KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas
limpahan berkah dan rahmat-Nya sehingga laporan ini dapat kami
selesaikan.Laporan ini disusun berdasarkan hasil praktikum selama melakuan
praktik kerja bengkel perancah.
Terwujudnya laporan ini juga berkat adanya bantuan dari Bapak/Ibu dosen
yang telah membimbing dan meluangkan waktunya untuk kami mulai dari tahap
persiapan praktikum sampai penyusunan laporan ini selesai. Selain itu, terima
kasih kepada teman-teman yang telah memberikan semangat dalam
menyelesaikan laporan ini.
Kami berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan
terutama pada jurusan Teknik Sipil.
Makassar, 2020
BAB I
PENDAHULUAN
DASAR TEORI
2.1 Defenisi Acuan dan Perancah
Acuan adalah cetakan yang di bentuk untuk mendapatkan hasil cetakan
yang di inginkan. SedangkanPerancah adalah tiang-tiang atau gelagar yang di
fungsikan sebagai penahan agar cetakan tidak berybahbentuk dan tidak
berpindah posisi.Acuan dan perancah adalah bagian pekerjaan konstruksi yang
tidak dapat di pisahkan, karena keduanyasaling memerlukan.
Pada konstruksi memiliki b agian-bagiannya sendiri baik pada acuan
maupun bagianperancah. Bagian pada acuan terdiri dari papan cetakan dan
pengaku cetakan, sedangkan pada bagianperancah terdiri dari tiang acuan,
pengaku atau penyokong, gelagar, pasak atau baji
dipasang pada tiang bagian atas sebagai dengan tepi lalu kemudian
gelagar bagian tengah. Gelagar bagian tepi dianggap sebagai papan duga
terhadap gelagar bagian tengah. Jarak pemasangan gelagar tergantung
dari ukuran penampang bahan gelagar, beban yang dipikul serta ketebalan
papan acuan.
Meteran
2.
Rapid klem
3.
Waterpass tukang
6. Kabel roll
7. Gergaji tangan
8. Palu
9. Meteran
10. Pensil
11. Linggis
14. Jigsaw
15. Kakatua
21. U-Head
Berfungsi sebagai kaki dari main frame
yang dapat pula diatur ketinggiannya
untuk menambah ketinggian scaffading
sesuai dengan ketinggian yang
dibutuhkan
2. Bahan
Tabel 2. Bahan
No
Nama Bahan Manfaat / kegunaan
.
1. Paku Berfungsi sebagai penguat dan pegerat
alat penyambung.
2. Papan
3. Balok
4. Multipleks
Berfungsi sebagai bahan papan acuan
dan dipakai untuk pekerjaan yang cukup
besar serta permukaan beton yang telah
memerlukan kinishing.
5. Benang
Baju Bengkel
Melindungi badan dari suhu panas
percikan api, sengatan listrik dan lain
2.
sebagainya.
Helm Safety
Melindungi kepala dari benturan dari
3. benda tajam ataupun benda berat
yang dapat melukai kepala.
Sarung Tangan
Masker
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam praktikum kerja acuan dan perancah, ada beberapa jenis
pekerjaan praktikum yang dilakukan, antara lain pembuatan perancah
abutment jembatan, perancah pilar jembatan, perancah gelagar jembatan,
perancah plat lantai dan perancah dinding penahan serta tahapan
pembangunan.
Dalam melaksanakan praktikum kerja perancah, penggunaan alat dan
bahan haruslah sesuai dengan fungsi dan kegunaannya masing-masing.
4.2 Saran
1. Sebaiknya setiap praktikum selalu berada dibawah pengawasan
instruktur.
2. Utamakan konsentrasi dalam bekerja
3. Utamakan keselamatan kerja, gunakan alat pelindung diri secara
lengkap.