10.

USAHA DAGANG (UD)

Definisi:
Usaha Dagang (UD) adalah salah satu bentuk perusahaan perseorangan,
sedangkan perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang dilakukan oleh satu
orang pengusaha.

Dasar Hukum:
a) Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (Wetboek van Koophandel)
b) Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (BW)
c) Undang-Undang khusus lainnya, antara lain Undang-Undang Kepailitan,
Undang-Undang Perseroan Terbatas, Undang-Undang Perbankan, dan lain-
lain.
d) Perjanjian
e) Hukum kebiasaan
f) Yurisprudensi
g) Doktrin Hukum

Modal Usaha Dagang:

Modal dalam UD adalah milik satu orang, yaitu pemilik UD. Karena modal
dari satu sumber saja, maka kelemahan yang ada dalam UD adalah dari segi
permodalan biasanya lemah.

Prosedur Pendirian Usaha Dagang:

Prosedur pendiriannya, pada umumnya adalah dengan mengajukan

permohonan izin usaha kepada Kepala Kantor Wilayah Perdagangan
setempat; dan disamping itu juga mengajukan permohonan izin tempat
usaha kepada Pemerintah Daerah setempat. Akte pendirian Usaha
Dagang ini, dapat dibuat dihadapan Notaris, untuk memperkuat
kedudukan hukumnya. Karena prosedur pendiriannya yang tidak rumit,
maka Usaha Dagang tersebut dapat saja dengan mudah mengganti usahanya
dengan usaha jenis lain yang tentunya tidak bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan.

Tujuan Usaha Dagang:

Tujuan didirikannya usaha dagang adalah untuk memenuhi keinginan usaha
pribadi yang dapat memenuhi kebutuhan hidup pemilik usaha. Juga bertujuan
membuka lapangan pekerjaan bagi karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.
Atau merupakan investasi untuk menambah jumlah kekayaan yang dimiliki.

Pembubaran Usaha Dagang:

Karena tidak diatur secara khusus dalam Undang-undang, maka
pembubaran UD dapat dilakukan sewaktu-waktu. Pembubaran dapat dilakukan
jika pemilik usaha menghendaki untuk menutup usahanya. Pembubaran juga dapat
terjadi karena factor seperti kebangkrutan dan lain sebagainya. Usaha dagang juga
dapat dibubarkan secara sepihak oleh pemerintah setempat atau pihak yang
berwajib, jika usaha tersebut terbukti melanggar peraturan yang berlaku.