Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KTD, KPC DAN KNC

No.Dokumen : SOP/UKP/IX.1.1.6
No.Revisi :00
SOP
Tanggal Terbit : 01 Maret 2017
Halaman : 1/2
PUSKESMAS SUNGAI BESAR dr. SYACHDIANI
NIP. 19731213 200212 2 002
1. Pengertian  Keselamatan pasien adalah suatu sistem dimana puskesmas
membuat asuhan pasien lebih aman yang meliputi asesmen risiko,
identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan dengan risiko
pasien, pelaporan dan analisis insiden, kemampuan belajar dari
insiden dan tindak lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera
yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil.
 Insiden keselamatan pasien yang selanjutnya disebut insiden adalah
setiap kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat
dicegah pada pasien, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan,
Kejadian Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cedera dan Kejadian
Potensial Cedera.
 Kesalahan yang mengakibatkan IKP dapat terjadi pada :
1. Diagnostik : kesalahan atau keterlambatan diagnosis.
2. Treatment : kesalahan pada operasi, prosedur atau tes,
pelaksanaan terapi.
3. Preventive : tidak memberikan terapi profilaktif, monitoring
atau follow up yang tidak sesuai pada suatu pengobatan
Other : gagal melakukan komunikasi, gagal alat atau sistem
lain.

2. Tujuan 1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di puskesmas.


2. Meningkatnya akuntabilitas Puskesmas terhadap pasien dan
masyarakat.
3. Menurunnya KTD, KPC, dan KNC di Puskesmas.
4. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga tidak terjadi
pengulangan KTD.

3. Kebijakan KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS SUNGAI BESAR


NOMOR TAHUN 2017 TENTANG PENANGANAN KTD,
KPC DAN KNC

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang


Keselamatan Pasien Rumah Sakit, 2011.
Buku Panduan Nasional Keselamatan Pasien Rumah sakit,
Depkes R.I. 2006.
2. Penanggung jawab manajemen mutu puskesmas menerima
laporan adanya KTD, KPC atau KNC.
5. Prosedur

6. Langkah- 1. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas melakukan


langkah identifikasi terhadap KTD, KPC atau KNC sesuai dengan
yang dilaporkan,
2. Penanggungjawab manajemen mutu Puskesmas
menganalisa penyebab dari KTD, KPC atau KNC yang
terjadi,
3. Penanggungjawab manajemen mutu Puskemas mencatat
hasil identifikasi dan analisa penyebab dari KTD, KPC atau
KNC di dalam buku laporan KTD, KPC dan KNC,
4. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan
hasil temuan KTD, KPC atau KNC yang terjadi kepada
Kepala Puskesmas,
5. Kepala Puskesmas menerima laporan dari penanggung
jawab manajemen mutu Puskesmas,
6. Kepala Puskesmas merencanakan pertemuan dengan
penanggung jawab masing – masing upaya yang terkait
dengan KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
7. Kepala Puskesmas mengundang penanggung jawab
manajemen mutu Puskesmas dan penanggungjawab masing
– masing upaya yang terkait,
8. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas bersama unit terkait membahas mengenai
penanganan KTD,KPD atau KNC yang terjadi,
9. Kepala Puskesmas dan Penaggung jawab manajemen mutu
Puskesmas bersama unit terkait membuat rencana
penanganan KTD, KPC atau KNC yang terjadi,
10. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat
rencana penanganan KTD, KPC atau KNC yang telah
disepakati dalam buku tindak lanjut KTD, KPC atau KNC,
11. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas dan
penanggung jawab masing – masing upaya melaksanakan
penanganan KTD, KPC atau KNC sesuai dengan rencana,
12. Penanggung jawab manajemen mutu Puskesmas
mengevaluasi penanganan terhadap KTD, KPC atau KNC
yang dilakukan oleh masing – masing upaya,
13. Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas mencatat
hasil evaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC yang telah
dilakukan,
Penaggung jawab manajemen mutu Puskesmas melaporkan
hasil evaluasi penanganan KTD, KPC dan KNC kepada
Kepala Puskesmas.

7. BAGAN alir
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Seluruh unit-unit pelayanan dan tindakan kesehatan.
10. Dokumen
Terkait
11. Rekaman
Historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai