Anda di halaman 1dari 2

C.

Laporan Inventaris

Inventaris adalah daftar atau catatan barang milik perusahaan yang dipakai untuk
menjalankan kegiatan usahanya. Daftar atau catatan tersebut, isinya adalah seluruh
peralatan maupun bahan yang tersedia dan dimanfaatkan untuk menjalankan kegiatan
operasional perusahaan ataupun pengelolaannya. Sementara menurut sisi IPTEK,
inventaris kantor di dalam ilmu akuntansi ialah segala bentuk kegiatan maupun usaha
untuk memperoleh data yang diperlukan mengenai persediaan barang yang dikelola
ataupun dimilikinya. Baik barang yang dibeli dengan anggaran belanja ataupun diperoleh
secara hibah, untuk kemudian dicatat dengan sebagaimana mestinya.
Maka kesimpulan dari empat pengertian di atas adalah bahwa pengertian
inventaris adalah daftar atau catatan sumber daya yang penting bagi perusahaan agar bisa
beroperasi dan mengelola sumber daya tersebut.
Pencatatan atau inventarisasi harus dibuat dengan rapi, tujuannya adalah memudahkan
pengecekan juga pengelolaan inventaris barang yang beragam dan berjumlah banyak.
Hasil dari pencatatan tersebut juga akan dijadikan acuan data dalam menyusun laporan
keuangan. Dimana data harus valid dan dapat dipertanggung jawabkan.

Adapun ontoh alur pelaporan inventaris sarana dan prasarana Prodi Kebidanan FK
Unissula, dengan ruang lingkup Bagian Rumah Tangga, Kaur dan Kaprodi.
1. Pelaksanaan pendataan barang inventaris yang dimilki secara periodik setiap satu bulan
sekali oleh bagian rumah tangga.
2. Barang inventaris yang sudah didata selanjutnya di dokumentasikan dalam form daftar
inventaris barang dan selanjutnya menyusun Kartu Inventaris Barang sebagai alat kontrol
barang inventaris.
3. Kaur memeriksa kembali kebenaran hasil pendataan untuk bahan pelaporan.
4. Jika tidak sesuai, maka bahan pelaporan dikembalikan ke bagian rumah tangga untuk di
data ulang.
5. Jika sesuai, maka Kaur akan memberikan hasil pelaporan kepada Kaprodi.
6. Kaprodi memeriksa ulang hasil pendataan untuk disetujui.
7. Bagian Rumah Tangga melakukan distribusi Kartu Inventaris Barang ke setiap ruangan.
8. Kaur menerima form daftar inventaris barang sarana dan prasarana kemudian dilaporkan
ke Kaprodi untuk disahkan.
9. Kaprodi menyetujui dokumen inventarisasi sarana dan prasarana.
10. Dokumen Inventarisasi sarana dan prasaran yang telah disahkan diarsip oleh bagian
Rumah Tangga.

Anda mungkin juga menyukai