Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

BISNIS YANG DILAKUKAN SECARA ETIS DAN BERTANGGUNG JAWAB


Makalah Ini DIbuat Untuk Memnuhi Tugas Etika & Bisnis
Dosen pengampu: Agus Alamsyah, S.H., M.M.

Disusun Oleh:
Ajeung Dwi Febian Sukma
NPM. 1211374
Kelas B (Karyawan)

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI


MANAJEMEN BISNIS
BANDUNG 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga
makalah yang berjudul “Bisnis Yang Dilakukan Secara Etis dan Bertanggung Jawab” ini
dapat tersusun sampai dengan selesai.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Etika Bisnis & Profesi.
Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah wawasan bagi para pembaca dan juga
bagi penyusun.
Bagi penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Untuk itu penyusun
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Bandung, Februari 2022

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB 1.........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah..............................................................................................................................5
1.3 Tujuan Makalah.................................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................6
2.1 Pengertian Etika, Bisnis, dan Etika Bisnis.........................................................................................6
2.2 Kaitan Etika dalam Berbisnis............................................................................................................7
2.3 Contoh Penerapan Etika yang Bertanggung Jawab dalam Berbisnis.................................................8
BAB III.......................................................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................................................9
3.I Kesimpulan........................................................................................................................................9

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Sejalan dengan perkembangan zaman yang semakin maju dan instan, serta laju
perekonomian dunia yang semakin cepat dan diwujudkannya sistem perdagangan
bebas yang berdampak pada semua kegiatan yang saling berpacu satu sama lain untuk
mendapatkan kesempatan dan keuntungan. Dengan hal tersebut kadang kala membuat
orang-orang menghalakan segala cara dan melakukan kecurangan untuk mewujudkan
perekonomian yang saling menguntungkan. Untuk membatasi atau mengurangi halhal
tersebut dan agar tidak terjadi penindasan antar pelaku bisnis, maka sangat diperlukan
etika bisnis dalam suatu perusahaan.
Etika bisnis adalah suatu tindakan yang berhubungan dengan baik atau buruknya
suatu tindakan yang dilakukan oleh suatu perusahaan (manajer atau pemilik suatu
organisasi). Etika sangat mempengaruhi perilaku pribadi pada lingkungan kerja.
Tanggung jawab sosial pelaku bisnis juga diperlukan dalam membantu pihak lain
untuk mencapai kinerja yang tinggi, namun hal itu juga harus dibarengi dengan
tindakan atau cara-cara yang etis dan tentunya bertanggugjawab. Tanggung jawab
sosial adalah sebuah konsep yang berhubungan, namun merujuk pada seluruh cara
bisnis berupanya menyeimbangkan komitmennya terhadap kelompok dan pribadi
dalam lingkungan sosialnya.
Masyarakat berpendapat bahwa perusahaan tidak boleh hanya mementingkan
keuntungan finasial perusahaan saja, melainkan harus memiliki kepekaan dan
kepedulian terhadap publik, sehingga perusahaan diharapkan untuk menjalankan
bisnis yang memenuhi persyaratan dalam beretika baik secara moral maupun norma
masyarakat. Serta dapat memiliki rasa tanggung jawab sosial terhadap masyarakat
atau konsumen, selain itu juga dengan suatu perusahaan menerapkan etika dan
bertanggung jawab dalam bisnis dapat menciptakan keberlangsungan suatu bisnis

4
tersebut terjamin, dengan pelayanan yang baik maka konsumen atau pelanggan akan
merasa puas dan nyaman atas pelayanan yang diberikan oleh perusahaan tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Penulis sudah menyusun sebagan permasalahan yang hendak dibahas dalam
makalah ini. Adapula sebagian permasalahan yang hendak dibahas dalam karya tulis
ini antara lain :

1. Apa itu bisnis?


2. Apa kaitan etika dengan bisnis?
3. Bagaimana conto penerapan etika yang bertanggung jawab dalam berbisnis?

1.3 Tujuan Makalah


Bersumber pada rumusan permasalahan yang disusun oleh penulis diatas, hinga
tujuan dalam penyusunan makalaj ini antara lain :

1. Untuk mengenali lebih dalam ilmu berbisnis


2. Untuk mempelajari etika dalam berbisnis
3. Untuk mengetahui seberapa pentingnya bisnis yang dilakukan secara etis dan
bertanggung jawab

5
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Etika, Bisnis, dan Etika Bisnis


A. Etika
Etika adalah konsep penilaian sifat kebenaran atau kebaikan dari tindakan
social berdasarkan kepada tradisi yang dimiliki oleh individu maupun
kelompok. Pembentukan etika melalui proses filsafat sehingga etika
merupakan bagian dari filsafat. Unsur utama yang membentuk etika adalah
moral. Etika hanya mengatur tentang cara manusia dalam bertindak dan tidak
memperatikan kondisi fisik dari manusia. Ruang lingkup etika meliputi analisis
dan penerapan konsep mengenai kebenaran, kesalahan, kebaikan, keburukan
dan tanggung jawab. Pengelompokan etika secara umum terdiri dari etika
deskriptif, etika normatif, etka deontologi dan etika teleology. Manfaat dari
etka adalah adanya pengendalian diri individu, yang dapat mempermudah
pemenuhan ataskepentingan kelompok sosial.
B. Bisnis
Bisnis atau niaga adalah kegiatan memperjualbelikan barang atau jasa dengan
tujuan memperoleh laba. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi
yang menjual bang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk
mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari Bahasa inggris business, dari
kata busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artan, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
C. Etika Bisnis
Etika bisnis adalah tindakan yang dilakukan dalam kegatan bisnis dengan tidak
menyalahi aturan organisasi dan masyarkat. Dalam etika bisnis, setiap kegiatan
harus dalam keadaan wajar dan sesuai dengan norma dan etika yang berlaku.
Setiap tindakan bisnis harus dilandasi moralitas dan prinsip kebenaran yang

6
disertai dengan tanggung jawab. Dalam etika bisnis, tindakan bisnis yang
dilakukan oleh individu, kelompok atau perusahaan tidak boleh sampai
merugikan orang lain di luar kegiatan bisnis. Etika bisnis dikembangkan oleh
masyarakat di tempat bisnis diadakan. Tujuan penerapan etika bisnis adala
memudahkan pencapaian tujuan bisnis. Etika bisnis dilaksanakan dengan
menggunakan metode yang diterima oleh logika dan bersifat estetika. Konsep-
konsep etika bisnis mulai diterapkan saejak awal abad ke-21 Masehi. Etika
bisnis dalam suatu perusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku
karyawan serta pimpnan dalam membangun hubungan yang adil dan sehat
dengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.
2.2 Kaitan Etika dalam Berbisnis
Dalam jangka pendek, perusahaan dengan etika yang baik akan mendapatkan nilai
dan pandangan positif sehingga lebih dianggap terpercaya. Selain itu, berbisnis
dengan menggunakan etika akan menciptakan hubungan yang baik antara perusahaan
dan karyawan, perusahaan dan konsumen, serta perusahaan dengan perusahaan lain.
Hal ini memberikan kreadibilitas yang baik bagi perusahaan. Jika etika diterapkan
secara internal di seluruh lapisan peusahaan, karyawan dan pimpinan akan memiliki
relasi yang baik, lalu suasana bekerja akan semakin kondusif dan suportif. Ini
menjauhkan perusahaan dari praktik curang didalam lingkungannya sendiri.
Dalam menjalankan bisns ada etika nya sendiri. Setiap pelaku bisnis wajib
mengikuti etika-etika berikut dalam menjalankan bisnis :
1. Berprinsip Otonomi
Seorang pelaku bisnis haruslah berprinsip otonomi. Maksudnya dia bebas
menentukan jenis bisnis apa yang akan dijalankan sesuai visi dan kemampuannya.
2. Berprinsip Kejujuran
Sebuah usaha yang dijalankan dengan jujur niscaya akan lancer. Jangan
mencurangi saingan maupun konsumen dalam mendapatkan keuntungan
3. Memgang Keadilan

7
Tujuan utama dalam menjalankan bisnis adalah mendapatkan keuntungan. Namun
dalam berjalannya suatu usaha, diperlukan keadilan baik kepada konsumen
maupun karyawn sendiri.
2.3 Contoh Penerapan Etika yang Bertanggung Jawab dalam Berbisnis
Contoh perilaku yang beretika dalam berbisnis adalah sebagai berikut :
a. Bersikap jujur
b. Menyebut nama
c. Berpakain rapi
d. Penggunaan Bahasa yang baik
e. Berdiri saat berjabat tangan
f. Membayarkan biaya pertemuan
g. Mengucapkan terima kasih
Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab soaial yang merupakan bagian dari
etika bisnis, yaitu adanya kesadaran perusahaan bahwa keputusan bisnisnya dapat
mempengaruhi masyarakat. Tanggung jawab sosial perusahaan adalah wujud
kepedulian suatu usaha pada masyarakat dan lingkungan disekitar dimana usaha
tersebut berada.

8
BAB III
PENUTUP

3.I Kesimpulan
Etika bisnis adalah istilah yang biasa berkaitan dengan perilaku etis atau tidak etis
yang dilakukan oleh manajer atau pemiliki suatu organisasi. Kita berupaya membuat
undang – undang yang tidak bersifat ambigu, namun penafsiran dan penerapannya
dapat menyebabkan ambiguitas. Situasi dunia nyata sering dapat ditafsirkan berbeda,
dan menerapkan aturan baku ke dunia nyata tidak selalu mudah. Tanggung jawab
social adalah sebuah konsep yang berhubungan, namun merujuk pada seluruh cara
bisnis berupaya menyeimbangkan komitmennya terhadap kelompok dan pribadi
dalam lingkungan sosialnya. Kelompok dan individu itu sering kali disebut pihak
yang berkepentingan dalam organisasi.

Anda mungkin juga menyukai