A. Pengertian Perusahaan
Istilah perusahaan mulai dikenal pada saat disusunnya Rancangan Wetboek van
perusahaan.
perjanjian-perjanjian persediaan.
menjalankan setiap jenis usaha yang tetap dan terus menerus dan yang didirikan,
bekerja serta berdudukan dalam wilayah Negara Republik Indonesia untuk tujuan
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting
yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. ketepatan pemilihan letak dan
tempat perusahaan akan memberikan bantuan yang sangat berharga, baik dalam
kaitannya dengan efisiensi biaya produksi. Dengan demikian, letak dan tempat
kedudukan perusahaan harus diputuskan dengan hati-hati atas dasar fakta yang
lengkap, ditinjau dari aspek ekonomi maupun aspek teknis. Disamping pertimbangan
terhadap kebutuhan pada saat pendirian, pemilihan letak dan tempat kedudukan
rencana di masa depan dalam hal perluasan pabrik, diversifikan produksi, daerah
pemasaran hasil produksi, perubahan dan perluasan bahan baku, dan sebagainya
letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor
c. Tanah
d. Pajak
e. Tingkat bunga
B. Terikat sejarah
Penjelasan……………
Letak perusahaan yang terikat pada alam pada umumnya karena ketersediaan
dikerjakan para wanita keraton untuk mengisi waktu senggangnya. Seni kerajinan
masyarakat untuk mengisi waktu karena tidak ada perkerjaan di sawah. Dalam
bidang pembatikan, disertai dengan dukungan budaya yang kuat dari masyarakat
sekitarnya
Dalam hal ini letak perusahaan ditentukan pemerintah atas dasar pertimbangan
bahan kimia yang berbahaya ditentukan lokasi yang agak terisolir dari masyarakat
mengganggu masyarakat, ataupun bilamana pada suatu saat terjadi sesuatu yang
serendah mungkin
letak perusahaan yang bersifat industri adalah kedekatan bahan mentah dan
ketersediaan bahan mentah, ketersediaan tenaga air, ketersediaan tenaga kerja,
kesesuaian iklim.
faktor produksi variabel. Semakin murah tenaga kerja yang tersedia semakin
akan semakin mampu bersaing, baik dalam hal harga meupun kualitas produk
yang dihasilkan.
produksi, tetapi juga berhubungan erat dengan kesehatan buruh yang berkerja di
Perusahaan. Perusahaan adalah suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang
dan jasa bagi masyarakat jadi bukan untuk mencapai keuntungan maximal tapi juga
mempunyai tujuan membuka kesempatan kerja, pertimbangan politik dan upaya pengabdian
kepada masyarakat.
Kedua tujuan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan,
b). Perusahaan sebagai suatu Sistem Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang
saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai
tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu sistem karena merupakan kombinasi dari
berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi
proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain
Beragam.
Dinamis.
Saling tergantung.
e). Fungsi Perusahaan. Ada dua fungsi perusahaan apabila kedua fungsi tersebut dijalankan
dengan lancar, terkoordinir, terintegrasi dalam rangka mencapai tujuan perusahaan yaitu :
transformasidan komunikasi, pelayanan umum dan UU, dan fungsi operasi penunjang.
o Operatif. Dalam hal ini, pada sebuah perusahaan, dijumpai adanya aktivitas ekonomi
atau jasa.
dalam perusahaan dapat bergerak ke arah yang sama dan saling mendukung satu sama
lain.
perubahan tersebut.
o Formal. Perusahaan selaku pelaku kegiatan ekonomi harus merupakan lembaga resmi
o Lokasi. Perusahaan didirikan pada suatu tempat tertentu dalam suatu kawasan yang
perusahaan bisa memperoleh laba agar dapat tetap bertahan dan berkembang.
Lembaga Sosial.
Lembaga sosial atau dikenal juga sebagai lembaga kemasyarakatan salah satu
jenis lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan
antar manusia saat mereka menjalani kehidupan bermasyarakat dengan tujuan mendapatkan
keteraturan hidup.
satunya tujuan perusahaan. Masih ada tujuan lain seperti memberikan kesempatan kerja
hidup, dan tanggung jawab sosial. Lembaga sosial lebih menekankan prioritasnya pada
hubungan baik. Interaksi dengan lingkungan sekitar merupakan salah satu faktor
dengan keadaan lingkungan sekitarnya saling mempengaruhi satu sama lain. Lingkungan
perusahaan juga memberikan dampak yang baik dan yang buruk bagi perusahaan.
harus segera di hindari atau diatasi oleh perusahaan. Perusahaan yang tidak mampu
menyesuaikan diri dengan lingkungan akan tersingkir dengan mudah oleh perusahaan
masyarakat.
1. Lingkungan Internal
barang dan jasa suatu perusahaan dan mempengaruhi hasil hasil produksi.
- Tenaga kerja
- Modal
- Teknologi
Keempat faktor tersebut saling mempengaruhi satu sama lain. Jika salah satu faktor
tersebut tidak ada maka kegiatan produksi perusahaan tidak akan berjalan dengan
baik.
2. Lingkungan Eksternal
namun harus tetap ada faktor dari lingkungan eksternal. Lingkungan eksternal dibagi
menjadi 2, yaitu :
kegiatan usaha. Seperti keadaan alam , politik dan hankam , hukum , pendidikan dan
perusahaan. Lingkungan ekonomi berpengaruh erat dengan pasar dalam kegiatan jual
beli barang dagang maupun jasa. Bidang politik , hukum , dan hankam juga
Kesempatan bisnis serta bisnis itu akan selalu dipengaruhi oleh lingkungan. Hubungan
antar bisnis dengan lingkungan sangat erat. Perusahaan yang tidak mampu menyesuaikan diri
dengan lingkungan akan tersingkir dari kancah persaingan bisnis. Hubungan antar bisnis
dengan dengan lingkungan kemudian ditelaah oleh para usahawan. Pada mulanya telah
dilakukan secara tradisional yaitu mereka beranggapan bahwa bisnisnyalah yang merupakan
hal yang terpenting atau yang menduduki titik sentral sedangkan lingkungan merupakan hal
tradisional tersebut sering disebut dengan yang berorientasi produsen atau “Producer
Oriented Aproach”. Pandangan itu memang cocok dengan kondisi saat itu , dimana pada
saatitu keadaannya disebut sebagai “seller‟s market”, yang artinya produsen masih langka
Akan tetapi keadaan itu berubah, dimana pengusaha menjadi bertambah banyak dan
masyarakat menjadi lebih selektif sehingga timbulah persaingan yang ketat diantara para
Keadaan ini disebut “buyer‟s market” atau “pasar pembeli” yaitu keadaan dimana
pembeli yang akan menentukan semuanya dan bukan bukan penjual. Dalam hal ini berlaku
suatu ungkapan “pembeli adalah raja”.Dalam hal ini siapa yang berhasil mendekati konsumen
dialah yang akan bertahan dalam kancah persaingan bisnis. Pada saat seperti inilah pengusaha
harus pandai melihat factor lingkungan. Jadi dalam hal ini yang merupakan factor yang
mengelilinginya untuk melayani kebutuhan secara lebih baik sesuai dengan selera konsumen.