Anda di halaman 1dari 36

LIPID

apt. Margareta Retno Priamsari, M.Sc


❑Senyawa organik kelompok hidrokarbon yang
mengandung unsur : C, H & O (umum), kadang :
N, P.
❑Tidak memiliki gugus fungsional khusus.
SUSUNAN ❑Sifat umum:
KIMIA ✓ Mempunyai kelarutan yang rendah di dalam air.
✓ Larut dalam pelarut non polar (etil eter,benzena,
kloroform).
✓ Tidak larut dalam air.
✓ Dapat pula bersifat amphipatik (ujung polar bersifat
hidrofilik, ujung nonpolar bersifat hidrofobik).
▪ Menjaga kestabilan tubuh karena dapat dioksidasi
menghasilkan energi (sebagai cadangan energi,
disimpan sebagai jaringan adiposa).
▪ Sumber zat untuk pembentukan hormon, kelenjar.
empedu serta menunjang proses pemberian signal

FUNGSI signal transducing.


▪ Membantu transport vitamin yang larut dalam
LIPID lemak.
▪ Pembentukan sel dan sumber asam lemak esensial
▪ Pelindung organ-organ tubuh bagian dalam.
▪ Gabungan lemak dan protein (lipoprotein)
merupakan komponen sel yang penting dalam
membran sel maupun mitokondria.
JENIS LIPID

BERDASAR BERDASAR BERDASAR


KOMPONEN POLARITAS SAPONIFIKASI

LIPID LIPID
SEDERHANA KOMPLEKS LIPID POLAR LIPID NON POLAR TERSABUNKAN TIDAK
terpen steroid, triasilgliserol, lilin, fosfogliserid, hampir semua
TERSABUNKAN
triasilgliserol,
prostaglandin, steroid, terpen sphingolipid lipid terpen, steroid
fosfogliserida ,
lipoprotein lipoprotein
sphingolipid, lilin
JENIS LIPID

BERDASAR BERDASAR
STRUKTUR FUNGSI

RANTAI LIPID
RANTAI HIDROKARBON LIPID
HIDROKARBON LIPID SIMPANAN FUNGSIONAL
TERBUKA STRUKTURAL
SIKLIK Asam lemak dan sebagai tanda/signal,
Asam lemak, triasilgliserol, Triasilgliserol Phospholipid dan kofaktor dan pigment
spingolipid, Terpen steroid, glikolipid
fosfoasilgliserol, glikolipid prostaglandin
GOLONGAN
LIPID

ASAM LIPID NON


GLISERIDA
LEMAK KOMPLEKS GLISERIDA

TIDAK GLISERID FOSFO GLIKO GLIKO SFINGO


JENUH
JENUH NETRAL STEROID LILIN
GLISERIDA PROTEIN LIPID LIPID
STRUKTUR LIPID
❑Ada 2 macam ASAM LEMAK yaitu:
1. Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)
Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap
2. Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid)

ASAM Asam lemak ini memiliki satu atau lebih ikatan rangkap
❑ Asam lemak tak jenuh memiliki titik leleh lebih rendah
LEMAK daripada asam lemak jenuh
❑Asam lemak jenuh umumnya banyak ditemukan dalam
lemak hewan
❑Asam lemak tak jenuh umumnya banyak ditemukan dalam
minyak tanaman
▪ ASAM LEMAK JENUH : tidak mempunyai
ikatan rangkap pada rantai hidrokarbon
→ atom C jenuh akan atom H → non
MACAM esensial → dapat disintesis tubuh. Co:
ASAM asam palmitat, dan asam stearat.
▪ ASAM LEMAK TAK JENUH: mempunyai
LEMAK ikatan rangkap pada rantai karbon
(asam lemak esensial) → tidak bisa
disintesis oleh tubuh. Co: asam oleat,
linoleat, linolenat.
R adalah rantai
karbon yang jenuh
RUMUS atau tidak jenuh
yang terdiri atas 4
ASAM sampai 24 atom
LEMAK karbon

CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH


(As Lemak Jenuh) (As. Lemak Tak Jenuh)
▪ Short hand nomenclature describes total
number of carbons, number of double
bonds and the position of the double
bond(s) in the hydrocarbon tail.

NOMENKLATUR ▪ C18:1 D9 = oleic acid, 18 carbon fatty acid


with a double bond positioned at the ninth
ASAM LEMAK carbon counting from and including the
carboxyl carbon (between carbons 9 and
10).
C14 C16 C18
O C8 C10 C12
C2 C4 C6 C15 C17
C9 C11 C13
C3 C5 C7
C1
HO
▪ Sifat kimia asam lemak dan senyawa
yang mengandung asam lemak
ditentukan oleh:
▪ Panjang rantai hidrokarbon.
▪ Derajat ketidakjenuhan dari rantai
SIFAT hidrokarbon.
KIMIA SEMAKIN PANJANG RANTAI ASAM LEMAK

SEMAKIN SEDIKIT IKATAN RANGKAP


ASAM LEMAK JENUH
NAMA FORMULA SUMBER
1. Asam Asetat CH3COOH Mikrooganisme (MO)
2. Asam Propionat CH3CHCOOH MO
3. Asam Butirat C3H7COOH MO
4. Asam Kaproat (Hexanoat) C5H11COOH Mentega
5. Asam Kaprilat C7H15COOH Mentega, minyak tanaman
6. Asam Kaproat (Dexanoat) C9H19COOH Mentega, minyak tanaman
7. Asam Laurat C11H23COOH Minyak kelapa, hewan
8. Asam Miristat C13H27COOH Lemak hewan, tanaman
9. Asam Palmitat C15H31COOH Lemak hewan, tanaman
10. Asam Stearat C17H35COOH Lemak hewan, tanaman
ASAM LEMAK TAK JENUH

IKATAN
NAMA FORMULA SUMBER
RANGKAP
Asam Palmitoleat C15H29COOH 1D 9 tanaman, hewan
Asam Oleat C17H33COOH 1D 9 tanaman, hewan
Asam Linoleat C17H31COOH 2 D 9,12 jagung, kedele, hewan
Asam Linolenat C17H25COOH 3 D 9,12,15 lemak hewan
Asam Arakhidonat C19H31COOH 4D 5, 8, 11, 14 kacang tanah, hewan

Asam Oleat: CH3 – (CH2)7 – CH = CH – (CH2)7 - COOH


Ikatan rangkap pada C rantai ke-9
❑Adanya ikatan rangkap memungkinkan
terbentuknya isomer SIS dan TRANS.
❑Asam lemak tidak jenuh yang terapat di
alam dalam umumnya berbentuk isomer SIS.

❑Asam lemak TRANS dapat terbentuk dalam


dehidrogenasi atau “pengerasan” minyak
alami dalam industri margarin.

HC – (CH2)7 - COOH HC – (CH2)7 - COOH

HC – (CH2)7 – CH3 CH3 - (CH2)7 - HC


Asam Oleat (SIS) Asam Oleat (TRANS)
all cis polyunsaturated
MACAM golongan asam lemak tak jenuh berdasarkan
derajat ketidak jenuhan:

1. Asam lemak tak jenuh tunggal


(monounsaturated, monoetenoid, monoenoat)

ASAM 2. Asam lemak tak jenuh banyak (polyunsaturated,


polietenoid, polienoat)
LEMAK TAK 3. Eikosanoid: senyawa yang berasal dari asam lemak
JENUH eikosapolienoat, yang meliputi : prostanoid dan
leukotrien (LT).
• Prostanoid terdiri dari : prostaglandin (PG), prostasiklin
(PGI) dan tromboxan (TX).
1. Gliserida netral (lemak netral)
❑ Gliserida netral adalah ester antara asam lemak
dengan gliserol.
❑ Fungsi dasar dari gliserida netral adalah sebagai
simpanan energi (berupa lemak atau minyak).
❑ Setiap gliserol mungkin berikatan dengan 1, 2 atau 3
GLISERIDA asam lemak yang tidak harus sama.
a. Jika gliserol berikatan dengan 1 asam lemak
disebut monogliserida,
b. Jika berikatan dengan 2 asam lemak disebut
digliserida,
c. Jika berikatan dengan 3 asam lemak dinamakan
trigliserida.
STRUKTUR
TRIGLISERIDA
SEBAGAI
LEMAK
2. Gliserofosfolipid
▪ Memiliki tulang punggung gliserol.
▪ Terdapat 2 molekul asam lemak yang terikat pada gugus
hidroksil ke-1 dan ke-2 pada gliserol.
▪ Gugus hidroksil ke – 3 gliserol mengikat asam fosfat.
GLISERIDA ▪ Asam fosfat tersebut akan berikatan ester dengan
molekul alkohol yang kedua (komponen keempat yang
mengandung N.
▪ Komponen keempat “Serin, Etanolamin, Kolin, Inositol,
dll”
STRUKTUR
GLISEROFOSFOLIPID
CH3

NH3 NH3 H3C N CH3

CH2 CH2 COO CH2

H CH2 CH2 CH2

O O O O

MEMBRAN O P O O P O O P O O P O

LIPID
O O O O
H H H H
H2C C CH2 H2C C CH2 H2C C CH2 H2C C CH2

O O O O O O O O

O C C O O C C O O C C O O C C O

R1 R2 R1 R2 R1 R2 R1 R2

Phophtidate Phophatidylethanolamine Phophatidylserine Phophatidylcholine


▪ Lipid kompleks adalah kombinasi antara lipid
dengan molekul lain.
▪ Contoh penting dari lipid kompleks adalah
lipoprotein dan glikolipid.
LIPID ❑Lipoprotein, merupakan gabungan antara
KOMPLEKS lipid dengan protein (terdapat dalam
darah).
❑Glikolipid terdiri dari : molekul gula, alkohol
berupa gliserol/sphingosin dan asam lemak
(dalam dinding sel beberapa jenis bakteri).
Struktur lipoprotein terdiri dari:
➢Lemak polar: fosfolipid
1. LIPOPROTEIN ➢Lemak agak polar: kholesterol bebas
➢Lemak non polar: trigliserida,
kholesterol ester
➢Protein: apoporotein
GOLONGAN LIPOPROTEIN PLASMA

Khilomikron VLDL LDL HDL

Khilomikron VLDL LDL HDL


❑Kilomikron
▪ Kilomikron berfungsi sebagai alat transportasi
trigliserid dari usus ke jaringan lain, kecuali
ginjal

❑VLDL (very low - density lypoproteins)


▪ VLDL mengikat trigliserid di dalam hati dan

FUNGSI mengangkutnya menuju jaringan lemak

❑LDL (low - density lypoproteins)


▪ LDL berperan mengangkut kolesterol ke jaringan
perifer

❑HDL (high - density lypoproteins)


▪ HDL mengikat dan mengangkut kolesterol
plasma ke hati.
▪ Glikolipid ialah molekul-molekul lipid yang
mengandung karbohidrat, seperti galaktosa
atau glukosa.

▪ Istilah glikolipid biasanya dipakai untuk lipid


yang mengandung satuan gula tetapi tidak
2. GLIKOLIPID mengandung fosfor.

▪ Glikolipid berfungsi sebagai sinyal pengenal


untuk interaksi antar sel.

▪ Residu karbohidrat dalam glikolipid adalah


antigen golongan darah ABO.
JENIS
GLIKOLIPID
SFINGOLIPID

LIPID NON
STEROID
GLISERIDA

KOLESTEROL

▪ Lipid yang tidak mengandung gliserol.


▪ Asam Lemak bergabung dengan molekul-molekul non gliserol.
▪ Merupakan kelas kedua terbesar dari lipida membran.
▪ Mempunyai tulang punggung berupa sfingosin ( suatu molekul
alkohol amino berantai panjang )

▪ Asam lemak digabungkan oleh suatu ikatan amida terhadap


SPINGOLIPID gugus amino
▪ Kombinasi sfingosin dengan asam lemak dikenal sebagai:
Seramida.
▪ Kelompok senyawa yang merupakan derivat
perhidroksi siklopentano fenantrena.
▪ Senyawa-senyawa yang termasuk steroid:
kolesterol, 7-dehidrokolesterol, ergosterol,
asam2 empedu, hormon kelamin.
STEROID ▪ Steroid lainnya adalah kortison (hormon yang
berhubungan dengan proses metabolisme
karbohidrat, penanganan penyakit arthritis
rematoid, asthma, gangguan pencernaan dsb).
STRUKTUR
STEROID
❑Selain fosfolipid, kolesterol merupakan jenis
lipid yang menyusun membran plasma.
❑Kolesterol juga menjadi bagian dari beberapa
hormon.
❑Kolesterol berhubungan dengan pengerasan
KOLESTEROL arteri. Dalam hal ini timbul plaque pada dinding
arteri, yang mengakibatkan peningkatan
tekanan darah karena arteri menyempit,
penurunan kemampuan untuk meregang.
❑Pembentukan gumpalan dapat menyebabkan
infark miokard dan stroke.
“Hidup itu seperti bersepeda. Kalau
kamu ingin menjaga keseimbanganmu,
TERIMA kamu harus terus bergerak maju.”
KASIH -Albert Einstein-

Anda mungkin juga menyukai