u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
PUTUSAN
a
Nomor : 0012/Pdt.G/2016/PA.Yk
si
بسم الله الرحمن الرحيم
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
do
gu
Pengadilan Agama Yogyakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
In
A
tertentu pada tingkat pertama, dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan putusan
lik
PENGGUGAT., umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan -, pekerjaan -, tempat
ub
Surat Kuasa Khusus yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan
ep
Agama Yogyakarta Nomor -, tanggal 05 Januari 2016, memberi
k
si
S.H. dan Untung Ehwan Sanusi, S.H., ketiganya Advokat-
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
TERGUGAT, umur 51 tahun, agama Islam, pendidikan -, pekerjaan -, tempat kediaman
a
di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta, berdasarkan Surat
si
Kuasa Khusus yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama
ne
ng
Yogyakarta Nomor -, tanggal 24 Februari 2016, memberi kuasa
do
gu keduanya Advokat pada “Kantor Advokat Zahru Arqom & Co.”,
In
A
01 RW 033, Sedan, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, sebagai Tergugat;
ah
lik
Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;
am
ub
Telah mendengar keterangan Penggugat, Tergugat dan memeriksa alat-alat bukti dan
saksi-saksi di persidangan;
ep
k
ah
DUDUK PERKARA
R
si
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya, tertanggal 05
ne
ng
do
gu
sebagai berikut:
1. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan perkawinan yang sah
In
A
secara hukum pada hari Jumat, tanggal 11 April 2003, sebagaimana tersebut dalam
Kutipan Akta Nikah Nomor -, yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama
ah
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa pada saat menikah Penggugat berstatus gadis, sedangkan Tergugat
a
berstatus sebagai duda cerai;
si
3. Bahwa pada saat perceraian Tergugat dengan mantan istrinya terdahulu yang
ne
ng
menggugat perceraian adalah istri Tergugat;
do
gu
hubungan suami-istri dan dalam pernikahan tersebut telah dikaruniai 2 (dua) orang
In
A
a. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT, yang lahir pada tanggal 15 Oktober
ah
lik
2003, sebagaimana halnya tersebut dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor -, yang
ub
tertanggal 12 November 2003;
2005, sebagaimana halnya tersebut dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor -, yang
ah
si
Kota Yogyakarta, tertanggal 12 Maret 2005;
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Bahwa di awal pernikahan antara Penggugat dan Tergugat timbul percekcokan,
a
yaitu terkait adanya permasalahan perkara gono-gini antara Tergugat dengan
si
istrinya terdahulu. Penggugat merasa dibohongi karena sebelum menikah, Tergugat
ne
ng
meyakinkan bahwa segala urusan dengan istrinya terdahulu sudah selesai. Namun
do
gu
permasalahan Tergugat dengan istrinya tersebut dengan biaya dari Penggugat
(yaitu dengan menjual beberapa perhiasan emas yang dimiliki Penggugat sejak
In
A
sebelum pernikahan), dan juga dibantu oleh keluarga Penggugat. Hal tersebut
ah
lik
berjalan baik dan tidak timbul permasalahan yang lain;
am
ub
7. Bahwa setelah permasalahan tersebut selesai, alhamdulillah Penggugat dan
Tergugat dikaruniai seorang anak yang lahir pada 15 Oktober 2003, yang diberi
ep
k
si
Penggugat, namun setiap kali Penggugat sebagai seorang istri menanyakan
ne
ng
Penggugat, yang dikatakan bahwa istri tidak perlu mengetahui penghasilan dari
do
gu
seorang suami, istri cukup menerima apa adanya tanpa perlu banyak bertanya.
Atas hal tersebut dari pada permasalahan kecil tersebut menimbulkan percekcokan
In
A
dan semakin besar, maka Penggugat putuskan untuk diam dan tidak lagi
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9. Bahwa namun percekcokan yang terjadi di mana Penggugat menghadapinya
a
dengan lebih banyak diam, ikhlas dan sabar tersebut justru semakin sering terjadi.
si
Dan pada pertengahan tahun 2004 terjadi percekcokan, di mana Tergugat
ne
ng
melakukan kekasaran sikap, sorot mata kemarahan, dan kata-kata Penggugat yang
do
gu
sempat 10 (sepuluh) hari meninggalkan rumah di Bausasran agar dapat lebih
tenang dan bisa introspeksi diri mengenai segala permasalahan yang membuat
In
A
Penggugat dan Tergugat sering cekcok tersebut. Ketika itu pula Penggugat sempat
ah
lik
jalan perceraian;
am
ub
10. Bahwa dengan mediasi orang tua Penggugat, mengingat anak Penggugat dan
Tergugat yang masih kecil dan Tergugat saat itu berjanji untuk memperbaiki diri dan
ep
k
tidak akan melakukan kekasaran lagi, kemudian Penggugat urungkan niat untuk
ah
bercerai dan kembali memulai hidup berumah tangga dengan Tergugat secara
R
si
normal;
ne
ng
11. Bahwa atas hubungan yang membaik tersebut, kemudian Penggugat mengandung
anak kedua hasil hubungan ba’da dukhul antara Penggugat dan Tergugat;
do
gu
12. Bahwa ketika Penggugat sedang mengandung anak kedua, sempat terjadi insiden
di mana Tergugat terlibat cekcok dengan ibu kandung Tergugat sendiri yang sempat
In
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
13. Bahwa kepergian ibu Tergugat tersebut tidak lama kemudian kembali pulang karena
a
sakit. Atas kejadian tersebut Penggugat meminta kepada Tergugat agar Tergugat
si
mohon maaf kepada ibunya, akan tetapi saran dari Penggugat tidak diterima
ne
ng
dengan baik, bahkan menyebabkan kemarahan Tergugat sehingga terjadi
percecokan lagi antara Penggugat dan Tergugat. Sampai pada akhirnya ibu
do
gu
Tergugat meninggal dunia pun dalam keadaan hubungannya dengan Tergugat
In
A
14. Bahwa meninggalnya ibu Tergugat jelas membuat psikologis Penggugat terganggu
ah
karena saat itu Penggugat sedang hamil muda sehingga mengalami pendarahan
lik
hebat dan sempat dibawa ke rumah sakit. Namun alhamdulillah pada akhirnya janin
am
ub
dapat terselamatkan dan lahir pada 04 Maret 2005 yang merupakan anak kedua
dari Penggugat dan Tergugat dan diberi nama ANAK II PENGGUGAT DAN
ep
k
TERGUGAT;
ah
si
rumah sendiri, maka Penggugat dan Tergugat mendirikan rumah di tanah milik
ne
ng
do
gu
16. Bahwa sekitar tahun 2007-2008, Penggugat diberikan cobaan oleh Allah SWT
dengan mengidap penyakit tumor payudara yang kemudian harus dilakukan operasi
In
A
di Jakarta;
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
17. Bahwa selama operasi tersebut, Penggugat justru lebih banyak ditemani oleh orang
a
tua Penggugat, sedangkan Tergugat lebih sering pergi bersama dengan teman-
si
temannya. Kejadian tersebut walaupun membuat Penggugat sakit hati, namun
ne
ng
Penggugat masih tetap bersabar dan berkhusnudzon mungkin Tergugat sedang
do
gu
18. Bahwa pada masa recovery pasca operasi, berpindah dari RS pasca operasi ke
salah satu hotel di Jakarta, malamnya Tergugat meminta Penggugat untuk melayani
In
A
berhubungan intim, padahal ketika itu rasa sakit masih dirasakan oleh Penggugat
ah
akibat operasi tersebut. Sebagai seorang istri, Penggugat pun melayani permintaan
lik
dari Tergugat tersebut dengan perasaan tertekan dan menahan rasa sakit yang
am
ub
amat sangat luar biasa;
19. Bahwa namun dengan semakin sabarnya Penggugat juga tidak membuat Tergugat
ep
k
yang terjadi, salah satunya adalah mengenai sikap Tergugat yang selalu
R
si
memaksakan kehendaknya sendiri tanpa mau mendengarkan pertimbangan dari
ne
ng
Penggugat selaku istrinya, baik itu masalah pemilihan anak dalam menuntut ilmu,
masalah pemenuhan kebutuhan biologis, dan masalah lainnya, yang jelas hal
do
gu
kasar terhadap diri Penggugat dan psikologis anak pun sangat terganggu, karena
In
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
20. Bahwa sikap Tergugat tersebut membuat Penggugat dan anak-anaknya sekali lagi
a
pergi sejenak untuk berintrospeksi diri pulang ke rumah orang tua Penggugat agar
si
lebih tenang, dan sekali lagi pula Penggugat berpikiran bahwa rumah tangga
ne
ng
Penggugat dan Tergugat sudah sangat jauh dari normal dan harus diputus dengan
jalan perceraian. Namun kembali dengan mediasi orang tua Penggugat, dan
do
gu
kembali Tergugat berjanji untuk memperbaiki sikap kasar dan temperamentalnya,
dengan pertimbangan yang sama dengan yang lalu, Penggugat ingat akan anak-
In
A
anaknya yang masih kecil dan juga demi kebaikan bersama, kemudian Penggugat
ah
lik
dengan anak-anak;
am
ub
21. Bahwa dengan kembalinya Penggugat dan anak-anak tersebut ke rumah kediaman
22. Bahwa namun kandungan dari Penggugat tersebut mengalami keguguran dan ujian
R
si
kembali diberikan kepada Penggugat yaitu ketika Penggugat mendapat perawatan
ne
ng
di rumah sakit karena keguguran muncul lagi wanita yang sangat mencurigakan, di
mana wanita tersebut selalu menempel dan dekat dengan Tergugat secara tidak
do
gu
wajar, membuat terjadi cekcok. Namun Tergugat mengatakan kalau wanita itu
adalah saudaranya dan sampai sekarang tidak pernah terbukti kalau wanita lain itu
In
A
adalah saudaranya;
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
23. Bahwa sekitar tahun 2013, ketika orang tua Penggugat mengajak Penggugat dan
a
Tergugat serta keluarga yang lain untuk menjalani ibadah umroh, selain sikap
si
Tergugat yang acuh-tak-acuh terhadap Penggugat dan anak-anak ketika perjalanan
ne
ng
ibadah umroh, Tergugat terlihat selalu sibuk dengan dirinya sendiri dan
do
dengan
gu seorang perempuan. Hal itu menyebabkan terjadi cekcok, dan
In
A
psikologis tertekan dan menangis. Mencoba menahan diri karena saat itu berada di
ah
tengah keluarga besar, sedang beribadah, dan kondisi anak pertama sedang sakit.
lik
Di mana anak-anak Penggugat dan Tergugat lebih banyak diurus Penggugat dan
am
ub
Orang Tua Penggugat;
24. Bahwa atas hal tersebut kemudian membuat percekcokan antara Penggugat dan
ep
k
Tergugat semakin hari semakin sering terjadi, dan bahkan Tergugat tidak segan-
ah
segan untuk berlaku kasar di depan anak-anak yang jelas masih di bawah umur
R
si
namun harus melihat perlakuan kasar dari Tergugat tersebut. Bahwa sikap tidak
ne
ng
terlalu perduli atas perkembangan pendidikan anak, sikap yang tidak terlalu dekat
dengan anak contohnya lebih memilih asyik dengan dirinya sendiri di kamar dan
do
gu
sering mengusir anak-anak dari kamar karena terganggu, sikap kasar terhadap
anak-anak, sebenarnya sudah sangat sering Penggugat ingatkan. Tetapi hal itu
In
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
25. Bahwa puncaknya adalah ketika dalam kondisi rumah tangga yang cekcok terus
a
menerus, hubungan suami istri tidak dalam keadaan baik, suatu malam Tergugat
si
memaksa untuk dilayani berhubungan intim dengan menggunakan ancaman
ne
ng
dengan menggunakan gunting, sikap kasar, pandangan mata yang sadis, dan
bentakan yang terus menerus selama berhubungan intim tersebut. Bahwa atas
do
gu
kejadian tersebut, membuat Penggugat sangat lelah dan ketakutan, sehingga demi
keselamatan diri dan anak-anak maka Penggugat berketetapan hati untuk pergi dari
In
A
rumah di Babaran dan pergi ke rumah orang tua Penggugat di Casa Grande sejak
ah
Maret 2014;
lik
26. Bahwa orang tua Penggugat sebenarnya sudah seringkali melerai Penggugat dan
am
ub
Tergugat apabila sedang bertengkar dan bahkan selalu menasehati Penggugat
dan Tergugat lagi. Namun hal tersebut tidak pernah berhasil karena walaupun
ah
Tergugat berulang kali berjanji untuk tidak melakukan kekasaran, bentakan maupun
R
si
sorot mata kebencian kepada Penggugat akhirnya janji tersebut pun dilanggar juga
ne
ng
oleh Tergugat sendiri dan percekcokan pun terus menerus terjadi dan tak
terhindarkan lagi;
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
27. Bahwa Penggugat masih sering mengunjungi rumah Babaran tersebut, melakukan
a
komunikasi, mencoba mencari solusi atas masalah rumah tangga tersebut. Tetapi
si
tetap hanya pertengkaran terus menerus yang terjadi. Bahkan perlakuan kasar
ne
ng
menjurus ke membahayakan jiwa Penggugat dan anak-anak pun semakin terjadi
sekali namun berulang kali, mulai dari Tergugat hendak menabrakkan mobil ke
do
gu
dinding yang di dalamnya ada Penggugat dan anak-anak, dan lalu Tergugat
In
A
serta anak-anak dan orang tua Penggugat, sampai dengan trauma anak-anak
ah
ketika bertemu dengan Tergugat dan seringkali menangis jika bertemu dengan
lik
Tergugat, baik itu di sekolah maupun ketika di tempat umum, karena kekasaran
am
ub
sikap dan kata-kata Tergugat. Hal ini jelas membuat kondisi anak-anak semakin
28. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah berpisah rumah sejak bulan Maret
ah
si
29. Bahwa sejak bulan April 2015, Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada
ne
ng
do
gu
ketiga kalinya selama pernikahan, dan Tergugat pun tidak mau mengubah tingkah
lakunya, maka Penggugat berfikir bahwa tidak ada lagi yang perlu dipertimbangkan
In
A
selain menggugat cerai Tergugat, karena apabila dilanjutkan tidak akan mempunyai
kemanfaatan namun hanya kemadharatan saja dan akan semakin menyiksa lahir
ah
lik
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
31. Bahwa dikarenakan perkawinan antara Tergugat dan Penggugat tidak harmonis,
a
timbul percekcokan, kacau balau yang terjadi terus-menerus, sehingga tidak sesuai
si
dengan Pasal 33 Undang-undang Nomor 1 tahun 1974 tentang Perkawinan
ne
ng
menyatakan bahwa “suami-isteri wajib saling cinta-mencintai, hormat-menghormati,
setia dan memberi bantuan lahir dan batin yang satu kepada yang lain”;
do
gu
32. Bahwa dikarenakan antara Tergugat istri terus menerus terjadi perselisihan dan
pertengkaran dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi, maka berdasarkan
In
A
Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f)
ah
Kompilasi Hukum Islam, maka permohonan perceraian tersebut telah dapat terbukti
lik
alasannya oleh karenanya mohon untuk dikabulkan gugatan cerai dari Penggugat;
am
ub
33. Bahwa dengan demikian dasar dan tujuan perkawinan sebagaimana yang diatur
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
34. Bahwa akibat yang timbul atas perceraian ini, yaitu mengenai hak asuh anak, maka
a
berdasarkan uraian di atas di mana tingkah laku dari Tergugat sangat kasar,
si
temperamental tanpa melihat waktu tempat dan kondisi psikologis anak-anak, yang
ne
ng
sangat berkebalikan dengan kasih sayang yang selama ini telah Penggugat berikan
do
gu
TERGUGAT (11 tahun) dan ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT (10 tahun) di
mana Penggugat dan anak-anak saat ini tinggal bersama, sedangkan Tergugat
In
A
sangat jarang memberi kasih sayang seperti yang Penggugat berikan, maka hak
ah
asuh anak-anak tersebut haruslah menjadi hak dari Penggugat selaku ibunya
lik
mengingat anak-anak tersebut belum mummayiz dan juga selama ini
am
ub
Penggugatlah yang lebih banyak memberikan kasih sayang terhadap anak
menyayangi dan mencintainya dan akan selalu merawat dan menjaga sampai anak
ah
si
35. Bahwa maka berdasarkan Pasal 105 huruf (a) Kompilasi hukum Islam, di mana
ne
ng
do
gu
36. Bahwa hal ini sesuai pula dengan apa yang telah diatur dalam Pasal 156 huruf (a)
Kompilasi Hukum Islam yang menyebutkan bahwa, “Anak yang belum mumayyiz
In
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
37. Bahwa berdasarkan uraian gugatan tersebut di atas, oleh karenanya terhadap
a
permasalahan yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut cukup beralasan
si
menurut hukum apabila perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat tersebut
ne
ng
diakhiri atau diputuskan dengan perceraian;
Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka Penggugat mohon kepada Yang Terhormat
do
gu
Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta untuk memeriksa, mengadili dan menjatuhkan
In
A
ah
PRIMAIR
lik
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
am
ub
2. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang berlangsung pada
tanggal 11 April 2003, sebagaimana tersebut dalam Kutipan Akta Nikah Nomor -,
ep
k
Yogyakarta, tertanggal 11 April 2003, yang telah dimintakan Duplikat Akta Nikah,
R
si
tertanggal 24 September 2014, putus karena perceraian dengan segala akibat
ne
ng
hukumnya;
do
gu
yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta,
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir pada tanggal 04 Maret
a
2005, sebagaimana halnya tersebut dalam Kutipan Akta Kelahiran Nomor -
si
yang diterbitkan oleh Badan Kependudukan, Keluarga Berencana dan Catatan
ne
ng
Sipil Kota Yogyakarta, tertanggal 12 Maret 2005;
do
SUBSIDAIR
gu
Mohon putusan seadil-adilnya;
In
A
Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat
ah
dan Tergugat telah datang menghadap sendiri di persidangan. Majelis Hakim telah
lik
berusaha mendamaikan kedua belah pihak berperkara baik di dalam persidangan
am
ub
maupun melalui mediasi dengan mediator Hj. Wuri Astuti Syamsudin, namun usaha
si
pokok perkara , maka terlebih dahulu akan memeriksa tentang eksepsi Tergugat yang
ne
ng
do
gu
tempat kediaman Penggugat adalah di Perumahan Casa Grande yang secara geografis
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Bahwa Penggugat sangat berkeberatan dengan eksepsi Tergugat yang menyatakan
a
bahwa Pengadilan Agama Yogyakarta tidak berwenang untuk mengadili perkara a
si
quo, yang didasarkan bahwa sejak bulan Maret 2014 sampai saat ini Penggugat
ne
ng
telah tinggal di Perumahan Casa Grande milik orang tua Penggugat;
2. Bahwa justru gugatan ini telah tepat dan benar diajukan di Pengadilan Agama
do
gu
Yogyakarta, karena secara hukum domisili hukum Penggugat masih berada di
In
A
Penduduk maupun Kartu Keluarga masih beralamat di Kota Yogyakarta, dan sampai
ah
saat ini Penggugat belum pernah berpindah atau masih dinyatakan sebagai
lik
penduduk di wilayah Yogyakarta tersebut;
am
ub
3. Bahwa masalah kepergian Penggugat ke rumah orang tua Penggugat di Perumahan
perkawinan antara Penggugat dan Tergugat dan Penggugat pergi ke rumah orang
ah
tua Penggugat bersama kedua anak Penggugat dan Tergugat adalah demi
R
si
keselamatan diri Penggugat dan juga agar anak-anak tidak melihat terus-menerus
ne
ng
Penggugat. Jadi bukan berarti hal tersebut diartikan bahwa Penggugat telah
do
gu
Berdasarkan hal-hal di atas, maka eksepsi Tergugat harus dinyatakan ditolak, karena
In
A
gugatan Penggugat telah sesuai dengan ketentuan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan Undang-
ah
lik
Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir diubah dengan Undang-Undang Nomor 50
Tahun 2009;
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa Tergugat telah mengajukan bukti tertulis berupa fotokopi
a
Surat Pernyataan atas nama Tergugat yang menyatakan sejak bulan April 2014,
si
Penggugat sudah tidak lagi bertempat tinggal di Kecamatan Umbulharjo, Kota
ne
ng
Yogyakarta yang diketahui oleh Ketua RT, RW dan Lurah Tahunan, bermeterai cukup,
setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda
do
T.1;
gu
Menimbang bahwa untuk menguatkan dalil eksepsinya Tergugat juga
In
A
menghadirkan 2 (dua) orang Saksi, sebagai berikut:
ah
lik
tempat kediaman di Kecamatan Puncu, Kediri;
am
ub
Di atas sumpahnya saksi menerangkan sebagai berikut:
bahwa Saksi kenal dengan Tergugat sejak bulan Oktober 2014 karena Saksi
ep
k
si
bahwa hubungan Penggugat dan Tergugat adalah suami-isteri;
ne
ng
do
gu
Casa Grande;;
bahwa Saksi bekerja di rumah Tergugat sejak pukul 00 WIB sampai dengan
In
A
pukul 12.00 karena isteri Saksi sebagai pembantu rumah tangga di rumah
ah
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat kelihatannya baik-baik
a
saja, Saksi jarang bertemu dengan Penggugat karena Penggugat datang
si
sesekali saja sekedar berkunjung;
ne
ng
bahwa Saksi terakhir bertemu dengan Penggugat pada bulan Januari 2015;
do
gu
tahun 2014 malam hari memakai mobil CRV, namun sesampainya di perumahan
Tergugat hanya mengobrol di teras bersama Penggugat dan Saksi tidak tahu apa
In
A
yang diobrolkan;
ah
lik
bahwa saksi bekerja di rumah Tergugat sejak bulan Oktober 2014 dan pada
ub
2. SAKSI II PENGGUGAT, umur 20 tahun, agama Islam, pekerjaan -, golongan darah
AB, status belum kawin, tempat kediaman di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul;
ep
k
bahwa Saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena Saksi adalah anak kandung
R
si
Tergugat dari isteri pertama;
ne
ng
isteri Tergugat;
do
gu
bahwa Tergugat dan Penggugat bertempat tinggal di Jln. Babaran, namun sejak
2 tahun yang lalu Penggugat sudah tidak bertempat tinggal di Jln. Babaran lagi,
In
A
bertempat tinggal di Casa Grande di rumah orang tuanya bersama 2 (dua) orang
lik
anaknya;
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa selama 2 tahun terakhir Saksi tidak pernah melihat Penggugat datang ke
a
Jln. Babaran, dan Saksi datang ke Jln. Babaran, seminggu sekali;
si
bahwa anak-anak Penggugat dan Tergugat jika datang ke Jln. Babaran dijemput
ne
ng
serta diantar oleh Tergugat dan Saksi tidak melihat Penggugat;
do
gu
mengajukan bukti tertulis sebagai berikut :
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Penggugat, aslinya dikeluarkan oleh
In
A
Pemerintah Kota Yogyakarta Nomor -, tanggal 09 Juli 2012, bermeterai cukup,
ah
lik
setelah dicocokkan aslinya ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.1;
ub
dan Catatan Sipil Nomor -, tanggal 23 Agustus 2008, bermeterai cukup, setelah
dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai , lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda
ep
k
P.2;
ah
3. Fotokopi Sertifikat Hak Milik Nomor M - atas nama PEMILIK, aslinya dikeluarkan
R
si
oleh Badan Pertanahan Nasional, tanggal 12 Agustus 1993, bermeterai cukup,
ne
ng
setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, lalu oleh ketua Majelis diberi
tanda P.3;
do
gu
4. Fotokopi Akta Hibah SHM Nomor - atas nama PEMILIK , aslinya dikeluarkan oleh
dengan aslinya ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda P.4;
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa atas bukti surat maupun Saksi-saksi yang diajukan oleh
a
Tergugat ternyata tidak menunjukkan Penggugat bertempat tinggal di Casa Grande,
si
Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, yang merupakan
ne
ng
wilayah hukum Pengadilan Agama Sleman, karena Saksi-saksi ketika tinggal di rumah
Tergugat sudah tidak bertemu dengan Penggugat dan Saksi tidak mengungkap secara
do
gu
tegas bahwa Penggugat sudah tidak tinggal di Jln. Babaran, Kelurahan Tahunan,
In
A
Menimbang, bahwa demikan pula bukti surat (bukti T.1) yang diajukan Tergugat
ah
juga hanya merupakan Surat Pernyataan dari Tergugat dan bukan merupakan bukti
lik
tentang domisili Penggugat;
am
ub
Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan bukti berupa fotokopi Kartu
Tanda Penduduk (bukti P.1) dan fotokopi Kartu Keluarga (bukti P.2) menerangkan
ep
k
si
Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, karena tempat tersebut adalah
ne
ng
tempat tinggal orang tua Penggugat. Demikian pula dalam Kartu Keluarga Penggugat
juga belum terpisah dari Tergugat yang notabene dalam Kartu Keluarga tersebut
do
gu
terbukti, maka Majelis Hakim telah menjatuhkan Putusan Sela yang amarnya sebagai
berikut:
ah
lik
2.
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Menangguhkan putusan tentang biaya perkara hingga putusan akhir;
a
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
si
memberikan Jawaban tertulis pada persidangan tanggal 2 Maret 2016, sebagai berikut:
ne
ng
I. JAWABAN DALAM KONPENSI / POKOK PERKARA
do
1.
gu
TERGUGAT menyangkal segala dalil PENGGUGAT yang tercantum dalam Surat
Gugatan Cerai dan Hak Asuh Anak a quo, kecuali yang secara tegas, jelas dan
In
A
tertulis diakui kebenarannya oleh TERGUGAT.
ah
lik
2. Bahwa benar pada Tanggal 11 April 2003 antara PENGGUGAT dengan
ub
: - yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Umbulharjo, Kota Yogyakarta.
si
tanggal 15 Oktober 2003, sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Kelahiran
ne
ng
do
gu
tanggal 4 Maret 2005, sebagaimana tercatat dalam Kutipan Akta Kelahiran No. -
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bahwa terhadap posita 6 pada surat gugatan PENGGUGAT, memang benar pada
a
waktu itu permasalahan pernikahan terdahulu TERGUGAT belum selesai akan
si
tetapi tidak benar PENGGUGAT sampai menjual perhiasan emas yang dimilki
ne
ng
PENGGUGAT sebelum sejak perkawinan. Faktanya adalah TERGUGAT pada
waktu meminjam uang kepada Tante dan Om yang tiada lain merupakan kerabat
do
gu
TERGUGAT serta menjual tanah terletak di Sleman yang merupakan harta
In
A
6. Bahwa peristiwa dan segala hal yang berhubungan atau yang berkaitan antara
ah
TERGUGAT dengan pihak ketiga di luar hubungan perkawinan, yakni baik dengan
lik
Ibu PENGGUGAT, Ibu TERGUGAT adalah sama sekali tidak relevan dan berkaitan
am
ub
dengan alasan-alasan dalam Perkara a quo, sehingga patut untuk dikesampingkan.
7. Bahwa terhadap posita 8 pada surat gugatan PENGGUGAT sama sekali tidak
ep
k
si
PENGGUGAT bahkan PENGGUGAT juga menyerahkan struk penghasilan
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
8. Bahwa terhadap Posita 9 dan 10 pada surat gugatan PENGGUGAT maka adanya
a
perbedaan pendapat dalam rumah tangga merupakan hal yang biasa di dalam
si
menjalani bahthera rumah tangga begitu pula PENGGUGAT dan TERGGUGAT
ne
ng
sebagai suami istri akan tetapi tidak benar apabila TERGUGAT kekerasan kepada
do
gu
melebihlebihkan (hiperbola) saja. Pada tahun 2004 merupakan perbedaan
pendapat yang sepele yang seharusnya bisa diselesaikan, akan tetapi karena ada
In
A
campur tangan Ibu PENGGUGAT perbedaan pendapat tersebut dibesar-besarkan
ah
lik
meninggalkan TERGUGAT untuk semetara waktu pada waktu itu karena
am
ub
diperintahkan oleh Ibu PENGGUGAT. Sehingga PENGGUGAT lebih memilih
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9. Bahwa terhadap Posita 15 pada surat gugatan PENGGUGAT, maka memang
a
benar pada waktu itu PENGGUGAT dan TERGUGAT mendirikan bangunan rumah
si
di tanah milik orang tua PENGGUGAT akan tetapi sebelumnya TERGUGAT sudah
ne
ng
membayar uang muka pembelian tanah dan rumah di Griya Nitikan dan
do
gu
tetapi atas permintaan Ny. Saltijah (nenek dari PENGGUGAT) yang bersikeras tidak
In
A
untuk menggunakan tanah Nenek Saltijah seraya mengikrarkan/menyatakan
ah
lik
TERGUGAT membangun bangunan rumah tinggal di atasnya. Namun setelah
am
ub
wafatnya PEMILIK, ternyata tanpa sepengetahuan PENGGUGAT dan TERGUGAT
10. Bahwa terhadap posita 17 pada surat gugatan PENGGUGAT tidak benar,
ah
si
TERGUGAT menunggu PENGGUGAT selama 8 (delapan) hari ketika oprasi dan
ne
ng
biaya dari Kantor TERGUGAT yang dalam prosesnya dibantu atau ada
do
gu
pendamping dari Kantor Pusat yang mengurus asuransi, biaya dan lain-lain. Bahwa
namun TERGUGAT tak habis pikir justru di dalam posita 17 Gugatan a quo menjadi
ah
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
11. Bahwa terhadap posita 18 pada surat gugatan PENGGUGAT, TERGUGAT
a
menyangkal dengan tegas hal tersebut tidak benar dan mengada-ada dan tidak
si
pernah terdapat peristiwa demikian.
ne
ng
12. Bahwa terhadap posita 19 pada surat gugatan PENGGUGAT, sekali lagi
merupakan hal yang tidak benar dan mengada-ada. Bahwa selama perkawinan
do
berlangsung
gu TERGGUGAT sama tidak pernah bertindak kasar kepada
PENGGUGAT, bahkan berkata-kata kasar pun sama sekali tidak pernah. Kalaupun
In
A
dengan anak-anak sikap tegas dan disiplin dalam mendidik anak memang kadang-
ah
lik
tetapi hal tersebut selalu dicampuri oleh Ibu PENGGUGAT yang menilainya
am
ub
sebagai sesuatu yang kasar, padahal tegas dan keras bukan/ berbeda dengan
kasar.
ep
k
si
PENGGUGAT bermula adanya perbedaan pendapat tentang PENGGUGAT yang
ne
ng
menjalankan pekerjaannya dan terlalu sibuk sampai pulang malam dan sering tidak
do
gu
14. Bahwa berkaitan hubungan TERGUGAT dengan wanita lain sebagaimana posita
sekali tidak benar dan mengada-ada dengan anggapan adanya pihak ke-3,
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
15. Bahwa terhadap posita 23 pada surat gugatan PENGGUGAT, sama sekali tidak
a
benar, bahwa yang terjadi pada saat menjalankan ada teman TERGUGAT
si
menayakan kepada TERGUGAT lewat pesan singkat “Umroh itu enak ndak” lalu
ne
ng
dijawab oleh TERGUGAT. Kalaupun menyempatkan 5 (lima) menit untuk sekedar
membalas pesan dari teman TERGUGAT itu saat ini diklaim sebagai sibuk sendiri
do
gu
oleh PENGGUGAT adalah hal yang amat dibesar-besarkan dan mengada-ada,
karena umrah juga bejalan baik dan lancar, apalah arti 5 menit itu dengan
In
A
kebersamaan waktu umrah dalam 10 hari itu.
ah
16. Bahwa terhadap posita 24 pada surat gugatan PENGGUGAT tersebut lagi-lagi
lik
berupa imajinasi yang sama sekali tidak pernah ada peristiwanya dan sangat
am
ub
mengada-ada.
17. Bahwa terhadap posita 25 pada surat gugatan PENGGUGAT, sama sekali tidak
ep
k
menggunakan gunting, sikap kasar, pandangan mata yang sadis dan bentakan
R
si
yang terus menerus selama berhubungan intim. Bahwa peristiwa sebenarnya pada
ne
ng
saat itu adalah TERGUGAT sedang membereskan mainan anak-anak yang salah
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
18. Bahwa terhadap Posita 26 pada surat gugatan PENGGUGAT, TERGUGAT merasa
a
sepanjang perkawinan TERGUGAT dengan PENGGUGAT sudah terlalu banyak
si
dicampuri oleh ibu PENGGUGAT yang memiliki standar dan gaya hidup kaum
ne
ng
sosialita, sehingga wajar apabila TERGUGAT sebagai kepala rumah tangga yang
do
gu
dan menuruti semua keinginan Ibu PENGGUGAT. Selama ini hidup PENGGUGAT
terlalu dikendalikan oleh Ibunya, hingga seolah-olah tidak bisa menjadi dirinya
In
A
sendiri. PENGGUGAT mengetahui berapa gaji/penghasilan TERGUGAT, namun
ah
saat ini atas arahan Ibunya PENGGUGAT diajak memiliki gaya hidup (style)
lik
seorang sosialita, antara lain mengikuti 5 (lima) group arisan bulanan dengan iuran
am
ub
antara Rp. 1 juta s.d. 10 juta. Untuk urusan pendidikan, Anak harus masuk sekolah
elite (Olifan) yang biaya per bulannya mencapai Rp. 5 juta per anak, dan masih
ep
k
banyak hal-hal lain lagi yang berkaitan dengan gaya hidup. Sehingga
ah
si
lebih besar pasak daripada tiangnya, atau pengeluaran yang lebih besar dari
ne
ng
Bahkan, TERGUGAT sangat yakin bahwa kehendak perceraian ini adalah tidak
do
gu
murni berasal dari keinginan PENGGUGAT pribadi, namun karena perintah dan
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
19. Bahwa TERGUGAT sering menasehati PENGGUGAT tentang gaya hidup
a
PENGGUGAT untuk bergaya hidup sederhana sesaui dengan kebutuhan dan
si
kemampuan saja, akan tetapi karena menuruti dorongan Ibu PENGGUGAT,
ne
ng
ternyata PENGGUGAT pun tak menghiraukan nasehat TERGUGAT tersebut,
bahkan TERGUGAT pun memiliki keyakinan bahwa pisah rumah tersebut juga
do
gu
karena pengaruh dari luar, karena sejatinya hubungan antara PENGGUGAT dan
In
A
20. Bahwa benar PENGGUGAT dan TERGUGAT sudah berpisah rumah sejak bulan
ah
Maret 2014, satu dan lain PENGGUGAT lah yang meninggalkan TERGGUGAT dan
lik
kediaman bersama, dan hal tersebut menunjukkan bahwa PENGGUGAT telah lalai
am
ub
(nusyuz), tidak taat kepada TERGUGAT dengan meninggalkan rumah tanpa seijin
PENGGUGAT.
R
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
21. Bahwa terhadap posita 29 pada surat gugatan PENGGUGAT sama sekali tidak
a
benar, dan mengada-ada, karena TERGUGAT tetap memberikan nafkah kepada
si
PENGGUGAT hanya saja TERGUGAT, namun sebelum diajukaanya gugatan ini
ne
ng
PENGGUGAT yang telah memiliki banyak usaha / bisnis tersebut menolak
do
gu
mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri saja. Meskipun PENGGUGAT memiliki
memiliki pendapatan yang jauh lebih besar dari TERGUGAT, namun sungguh tidak
In
A
dibenarkan berlaku demikian untuk mencapai barokah dan ridlho dari Allah SWT.
ah
lik
rugi, namun perkawinan menggunakan hati dan perasaan.
am
ub
Selain itu PENGGUGAT masih terikat hubungan perkawinan yang sah dengan
si
Sebenarnya, untuk apa berbuat yang berlebih-lebihan dan jauh dari perintah
ne
ng
agama seperti itu? Bukankan kehidupan di dunia ini hanya sebentar dan sudah
do
gu
kehidupan selanjutnya?
kembali hidup bersama dan untuk tetap mempertahankan rumah tangga ini dan
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Memang TERGUGAT tidak mampu memberikan kelebihan materi seperti Ibu
a
PENGGUGAT dan suaminya, namun materi bukanlah segalanya di dalam berumah
si
tangga, namun cinta kasih, kasih sayang dan saling pengertian itulah tiangnya.
ne
ng
22. Bahwa memang TERGUGAT pernah memperingatkan perilaku PENGGUGAT yang
tidak pantas dengan pria lain yang kebetulan terdapat hubungan pekerjaan dengan
do
gu
PENGGUGAT, namun hal itu justru sebagai wujud tanggungjawab suami dan wujud
dari cinta kasih serta untuk melindungi martabat PENGGUGAT sebagai perempuan
In
A
yang bersuami.
ah
23. Bahwa TERGUGAT tetap akan mempertahankan amanah Allah SWT ini dan
lik
seraya itu menyampaikan pesan kepada PENGGUGAT in persona agar bersedia
am
ub
kembali hidup rukun dengan TERGUGAT in persona. Mari kita renungkan kembali
Al Baqarah (128)
ah
Dan jika seorang wanita khawatir akan nusyuz[357] atau sikap tidak acuh dari
R
si
suaminya, maka tidak mengapa bagi keduanya mengadakan perdamaian yang
ne
ng
manusia itu menurut tabiatnya kikir [359]. Dan jika kamu bergaul dengan isterimu
do
gu
secara baik dan memelihara dirimu (dari nusyuz dan sikap tak acuh), maka
Dalam hadist Nabi Muhammad SAW diriwayatkan bahwa “Berilah maaf pada
wanita (istri), pasti ia akan memberi maaf kepadamu. Barang siapa memutuskan
ah
lik
tanggung jawab kepada keluarganya, amalnya tidak akan di terima Allah dan ia
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
24. Bahwa TERGUGAT menolak dalil-dalil dalam Posita Gugatan PENGGUGAT untuk
a
selain dan selebihnya.
si
Berdasarkan segala hal di atas, dengan ini TERGUGAT bermohon agar Majelis
ne
ng
Pemeriksa Perkara pada Pengadilan Agama Yogyakarta, bermurah hati untuk
do
A. DALAM EKSEPSI
gu
1. Menerima Eksepsi TERGUGAT untuk seluruhnya.
In
A
2. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima (niet ont vankelijke
ah
lik
verklaard).
ub
1. Menerima Jawaban TERGUGAT untuk seluruhnya.
si
ne
ng
do
gu
1. Bahwa segala apa yang termuat dalam tanggapan atas eksepsi di atas merupakan
In
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa Penggugat menyatakan tetap pada dalil-dalil Gugatannya sebagaimana
a
tersebut di dalam surat Gugatan Cerai dan Hak Asuh Anak dari Penggugat, dan
si
menolak seluruh dalil-dalil Jawaban Tergugat kecuali yang secara tegas diakui oleh
ne
ng
Penggugat.
3. Bahwa oleh karenanya apa yang telah dibenarkan oleh Tergugat serta tidak
do
gu
dibantah oleh Tergugat tidak akan ditanggapi oleh Penggugat dalam Replik ini.
4. Bahwa apa yang diuraikan Tergugat dalam jawabannya angka 5 justru mengakui
In
A
bahwa benar dalam awal hubungan berumah tangga saja sudah muncul
ah
lik
antara Tergugat dan isteri terdahulunya yang belum selesai, padahal sebelum
am
ub
menikah Tergugat meyakinkan Penggugat bahwa tidak ada lagi permasalahan
si
hendak menutup-nutupi fakta yang sebenarnya, karena fakta yang sebenarnya
ne
ng
memang Penggugat menjual perhiasan yang dimiliki sebelum menikah dan emas
do
gu
5. Bahwa jawaban Tergugat dalam angka 6 menunjukkan bahwa Tergugat sama sekali
In
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa seorang anak yang mampu bersikap kasar terhadap ibunya sendiri
a
bahkan sampai dengan meninggalnya masih dalam kondisi tidak harmonis,
si
bagaimana mungkin mengatakan tidak pernah bersikap kasar terhadap orang
ne
ng
lain?
do
gu
oleh Tergugat karena kenyataannya sampai sekarang Penggugat tidak mengetahui
berapa jumlah penghasilan dari Tergugat apalagi mengetahui dan tidak pernah
In
A
menerima struk penghasilan Tergugat.
ah
lik
7. Bahwa dalam jawaban yang didalilkan dalam angka 8, Tergugat juga telah mengakui
ub
Penggugat meninggalkan sementara rumah di Jl. Bausasran agar kedua belah
Bahwa dalil Tergugat yang mengatakan Ibu Penggugat adalah pihak yang turut
ah
si
dan mencoba mengaburkan masalah yang sebenarnya.
ne
ng
do
gu
dengan normal, mengingat usia anak Penggugat dan Tergugat saat itu yang
masih kecil.
In
A
8. Bahwa terhadap jawaban Tergugat dalam angka 9 adalah tidak benar bahwa
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa fakta yang sebenarnya oleh karena nenek Penggugat telah meninggal
a
dunia maka secara hukum tanah tersebut menjadi milik ahli waris dalam hal ini
si
Ibu Penggugat.
ne
ng
9. Bahwa terhadap jawaban Tergugat dalam angka 10 yang justru merupakan
do
gu
Bahwa yang sebenarnya adalah Tergugat lebih sering pergi bersama teman-
In
A
kepada seorang istri yang terbaring sakit setelah menjalani operasi
ah
lik
pengangkatan tumor payudara.
10. Bahwa terhadap jawaban Tergugat dalam angka 11, Penggugat tetap pada posita
am
ub
gugatan Penggugat no. 18 meskipun Tergugat tidak mau mengakuinya dimana
Tergugat berhubungan intim meskipun saat itu Penggugat masih dalam masa
ah
recovery pasca operasi sehingga Penggugat merasa tertekan dan merasakan sakit
R
si
yang amat luar biasa.
ne
ng
11. Bahwa atas dalil Tergugat dalam angka 12 adalah tidak benar.
do
gu
bukan kasar, namun bagi Penggugat tetap saja perilaku Tergugat tersebut
dirasakan sebagai perilaku yang kasar dan menyakiti hati Penggugat, yaitu
In
A
dengan mengucapkan kata-kata kasar baik saat bertemu maupun pada saat
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
12. Bahwa apa yang didalilkan dalam jawaban Tergugat angka 13 adalah sama sekali
a
tidak benar karena yang menyebabkan pertengkaran pada pokoknya adalah ucapan
si
dan perlakuan kasar Tergugat kepada diri Penggugat setiap kali ada percekcokan,
ne
ng
bahkan hal tersebut dilakukan hampir selalu di depan anak. Bagaimana
permasalahan rumah tangga akan bisa diselesaikan apabila terus menerus disertai
do
gu
dengan ucapan dan perlakuan kasar yang menyakiti hati?
13. Bahwa terhadap dalil yang disebutkan dalam jawaban Tergugat angka 14,
In
A
Penggugat tetap sebagaimana yang didalilkan di dalam posita no. 22
ah
14. Bahwa atas jawaban Tergugat yang disebutkan dalam angka 15 adalah tidak benar
lik
dan menunjukkan sikap tak acuh Tergugat terhadap kondisi keluarga, padahal
am
ub
umroh yang dilakukan atas ajakan serta dibiayai oleh orang tua Penggugat adalah
upaya dari orang tua Penggugat agar rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat
ep
k
15. Bahwa atas jawaban Tergugat yang disebutkan dalam angka 16, Penggugat tetap
R
si
pada dalil yang disebutkan dalam posita no. 24 meskipun Tergugat tidak mau
ne
ng
mengakuinya.
16. Bahwa jawaban Tergugat yang disebutkan dalam angka 17 adalah tidak benar dan
do
gu
tidak masuk akal dengan mengatakan saat itu Tergugat memegang gunting karena
berhubungan intim.
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa Penggugat tetap pada posita no. 25, meskipun Tergugat tidak bisa
a
membantah dan tidak mau mengakui perbuatan tersebut namun pada faktanya
si
Tergugat memang memaksa Penggugat untuk melayani Tergugat dengan
ne
ng
gunting di tangan Tergugat, sehingga akhirnya Penggugat merasa keselamatan
do
gu
kedua anak Penggugat dan Tergugat ke rumah orang tua Penggugat di Casa
In
A
17. Bahwa atas jawaban Tergugat angka 18 dan 19 adalah tidak benar adanya.
ah
lik
Bahwa jawaban Tergugat yang mengatakan bahwa orang tua Penggugat adalah
ub
Penggugat dan Tergugat sehingga menjadi alasan munculnya percekcokan,
pertengkaran dan sikap kasar Tergugat kepada Penggugat adalah sama sekali
ep
k
tidak benar karena justru orang tua Penggugat lah yang selama ini menasehati
ah
si
antara Penggugat dan Tergugat dapat berjalan sejak tahun 2003 sampai saat ini
ne
ng
(kurang lebih 13 tahun), justru sikap Tergugat yang selalu tidak sopan terhadap
orang tua Penggugat dengan menyebut kata-kata kasar seperti “bajingan” dan
do
gu
lik
tiang.
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa mengenai sekolah anakpun merupakan kewajiban orang tua untuk
a
memberikan penghidupan dan pendidikan yang layak, karena anak merupakan
si
titipan Alloh sehingga jelas orang tua harus merawat dan memberikan yang
ne
ng
terbaik bagi anak-anaknya.
do
gu
membantah sikap egois Tergugat yang tidak memperdulikan perasaan istri yang
terus menerus mengalami perilaku kasar padahal telah berkali-kali pula Tergugat
In
A
berjanji untuk tidak melakukan perbuatan kasar dan sekarang justru memfitnah
ah
lik
tentang gaya hidup Penggugat untuk dijadikan alasan penyebab pertengkaran.
ub
seperti yang Tergugat imajinasikan yaitu atas kehendak orang tua Penggugat
si
Bahwa dalil Tergugat yang mengatakan sering kali menasehati Penggugat
ne
ng
tentang gaya hidup Penggugat adalah hal yang tidak benar dan hanyalah upaya
do
gu
18. Bahwa atas dalil didalam Jawaban Tergugat angka 20 adalah tidak benar adanya.
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa Penggugat pergi ke rumah orang tua Penggugat bersama kedua anak
a
Penggugat dan Tergugat adalah demi keselamatan diri Penggugat dan kedua
si
anak Penggugat dan Tergugat serta agar anak-anak tidak melihat terus menerus
ne
ng
pertengkaran, percekcokan dan kekerasan yang yang dilakukan Tergugat
kepada Penggugat maupun kekerasan yang dialami oleh kedua anak Penggugat
do
gu
dan Tergugat sampai dengan sekarang.
19. Bahwa atas apa yang didalilkan dalam jawaban Tergugat angka 21 adalah tidak
In
A
benar bahwa Penggugat menolak nafkah dari Tergugat, yang ada Tergugatlah yang
ah
lik
tidak memberikan nafkah kepada Penggugat maupun anak-anaknya sejak April
2015.
am
ub
20. Bahwa apa yang didalilkan dalam jawaban Tergugat angka 22 adalah fitnah dan
upaya untuk mengaburkan permasalahan yang sebenarnya karena tidak pernah ada
ep
k
perilaku yang tidak pantas antara Penggugat dengan laki-laki lain sebagaimana
ah
si
21. Bahwa tindakan Tergugat yang terus saja melakukan perbuatan kasar terhadap
ne
ng
setiap kali meminta rukun dengan Penggugat. Padahal Alloh dan RosulNya
do
gu
Dan tepatilah perjanjianmu apabila kamu berjanji dan janganlah kamu membatalkan
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Rosulullah bersabda yang artinya “tanda orang-orang munafik itu ada tiga keadaan.
a
Pertama, apabila ia berkata-kata ia berdusta. Kedua, apabila berjanji ia
si
mengingkari. Ketiga, apabila diberikan amanah (kepercayaan) ia
ne
ng
mengkhianatinya.”(Riwayat Bukhari dan Muslim)
do
gu
jiwa Penggugat dan anak-anak, mulai dari Tergugat hendak menabrakkan mobil
In
A
Tergugat yang mengatakan aka nada pertumpahan darah antara Penggugat
ah
lik
dengan Tergugat serta anak-anak dan orang tua Penggugat, sampai dengan
trauma anak-anak ketika bertemu dengan Tergugat dan sering kali menangis jika
am
ub
bertemu dengan Tergugat, baik itu disekolah maupun ketika di tempat umum
menerus terjadi, Tergugat kembali tidak akan menepati janjinya dan tidak mau
R
si
mengubah tingkah lakunya serta keyakinan Penggugat apabila perkawinan ini
ne
ng
saja, maka Penggugat tetap menggugat cerai Tergugat dalam Gugatan Cerai
do
gu
Berdasarkan uraian Replik tersebut di atas, maka Penggugat mohon kepada Yang
In
A
Terhormat Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk memeriksa, mengadili dan
lik
PRIMAIR:
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya
a
2. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang berlangsung
si
pada tanggal 11 April 2003 sebagaimana tersebut dalam Kutipan Akta Nikah
ne
ng
Nomor : - yang diterbitkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Umbulharjo,
Kota Yogyakarta tertanggal 11 April 2003 yang telah dimintakan DUPLIKAT AKTA
do
gu
NIKAH TERTANGGAL 24 September 2014 putus karena perceraian dengan
In
A
3. Menetapkan hak hadlonah kepada Penggugat terhadap anak yang bernama :
ah
lik
a. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir pada tanggal 15 Oktober
ub
yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota
si
yang diterbitkan oleh Badan Kependudukan, Keluarga Berencana dan
ne
ng
do
gu
SUBSIDAIR
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
I. Bahwa segala hal yang disampaikan oleh TERGUGAT di dalam Surat Jawaban
a
Tanggal 2 Maret 2016 secara proporsional dan mutatis-mutandis mohon dianggap
si
termuat kembali dalam Duplik ini.
ne
ng
II. Bahwa TERGUGAT menyangkal segala dalil PENGGUGAT yang tercantum dalam
surat gugatan cerai dan hak asuh anak dan Replik PENGGUGAT kecuali secara
do
gu
tegas, jelas dan tertulis diakui kebenarannya oleh TERGUGAT.
In
A
1. Bahwa argumentasi PENGGUGAT yang mengatakan bahwa kepergian
ah
lik
PENGGUGAT ke rumah orang tua PENGGUGAT di Perumahan Casa Grande
ub
antara PENGGUGAT dan TERGGUGAT, bukankah PENGGUGAT masih
si
Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman yang merupakan wilayah hukum
ne
ng
PENGGUGAT sendiri.
do
gu
2. Bahwa menjadi adil, wajar dan sesuai dengan hukum apabila Pengadilan
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Selain itu tentang alasan untuk keselamatan diri PENGGUGAT dan anak-anak
a
dan suatu hal mengada-ada dan tidak benar dari PENGGUGAT. Bahwa
si
TERGUGAT masih berhubungan, mengunjungi dan mengantar – jemput anak-
ne
ng
anak ke sekolah tanpa ada masalah apapun. Sedemikian, dalil “keselamatan”
do
gu
serta nyata-nyata hiperbolik.
In
A
1. Bahwa terhadap butir 4 pada Replik PENGGUGAT berakitan dengan
ah
lik
membenarkan hal tersebut akan tetapi tidak benar apabila hal tersebut menyadi
am
ub
sumber percekcokan sebagaimana didalilkan PENGGUGAT. Selain itu
menikah dan emas batangan merupakan “mas kawin” dari TERGUGAT sama
ah
si
perkawinanterdahulu sama sekali tidak relevan dengan persidangan perkara a
ne
ng
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Berkaitan dengan PENGGUGAT tidak mengetahui penghasilan TERGUGAT,
a
maka TERGUGAT tegaskan bahwa hal tersebut merupakan hal yang mengada-
si
ada dan memutar balikan fakta. Kalaupun PENGGUGAT bersikukuh sampai
ne
ng
sekarang tidak mengetahui berapa penghasilan TERGUGAT maka hal tersebut
do
gu
Golongan, Tunjangan yang secara umum dapat dengan mudah untuk
mengetahuinya.
In
A
3. Bahwa terhadap butir 7 pada Replik PENGGUGAT perlu ditegaskan
ah
lik
perbedaan pendapat antara PENGGUGAT dan TERGUGAT yang lazim dan
am
ub
wjar terjadi dalam menjalani bahtera rumah tangga. Berakitan dengan ikut
si
mempunyai kewenangan penuh dalam rumah tangga TERGUGAT dan
ne
ng
hidup sesuai arahan ibu PENGGUGAT hal itu dilakukan TERGUGAT semata-
do
gu
4. Bahwa terhadap butir 8 Replik PENGGUGAT tetap pada fakta angka 9 Surat
In
A
Jawaban TERGUGAT.
lik
membatah dengan jelas dan tegas yang terurai dalam surat jawaban
m
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Berakitan dengan saat menjalankan umroh faktanya bahwa ketika menjalankan
a
ibadah tersebut berjalan baik dan lancar selama 10 hari. Sikap tak acuh seperti
si
apa lagi yang dituduhkan kepada TERGUGAT dan kondisi keluarga seperti apa
ne
ng
pada waktu itu yang dimaksud PENGGUGAT samasekali tidak terjadi dan sama
sekali tidak difahami oleh TERGUGAT karena saat itu keadaannya baik-baik
do
saja.
gu
7. Bahwa terhadap butir 16 Replik PENGGUGAT sekali lagi sangat dibesar-
In
A
besarkan dan terkesan membuat tindakan TERGUGAT benar-benar menjadi
ah
lik
bermaksud membereskan mainan anak-anak (gunting) yang sudah selesai
am
ub
dipergunakan tersebut untuk dikembalikan ketempat semula, namun justru saat
TERGUGAT memang sejahat itu, kenapa dahulu diantar, ditungguin dan diurus
R
si
biaya operasinya di Jakarta ?
ne
ng
8. Bahwa terhadap butir 17 Replik PENGGUGAT, maka fakta yang terjadi adalah
do
gu
pernah mengatakan “bahwa orang tua PENGGUGAT adalah pihak yang terlalu
In
A
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sedemikain hal tersebut menujukan bahwa PENGGUGAT mencoba
a
melakukan penyelundupan fakta agar seolah-olah TERGUGAT mengakui
si
percekcokan, pertengkaran dan sikap kasar sesuai apa yang menjadi
ne
ng
argumentasi yang di bangun PENGGUGAT. Selain itu, bahwa sama sekali
do
gu
dan “orang-orang brengsek” tersebut kepada ibu PENGGUGAT. Hal-hal
tentang pihak ketiga tersebut pun tidak ada kaitannya dengan pokok perkara
In
A
antara PENGGUGAT dengan TERGUGAT, toh karena bentuk baik ataupun
ah
lik
9. Bahwa untuk selain dan selebihnya TERGUGAT tetap bersikukuh pada dalil
am
ub
dan permohonannya sebagaimana termuat dalam Jawaban TERGUGAT.
Berdasarkan hal-hal yang telah kami uraikan di atas, maka kami memohon kepada
ep
k
si
1. Menerima jawaban TERGGUGAT untuk seluruhnya;
ne
ng
do
gu
perkara a quo;
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah, aslinya dikeluarkan oleh Pegawai
a
Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta,
si
Nomor -, tanggal 24 September 2014 bermeterai cukup, setelah dicocokkan
ne
ng
dengan aslinya ternyata sesuai, lalu diberi tanda P.1;
Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Penggugat, aslinya dikeluarkan oleh
do
gu
Pemerintah Kota Yogyakarta, Nomor -, tanggal 28 April 2016, bermeterai cukup,
setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, lalu diberi tanda P.2;
In
A
d. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama Tergugat, aslinya dikeluarkan oleh Kepala
ah
lik
2008, bermeterai cukup, tidak ada aslinya, lalu diberi tanda P.3;
am
ub
e. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran atas nama ANAK I PENGGUGAT DAN
setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, lalu diberi tanda P.4;
R
si
f. Fotokopi Kutipan Akta Kelahiran atas nama ANAK II PENGGUGAT DAN
ne
ng
Berencana dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta, Nomor -, tanggal 12 Maret 2005,
do
gu
bermeterai cukup, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, lalu diberi
tanda P.5;
In
A
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
1. SAKSI I PENGGUGAT, umur 35 tahun, agama Islam, pekerjaan -, pendidikan -,
a
golongan darah O, tempat kediaman di Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta;
si
Di hadapan persidangan Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah
ne
ng
sumpahnya yang pada intinya sebagai berikut:
bahwa Saksi kenal dengan Penggugat karena Saksi adalah adik kandung
do
Penggugat;
gu
bahwa Saksi kenal dengan Tergugat bernama TERGUGAT;
In
A
bahwa hubungan Penggugat dengan Tergugat adalah suami-istri menikah pada
ah
lik
tahun 2003;
bahwa pada waktu menikah status Penggugat adalah gadis, sedangkan status
am
ub
Tergugat adalah duda cerai mempunyai 2 (dua) orang anak;
pindah ke Babaran ke rumah Penggugat dan Tergugat yang mana rumah tersebut
R
si
diatas tanah milik rumah orangtua Penggugat;
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat ketika masih bertempat tinggal di
a
Bausasran pada tahun 2003-2004 Saksi sering mendengar Penggugat dengan
si
Tergugat bertengkar di dalam kamar, namun Saksi tidak tahu permasalahannya
ne
ng
yang dipertengkarkan oleh Penggugat dengan Tergugat dan setelah pindah rumah
do
gu
bertempat tinggal di Hotel Melia sekitar 10 hari setelah terjadi pertengkaran yang
hebat, Saksi mengetahui hal ini karena Penggugat telepon kepada Saksi, lalu
In
A
Saksi bilang tenangin pikiran dulu Bu;
ah
lik
bahwa pada awalnya Tergugat telepon Penggugat terus dan akhirnya Tergugat
ub
lalu pada tahun 2010 Penggugat pergi ke rumah ibunya untuk menenangkan diri
Penggugat dengan Tergugat dimediasi oleh orangtua kami dan berhasil kembali
ah
lagi ke Babaran dan terakhir pada tahun 2014 Penggugat menenangkan diri lagi
R
si
kembali ke rumah ibu sampai sekarang, namun Tergugat masih sering menjumpai;
ne
ng
bahwa sepengetahuan Saksi karena komunikasi kurang baik, Tergugat jika bicara
sering dengan nada keras, mengucapkan kata-kata kotor seperti bajingan, bahkan
do
gu
bahwa menurut curhat dari Penggugat Tergugat mempunyai wanita idaman lain;
In
A
bahwa curhat Penggugat ketika umroh bersama pada tahun 2013 Tergugat
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa anak-anak ikut Penggugat, namun Tergugat masih sering menengok;
a
bahwa Penggugat mempunyai usaha butik;
si
bahwa untuk biaya anak-anak selama Penggugat dengan Tergugat pisah rumah
ne
ng
dari Penggugat semua;
bahwa anak-anak pernah dibentak oleh Tergugat ketika sedang bermain dengan
do
gu
anak Saksi di rumah Saksi;
In
A
bahwa sekarang anakanak Penggugat dan Tergugat sudah Kelas VI dan Kelas V
ah
lik
SD;
ub
tangganya, namun tidak berhasil;
pada awal tahun 2014, namun sejak Tergugat telepon dengan kata-kata kasar
ah
si
bahwa Penggugat pernah sakit kanker payudara dan dioperasi di rumah sakit di
ne
ng
do
gu
mantan isterinya;
In
A
bahwa Saksi hanya mendengar beberapa kali saja Penggugat dengan Tergugat
ah
lik
bahwa Saksi tidak mengetahui sendiri Tergugat mempunyai wanita idaman lain,
m
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa sepengetahuan Saksi di Hotel Aston ketika ada acara ulang tahun teman
a
anak-anak Penggugat dan Tergugat, Penggugat diajak pulang oleh Tergugat,
si
karena Penggugat tidak mau lalu tangan Penggugat dijepit pintu mobil, ini terjadi
ne
ng
pada tahun 2015;
do
gu
2. SAKSI II PENGGUGAT, umur 44 tahun , agama Islam, pekerjaan -, pendidikan -,
In
A
Di hadapan persidangan Saksi tersebut di bawah sumpahnya memberikan
ah
lik
keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:
bahwa Saksi kenal Penggugat dan Tergugat karena Saksi bekerja sebagai sopir
am
ub
Penggugat sejak 2 tahun yang lalu;
bahwa Saksi kenal dengan Tergugat bernama TERGUGAT karena tempat tinggal
ep
k
Saksi berdekatan;
ah
si
pada tahun 2003;
ne
ng
bahwa status Penggugat adalah gadis, sedangkan Tergugat adalah duda cerai
do
gu
bahwa ketika Saksi menjadi sopir Penggugat, Penggugat sudah tinggal di rumah
In
A
bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering cekcok lewat telepon,
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa saksi pernah melihat Penggugat dan Tergugat di Babaran 2 kali dan di
a
Hotel Aston 1 kali;
si
bahwa yang menyebabkan Penggugat dan Tergugat bertengkar di Hotel Aston,
ne
ng
pada waktu itu ada acara ulang tahun teman anak Penggugat dan Tergugat,
Saksi disuruh untuk menjemput dan pada waktu itu Tergugat yang menjemput,
do
gu
Saksi melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar masalah anak-anak,
In
A
menginginkan agar Penggugat dan anak-anak ikut Tergugat dan Saksi melihat
ah
lik
anak-anak seperti tertekan dan tidak mau ikut Tergugat, akhirnya Penggugat
ub
bahwa setiap hari Sabtu Tergugat menjemput anak-anak ke rumah Penggugat,
si
menjemput di sekolah, waktu itu Penggugat sedang ke luar kota, Tergugat
ne
ng
mau ikut papa atau ke rumah ibu, lalu Saksi bilang sama Tergugat bahwa Saksi
do
gu
kemudian Saksi dibentak oleh Tergugat kamu hanya sopir jangan membantah
In
A
Tergugat;
bahwa Penggugat bekerja usaha butik di Sagan dan Godean dan saat ini
ah
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa Tergugat sering berkata kasar, bahkan di dalam mobil pun ada alat untuk
a
menyadap, sepengetahuan Saksi Tergugat pecemburu karena Saksi sering
si
ditanya oleh Tergugat, Penggugat tadi pergi ke mana dan sama siapa;
ne
ng
bahwa sikap Tergugat dengan keluarga Penggugat baik-baik saja;
bahwa Saksi tidak pernah melihat Tergugat mempunyai wanita idaman lain dan
do
gu
ketika Penggugat bertanya kepada Saksi tentang wanita idaman lain, maka
In
A
bahwa Saksi belum pernah berusaha menasihati Penggugat dan Tergugat
ah
lik
karena tidak berani;
ub
terhadap Tergugat dan sering menyuruh anak-anak agar ke rumah Tergugat;
Babaran, namun Saksi tidak tahu apa yang dipertengkarkan Penggugat dan
ah
Tergugat;
R
si
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Penggugat dan
ne
ng
do
gu
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk atas nama Tergugat, aslinya dikeluarkan oleh
In
A
setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi
lik
tanda T.1;
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Fotokopi Paspor Republik Indonesia atas nama TERGUGAT, aslinya dikeluarkan
a
pada tanggal 23 Februari 2016, bermeterai cukup, setelah dicocokkan dengan
si
aslinya ternyata sesuai, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda T.2;
ne
ng
3. Fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah atas nama Tergugat aslinya dikeluarkan oleh
do
gu
September 2014, bermeterai cukup, setelah dicocokkan dengan aslinya ternyata
In
A
4. Fotokopi Kartu Keluarga atas nama Tergugat, aslinya dikeluarkan oleh Kepala Badan
ah
lik
2008, bermeterai cukup, tidak ada aslinya, lalu oleh Ketua Majelis diberi tanda T.4;
am
ub
Menimbang, bahwa atas bukti surat-surat dari Tergugat tersebut, Penggugat
si
1. SAKSI I TERGUGAT, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan -, pendidikan -, status
ne
ng
do
gu
bahwa Saksi kenal dengan Tergugat karena Saksi bekerja sebagai sopir di
In
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa ketika Saksi bekerja di Tergugat, maka Tergugat dan Penggugat telah
a
berpisah tempat tinggal, Tergugat tinggal di Babaran, sedangkan Penggugat
si
tinggal di Casa Grande, namun Saksi sering melihat Tergugat dan Penggugat
ne
ng
pergi bersama-sama;
do
gu
bahwa Penggugat sering berkunjung dan anak-anak juga sering ke rumah
Tergugat;
In
A
bahwa Tergugat bekerja;
ah
lik
bahwa Saksi pernah melihat adik Penggugat bernama Iwan datang ke rumah
ub
bahwa Tergugat satu minggu sekali datang ke Casa Grande untuk menjemput
anak-anak;
ep
k
bahwa Tergugat masih komunikasi dengan Penggugat, setelah sidang yang lalu
ah
pada malam harinya Tergugat telepon Penggugat karena ada janji untuk
R
si
menjemput anak-anak, kedengarannya baik-baik saja tidak ada nada emosi;
ne
ng
wanita lain;
do
gu
bahwa sikap anak-anak dengan Tergugat kelihatan akrab, setiap hari Sabtu
lik
ub
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
bahwa Saksi kenal Tergugat karena Saksi sebagai mertua Tergugat (orang tua
a
kandung Penggugat);
si
bahwa hubungan Tergugat dan Penggugat adalah suami-isteri yang menikah
ne
ng
pada tahun 2003;
bahwa Saksi tidak tahu pasti masalah penyebab ketidakrukunan Penggugat dan
do
gu
Tergugat, menurut Saksi hanya masalah kesalahpahaman saja dan menurut
In
A
bahwa Tergugat dan Penggugat telah berpisah tempat tinggal, Saksi sudah
ah
lik
menyuruh Penggugat untuk pulang tapi Penggugat menjawab santai saja nanti
saya pulang;
am
ub
bahwa Saksi tidak pernah melihat Tergugat bertengkar dengan Penggugat,
bahkan jika Saksi datang menengok, Saksi melihat Tergugat, Penggugat dan
ep
k
cucu-cucu Saksi baik-baik saja, bahkan jika Saksi mau pulang Saksi dikasih
ah
si
bahwa Saksi tidak pernah melihat Tergugat ada indikasi dengan wanita lain;
ne
ng
bahwa Saksi masih mengharapkan Penggugat dan Tergugat rukun kembali dan
tidak bercerai ;
do
gu
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa kami selaku kuasa hukum Penggugat, setelah mengikuti persidangan sejak
a
awal ( dari pembacaan gugatan, jawaban, replik, duplik, putusan sela, pembuktian baik
si
dari Penggugat maupun dari Tergugat) mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
ne
ng
kepada yang terhormat Majelis Hakim yang telah sabar dan penuh keobyektifan
memeriksa perkara perceraian ini hingga sampai pada acara Kesimpulan ini.
do
gu
Semoga Allah Swt. senantiasa memberikan taufik hidayah sejahtera dan kesehatan
In
A
I. FAKTA-FAKTA YANG TERUNGKAP DI PERSIDANGAN.
ah
Bahwa telah terbukti bahwa antara Penggugat dengan Tergugat adalah Suami-Istri
lik
1.
sebagaimana dibuktikan dengan Akta Nikah Nomor : - yang diterbikan oleh Kantor
am
ub
Urusan Agama Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogyakarta tertanggal 11 April 2003
si
a) ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir pada tanggal 15 Oktober
ne
ng
November 2003 ;
do
gu
2005 berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas
In
A
Maret 2005.
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa di dalam persidangan juga telah terbukti bahwa antara Penggugat dengan
a
Tergugat keadaaan rumah tangganya sudah tidah harmonis (disharmonis),
si
dikarenakan antara Penggugat sebagai Istri dengan Tergugat selaku Suami terus-
ne
ng
menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan sudah tidak ada harapan untuk
do
gu
4. Bahwa telah terbukti di persidangan bahwa pada saat menikah status Penggugat
adalah Perawan dan status Tergugat adalah Duda Cerai, dan di awal pernikahan
In
A
antara Penggugat dengan Tergugat sudah terjadi pertengkaran/percekcokan,
ah
lik
dikarenakan ternyata Tergugat masih ada masalah dengan Mantan Istri Tergugat,
ub
dengan mantan Istrinya sudah tidak ada;
5. Bahwa dalam mengarungi bahtera rumah tangga dari awal tahun 2003, sudah +/- 3
ep
k
(tiga) kali Penggugat merasa tidak kuat untuk menjalani pernikahannya dengan
ah
si
berusaha menguatkan diri untuk terus mempertahankan rumah tangganya yang
ne
ng
pada akhirnya Penggugat sudah tidak sanggup untuk meneruskannya lagi dan
do
gu
Tergugat adalah :
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a) Tergugat bersifat temperamental dan tak terkendali sehingga selalu berujung
a
pada percekcokan/pertengkaran, sikap Tergugat yang selalu memaksakan
si
kehendaknya sendiri tanpa mendengarkan pertimbangan-pertibangan dari
ne
ng
Penggugat selaku Istrinya, baik itu masalah pemilihan anak dalam menuntut
ilmu, masalah pemenuhan kebutuhan Biologis, dan masalah lainnya yang jelas-
do
gu
jelas dapat menimbulkan percekcokan/pertengkaran dan cenderung ada ucapan
In
A
terganggu, karena Tergugat berperilaku kasar terhadap Penggugat hampir
ah
lik
b) Pada tahun 2013, ketika orang tua Penggugat mengajak Penggugat dan
am
ub
Tergugat serta keluarga yang lain untuk menjalani ibadah Umroh, selain sikap
Tergugat yang acuh tak acuh terhadap Penggugat dan anak-anak ketika
ep
k
perjalanan ibadah Umroh, Tergugat terlihat selalu sibuk dengan dirinya sendiri
ah
dan smartphone-nya.
R
si
Bahwa tanpa sengaja Penggugat membaca pembicaraan Tergugat dengan
ne
ng
do
gu
menahan diri karena saat itu berada di tengah keluarga besar, sedang
In
A
Penggugat dan Tergugat lebih banyak diurus Penggugat dan Orang Tua
ah
lik
Penggugat.
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
c) Bahwa puncaknya adalah ketika dalam kondisi rumah tangga yang mengalami
a
percekcokan terus menerus, hubungan suami istri tidak dalam keadaan baik dan
si
sudah tidak sehat lagi, hingga suatu malam Tergugat memaksa untuk dilayani
ne
ng
berhubungan intim dengan menggunakan ancaman kekerasan dengan
menggunakan gunting, bersikap sangat kasar, pandangan mata yang sadis, dan
do
gu
bentakan yang terus menerus selama berhubungan intim yang sangat tidak
wajar tersebut.
In
A
Bahwa atas kejadian tersebut, membuat Penggugat sangat lelah dan ketakutan,
ah
lik
hati untuk pergi dari rumah di Babaran dan pergi ke rumah orang tua Penggugat
am
ub
di Casa Grande sejak Maret 2014,
si
merukunkan Penggugat dan Tergugat lagi. Namun hal tersebut tidak pernah
ne
ng
berhasil karena walaupun Tergugat berulang kali berjanji untuk tidak melakukan
do
gu
e) Bahwa antara Penggugat dan Tergugat sudah berpisah rumah sejak bulan
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
f) Bahwa sejak bulan April 2015, Tergugat tidak pernah memberi nafkah kepada
a
Penggugat maupun kepada anak-anaknya.
si
7. Bahwa untuk mempertahankan dalil-dalil gugatan PENGGUGAT telah mengajukan
ne
ng
2 (dua) orang saksi, yaitu:
do
gu
Swasta, beralamat di Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta;
In
A
Pekerjaan : Wiraswasta, beralamat di Prenggan, Kotagede, Kota Yogyakarta;
ah
lik
dan juga bukti-bukti berupa bukti bertanda P1 s/d P5 sebagai berikut :
a) Bukti bertanda P– 1 berupa Duplikat Kutipan Akta Nikah No. - yang dikeluarkan
am
ub
oleh Kantor Urusan Agama kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta, tertanggal
11 April 2003.
ep
k
si
nikah di Kota Yogyakarta pada tanggal 11 April 2003
ne
ng
do
gu
TERGUGAT (Tergugat).
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Bahwa terbukti Penggugat dengan Tergugat telah tinggal bersama dalam satu
a
rumah dan kedua anak mereka yang beralamat Kec. Umbulharjo, Kota
si
Yogyakarta.
ne
ng
d) Bukti bertanda P – 4 berupa Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh
do
gu
tertanggal 12 November 2003
In
A
Bahwa terbukti perkawinan antara Penggugat telah dilahirkan seorang anak
ah
lik
perempuan yang bernama ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir
ub
e) Bukti bertanda P – 5 berupa Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh
si
Bahwa terbukti perkawinan antara Penggugat telah dilahirkan seorang anak
ne
ng
do
gu
II. KESIMPULAN
mengadili telah dinyatakan oleh Majelis Hakim pemeriksa perkara ini pada putusan
sela tanggal 11 Mei 2016, yang pada intinya bahwa Pengadilan Agama Yogyakarta
ah
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa secara Faktual telah terbukti antara Penggugat dan Tergugat sudah
a
berpisah rumah sejak bulan Maret 2014 sampai gugatan ini diajukan ke Pengadilan
si
Agama Yogyakarta (+/- dua tahun) telah hidup terpisah bahkan sampai dengan
ne
ng
sekarang ini, sehingga jelas membuktikan pula adanya ketidakharmonisan rumah
tangga antara Penggugat dan Tergugat dan sudah kacau balau sehingga sangat
do
gu
sulit untuk dipertahankan kembali sehingga perceraian adalah jalan terbaik satu-
satunya.
In
A
3. Bahwa dikarenakan perkawinan antara Tergugat dan Penggugat tidak harmonis,
ah
timbul percekcokan, kacau balau yang terjadi terus menerus, sehingga tidak sesuai
lik
dengan pasal 33 Undang-undang No. 1 tahun 1974 tentang Perkawinan
am
ub
menyatakan bahwa “Suami Isteri Wajib saling cinta mencintai, hormat
menghormati, setia dan memberi bantuan lahir dan batin yang satu kepada yang
ep
k
lain”.
ah
4. Bahwa dikarenakan antara Tergugat istri terus menerus terjadi perselisihan dan
R
si
pertengkaran dan tidak ada harapan untuk hidup rukun lagi maka berdasarkan
ne
ng
pasal 19 huruf (f) PP No. 9 tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum
Islam, maka permohonan perceraian tersebut telah dapat terbukti alasannya oleh
do
gu
5. Bahwa dengan demikian dasar dan tujuan perkawinan sebagaimana yang diatur
In
A
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
6. Bahwa akibat yang timbul atas perceraian ini, yaitu mengenai hak asuh anak, maka
a
berdasarkan uraian di atas dimana tingkah laku dari Tergugat sangat kasar,
si
temperamental tanpa melihat waktu tempat dan kondisi psikologis anak-anak, yang
ne
ng
sangat berkebalikan dengan kasih sayang yang selama ini telah Penggugat berikan
kepada anak – anak Penggugat dan Tergugat yaitu ANAK I PENGGUGAT DAN
do
gu
TERGUGAT (11 tahun) dan ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT (10 tahun)
dimana Penggugat dan anak – anak saat ini tinggal bersama, sedangkan Tergugat
In
A
sangat jarang memberi kasih sayang seperti yang Penggugat berikan, maka hak
ah
asuh anak – anak tersebut haruslah menjadi hak dari Penggugat selaku ibunya
lik
mengingat anak –anak tersebut belum Mummayiz dan juga selama ini
am
ub
Penggugatlah yang lebih banyak memberikan kasih sayang terhadap anak
menyayangi dan mencintainya dan akan selalu merawat dan menjaga sampai anak
ah
si
7. Bahwa maka berdasarkan Pasal 105 huruf a Kompilasi hukum Islam, dimana anak
ne
ng
do
gu
8. Bahwa hal ini sesuai pula dengan apa yang telah diatur dalam pasal 156 huruf (a)
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
10. Bahwa berdasarkan uraian gugatan tersebut di atas, oleh karenanya terhadap
a
permasalahan yang dialami oleh Penggugat dan Tergugat tersebut cukup beralasan
si
menurut hukum apabila perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat tersebut
ne
ng
diakhiri atau diputuskan dengan perceraian.
Berdasarkan uraian tersebut diatas, maka Penggugat mohon kepada Yang Terhormat
do
gu
Ketua Pengadilan Agama Yogyakarta untuk memeriksa, mengadili dan menjatuhkan
In
A
ah
PRIMAIR
lik
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya
am
ub
2. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang berlangsung
pada tanggal 11 April 2003 sebagaimana tersebut dalam Kutipan Akta Nikah
ep
k
Kota Yogyakarta tertanggal 11 April 2003 yang telah dimintakan DUPLIKAT AKTA
R
si
NIKAH tertanggal 24 September 2014 putus karena perceraian dengan segala
ne
ng
akibat hukumnya.
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
b. ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir pada tanggal 04
a
Maret 2005, sebagaimana halnya tersebut dalam Kutipan Akta Kelahiran
si
Nomor - yang diterbitkan oleh Badan Kependudukan, Keluarga Berencana
ne
ng
dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta tertanggal 12 Maret 2005.
do
SUBSIDAIR
gu
Mohon putusan seadil – adilnya
In
A
. Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat juga telah mengajukan Kesimpulan
ah
lik
Bahwa segala hal yang disampaikan oleh TERGUGAT di dalam Surat Jawaban Tanggal
am
ub
2 Maret 2016 secara proporsional dan mutatis-mutandis mohon dianggap termuat
Bahwa TERGUGAT menyangkal segala dalil PENGGUGAT yang tercantum dalam surat
ah
gugatan cerai dan hak asuh anak dan Replik PENGGUGAT kecuali secara tegas, jelas
R
si
dan tertulis diakui kebenarannya oleh TERGUGAT.
ne
ng
DALAM EKSEPSI
do
gu
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. Bahwa fakta PENGGUGAT telah nyata-nyata tinggal Perumahan Casa Grande yang
a
secara geografis terletak di Dusun Pugeran, Kelurahan Maguwoharjo, Kecamatan
si
Depok, Kabupaten Sleman yang merupakan wilayah hukum Pengadilan Agama
ne
ng
Sleman adalah merupakan pengakuan (reverte) dari PENGGUGAT sendiri.
3. Bahwa menjadi adil, wajar dan sesuai dengan hukum apabila Pengadilan Agama
do
gu
Yogyakarta menyatakan tidak berwenang menerima, memeriksa dan mengadili
In
A
Sleman.
ah
4. Selain itu tentang alasan untuk keselamatan diri PENGGUGAT dan anak-anak dan
lik
suatu hal mengada-ada dan tidak benar dari PENGGUGAT. Bahwa TERGUGAT
am
ub
masih berhubungan, mengunjungi dan mengantar – jemput anak-anak ke sekolah
hiperbolik.
R
si
DALAM POKOK PERKARA
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
3. Bahwa terhadap butir 4 pada Replik PENGGUGAT berakitan dengan permasalahan
a
TERGUGAT dengan istrinya terdahulu TERGUGAT membenarkan hal tersebut akan
si
tetapi tidak benar apabila hal tersebut menyadi sumber percekcokan sebagaimana
ne
ng
didalilkan PENGGUGAT. Selain itu berkaitan fakta peranan PENGGUGAT menjual
perhiasan yang dimiliki sebelum menikah dan emas batangan merupakan “mas
do
gu
kawin” dari TERGUGAT sama sekali tidak benar. Bahwa urusan penyelesaian
In
A
persidangan perkara a quo dan nyata-nyata dan hal tersebut menunjukkan betapa
ah
lik
permasalahannya seolah-olah benar-benar serius dan besar.
am
ub
4. Berkaitan dengan PENGGUGAT tidak mengetahui penghasilan TERGUGAT, maka
TERGUGAT tegaskan bahwa hal tersebut merupakan hal yang mengada-ada dan
ep
k
mengetahui berapa penghasilan TERGUGAT maka hal tersebut menjadi tidak logis
R
si
karena penghasilan TERGUGAT akan berkaitan dengan Golongan, Tunjangan yang
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
5. Bahwa terhadap butir 7 pada Replik PENGGUGAT perlu ditegaskan TERGUGAT
a
yang terjadi pada waktu itu bukan percekcokan hanyalah perbedaan pendapat antara
si
PENGGUGAT dan TERGUGAT yang lazim dan wjar terjadi dalam menjalani bahtera
ne
ng
rumah tangga. Berakitan dengan ikut campurnya ibu PENGGUGAT dalam rumah
do
gu
tetapi hal memang benar demikain faktanya yang terjadi bahwa ibu PENGGUGAT
In
A
PENGGUGAT. Pada akhirnya memilih mendengarkan, mematuhi dan menjalani
ah
hidup sesuai arahan ibu PENGGUGAT hal itu dilakukan TERGUGAT semata-mata
lik
demi PENGGUGAT.
am
ub
6. Bahwa terhadap butir 8 Replik PENGGUGAT tetap pada fakta angka 9 Surat
Jawaban TERGUGAT.
ep
k
dengan jelas dan tegas yang terurai dalam surat jawaban TERGUGAT bahwa hal
R
si
tersebut sama sekali tidak benar, mengada-ada.
ne
ng
ibadah tersebut berjalan baik dan lancar selama 10 hari. Sikap tak acuh seperti apa
do
gu
lagi yang dituduhkan kepada TERGUGAT dan kondisi keluarga seperti apa pada
waktu itu yang dimaksud PENGGUGAT samasekali tidak terjadi dan sama sekali
In
A
tidak difahami oleh TERGUGAT karena saat itu keadaannya baik-baik saja.
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
9. Bahwa terhadap butir 16 Replik PENGGUGAT sekali lagi sangat dibesar-besarkan
a
dan terkesan membuat tindakan TERGUGAT benar-benar menjadi masalah yang
si
serius. Fakta yang sebenarmya terjadi adalah TERGUGAT bermaksud membereskan
ne
ng
mainan anak-anak (gunting) yang sudah selesai dipergunakan tersebut untuk
dikembalikan ketempat semula, namun justru saat ini diartikan oleh PENGGUGAT
do
gu
sebagai sebuah ancaman yang membahayakan PENGGUGAT. Benar-benar
In
A
kenapa dahulu diantar, ditungguin dan diurus biaya operasinya di Jakarta ?
ah
10. Bahwa terhadap butir 17 Replik PENGGUGAT, maka fakta yang terjadi adalah
lik
banyaknya campur tangan Ibu PENGGUGAT dalam bahtera rumah tangga antara
am
ub
TERGUGAT dan PENGGUGAT, tetapi TERGUGAT sama sekali tidak pernah
mengatakan “bahwa orang tua PENGGUGAT adalah pihak yang terlalu banyak
ep
k
si
kepada PENGGUGAT.....” Astagfirullah hal’adziim….
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Sedemikain hal tersebut menujukan bahwa PENGGUGAT mencoba melakukan
a
penyelundupan fakta agar seolah-olah TERGUGAT mengakui percekcokan,
si
pertengkaran dan sikap kasar sesuai apa yang menjadi argumentasi yang di bangun
ne
ng
PENGGUGAT. Selain itu, bahwa sama sekali tidak benar apabila TERGUGAT
do
gu
kepada ibu PENGGUGAT. Hal-hal tentang pihak ketiga tersebut pun tidak ada
In
A
karena bentuk baik ataupun buruknya hubungan dengan mertua bukanlah alasan
ah
putusnya perkawinan.
lik
6. Bahwa untuk selain dan selebihnya TERGUGAT tetap bersikukuh pada dalil dan
am
ub
permohonannya sebagaimana termuat dalam Jawaban TERGUGAT.
Berdasarkan hal-hal yang telah kami uraikan di atas, maka kami memohon kepada
ep
k
DALAM EKSEPSI
R
si
1. Menerima Eksepsi TERGUGAT untuk seluruhnya;
ne
ng
verklaard).
do
gu
3. Menghukum PENGGUGAT untuk menaggung biaya perkara yang timbul dari perkara
ah
lik
a quo.
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat tidak menambah
a
keterangan atau mengajukan sesuatu apa pun lagi dan telah mohon putusan;
si
Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian dalam putusan ini, maka ditunjuk
ne
ng
hal-hal yang tercantum dalam berita acara sidang perkara ini yang untuk seperlunya
do
gu PERTIMBANGAN HUKUM
In
A
sebagaimana diuraikan di atas;
ah
lik
gugatannya;
am
ub
Menimbang, bahwa Tergugat telah hadir dan terhadap gugatan Penggugat
si
menempuh upaya mediasi sebagaimana ketentuan PERMA Nomor 1 Tahun 2008 jo
ne
ng
Perma Nomor 1 Tahun 2016, namun tidak berhasil dan Penggugat tetap pada
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa alasan Penggugat mengajukan gugatan cerai pada
a
pokoknya disebabkan dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah terjadi
si
percekcokan terus-menerus karena sifat Tergugat yang temperamental, suka emosi dan
ne
ng
marah, suka berkata kasar kepada Penggugat bahkan di depan anak-anak Tergugat
juga meluapkan emosinya, dengan kata lain Tergugat dan Penggugat bertengkar di
do
gu
depan anak-anak, sehingga untuk menjaga keselamatan Penggugat dan anak-anak,
maka Penggugat pulang ke rumah orang tua Penggugat di Casa Grande sejak bulan
In
A
Maret 2014;
ah
lik
tangga demi anak-anak, namun karena berulang kali Tergugat melakukan kekasaran
am
ub
terhadap Penggugat karena sifat temperamental Tergugat, sehingga Penggugat sudah
tidak tahan hidup bersama Tergugat, terbukti Penggugat dan Tergugat telah berpisah
ep
k
ketentuan Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975, jo Pasal 116
R
si
huruf (f) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia;
ne
ng
mengakui dan membenarkan dalil yang diajukan oleh Penggugat, namun Tergugat
do
gu
kepada Penggugat dan anak-anak sehinga Tergugat merasa keberatan diceraikan dari
In
A
Penggugat;
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena Tergugat telah memberikan sebagian
a
pengakuan atas kebenaran dalil yang diajukan oleh Penggugat dan membantah
si
sebagian lainnya, sedangkan alasan perceraian disebabkan pertengkarang dan
ne
ng
percekcokan terus-menerus antara Penggugat dan Tergugat, maka Penggugat
do
gu
Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah
Nomor 9 Tahun 1975, jo Pasal 76 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, jo
In
A
Pasal 134 Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, dalam rangka membuktikan unsur-
ah
unsur alasan perceraian Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975,
lik
jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, antara lain sebagai berikut:
am
ub
a. Ada-tidaknya perselisihan dan pertengkaran serta bagaimana bentuknya;
a. Apakah antara suami-isteri tersebut benar-benar tidak ada harapan akan hidup
R
si
rukun lagi dalam rumah tangga;
ne
ng
mengajukan bukti surat-surat P.1 s/d P.5 serta 2 (dua) orang Saksi;
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 berupa fotokopi Kartu Tanda
a
Penduduk atas nama Penggugat, yang aslinya dikeluarkan oleh Pemerintah Kota
si
Yogyakarta, Nomor -, tanggal 28 April 2016, bermeterai cukup dan telah dicocokkan
ne
ng
dengan aslinya, maka terbukti Penggugat bertempat tinggal di wilayah hukum
Pengadilan Agama Yogyakarta, oleh karena itu sesuai dengan ketentuan Pasal 49 ayat
do
gu
(1) huruf (a) dan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989, perkara ini
In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya berdasarkan bukti P.1 yakni fotokopi Duplikat
ah
Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Umbulharjo, Kota
lik
Yogyakara, Nomor -, tanggal 24 September 2014, dicocokkan dengan aslinya ternyata
am
ub
cocok, maka dinyatakan terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat telah dan masih
terikat dalam perkawinan yang sah sejak tanggal 11 April 2003, dengan demikian
ep
k
si
Kartu Keluarga atas nama Tergugat Nomor -, tanggal 23 Agustus 2008, maka terbukti
ne
ng
antara Penggugat dan Tergugat masih menjadi satu, dan keduanya terdaftar sebagai
do
gu
Menimbang, bahwa demikian pula dengan bukti Penggugat P.4 dan P.5,
berupa fotokopi Akta Kelahiran Nomor -, tanggal 12 November 2003, dan Nomor -,
In
A
tanggal 12 Maret 2005, maka terbukti selama menikah Penggugat dan Tergugat telah
lik
2.
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa untuk menguatkan gugatannya Penggugat telah juga telah
a
mengajukan 2 (dua) orang Saksi, masing-masing bernama SAKSI I PENGGUGAT dan
si
SAKSI II PENGGUGAT, di atas sumpah keduanya telah memberi keterangan sebagai
ne
ng
berikut:
bahwa Saksi-saksi kenal Penggugat dan Tergugat dan keduanya telah menikah;
do
gu
bahwa selama menikah keduanya telah dikaruniai 2 (dua) orang anak;
In
A
selanjutnya lebih 2 tahun lamanya Penggugat dan Tergugat telah berpisah ,
ah
lik
Penngugat tinggal di rumah orang tuanya di Casa Grande, sedangkan Tergugat
tinggal di Babaran;
am
ub
bahwa Saksi-saksi sering melihat Penggugat dan Tergugat bertengkar, namun
si
Penggugat dan Tergugat menghadiri acara ulang tahun temannya di Hotel Aston;
ne
ng
do
gu
menjemput anak-anak untuk diajak tinggal di tempat Tergugat dan setelah itu anak-
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa ternyata keterangan 2 (dua) orang Saksi yang diajukan
a
oleh Penggugat di atas secara materiil saling bersesuaian antara satu dengan yang lain
si
serta berhubungan dan mendukung dalil gugatan Penggugat sehingga telah memenuhi
ne
ng
syarat formil maupun materiil sebagai Saksi. Oleh karena itu Majelis Hakim menilai
kesaksian tersebut dapat diterima dan dapat dijadikan alat bukti yang sah serta
do
gu
menguatkan dalil gugatan Penggugat;
In
A
keberatan untuk bercerai dengan Penggugat, namun hal ini tidak didukung dengan
ah
bukti-bukti tertulis maupun Saksi-saksi, oleh karena itu keberatan Tergugat tersebut
lik
patut untuk ditolak;
am
ub
Menimbang, bahwa dari hasil pemeriksaan di persidangan Majelis Hakim telah
bahwa Penggugat dan Tergugat telah menikah pada tanggal 11 April 2003, di Kantor
ah
si
Kutipan Akta Nikah Nomor -, tanggal 24 September 2014;
ne
ng
bahwa selama menikah Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 (dua) orang anak ,
bernama:
do
gu
1. ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir pada tanggal 15 Oktober 2003,
November 2003;
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
2. ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT yang lahir pada tanggal 04 Maret 2005,
a
berdasarkan Kutipan Akta Kelahiran yang dikeluarkan oleh Kantor Dinas
si
Kependuduksan dan Catatan Sipil Kota Yogyakarta Nomor -, tertanggal 12 Maret
ne
ng
2005;
- bahwa semula rumah tangga Penggugat dan Tergugat harmonis, namun selanjutnya
do
gu
dalam rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan
In
A
dan Tergugat mempunyai sifat suka marah dan bertemperamental tinggi;
ah
- bahwa selanjutnya sejak bulan Maret 2014 Penggugat dan Tergugat telah berpisah
lik
tempat tinggal, Penggugat tinggal di Casa Grande dan Tergugat tinggal di Babaran,
am
ub
tapi keduanya masih berkomunikasi sepanjang masalah anak-anak;
- bahwa terbukti keterangan Saksi-saksi di atas sumpah satu sama lain saling
ep
k
si
antara Penggugat dan Tergugat, namun tetap tidak berhasil;
ne
ng
do
gu
Hakim menilai rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah sulit dirukunkan dan
dipersatukan kembali, apabila perkawinan kedua belah pihak tetap dipertahankan akan
In
A
yang lahir dari hasil perkawinan keduanya, sehingga tujuan perkawinan tidak dapat
ah
lik
tercapai;
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa sedangkan ketentuan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1
a
Tahun 1974 tentang Perkawinan menentukan bahwa perkawinan adalah ikatan lahir
si
bathin antara seorang pria dan seorang wanita untuk membentuk keluarga atau rumah
ne
ng
tangga yang kekal bahagia berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa atau untuk
do
gu
Kompilasi Hukum Islam di Indonesia;
In
A
Indonesia Nomor 534/K/Pdt/1996, tanggal 18 Juni 1996, yang menyatakan, “bahwa
ah
dalam percekcokan tidak perlu dilihat dari siapa penyebab percekcokan atau salah
lik
satu pihak telah meninggalkan pihak lain, tetapi yang perlu dilihat adalah perkawinan itu
am
ub
sendiri, apakah perkawinan itu masih bisa dipertahankan atau tidak, karena jika hati
kedua belah pihak atau salah satu pihak sudah “pecah”, maka perkawinan itu sudah
ep
k
tidak mungkin dapat dipertahankan lagi, meskipun salah satu pihak tetap menginginkan
ah
si
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat telah
ne
ng
keberatan terhadap gugatan cerai Penggugat namun hal ini tidak didukung oleh bukti
do
gu
maupun saksi-saksi yang kuat , oleh karena itu keberatan Tergugat tersebut patut untuk
di tolak.
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa oleh karena bahtera rumah tangga Penggugat dan
a
Tergugat telah mendapati perselisihan dan pertengkaran yang tidak berkesudahan,
si
bahkan antara suami-isteri telah hidup berpisah tempat tinggal, maka Majelis Hakim
ne
ng
berpendapat bahwa rumah tangga yang demikian itu telah pecah (broken marriage),
yang tentu saja akan sulit bagi keduanya untuk dapat mencapai tujuan perkawinan
do
gu
sebagaimana tersebut diatas, oleh karenanya menurut Majelis Hakim tidaklah mungkin
In
A
perkawinanya, karena hal itu dapat menimbulkan ekses-ekses negatif bagi kedua belah
ah
pihak seperti frustasi dan atau penderitaan-penderitaan lahir maupun batin yang
lik
berkepanjangan akan dialami oleh Penggugat dan Tergugat, maka hal-hal tersebut
am
ub
harus dihindari dengan cara perkawinannya diputuskan selaras dengan qaidah fiqhiyah
si
kemaslahatan”
ne
ng
do
gu
Artinya : “Di waktu isteri telah memuncak kebenciannya terhadap suaminya, di saat
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa berdasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tersebut di
a
atas, Majelis Hakim berpendapat Penggugat telah berhasil membuktikan dalil
si
gugatannya dan alasan perceraian telah memenuhi ketentuan Pasal 19 huruf (f)
ne
ng
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum
Islam di Indonesia, oleh karena itu gugatan Penggugat patut dikabulkan dengan
do
gu
menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat kepada Penggugat;
In
A
Nomor 1 Tahun 1974 menyatakan bahwa akibat putusnya perkawinan, baik ibu maupun
ah
lik
berdasarkan kepentingan anak;
am
ub
Menimbang, bahwa sesuai dengan pertimbangan hukum tersebut di atas, maka
meskipun secara fisik anak tersebut berada dalam pemeliharaan Penggugat, namun
ep
k
tidak berarti memliki, sebab pada hakekatnya anak tersebut adalah milik mereka
ah
si
bertemu, mengajak jalan-jalan, atau menginap untuk mencurahkan rasa kasih
ne
ng
sayangnya kepada anak tersebut dengan cara yang baik sesuai dengan kepatutan
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat yang menyangkut
a
pemeliharaan 2 (dua) orang anak Penggugat dan Tergugat , dengan mengingat
si
kepentingan anak sebagaimana ketentuan Undang-Undang Perlindungan Anak,
ne
ng
demikian pula kedua anak Penggugat dan Tergugat tersebut masih belum mumayyiz
dan agar anak-anak tidak mengalami beban psikologis, maka Majelis Hakim
do
gu
menetapkan hak pengasuhan/perawatan (hadhanah) terhadap kedua orang anak
Penggugat dan Tergugat tersebut berada pada Penggugat sebagai ibu kandungnya;
In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 Tahun
ah
1989 yang telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, maka
lik
Majelis Hakim memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Yogyakarta untuk
am
ub
mengirimkan Salinan Putusan ini setelah memperoleh kekuatan hukum tetap tanpa
meterai kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman
ep
k
Penggugat dan Tergugat serta Pegawai Pencatat Nikah di tempat di mana pernikahan
ah
si
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan pasal 89 ayat (1) Undang-undang
ne
ng
Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 50
Tahun 2009, maka seluruh biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat;
do
gu
MENGADILI
ah
lik
Dalam Eksepsi
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Dalam Pokok Perkara
a
1. Mengabulkan gugatan Penggugat;
si
2. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat
ne
ng
(PENGGUGAT.) ;
do
gu
3.1 ANAK I PENGGUGAT DAN TERGUGAT ( perempuan ) lahir tanggal 15 Oktober
2003;
In
A
3.2 ANAK II PENGGUGAT DAN TERGUGAT ( perempuan ) lahir tanggal 04 Maret
ah
2005;
lik
Keduanya berada dalam asuhan dan perawatan Penggugat sebagai ibu
am
ub
kandungnya;
salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat
ah
Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Umbulharjo, untuk dicatat dalam daftar
R
si
yang disediakan untuk itu;
ne
ng
5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara yang hingga kini
dihitung sebesar Rp651.000,00 (enam ratus lima puluh satu ribu rupiah);
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
a
Agama Yogyakarta pada hari Senin, tanggal 27 Juni 2016 M., bertepatan dengan
si
tanggal 22 Ramadhan 1437 H., oleh kami Hj. Sri Murtinah, S.H., M.H. sebagai Ketua
ne
ng
Majelis, Drs. Rusliansyah, S.H. dan Drs. H, Muthohar, S.H.,M.H., masing-masing
sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam persidangan yang terbuka
do
gu
untuk umum pada hari Rabu, tanggal 29 Juni 2016 M., bertepatan dengan tanggal 24
Ramadhan 1437 H. oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh Para Hakim
In
A
Anggota tersebut, dibantu Hj. Tati Kusmiati, S.H. sebagai Panitera Pengganti, yang
ah
lik
am
ub
Ketua Majelis,
Ttd.
Hj. Sri Murtinah, S.H., M.H.
ep
k
Ttd. Ttd.
R
Drs. Rusliansyah, S.H. Drs. H. Muthohar, S.H., M.H.
si
Panitera Pengganti,
ne
ng
Ttd.
Hj. Tati Kusmiati, S.H.
Perincian Biaya Perkara:
do
gu
1.
Pendaftaran :Rp. 30.000,00
2.
Biaya Proses :Rp. 60.000,00
In
3.
Panggilan Penggugat :Rp. 150.000,00
A
4.
Panggilan Tergugat :Rp. 400.000,00
5.
Redaksi :Rp. 5.000,00
6.
Materai :Rp 6.000,00
ah
lik
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am
u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia
ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk
a
Salinan yang sama bunyi aslinya,
si
Panitera,
ne
ng
do
gu A H M A D I, SH
In
A
ah
lik
am
ub
ep
k
ah
si
ne
ng
do
gu
In
A
ah
lik
m
ub
ka
ep
ah
es
M
ng
on
gu
d
In
A
Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h
pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84