Anda di halaman 1dari 3

 Arti

Wawasan nusantara adalah cara bagi Indonesia untuk memandang dirinya sendiri
(secara geografis) sebagai satu kesatuan antara ideologi, politik, ekonomi,
sosiokultural, serta masalah keamanan dan pertahanan. Wawasan nasional itu
selanjutnya menjadi pandangan atau visi bangsa dalam menuju tujuan dan cita-cita
nasionalnya.

 Dasar wawasan nusantara

Landasan wawasan nusantara adalah Pancasila. Pancasila telah diakui sebagai


ideologi dan dasar negara yang terumuskan dalam Pembukaan UUD 1945. Pada
hakikatnya, Pancasila mencerminkan nilai keseimbangan, keserasian, keselarasan,
persatuan dan kesatuan, kekeluargaan, kebersamaan dan kearifan dalam membina
kehidupan nasional. Perpaduan nilai-nilai tersebut mampu mewadahi kebinekaan
seluruh aspirasi bangsa Indonesia.

 Latar belakang wawasan nusantara

1. falsafah pancasila

Secara umum kelima sila dalam pancasila semuanya berpengaruh. Sudah sepantasnya
Negara kita dijalankan berdasarkan kelima nilai tersebut.

2. aspek kewilayahan nusantara

Bentang alam yang sangat beragam di Indonesia juga berperan besar dalam
membangun wawasan nusantara yang sangat luas.

3. aspek social budaya

Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan budaya. Seluruh budaya ini
diakomodasi oleh semboyan nasional yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang artinya meski
berbeda-beda tetapi tetap satu.

4. aspek sejarah

Pengalaman sejarah memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia bahwa


sangat berbahaya jika kita terpecah-pecah. Kebutuhan untuk bersatu ini merupakan
salah satu dari beberapa faktor yang membentuk wawasan nusantara bangsa Indonesia
sekarang ini.

 Prinsip wawasan nusantara


Melalui wawasan nusantara, Bangsa Indonesia ditempatkan dalam kerangka satu
kesatuan politik, sosial, budaya, serta pertahanan keamanan. Dengan begitu, Bangsa
Indonesia akan merasa satu, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta
memiliki satu tekad dalam mencapai cita-cita pembangunan nasional.
 Tujuan wawasan nusantara

tujuan wawasan nusantara adalah untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di


segala aspek kehidupan rakyat Indonesia dengan mengutamakan kepentingan
nasional. Selain tujuan tersebut, ada lagi tujuan wawasan nusantara yang lain, yaitu:

1. Mewujudkan kesatuan dan persatuan seluruh aspek kehidupan untuk menjamin


kelangsungan penyelenggaraan bangsa dan negara untuk mencapai masyarakat adil
dan makmur.

2. Mewujudkan hubungan dengan dunia internasional berdasarkan kemerdekaan,


perdamaian abadi, dan keadilan sosial guna mendukung kepentingan nasional.

 Faktor-faktor yang mempengaruhi wawasan nusantara

1. Wilayah

Wawasan Nusantara dipengaruhi oleh faktor wilayah yaitu asas kepulauan


(Archipelogic principle). lahirnya asas Archipelago mengandung pengertian bahwa
pulau-pulau tersebut selalu dalam satu kesatuan yang utuh ,sementara unsur lautan
antara pulau-pulau berfungsi sebagai unsur penghubung,bukan sebagai unsur
pemisah.

2. Geopolitik dan Geostrategi

- Pandangan Geopolitik bangsa Indonesia didasarkan pada nilai-nilai ketuhanan dan


kemanusiaan yang luhur dan dengan jelas dan tegas tertuang di dalam Pembukaan
Undang-undang dasar 1945,Bangsa Indonesia adalah bangsa yang menolak segala
bentuk penjajahan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.

- Geostrategi yaitu upaya bagaimana mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan
sesuai dengan keinginan politik.
3. Perkembangan wilayah Indonesia dan dasar hukumnya.

- Pada tanggal 13 Desember 1957 dikeluarkan deklarasi juanda yang dinyatakan


sebagai pengganti Ordonansi tahun 1939 dengan tujuan yaitu :

1. Perwujudan bentuk wilayah NKRI yang utuh dan bulat.


2. Penentuan batas-batas wilayah negara Indonesia disesuaikan dengan asas negara
kepulauan (Archipelagic state principles).
3. Pengaturan lalu lintas damai pelayaran yang lebih menjamin keselamatan dan
keamanan negara kesatuan republik Indonesia.

- Sejak 17 Februari 1969 dilakukan Deklarasi landas kontinen Negara Republik


Indonesia. deklarasi tersebut dipandang sebagai upaya mengesahkan wawasan
nusantara. sas-asas pokok yang termuat dalam Deklarasi landas kontinen yaitu :

1. Segala sumber kekayaan alam yang terdapat dalam Landas kontinen Indonesia
adalah milik Eklusif negara Republik Indonesia.
2. Pemerintah Indonesia bersedia menyelesaikan soal garis batas landas kontinen
dengan negara-negara tetangga melalui perundingan.

- Pada 21 Maret 1980 Pemerintah mengumumkan Zona ekonomi eksklusif


(ZEE).adapun alasan-alasan yang mendorong pemerintah mengumumkan Zona
ekonomi eksklusif (ZEE) tersebut adalah :

1. Persediaan ikan yang semakin terbatas


2. Kebutuhan untuk pembangunan nasional Indonesia
3. ZEE mempunyai kekuatan hukum Internasional.

- Pada 30 April 1982 dilaksanakan konferensi PBB tentang hukum laut II di new
York, yang kemudian di tandatangani pada 10 Desember 1982 di Montego
Bay,Jamaica oleh 117 Negara dan termasuk Indonesia.

-Konvensi tersebut mengakui asas negara kepulauan serta menetapkan asas-asas


pengukuran ZEE.kemudian pemerintah dan DPR menetapkan Undang-undang nomor
5 tahun 1983 tentang Zona ekonomi eksklusif (ZEE),dan Undang-undang nomor 17
tahun 1985 tentang ratifikasi UNCLOS.sejak tanggal 3 Februari 1986 Indonesia telah
tercatat sebagai salah satu dari 25 negara yang telah meratifikasinya.

Anda mungkin juga menyukai