Anda di halaman 1dari 6

NAMA : Juwita Maharani

LEMBAR KERJA KD 3.9 SISTEM EKSKRESI KELAS /NO ABSEN : XI IPA 3/23
JAWABLAH PERTANYAAN BERIKUT INI

NO SOAL JAWABAN

1 Sebutkan bagian-bagian penyusun sistem 1. Uretra


ekskresi berikut ini, dan jelaskan fungsinya
Uretra atau saluran kencing adalah saluran yang
menghubungkan antara kandung kemih ke lubang
saluran kemih pada ujung penis atau vagina.

Uretra pada pria memiliki panjang sekitar 20 cm,


sedangkan uretra pada wanita hanya sekitar 4 cm
saja. Pada bagian antara kandung kemih dan uretra
terdapat cincin otot atau sfingter yang bertugas
menjaga urine agar tidak bocor.

2. Kandung kemih

Organ yang berada di dalam perut bagian bawah ini


bertugas menyimpan urine. Jika kandung kemih
sudah terisi penuh oleh urine, akan timbul dorongan
untuk buang air kecil. Kandung kemih orang dewasa
mampung menampung urine hingga 300–500 ml.

3. Ureter

Ureter adalah bagian dari sistem urinaria yang


berbentuk menyerupai saluran pipa atau tabung.
Ureter berfungsi untuk mengalirkan urine dari
masing-masing ginjal untuk ditampung di kandung
kemih.

4. Ginjal

Tubuh manusia memiliki sepasang ginjal yang


terletak di area punggung kiri dan kanan, tepat di
bawah tulang rusuk bagian belakang. Masing-
masing ginjal memiliki ukuran sebesar kepalan
tangan orang dewasa dan berbentuk menyerupai
kacang.

Fungsi utama ginjal adalah mengatur jumlah air


dalam darah, menyaring zat limbah atau sisa
metabolisme tubuh, menghasilkan hormon yang
berfungsi untuk mengendalikan tekanan darah dan
produksi sel darah merah, serta mengatur pH atau
tingkat keasaman darah.

2 Sebutkan bagian-bagian penyusun sistem


ekskresi berikut ini, dan jelaskan fungsinya

3 Sebutkan bagian-bagian penyusun sistem 1. Tubulus Kontortus Proksimal


ekskresi berikut ini, dan jelaskan fungsinya
Tubulus kontortus proksimal adalah tempat
penyerapan kembali (reabsorpsi) urin primer yang
menyerap air, garam, glukosa, dan asam amino.
Fungsi tubulus kontortus proksimal yaitu untuk
menghasilkan urin sekunder dengan kadar urea
tinggi.

2. Glomerulus

Glomerulus adalah pembuluh darah kecil atau


kapiler yang terlihat seperti bola benang. Fungsi
glomerulus adalah sebagai tempat penyaringan
darah yang akan menyaring air, glukosa, asam
amino, garam, dan urea untuk menghasilkan urin
primer.
3. Tubulus Kontortus Distal

Tubulus kontortus distal adalah tempat untuk


melepaskan zat tidak berguna lain atau berlebihan
dalam urin sekunder. Proses yang dilakukan tubulus
kontortus distal disebut proses augmentasi
(Pengumpulan). Hasil dari cairan yang telah
melewati tubulus kontortus distal adalah urin yang
sesungguhnya.

4. Tubulus Kolektivus

Tubulus kolektivus merupakan tabung sempit


panjang dalam ginjal yang megumpulkan urin dari
nefron, untuk disalurkan ke pelvis menuju kandung
kemih. dengan kata lain Tubulus kolektivus berfungsi
untuk mengumpulkan urin dari beberapa tubulus
kontortus proksimal lalu dibawa ke pelvis.

4 Sebutkan bagian-bagian penyusun sistem


ekskresi berikut ini, dan jelaskan fungsinya

5 a. Sebutkan 3 tahap proses a. 3 tahap proses pembentukan urine : Filtrasi,


pembentukan urine Reabsorbsi, Augmentasi

b. Jelaskan proses pembentukan urin di


dalan ginjal
b. • Proses filtrasi

Terjadi di glomerulus, proses ini terjadi karena


permukaan aferent lebih besar dari permukaan
eferent maka terjadi penyerapan darah, sedangkan
sebagian yang disaring adalah bagian cairan darah
kecuali protein, cairan yang tersaring ditampung
oleh simpai Bowman yang terdiri dari glukosa, air,
sodium klorida, sulfat, bikarbonat, dll. diteruskan ke
tubulus ginjal.

• Proses reabsorbsi

Pada proses ini terjadi penyerapan kembali sebagian


besar dari glukosa, sodium, klorida, fosfat dan
beberapa ion bikarbonat. Prosesnya terjadi secara
pasif yang dikenal dengan obligator reabsorbsi
terjadi pada tubulus atas. Sedangkan pada tubulus
ginjal bagian bawah terjadi kembali penyerapan dari
sodium dan ion bikarbonat, bila diperlukan akan
diserap kembali kedalam tubulus bagian bawah,
penyerapannya terjadi secara aktif dikenal dengan
reabsorbs fakultatif dan sisanya dialirkan pada
papilla renalis.

• Augmentasi

Augmentasi adalah proses penambahan zat sisa dan


urea yang mulai terjadi di tubulus kontortus
distal.Dari tubulus-tububulus ginjal, urin akan
menuju rongga ginjal, selanjutnya menuju kantong
kemih melalui saluran ginjal. Jika kantong kemih
telah penuh terisi urin, dinding kantong kemih akan
tertekan sehingga timbul rasa ingin buang air kecil.

6 Jelaskan perbedaan komponen urine primer Urine Primer


dengan urine sekunder
Urine primer atau filtrat glomerulus adalah hasil dari
proses filtrasi darah yang terjadi di glomerulus. Urine
primer mengandung zat yang hampir sama dengan
cairan yang menembus kapiler menuju ke ruang
antar sel. Kandungan elektrolit dan kristaloid dalam
urin primer juga hampir sama dengan cairan
jaringan.
Urine Sekunder

Urine sekunder adalah hasil dari proses reabsorpsi


(penyerapan kembali) yang terjadi di tubulus
kontortus proksimal dengan cara difusi. 60% urine
primer mengalami augmentasi. Zat yang diserap
kembali adalah zat yang masih berguna bagi tubuh
seperti glukosa, asam amino, dan berbagai ion.
Sebagian air akan diserap kembali dengan cara
osmosis.

7 Jelaskan beberapa kelainan/gangguan pada • Diabetes Insipidus


sistem ekskresi manusia
Diabetes insipidus adalah gangguan yang menyerang
salah satu organ terpenting dalam sistem ekskresi,
yaitu ginjal. Penderita diabetes insipidus
mengeluarkan urine terlalu banyak karena
kekurangan hormon ADH (Anti Diuretic Hormone).
ADH adalah sejenis hormon yang mengatur proses
reabsorpsi cairan pada ginjal. Kekurangan hormon
ini dapat menyebabkan jumlah urine meningkat
hingga 30 kali lipat.

• Batu Ginjal

Gangguan lain yang menyerang ginjal adalah batu


ginjal. Batu ginjal disebabkan oleh pembentukan
endapan garam kalsium pada rongga ginjal, saluran
ginjal, dan kandung kemih. Batu ginjal tersebut
berbentuk kristal yang terdiri dari kalsium oksalat,
asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Batu ginjal
tidak dapat larut.

• Pneumonia

Paru-paru termasuk ke dalam organ pada sistem


ekskresi karena merupakan tempat pertukaran
oksigen dan karbon dioksida. Salah satu penyakit
yang menyerang paru-paru adalah pneumonia.
Pneumonia disebabkan adanya infeksi oleh bakteri,
virus, atau jamur di alveolus. Pneumonia
menyebabkan oksigen susah masuk karena alveolus,
yang merupakan tempat pertukaran oksigen dan
karbon dioksida, dipenuhi oleh cairan.

• Eksim

Eksim adalah kelainan pada kulit karena kulit


menjadi kering, kemerah-merahan, gatal, dan
bersisik. Umumnya, gejala eksim yang terlihat adalah
pembengkakan dan rasa gatal pada kulit. Penyebab
eksim di antaranya adalah:

a) Alergi pada sabun, krim lotion, salep, atau logam


tertentu.

b) Kelelahan.

c) Stres.

• Nefritis

Nefritis adalah penyakit pada ginjal karena


kerusakan pada glomerulus yang disebabkan oleh
infeksi kuman. Penyakit ini dapat menyebabkan
uremia (urea dan asam urin masuk kembali ke
darah) sehingga kemampuan penyerapan air
terganggu. Akibatnya terjadi penimbunan air pada
kaki atau sering disebut oedema (kaki penderita
membengkak).

Anda mungkin juga menyukai