. sebagai Panitera Pengganti, yang
ah

dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat.

lik
am

ub
Ketua Majelis,
Ttd.
Hj. Sri Murtinah, S.H., M.H.
ep
k

Hakim Anggota, Hakim Anggota,


ah

Ttd. Ttd.
R
Drs. Rusliansyah, S.H. Drs. H. Muthohar, S.H., M.H.

si
Panitera Pengganti,

ne
ng

Ttd.
Hj. Tati Kusmiati, S.H.
Perincian Biaya Perkara:

do
gu

1.
Pendaftaran :Rp. 30.000,00
2.
Biaya Proses :Rp. 60.000,00
In
3.
Panggilan Penggugat :Rp. 150.000,00
A

4.
Panggilan Tergugat :Rp. 400.000,00
5.
Redaksi :Rp. 5.000,00
6.
Materai :Rp 6.000,00
ah

lik

Jumlah :Rp 651.000,00


(enam ratus lima puluh satu ribu rupiah)
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Salinan yang sama bunyi aslinya,

si
Panitera,

ne
ng

do
gu A H M A D I, SH

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84

Anda mungkin juga menyukai